Elektron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AstaAzzam100 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 19:
| spin = {{frac|1|2}}
}}
'''Elektron''' adalah [[fisika partikel|partikel]] sub-atomsubatom yang bermuatan negatif dan umumnya ditulis sebagai '''e<sup>-</sup>'''. Elektron tidak memiliki komponen dasar ataupun substruktur apapun yang diketahui, sehingga ia dipercayai sebagai [[partikel elementer]].<ref name="prl50"/> Elektron memiliki [[massa]] sekitar 1/1836 massa [[proton]].<ref name=nist_codata_mu/> [[Momentum sudut]] ([[spin]]) instrinsik elektron adalah setengah nilai integer dalam satuan [[konstanta Planck|''ħ'']], yang berarti bahwa ia termasuk [[fermion]]. [[Antipartikel]] elektron disebut sebagai [[positron]], yang identik dengan elektron, tetapi bermuatan positif. Ketika sebuah elektron bertumbukan dengan [[positron]], keduanya kemungkinan dapat saling [[hamburan Bhabha|berhambur]] ataupun [[pemusnahan|musnah]] total, menghasilkan sepasang (atau lebih) [[foton]] [[sinar gama]].
 
Elektron, yang termasuk ke dalam [[generasi (fisika partikel)|generasi]] keluarga partikel [[lepton]] pertama,<ref name="curtis74"/> berpartisipasi dalam interaksi [[gravitasi]], interaksi [[gaya elektromagnetik|elektromagnetik]] dan [[interaksi lemah]].<ref name="anastopoulos1">{{cite book
Baris 646:
|journal=Physica Scripta
|year=1988|volume=T22|pages=102–110
|doi=10.1088/0031-8949/1988/T22/016}}</ref> Terdapat sebuah tetapan fisika yang disebut sebagai "[[jari-jari elektron klasik]]" yang bernilai 2,8179 ×10<sup>−15</sup> m. Namun terminologi ini berasal dari perhitungan sederhana yang mengabaikan efek-efek [[mekanika kuantum]]. Dalam kenyataannya, jari-jari elektron klasik tidak memiliki hubungan apapun dengan struktur dasar elektron.<ref>{{cite book|first=Dieter|last=Meschede|year=2004|title=Optics, light and lasers: The Practical Approach to Modern Aspects of Photonics and Laser Physics|publisher=Wiley-VCH|page=168|isbn=3527403647|url=http://books.google.com/books?id=PLISLfBLcmgC&pg=PA168|access-date=2010-04-13|archive-date=2014-08-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20140821185221/http://books.google.com/books?id=PLISLfBLcmgC&pg=PA168|dead-url=yes}}</ref><ref group="cat">Jari-jari elektron klasik diturunkan sebagai berikut. Asumsikan bahwa muatan elektron tersebar merata di seluruh volume bola partikel. Oleh karena satu bagian bola tersebut akan menolak bagian yag lainnya, bola tersebut mengandung energi potensial elektrostatik. Energi ini diasumsikan sama dengan [[energi rihat]] elektron, yang ditentukan melalui [[teori relativitas khusus]] (E=mc<sup>2</sup>).<br />
Dari teori [[elektrostatistika]], energi potensial suatu bola dengan jari-jari ''r'' dan muatan ''e'' adalah:
: <math>E_{\mathrm p} = \frac{e^2}{8\pi \varepsilon_0 r},</math>
 
: <math>E_{\mathrm p} = \frac{e^2}{8\pi \varepsilon_0 r},</math>
dengan ''ε''<sub>0</sub> adalah [[permitivitas vakum]]. Untuk sebuah elektron dengan massa rihat ''m''<sub>0</sub>, energi rihatnya adalah sama dengan:
: <math>\textstyle E_{\mathrm p} = m_0 c^2,</math>
 
