Dualisme Persebaya Surabaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
(17 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox event
|Event_Name = Dualisme Persebaya Surabaya
|Image_Name = Aksi suporter Persebaya saat Parade bela Persebaya.jpeg
|Imagesize = 250
|Image_Alt =
Baris 7:
|Thumb_Time =
|AKA =
|Participants = * [[Persebaya|Persebaya 1927]] / PT. Persebaya Indonesia '''(PT. PI)'''
* [[Bhayangkara FC|Persebaya DU]] / PT. Mitra Muda Inti Berlian '''(PT. MMIB)'''
|Location = [[Surabaya]], [[Jawa Timur]]
|Date = April 2010 - 8 februariFebruari 2017
|reporter = PT. Persebaya Indonesia
| cause = April 2010, [[Wisnu Wardhana]] (PT. MMIB) membentuk [[PersebayaBhayangkara SurabayaFC|Persebaya tandingan]] tandingan.<ref>[https://m.bola.net/indonesia/wisnu-wardhana-bentuk-persebaya-tandingan.html ''Wisnu Wardana bentuk Persebaya tandingan'']. bola.net. Diakses tanggal 30/09/2019.</ref>
|verdict = * 21 septemberSeptember 2015, [[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Kemenkumham]] putuskan PT. PI berhak atas hak kekayaan intelektual [[Persebaya Surabaya|Persebaya]].<ref>[https://m.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-3025420/kemenkumham-putuskan-nama-dan-logo-persebaya-milik-pt-persebaya-indonesia ''PT Persebaya Indonesia berhak atas hak paten Persebaya Surabaya'']. detik.com. Diakses tanggal 30/09/2019.</ref>
* 30 Juni 2016, PT. PI menangkan gugatan melawan PT. MMIB<ref>[https://www.jpnn.com/news/persebaya-menang-di-pengadilan-ribuan-bonek-menangis ''Menang di pengadilan, ribuan Bonek menangis'']. jpnn.com. Diakses tanggal 30/09/2019.</ref>
|result = 8 februariFebruari 2017, [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] dibawah PT. PI akhirnya kembali diakui oleh [[PSSI]].<ref>[https://www.beritasatu.com/bola/408291-akhirnya-persebaya-kembali-diakui-pssi.html ''Persebaya kembali diakui oleh PSSI'']. Diakses tanggal 30/09/2019.</ref>
|URL =
}}
Baris 22:
 
== Pengantar ==
Gejolak dan gonjang-ganjing kepengurusan klub sepak bola Persebaya sebenarnya sudah dimulai ketika Persebaya dipimpin oleh [[Bambang Dwi Hartono|Bambang DH]] dengan Manajernya [[Saleh Ismail Mukadar]]. Pada kompetisi musim 2005, Persebaya menyatakan mundur dari babak 8 besar [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|Divisi Utama 2005]] ''(saat itu Divisi Utama merupakan kompetisi level tertinggi liga di Indonesia)'' yang mengakibatkan Persebaya dihukum degradasi ke divisi satu (level kedua), sedangkan kedua pengurusnya yaitu [[Bambang Dwi Hartono|Bambang DH]] selaku Ketua Umum Persebaya di skorsingdiskorsing 10 tahun dan manajer Persebaya [[Saleh Ismail Mukadar]] di skorsingdiskorsing 2 tahun.{{fact}}
 
Ketika terjadi kekosongan kepengurusan di Persebaya, [[Arif Afandi]] tampil menjadi Ketua Umum Persebaya untuk menjalani kompetisi di Divisi Satu. Dan pada 2006, Persebaya berhasil menjadi Juara Divisi Satu, dan Promosi ke [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007|Divisi Utama 2007]]
 
Tetapi pada kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007|Divisi Utama 2007]], Persebaya berada di posisi ke-14 klasemen akhir Wilayah Timur, sehingga tidak lolos ke [[Liga 1|Liga Super 2008]] ''(kompetisi yang diproyeksikan sebagai pengganti kompetisi Divisi Utama sebagai kompetisi level tertinggi di Indonesia)'', dan harus kembali lagi di [[Divisi Utama Liga Indonesia 2008–09|Divisi Utama 2008]].
 
