Satriyan, Tersono, Batang: Perbedaan antara revisi

'''Satriyan'''Satriyan adalah sebuah [[desa]] di [[kecamatanKecamatan]] [[Tersono, Batang|Tersono]], [[Kabupaten Batang|Kabupaten Batang]], [[Provinsi Jawa Tengah]]. Desa Satriyan adalah sebuah desa yang letaknya paling utara di wilayah Kecamatan Tersono. Desa Satriyan bertetangga dengan Desa [[Bulu, Banyuputih, Batang|Bulu]] di sebelah barat, dengan Desa [[IndonesiaMadugowongjati, Gringsing, Batang|Madugowongjati]] di sebelah timur, dengan Desa [[Surodadi, Gringsing, Batang|Surodadi]] dan Desa [[Timbang, Banyuputih, Batang|Timbang]] di sebelah utara, serta dengan Desa [[Kranggan, Tersono, Batang|Kranggan]] di sebelah selatan. Dari sisi geografis maupun demografis, desa Satriyan termasuk desa yang subur karena dikelilingi tiga (3) sungai yaitu, sungaiSungai Pucung, sungaiSungai Petung dan sungaiSungai Belo. Sungai Pucung membelah di tengah dukuh Satriyan. Sungai Petung berada di sebelah barat desa Satriyan melintang sampai batas sebelah utara desa. Sedangkan sungaiSungai Belo berada di sebelah timur desa. Ketiga sungai tersebut bertemu (bergabung) di sudut timur laut desa Satriyan. Sungai-sungai tersebut mengalir sepanjang tahun. Areal persawahan dapat teraliri dengan baik sehingga dapat menanam padi dan sebanyak tiga kali dalam satu tahun dan juga jambu kristal.'''''

'''''Secara historis Desa Satriyan adalah sebuah nama yang diambil dari nama seorang pendirinya yaitu “Satrio Melono”, Dia juga bergelar “Kyai Sabuk Alu”. Menurut sejarah dialah babad tanah Satriyan. Dari nama Satrio inilah yang mengilhami nama desa ini, yaitu desa Satriyan. Sehingga semenjak dahulu sehingga sekarang semua penduduk masyarakat desa Satriyan mempercayainya sebagai Wali. Pusaranya terdapat di pemakaman umum desa Satriyan dan dibangun secara permanen. Orang Satriyan menyebutnya dengan istilah Cunggub. Di makam itulah biasanya mengadakan kegiatan Khaul untuk Sang Wali Satrio Melono.'''''

Desa Satriyan  merupakan salah satu dari 20 desa di wilayah Kecamatan Tersono, yang terletak 34.5 Km ke arah utara dari kota kecamatan. Desa Satriyan mempunyai luas wilayah seluas 201 hektar.

''Satriyan merupakan sebuah Desa Petani dengan hasil tani berupa Durian varietas Jawa asli, [[Jambu Kristal]], Nangka, Rambutan, [[Avokad]], [[cengkih]],melinjo,pisang,dan padi sawah.''