Nurdin Abdullah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi Ismail (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k →‎clean up: perbaikan kategori
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(90 revisi perantara oleh 54 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|{{Like resume|date=Sept 2022}}
{{tone}}
{{Ref-improve|date=Maret 2021}}}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
|office2 name = BupatiNurdin BantaengAbdullah
|honorific-suffix =
|name image = Official Portrait Nurdin Abdullah, Governor of South Sulawesi (2).jpg
|signature imagesize = 210px
|image = Official Portrait Nurdin Abdullah, Governor of South Sulawesi (2).jpg
|imagesize caption = 210px
|caption office = Gubernur Sulawesi Selatan
|office order = Gubernur Sulawesi Selatan= ke-8
|order term_start = 5 September = ke-82018
| term_end = 12 Januari 2022<br>{{small|(Non-aktif: 28 Februari 2021 – 12 Januari 2022)}}
|term_start = 5 September 2018
|term_end president = [[Joko Widodo]]
| predecessor = [[Syahrul Yasin Limpo]] <br/> [[Soni Sumarsono]] ([[Penjabat|Pj.]])
|president = [[Joko Widodo]]
|predecessor successor = [[Syahrul Yasin Limpo]] <br/>= [[SoniAndi SumarsonoSudirman Sulaiman]] (Pj.)
|successor lieutenant = [[Andi Sudirman Sulaiman]]
|lieutenant office2 = [[Andi Sudirman Sulaiman]] = Bupati Bantaeng
| president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]] <br/> [[Joko Widodo]]
|office2 = Bupati Bantaeng
| governor2 = [[Syahrul Yasin Limpo]] <br/> [[Soni Sumarsono]] ([[Penjabat|Pj.]])
| order2 = ke-9
| term_start2 = 15 Agustus 2008
| term_end2 = 15 Agustus 2018
| lieutenant2 = Andi Asli Mustajab (2008–13)<br/>[[Muhammad Yasin (Bupati)|Muhammad Yasin]] (2013–18)
| predecessor2 = [[Azikin Solthan]]
| successor2 = Ashari F. Radjamilo ([[Penjabat|Pj.]])<br/>Ilhamsyah[[Ilham Syah Azikin]]
| appointed2 =
| birth_date = {{Birth date and age|1963|2|7|mf=y}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Parepare]], [[Sulawesi SelatanIndonesia]]
| death_date =
| death_place =
| nationality = {{INA}}<!-- Hanya untuk warga negara asing -->
| party = [[Independen]]
|spouse otherparty = Liestiaty F.{{parpolicon|PDIP}} Nurdin(2019–2021)
|relations spouse = [[Prof. Dr. Ir. Fachrudin]] (Mertua)= Liestiaty Fachrudin
| relations = [[Fachrudin]] (ayah mertua)
|children = Putri Fatima Nurdin <br/> M. Syamsul Reza Nurdin <br/> M. Fathul Fauzi Nurdin
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->3
| alma_mater = [[Universitas Hasanuddin]]<br>[[w:en:Kyushu University|Kyushu University]]
|occupation = [[Politisi]]
|profession occupation = [[Politisi]]
|religion profession = [[Islam]]
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|signature =
|website signature = http://nurdinabdullah.net/
|footnotes website = {{URL|nurdinabdullah.net}}
| footnotes =
}}
Prof. Dr. Ir. H. M. '''Nurdin Abdullah''', M.Agr. ({{lahirmati|[[Pare-Pare]], [[Sulawesi Selatan]]|7|2|1963}}) adalah [[Daftar Gubernur Sulawesi Selatan|Gubernur Sulawesi Selatan]] Periode 2018-2023 didampingi oleh [[Andi Sudirman Sulaiman]] Sebagai [[Wakil Gubernur Sulawesi Selatan|Wakil Gubernur Sulawesi]] Selatan . Pada Mei 2015 Nurdin menerima penghargaan "Tokoh Perubahan" dari surat kabar [[Republika (surat kabar)|Republika]] bersama tiga pejabat daerah lainnya.<ref>[http://news.detik.com/berita/2903112/diganjar-tokoh-perubahan-ini-prestasi-bupati-bantaeng-nurdin-abdullah Detik.com: Diganjar Tokoh Perubahan Ini Prestasi Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah]</ref>
 
