Dualisme Persebaya Surabaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 0 sources and tagging 4 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(27 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox event
|Event_Name = Dualisme Persebaya Surabaya
|Image_Name =
|Imagesize = 250
|Image_Alt =
|Image_Caption = [[Bondho Nekat|Bonek]] gelar ''Parade Bela Persebaya'' pada 26 Desember 2016 menuntut agar [[PSSI]] segera mengakhiri dualisme
|Thumb_Time =
|AKA =
|Participants = * [[Persebaya|Persebaya 1927]] / PT. Persebaya Indonesia '''(PT. PI)'''
* [[Bhayangkara FC|Persebaya DU]] / PT. Mitra Muda Inti Berlian '''(PT. MMIB)'''
|Location = [[Surabaya]], [[Jawa Timur]]
|Date = April 2010 - 8
|reporter = PT. Persebaya Indonesia
| cause = April 2010, [[Wisnu Wardhana]] (PT. MMIB) membentuk [[
|verdict = * 21
* 30 Juni 2016, PT. PI menangkan gugatan melawan PT. MMIB<ref>[https://www.jpnn.com/news/persebaya-menang-di-pengadilan-ribuan-bonek-menangis ''Menang di pengadilan, ribuan Bonek menangis'']. jpnn.com. Diakses tanggal 30/09/2019.</ref>
|result = 8
|URL =
}}
Baris 22:
== Pengantar ==
Gejolak dan gonjang-ganjing kepengurusan
Ketika terjadi kekosongan kepengurusan di Persebaya, [[Arif Afandi]] tampil menjadi Ketua Umum Persebaya untuk menjalani kompetisi di Divisi Satu. Dan pada 2006, Persebaya berhasil menjadi Juara Divisi Satu, dan Promosi ke [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007|Divisi Utama 2007]]
Setelah kegagalan Persebaya di Divisi Utama 2007, [[Arif Afandi]] didesak untuk mundur dan akhirnya digantikan kembali oleh [[Saleh Ismail Mukadar]] yang telah selesai menjalani hukuman skorsing 2 tahun.
Pada kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2008–09|Divisi Utama 2008]], Persebaya di bawah [[Saleh Ismail Mukadar]], berada
▲Pada kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2008–09|Divisi Utama 2008]], Persebaya di bawah [[Saleh Ismail Mukadar]], berada di peringkat ke-4 setelah berhasil mengalahkan [[PSMS Medan]] dalam babak Playoff lewat drama adu penalti. Kemudian, secara otomatis Persebaya lolos ke [[Liga Super Indonesia 2009–2010|Liga Super Indonesia 2009 (ISL)]].
Untuk mengikuti ISL, dalam statuta PSSI, klub peserta disyaratkan berbadan hukum dan tidak menerima [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|APBD]]. Oleh karena itu, Persebaya di bawah [[Saleh Ismail Mukadar]], mendirikan sebuah perusahaan sebagai badan hukum untuk Persebaya Surabaya yang bernama PT. Persebaya Indonesia.
Dengan komposisi saham, 80 persen perorangan (yang terdiri dari [[Saleh Ismail Mukadar]] 55% dan Cholid Goromah 25%), sisanya 20 persen milik Koperasi Mitra Surya Abadi,
Kemudian terdaftarlah Persebaya di bawah PT. Persebaya Indonesia di Badan Liga Indonesia sebagai klub profesional peserta kompetisi Liga Super Indonesia (ISL).
Saat itu pula [[Saleh Ismail Mukadar]] menerima dana hibah Rp 11 miliar lebih dari APBD Kota Surabaya untuk
== Drama pertandingan terakhir ISL 2009-2010 ==
Baris 55 ⟶ 53:
=== Drama di Kediri ===
Pertandingan terakhir [[Persik Kediri]] vs [[Persebaya Surabaya]] sejatinya akan dilaksanakan pada tanggal 5
Akhirnya pertandingan tersebut gagal terlaksana dan sesuai peraturan seharusnya Persebaya mendapatkan menang WO (walk out) karena tim tuan rumah (Persik Kediri) gagal menyelenggarakan pertandingan. Namun sesuai dengan keputusan PT Liga Indonesia pada waktu itu pertandingan tetap akan digelar dengan jadwal menyusul kemudian.<ref>[https://m.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/1414002/laga-persik-vs-persebaya-dipastikan-batal- ''Laga Persik vs Persebaya di Kediri dipastikan batal'']{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. detik.com. Diakses tanggal 30/09/2019.</ref>
=== Drama di Yogyakarta ===
Laga tunda kedua pertandingan home terakhir ISL 2009 Persik Kediri yang sedianya dilaksanakan di [[Stadion Mandala Krida]], [[Yogyakarta]] pada 29
Dengan gagalnya pertandingan tersebut kubu Persebaya mendapat kemenangan WO 3-0 sesuai keputusan dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada 7 Mei 2010, karena Persik dianggap tak bisa menggelar pertandingan yang seharusnya diadakan pada 29 April 2010 di [[Yogyakarta]].