Setelah kegagalan Persebaya di Divisi Utama 2007, [[Arif Afandi]] didesak untuk mundur dan akhirnya digantikan kembali oleh [[Saleh Ismail Mukadar]] yang telah selesai menjalani hukuman skorsing 2 tahun.
 
Pada kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2008–09|Divisi Utama 2008]], Persebaya di bawah [[Saleh Ismail Mukadar]], berada di peringkatdiperingkat ke-4 setelah berhasil mengalahkan [[PSMS Medan]] dalam babak Playoff lewat drama adu penalti. Kemudian, secara otomatis Persebaya lolos ke [[Liga Super Indonesia 2009–2010|Liga Super Indonesia 2009 (ISL)]].
 
Untuk mengikuti ISL, dalam statuta PSSI, klub peserta disyaratkan berbadan hukum dan tidak menerima [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|APBD]]. Oleh karena itu, Persebaya di bawah [[Saleh Ismail Mukadar]], mendirikan sebuah perusahaan sebagai badan hukum untuk Persebaya Surabaya yang bernama PT. Persebaya Indonesia.
 
Dengan komposisi saham, 80 persen perorangan (yang terdiri dari [[Saleh Ismail Mukadar]] 55% dan Cholid Goromah 25%), sisanya 20 persen milik Koperasi Mitra Surya Abadi, dimanadi mana sahamnya dipercayakan kepada Suprastowo.
 
Kemudian terdaftarlah Persebaya di bawah PT. Persebaya Indonesia di Badan Liga Indonesia sebagai klub profesional peserta kompetisi Liga Super Indonesia (ISL).
Baris 40:
Saat itu pula [[Saleh Ismail Mukadar]] menerima dana hibah Rp 11 miliar lebih dari APBD Kota Surabaya untuk mengelola klub ini.{{fact}}
 
Meski telah digelontor uang APBD belasan miliar pada kompetisi musim 2009, Persebaya kembali terdegradasi ke [[Divisi Utama Liga Indonesia 2010–11|Divisi Utama 2010]]. [[Saleh Ismail Mukadar]] saat itu berdalih, bahwa hasil yang diterima Persebaya adalah akibat kesewenang-wenangan dan kedzalimankezaliman pengurus [[PSSI]] Pusat terhadap Persebaya.
 
== Drama pertandingan terakhir ISL 2009-2010 ==
Baris 65:
 
=== Drama di Palembang ===
Setelah merasa dipermainkan oleh PT Liga Indonesia karena keputusanyakeputusannya yang berubah-ubah maka Persebaya memutuskan tidak akan datang untuk melaksanakan pertandingan ulang melawan [[Persik Kediri]] yang sedianya dijadwalkan tanggal 8 agustusAgustus 2010 di [[Stadion Gelora Sriwijaya|Stadion Jaka Baring]], [[Palembang]].
 
Dengan menolak bertanding tersebut akhirnya Persebaya dinyatakan kalah WO 3-0, dan akibatnya kedua tim (Persik dan Persebaya) terdegradasi ke Divisi Utama dan keputusan akhirnya adalah Pelita Jaya yang berhak mengikuti play-off ISL 2010 karena menang angka atas keduanya dan pertandingan play-off melawan [[Persiram Raja Ampat]] tersebut juga dilaksanakan di Palembang pada hari yang sama.<ref>[https://m.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-1417333/persebaya-masih-ngotot-ingin-menang-wo ''Persebaya kalah WO'']{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses tanggal 30/09/2019.</ref>
Baris 90:
 