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Insinyur|Ir.]] [[Haji (gelar)|H.]] M. '''Nurdin Abdullah''', [[Magister|M.Agr.]] ({{lahirmati|[[Parepare]]|7|2|1963}}) adalah [[Daftar Gubernur Sulawesi Selatan|Gubernur Sulawesi Selatan]] periode 2018–2023, didampingi oleh [[Andi Sudirman Sulaiman]] sebagai [[Wakil Gubernur Sulawesi Selatan]]. Pada Mei 2015, Nurdin menerima penghargaan "Tokoh Perubahan" dari surat kabar [[Republika (surat kabar)|''Republika'']] bersama tiga pejabat daerah lainnya.<ref>[http://news.detik.com/berita/2903112/diganjar-tokoh-perubahan-ini-prestasi-bupati-bantaeng-nurdin-abdullah Detik.com: Diganjar Tokoh Perubahan Ini Prestasi Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah]</ref> Pada Juni 2018, Nurdin Abdullah bersama pasangannya Andi Sudirman Sulaiman mendapatkan suara terbanyak pada Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan periode 2018-20232018–2023.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2018-07-09|title=Rekapitulasi KPU untuk Pilkada Sulsel, Paslon Prof Andalan Raih Suara Terbanyak|url=https://regional.kompas.com/read/2018/07/09/11142111/rekapitulasi-kpu-untuk-pilkada-sulsel-paslon-prof-andalan-raih-suara|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-12-16}}</ref>
 
Pada Sabtu, 27 Februari 2021, Nurdin Abdullah ditangkap KPK terkait dugaan suap proyek. Keesokan harinya, KPK menetapkan Nurdin Abdullah sebagai tersangka. Pada hari yang sama, [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Kementerian Dalam Negeri]] menunjuk Wakil Gubernur [[Andi Sudirman Sulaiman]] sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan.
== Latar Belakang ==
'''Nurdin Abdullah''' adalah Bupati Kabupaten Bantaeng periode 2008 hingga 2013 dan periode 2013 - 2018. Pada Mei 2015 Nurdin menerima penghargaan "Tokoh Perubahan" dari surat kabar Republika bersama tiga pejabat daerah lainnya. Pada 15 Agustus 2016, Ia mendapat anugerah Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dari presiden Indonesia Joko Widodo. Tanda Jasa ini dianugerahkan kepada empat tokoh yang dinilai telah memberikan sumbangsih dalam bidang sosial kemanusiaan.
 
== Latar Belakangbelakang ==
Nurdin Abdullah lahir di kota Parepare, Sulawesi Selatan pada tanggal 07 Februari 1963. Prof Nurdin Abdullah merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Ayahnya berasal dari [[Kabupaten Bantaeng]] ( Butta Toa') dan merupakan keturunan Raja Bantaeng ke-27. Sedangkan ibunya dalam keseharian menjadi ibu rumah tangga (IRT) dan berasal dari [[Kabupaten Soppeng|Soppeng]]. Ia menikah dengan Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M. Fish pada tanggal 11 Januari 1986 dan telah dikaruniai 1 anak perempuan dan 2 anak laki-laki.
'''Nurdin Abdullah''' adalahmenjabat sebagai [[Daftar Bupati KabupatenBantaeng|Bupati Bantaeng]] pada periode 2008 hingga 20132008–2013 dan periode 20132013–2018.<ref>{{Cite book|date=2018|url=https://zenodo.org/records/3941342/files/E-Voting%20di%20Bantaeng.pdf|title=E-Voting 2018di Bantaeng: Mengubah Mindset Masyarakat|publisher=De La Macca|isbn=978-602-263-143-9|editor-last=Nas, J., dan Zulfikar, A.|pages=21-22|url-status=live}}</ref> Pada Mei 2015 Nurdin menerima penghargaan "Tokoh Perubahan" dari surat kabar ''Republika'' bersama tiga pejabat daerah lainnya. Pada 15 Agustus 2016, Ia mendapat anugerah Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dari presidenPresiden Indonesia Joko Widodo. Tanda Jasajasa ini dianugerahkan kepada empat tokoh yang dinilai telah memberikan sumbangsih dalam bidang sosial kemanusiaan.
 