Persik lalu naik banding dan mereka mendapatkannya. Mereka diberi kesempatan lagi untuk menggelar pertandingan ulang pada 5
=== Drama di Palembang ===
Setelah merasa dipermainkan oleh PT Liga Indonesia karena
Dengan menolak bertanding tersebut akhirnya Persebaya dinyatakan kalah WO 3-0, dan akibatnya kedua tim (Persik dan Persebaya) terdegradasi ke Divisi Utama dan keputusan akhirnya adalah Pelita Jaya yang berhak mengikuti play-off ISL 2010 karena menang angka atas keduanya dan pertandingan play-off melawan [[Persiram Raja Ampat]] tersebut juga dilaksanakan di Palembang pada hari yang sama.<ref>[https://m.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-1417333/persebaya-masih-ngotot-ingin-menang-wo ''Persebaya kalah WO'']{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses tanggal 30/09/2019.</ref>
Baris 73 ⟶ 71:
Dengan keputusan degradasi ke Divisi Utama, kubu Persebaya merasa [[PSSI]] telah menzalimi dan berbuat sewenang-wenang terhadap Persebaya dan akhirnya Persebaya menyatakan menolak mengikuti seluruh kompetisi yang diselenggarakan oleh PSSI sekalipun ancamannya adalah dikeluarkan dari keanggotaan PSSI.
== Awal
Sejak drama pertandingan ulang di [[Palembang]], ketua umum Persebaya [[Saleh Ismail Mukadar]] menegaskan tidak akan mengikuti kompetisi
Akibat penolakan Saleh Ismail Mukadar untuk mengikuti kompetisi PSSI tahun 2010, maka status Persebaya yang terdaftar melalui PT. Persebaya Indonesia pada 2009, sebagai klub anggota PSSI Pusat terancam dikeluarkan dari keanggotaan.
Menyusul penolakan tersebut, Saleh Ismail Mukadar yang juga Ketua Pengurus Cabang PSSI Kota Surabaya mendapat sanksi dari Komisi Disiplin Pengurus Provinsi PSSI Jawa Timur berupa pembekuan Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kota Surabaya. ''Caretaker'' Pengcab PSSI Kota Surabaya akhirnya memilih [[Wisnu Wardhana]] sebagai Ketua Pengcab PSSI Kota Surabaya pada musyawarah cabang luar biasa (muscablub) pada 7 Juni 2010.
Setelah terpilih, Wisnu diminta untuk menyelamatkan Persebaya dari ancaman pencoretan keanggotaan dari PSSI. Inilah awalnya sehingga muncul apa yang disebut
Sedangkan Saleh Ismail Mukadar sebagai ketua umum Persebaya
▲Setelah terpilih, Wisnu diminta untuk menyelamatkan Persebaya dari ancaman pencoretan keanggotaan dari PSSI. Inilah awalnya sehingga muncul apa yang disebut '''Dualisme Persebaya Surabaya'''. Wisnu yang mencoba untuk selamatkan Persebaya akhirnya dengan restu [[PSSI]] membentuk tim Persebaya tandingan dibawah PT. Mitra Muda Inti Berlian sebagai badan hukum dan didaftarkan ke [[PSSI]] pada april 2010.
Saleh Ismail Mukadar bersama Cholid Goromah mengusung semua pemain dan ofisial tim Persebaya Surabaya yang tidak diakui oleh [[PSSI]] ke dalam nama baru yaitu '''Persebaya 1927''' untuk mengikuti kompetisi LPI. Sedangkan Persebaya Surabaya
▲Sedangkan Saleh Ismail Mukadar sebagai ketua umum Persebaya dibawah PT. Persebaya Indonesia tetap berusaha eksis dengan berencana mengikuti kompetisi breakaway league yang diberi nama [[Liga Primer Indonesia]] yang digagas oleh usahawan [[Arifin Panigoro]].<ref>[https://m.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-1442759/arifin-panigoro-galang-liga-primer-indonesia ''Arifin Panigoro membentuk Liga Primer Indonesia'']{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. detik.com. Diakses tanggal 30/09/2019.</ref> Setelah keluar dari PSSI, PT. Persebaya Indonesia tak bisa lagi memakai nama Persebaya Surabaya karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian, pihak kepolisian beralasan tidak boleh ada dua klub sepak bola mempunyai nama yang sama.