: <math>\textstyle E_{\mathrm p} = m_0 c^2,</math>
dengan ''c'' adalah kecepatan cahaya dalam vakum. Dengan menyamakan kedua persamaan ini dan mencari nilai ''r'', kita akan mendapatkan jari-jari elektron klasik.<br />
Lihat: {{cite book|lastyear=Haken2005|first=Hermann|yearlast=2005Haken|urlcoauthors=http://booksWolf, Hans Christoph; Brewer, W.google D.com/books?id=SPrAMy8glocC&pg=PA70|title=The Physics of Atoms and Quanta: Introduction to Experiments and Theory|url=http://books.google.com/books?id=SPrAMy8glocC&pg=PA70|publisher=Springer|isbn=3540672745|page=70|isbn=3540672745|access-date=2010-04-13|archive-date=2023-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327121804/https://books.google.com/books?id=SPrAMy8glocC&pg=PA70&hl=en|archive-date=2023-03-27|coauthors=Wolf, Hans Christoph; Brewer, W. D.|dead-url=no}}</ref>
 
Terdapat [[partikel elementer]] yang secara spontan meluruh menjadi partikel yang lebih ringan. Contohnya adalah [[muon]] yang meluruh menjadi elektron, [[neutrino]], dan [[antineutrino]], dengan waktu paruh rata-rata 2,2 × 10<sup>−6</sup> detik. Namun, elektron diperkirakan stabil secara teoretis: elektron merupakan partikel teringan yang bermuatan, sehingga peluruhannya akan melanggar [[kekekalan muatan]].<ref>{{cite journal
Baris 718 ⟶ 716:
|first8=T.
|last9=Adachi
|first9=I.}}</ref> Partikel-partikel maya menyebabkan efek pemerisaian untuk massa elektron.<ref>{{cite conference
|first=Hitoshi|last=Murayama
|title=Supersymmetry Breaking Made Easy, Viable and Generic
|booktitle=Proceedings of the XLIInd Rencontres de Moriond on Electroweak Interactions and Unified Theories
|date=March 10–17, 2006|location=La Thuile, Italy
|id={{arxiv|0709.3041}}
|accessdate=2008-09-30}}—mencantumkan perbedaan massa 9% untuk elektorn yang seukuran [[jarak Planck]].</ref>
 
Interaksi dengan partikel maya juga menjelaskan penyimpangan momen magnetik intrinsik elektron sebesar 0,1% dari magneton Bohr.<ref name=Hanneke>{{cite journal
Baris 784 ⟶ 788:
|first2=Ramesh
|last3=Yi
|first3=Insu}}</ref><ref group="cat">Radiasi yang berasal dari elektron non-relativistik kadang-kadang disebut [[radiasi siklotron]].</ref> Emisi energi ini kemudian dapat mementalkan elektron, dikenal sebagai [[Gaya Abraham-Lorentz-Dirac]], yang menciptakan gesekan yang memperlambat elektron. Gaya ini disebabkan oleh reaksi balik medan elektron terhadap dirinya sendiri.<ref>{{cite journal
|last=Rohrlich|first=Fritz
|title=The self-force and radiation reaction
Baris 859 ⟶ 863:
|location=Istanbul|doi=10.1063/1.1361756}}</ref>
 
Momentum sudut orbital elektron terkuantisasi. Oleh karena elektron bermuatan, ia menghasilkan momen magnetik orbital yang proposional terhadap momentum sudut. Keseluruhan momen magnetik sebuah atom adalah seterasetara dengan jumlah vektor momen magnetik orbital dan momen magnetik spin keseluruhan elektron dan inti atom. Namun, momen magnetik inti sangatlah kecil dan dapat diabaikan jika dibandingkan dengan elektron. Momen magnetik dari dua elektron yang menduduki orbital yang sama (disebut elektron berpasangan) akan saling meniadakan.<ref>{{cite book|last=Jiles|first=David|year=1998|pages=280–287|title=Introduction to Magnetism and Magnetic Materials|publisher=CRC Press|isbn=0412798603|url=http://books.google.com/books?id=axyWXjsdorMC&pg=PA280|access-date=2010-04-14|archive-date=2023-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327121739/https://books.google.com/books?id=axyWXjsdorMC&pg=PA280&hl=en|dead-url=no}}</ref>
 