Nurdin Abdullah lahir di kotaKota Parepare, Sulawesi Selatan pada tanggal 077 Februari 1963. Prof Nurdin AbdullahIa merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Ayahnya berasal dari [[Kabupaten Bantaeng]] ( Butta Toa') dan merupakan keturunan Raja Bantaeng ke-27., Sedangkansedangkan ibunya dalam keseharian menjadi ibu rumah tangga (IRT) dan berasal dari [[Kabupaten Soppeng|Soppeng]]. Ia menikah dengan Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M. Fish pada tanggal 11 Januari 1986 dan telah dikaruniai 1 anak perempuan dan 2 anak laki-laki.
Saat ini, Nurdin dan keluarga tinggal di Perumahan Dosen Tamalanrea, Sulawesi Selatan. Selama menjabat sebagai Bupati Bantaeng, Nurdin tinggal di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng Jalan Gagak, Bantaeng, Sulawesi Selatan.
 
Saat ini, Nurdin dan keluarga tinggal di Perumahan Dosen Universitas Hasanuddin Tamalanrea, Sulawesi Selatan. Selama menjabat sebagai Bupati Bantaeng, Nurdin tinggal di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng Jalan Gagak, Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Prof. Dr. Ir. H.M Nurdin Abdullah, M.Agr. adalah Bupati pertama di Indonesia yang bergelar profesor. Ia menyelesaikan studi S1 di Fakultas Pertanian dan Kehutanan di [[Universitas Hasanuddin]] pada tahun 1986 dan menyelesaikan studi S2 Master of Agriculture di [[Universitas Kyushu]] Jepang pada tahun 1991. Di Universitas yang sama, ia pun menyelesaikan studi S3 Doktor of Agriculture (1994). Sebelum berkecimpung di dunia politik, Nurdin dikenal sebagai seorang akademisi, dan pernah menempati beberapa jabatan struktural di universitas maupun di perusahaan swasta. Ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kehutanan di Universitas Hasanuddin dan menjadi Dewan Penyantun [[Politeknik Negeri Ujung Pandang|Politeknik Negeri Makassar]]. Terakhir ia memilih dunia politik dan mengabdi kepada masyarakat sebagai Bupati Bantaeng dua periode berturut-turut hingga tahun 2018. Karier Nurdin Abdullah baik itu di bidang pendidikan, bisnis ataupun pemerintahan dinilai cemerlang oleh karena itu tak heran jika Nurdin hingga kini mengoleksi lebih dari 100 penghargaan dari berbagai macam bidang.
 
Prof. Dr. Ir. H.M Nurdin Abdullah, M.Agr. adalah Bupatibupati pertama di Indonesia yang bergelar profesor. Ia menyelesaikan studi S1 di Fakultas Pertanian dan Kehutanan di [[Universitas Hasanuddin]] pada tahun 1986 dan menyelesaikan studi S2 Master of Agriculture di [[Universitas Kyushu]] Jepang pada tahun 1991. Di Universitas yang sama, ia pun menyelesaikan studi S3 Doktor of Agriculture (1994). Sebelum berkecimpung di dunia politik, Nurdin dikenal sebagai seorang akademisi, dan pernah menempati beberapa jabatan struktural di universitas maupun di perusahaan swasta. Ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kehutanan di Universitas Hasanuddin dan menjadi Dewan Penyantun [[Politeknik Negeri Ujung Pandang|Politeknik Negeri Makassar]]. Terakhir ia memilih dunia politik dan mengabdi kepada masyarakat sebagai Bupati Bantaeng dua periode berturut-turut hingga tahun 2018. Karier Nurdin Abdullah, baik itu di bidang pendidikan, bisnis, ataupun pemerintahan, dinilai cemerlang oleh karena itusehingga tak heran jika Nurdin hingga kini mengoleksi lebih dari 100 penghargaan dari berbagai macam bidang.
Pada Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan 2018, Nurdin Abdullah yang berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sulawesi Selatan. Pasangan ini didukung oleh tiga partai politik, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Pada pemilihan yang diselenggarakan pada tanggal pada tanggal 27 Juni 2018, pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman mendapatkan suara terbanyak, 1.867.303 suara, mengungguli tiga orang pesaingnya.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/07/09/11142111/rekapitulasi-kpu-untuk-pilkada-sulsel-paslon-prof-andalan-raih-suara|title=Rekapitulasi KPU untuk Pilkada Sulsel, Paslon Prof Andalan Raih Suara Terbanyak - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2018-07-09|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-07-09}}</ref>
 