▲Sedangkan Persebaya Surabaya dibawah Wishnu Wardhana mengikuti kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2010–11|Divisi Utama 2010]] dan untuk mengisi kekosongan official maupun pemain, Wisnu Wardhana mendatangkan dalam satu paket semua pemain dan official milik tim [[Persikubar Kutai Barat]] atas bantuan [[Vigit Waluyo]] pengelola klub Persikubar tersebut.<ref>[https://bola.kompas.com/read/2010/10/23/02281139/Persebaya.Tandingan.Terusir.ke.Sidoarjo ''Persebaya tandingan terusir ke Sidoarjo'']. kompas.com. 23 Oktober 2010. Diakses tanggal 30/09/2019</ref>
== Penolakan dan perlawanan suporter ==
Setelah terjadinya dualisme ini kelompok suporter Persebaya Surabaya yang dikenal dengan sebutan [[Bondho Nekat|Bonek]] menyatakan sikap dengan tegas menolak keberadaan Persebaya Surabaya
=== Aksi 18
Aksi tersebut digelar bersamaan dengan
=== Aksi Parade Bela Persebaya ===
Pada hari
Kegiatan parade tersebut merupakan satu dari serangkaian perjuangan Bonek untuk mendukung tim
== Garis waktu ==
{{col-begin}}
{{col-2}}
=== Persebaya (PT. PI) ===
* '''2009'''
Baris 131 ⟶ 122:
** [[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Kemenkumham]] berikan hak atas kekayaan intelektual [[Persebaya Surabaya]] kepada PT. PI.
* '''2016'''
** PT. PI menangkan gugatan
** Ribuan [[Bonek]] datang ke kongres PSSI di Ancol, [[Jakarta]] tuntut PSSI akui [[Persebaya 1927]].
** Tony Apriliani, anggota EXCO PSSI dihadapan [[Bonek]] berjanji pulihkan keanggotaan [[Persebaya 1927]] pada kongres PSSI di bulan November.
Baris 143 ⟶ 134:
* '''2018'''
** Promosi ke [[Liga 1]].
{{col-2}}
=== Persebaya (PT. MMIB) ===
* '''2010'''
** [[Wisnu Wardhana]] membentuk [[
** Bermain di kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2010–11|Divisi Utama 2010]] sehingga lebih dikenal dengan nama Persebaya DU (Divisi Utama).
* '''2015'''
** Banding ditolak, PT. MMIB kalah dalam gugatan melawan PT. PI.
** Karena kalah di pengadilan PT. MMIB tak boleh gunakan nama Persebaya Surabaya.
** Untuk bisa mengikuti [[Piala Presiden 2015]] terpaksa ganti nama Persebaya United.
** Di pertengahan jalan
** Di turnamen [[Piala Jenderal Sudirman 2015]], Bonek FC kembali berganti nama menjadi Surabaya United, karena tuntutan [[Bonek]] yang mengecam pencatutan nama mereka menjadi
* '''2016'''
** Surabaya United melakukan merger dengan [[Bhayangkara FC|PS POLRI]]. Kemudian berganti nama lagi menjadi Bhayangkara Surabaya United.
* '''2017'''
** Setelah seluruh sahamnya diakuisisi oleh [[Kepolisian Republik Indonesia|POLRI]] nama Bhayangkara Surabaya United pun akhirnya berubah lagi menjadi [[Bhayangkara FC]] untuk mengikuti kompetisi [[Liga 1]] hingga saat ini.
{{col-2}}
{{col-end}}
== Referensi ==
Baris 167 ⟶ 160:
* {{id}} [https://www.jawapos.com/sepak-bola/sepak-bola-indonesia/08/02/2017/babak-baru-persebaya-jawa-pos-pegang-70-persen-saham/ ''Babak baru Persebaya, Jawa Pos pegang 70% saham'']. jawapos.com. 8 Februari 2017. Diakses tanggal 30/09/2019.
[[Kategori:Persebaya]]
[[Kategori:Bhayangkara FC]]
|