=== Aksi 18 April 2015 ===
Aksi tersebut digelar bersamaan dengan dilaksanakannya Kongres Luar Biasa (KLB) [[PSSI]] 2015 di [[Hotel JW Marriott]], Surabaya. Dalam aksi tersebut ribuan Bonek mengepung hotel tempat berlangsungnya KLB dan berorasi sambil membentangkan spanduk serta menyalakan ''flare'' atau kembang api. Di antara tuntutan yang disampaikan adalah mendukung [[Presiden Indonesia]] melawan mafia [[FIFA]] demi kedulatankedaulatan Indonesia, mendukung [[Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia|Menpora]] dan [[Badan Olahraga Profesional|BOPI]] tegas terhadap PSSI dan PT Liga Indonesia, serta mengembalikan hak-hak PT Persebaya Indonesia.<ref>[https://www.liputan6.com/bola/read/2215899/ribuan-bonek-kepung-klb-pssi-di-surabaya ''Ribuan Bonek kepung KLB PSSI di Surabaya'']. liputan6.com. Diakses tanggal 30/09/2019.</ref>
 
=== Aksi Parade Bela Persebaya ===
Baris 98:
 
== Garis waktu ==
{{col-begin}}
{{col-2}}
=== Persebaya (PT. PI) ===
* '''2009'''
Baris 120 ⟶ 122:
** [[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Kemenkumham]] berikan hak atas kekayaan intelektual [[Persebaya Surabaya]] kepada PT. PI.
* '''2016'''
** PT. PI menangkan gugatan terhadapyang diajukan oleh PT. MMIB atas hak patenmerek, nama dan logo [[Persebaya Surabaya]] di [[Pengadilan Niaga|Pengadilan Niaga Surabaya]] pada Pengadilan Negeri Surabaya.
** Ribuan [[Bonek]] datang ke kongres PSSI di Ancol, [[Jakarta]] tuntut PSSI akui [[Persebaya 1927]].
** Tony Apriliani, anggota EXCO PSSI dihadapan [[Bonek]] berjanji pulihkan keanggotaan [[Persebaya 1927]] pada kongres PSSI di bulan November.
Baris 132 ⟶ 134:
* '''2018'''
** Promosi ke [[Liga 1]].
{{col-2}}
 
=== Persebaya (PT. MMIB) ===
* '''2010'''
** [[Wisnu Wardhana]] membentuk [[PersebayaBhayangkara SurabayaFC|Persebaya]] tandingan.
** Bermain di kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2010–11|Divisi Utama 2010]] sehingga lebih dikenal dengan nama Persebaya DU (Divisi Utama).
* '''2015'''
** Banding ditolak, PT. MMIB kalah dalam gugatan melawan PT. PI.
** Karena kalah di pengadilan PT. MMIB tak boleh gunakan nama Persebaya Surabaya.
** Untuk bisa mengikuti [[Piala Presiden 2015]] terpaksa ganti nama Persebaya United.
** Di pertengahan jalan pialaPiala presidenPresiden 2015, karena kalah di pengadilan Persebaya United dilarang memakai embel-embel nama Persebaya. Akhirnya mengubah nama lagi menjadi Bonek FC hingga Piala Presiden 2015 berakhir.
** Di turnamen [[Piala Jenderal Sudirman 2015]], Bonek FC kembali berganti nama menjadi Surabaya United, karena tuntutan [[Bonek]] yang mengecam pencatutan nama mereka menjadi sebuah nama sebuah klub sepak bola.
* '''2016'''
** Surabaya United melakukan merger dengan [[Bhayangkara FC|PS POLRI]]. Kemudian berganti nama lagi menjadi Bhayangkara Surabaya United.
* '''2017'''
** Setelah seluruh sahamnya diakuisisi oleh [[Kepolisian Republik Indonesia|POLRI]] nama Bhayangkara Surabaya United pun akhirnya berubah lagi menjadi [[Bhayangkara FC]] untuk mengikuti kompetisi [[Liga 1]] hingga saat ini.
{{col-2}}
{{col-end}}
 
== Referensi ==