Pada [[Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Selatan 2018|Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan 2018]], Nurdin Abdullah yang berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sulawesi Selatan. Pasangan ini didukung oleh tiga partai politik, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Pada pemilihan yang diselenggarakan pada tanggal pada tanggal 27 Juni 2018, pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman mendapatkan suara terbanyak, 1.867.303 suara, mengungguli tiga orang pesaingnya.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/07/09/11142111/rekapitulasi-kpu-untuk-pilkada-sulsel-paslon-prof-andalan-raih-suara|title=Rekapitulasi KPU untuk Pilkada Sulsel, Paslon Prof Andalan Raih Suara Terbanyak - Kompas.com|last=MediaCipto|first=Kompas CyberHendra|date=2018-07-09|newspaperwork=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2018-07-09|editor-last=Ika|editor-first=Aprillia}}</ref>
 
{{multiple image
| direction = vertical
| header = Potret Resmiresmi Nurdin Abdullah
| caption_align = center
| image1 = Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah.jpg
Baris 69 ⟶ 74:
| caption3 =Potret kedua Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulawesi Selatan 2018–2023
}}
[[200px|jmpl]]
 
== Riwayat Pendidikanpendidikan ==
 
=== Pendidikan Formal:formal ===
# Tamat SDN Tahun 1976
# Tamat SMP Tahun 1979
Baris 81 ⟶ 85:
# S3 Doktor of Agriculture Kyushu University Jepang Tahun 1994
 
=== Pendidikan /pelatihan Latihan Jabatanjabatan ===
# Pra Jabatan Tahun 1987
# LEMHANAS RI Angkatan IV tahun 2010
 
== Riwayat Jabatanjabatan ==
# Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin
# Presiden Direktur PT Maruki Internasional Indonesia
Baris 91 ⟶ 95:
# Director of Kyusu Medical Co. Ltd. Japan
# Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar
# Bupati Bantaeng, Masa Bakti 2008 - 20132018
# BupatiGubernur BantaengSulawesi Selatan, Masa Bakti 20132018 - 20182021
# Gubernur Sulawesi Selatan, Masa Bakti 2018-2023
 
== Riwayat Organisasiorganisasi ==
# Ketua Persatuan Alumni dari Jepang - Sulawesi Selatan
# Ketua Umum Masyarakat Perhutanan Indonesia Reformasi Sulawesi Selatan
Baris 106 ⟶ 109:
# Koordinator Wilayah assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Provinsi Sulawesi Selatan, 2010 - 2015.
# Sekjen Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) tahun 2015 - sekarang
# Sultan Bantaeng (2020-sekarang)
 
== Kiprah Politikpolitik ==
SejakKetika Nurdin menjabat sebagai Bupati Bantaeng, ia membuat perubahan dalam bidang pelayanan kesehatan, sangatdi terasa. Ia menciptakan layanan kesehatanantaranya '''mobile ambulans''<nowiki/>' yang beroperasi selama 24 jam. Nurdin memodifikasi mobil Nissan Elgrand yang merupakan hibah dari pemerintah Jepang‎Jepang untuk dijadikan ambulans. Prestasi itu bahkan terdengar sampai ke luar negeri seperti, yaitu Amerika Serikat. KonsulKonsulat Jenderal Amerika Serikat, Joaquin Monserrate‎Monserrate, terbang ke Bantaeng pada akhir 2014 lalu untuk melihat langsungperubahan pertumbuhanyang ekonomi dan layanan kesehatan aladilakukan Nurdin.[?] Bukan itu saja, selamaSelama 7 tahun ia memacu pertumbuhan ekonomi sehingga Kabupaten Bantaeng. Hasilnya Bantaeng mengalami pertumbuhan ekonomi dari 4,7 persen menjadi 9,2 persen selama kurun waktu tersebut.[?] Kini Bantaeng menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.
* '''Perubahan Bantaeng ( Butta Toa' )'''
 