[[Ikatan kimia]] antaratom terjadi sebagai akibat dari interaksi elektromagnetik, sebagaimana yang dijelaskan oleh hukum mekanika kuantum.<ref>{{cite book|author=Löwdin, Per Olov; Erkki Brändas, Erkki; Kryachko, Eugene S.|title=Fundamental World of Quantum Chemistry: A Tribute to the Memory of Per-
Baris 1.072 ⟶ 1.076:
|journal=The Astrophysical Journal|volume=522|issue=1
|pages=413–418|year=1999
|doi=10.1086/307647|bibcode=1999ApJ...522..413F}}</ref> Menurut [[fisika klasik]], objek luar angkasa yang sangat berat ini menghasilkan gaya tarik gravitasi yang sangat besar sehingganya tiada benda apapun, termasuk [[radiasi elektromagnetik]], yang dapat lolos dari [[jari-jari Schwarzschild]]. Namun, dipercayai bahwa efek mekanika kuantum mengizinkan [[radiasi Hawking]] dipancarkan pada jarak ini. Elektron (dan positron) diperkirakan diciptakan di [[horizon persitiwaperistiwa]] lubang hitam.
 
Ketika pasangan-pasangan partikel maya (seperti elektron dan positron) tercipta disekitar horizon peristiwa, distribusi spasial acak partikel-partikel ini mengizinkan salah satu partikel muncul pada bagian eksterior; proses ini disebut sebagai [[penerowongan kuantum]]. [[Potensial gravitasi]] lubang hitam kemudian dapat memasok energi yang mengubah partikel maya menjadi partikel nyata, mengizinkannya beradiasi keluar menuju luar angkasa.<ref>{{cite journal
Baris 1.220 ⟶ 1.224:
[[Difraksi elektron berenergi rendah]] (''Low-energy electron diffraction'') adalah suatu metode penghujanan bahan-bahan kristalin dengan [[cahaya kolimasi|berkas kolimasi]] elektron untuk kemudian dipantau pola-pola difraksi yang dihasilkan untuk menentukan struktur material tersebut. Energi yang diperlukan pada umumnya berkisar antara 20–200&nbsp;eV.<ref>{{cite book
|author=Oura, K.; Lifshifts, V. G.; Saranin, A. A.; Zotov, A. V.; Katayama, M.|title=Surface Science: An Introduction
|url=https://archive.org/details/surfacesciencein0000unse_n1m1|publisher=Springer-Verlag|year=2003|pages=1–45[https://archive.org/details/surfacesciencein0000unse_n1m1/page/1 1]–45
|isbn=3540005455}}</ref> [[Difraksi elektron berenergi tinggi refleksi]] (''reflection high energy electron diffraction'') adalah teknik yang menggunakan refleksi berkas elektron yang ditembakkan pada berbagai sudut rendah untuk mengkarakterisasikan permukaan material kritsalin. Energi berkas biasanya berkisar antara 8–20&nbsp;keV dan sudut tembakan adalah 1–4°.<ref>{{cite book|author=Ichimiya, Ayahiko; Cohen, Philip I.|year=2004|title=Reflection High-energy Electron Diffraction|publisher=Cambridge University Press|page=1|isbn=0521453739|url=http://books.google.com/books?id=AUVbPerNxTcC&pg=PA1|access-date=2010-05-01|archive-date=2023-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327121732/https://books.google.com/books?id=AUVbPerNxTcC&pg=PA1&hl=en|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite journal
|last=Heppell|first=T. A.|title=A combined low energy and reflection high energy electron diffraction apparatus
Baris 1.268 ⟶ 1.272:
 
{{featured article}}
{{Authority control}}*Ini adalah artikel pertama di Wikipedia Indonesia.
 
[[Kategori:Elektron| ]]
[[Kategori:Fisika atom]]