Nurdin memiliki kebiasaan untuk bertemu langsung dengan warganya. Warga masyarakat memiliki kebiasaan berkumpul di '''Bonto Atu''<nowiki/>' pada pagi hari untuk bertemu Bupati, karena setiap hari Selasa sampai Jumat pagi ia selalu membuka rumahnya untuk warga yang ingin bersilahturahmi. Warga datang dari berbagai kalangan dan menyampaikan berbagai macam hal, dari memberi informasi, menyampaikan masukan, meminta arahan, sampai mengantar undangan. Semua hal yang dibicarakan di dalam forum ini dicatat dan dicarikan jalan keluarnya bersama-sama. Forum ini juga digunakan untuk menjalin silahturahmi antar wargaantarwarga masyarakat dan warga masyarakat dengan kepala daerahnya.
Sejak Nurdin menjabat sebagai Bupati Bantaeng, perubahan dalam bidang pelayanan kesehatan sangat terasa. Ia menciptakan layanan kesehatan '''mobile ambulans''<nowiki/>' yang beroperasi selama 24 jam. Nurdin memodifikasi mobil Nissan Elgrand yang merupakan hibah dari pemerintah Jepang‎ untuk dijadikan ambulans. Prestasi itu bahkan terdengar sampai ke luar negeri seperti, yaitu Amerika Serikat. Konsul Jenderal Amerika Serikat, Joaquin Monserrate‎, terbang ke Bantaeng pada akhir 2014 lalu untuk melihat langsung pertumbuhan ekonomi dan layanan kesehatan ala Nurdin.[?] Bukan itu saja, selama 7 tahun ia memacu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bantaeng. Hasilnya Bantaeng mengalami pertumbuhan dari 4,7 persen menjadi 9,2 persen selama kurun waktu tersebut.[?] Kini Bantaeng menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.
 
== Penghargaan Yang Pernah Diterima ==
Nurdin memiliki kebiasaan untuk bertemu langsung dengan warganya. Warga masyarakat memiliki kebiasaan berkumpul di '''Bonto Atu''<nowiki/>' pada pagi hari untuk bertemu Bupati, karena setiap hari Selasa sampai Jumat pagi ia selalu membuka rumahnya untuk warga yang ingin bersilahturahmi. Warga datang dari berbagai kalangan dan menyampaikan berbagai macam hal, dari memberi informasi, menyampaikan masukan, meminta arahan, sampai mengantar undangan. Semua hal yang dibicarakan di dalam forum ini dicatat dan dicarikan jalan keluarnya bersama-sama. Forum ini juga digunakan untuk menjalin silahturahmi antar warga masyarakat dan warga masyarakat dengan kepala daerahnya.
{{Unreferenced section}}
 
#* Tanda Bintang Jasa Utama Bidang Koperasi dan UKM dari Presiden RI, Tahun 2016.
* '''Terobosan atau Inovasi yang dilakukan'''
* Tahun 2009
'''A. Bidang Ekonomi'''
# Mencetuskan Bantaeng sebagai kabupaten benih berbasis Teknologi.
# Revitalisasi kelembagaan petani dimana kelompok tani dilakukan revitalisasi kelompok dengan mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga kelompok tani yang berbadan hukum.
# Gerakan massal penerapan sistem tanam legowo 2: 1 terhadap pengembangan dan peningkatan produksi dan produktivitas komoditas tanaman pangan khususnya padi.
# Pengembangan kawasan agrowisata uluere melalui sinergitas lintas sektor dalam usaha pengembangannya, untuk sektor pertanian fokus pada pengembangan tanaman apel, strobery, tanaman sayuran organik kentang serta tanaman hias (krisan) serta pengembangan pembibitan melalui kultur jaringan.
# penerapan pola zonasi wilayah pengembangan untuk pengembangan komoditas unggulan pertanian antara lain: zona pengembangan agrowisata uluere, zona pengembangan kawasan tanaman pangan yakni pengembangan komoditas padi, jagung dan talas bantaeng ( talas safira).
# pembentukan badan usaha milik desa ( bumdes) di setiap desa yang berfungsi lembaga keuangan mikro bagi masyarakat desa.
# kebijakan pembangunan industri pengolahan hasil pertanian meliputi pembangunan industri pengemasan hasil dan pengepakan: pembangunan industri pengalengan hasil laut; pengembangan industri olahan hasil komoditas wortel ( kripik snewota).
# pengembangan perbenihan berbasis teknologi antara lain pengembangan kultur jaringan.
# perbaikan kualitas ternak sapi melalui teknologi inseminasi buatan.
# perbaikan kualitas ternak sapi melalui teknologi inseminasi buatan dan laser punktur.
# pemanfaatan limbah ternak menjadi bio gas sebagai energi alternatif di pedesaan.
# pemanfaatan limbah ternak menjadi pupuk organik padat dan cair.
# pemnfaatan limbah tanaman pangan dan perkebunan ( kopi,cokelat,biji kapuk) menjadi pakan ternak.
# integrasi pengelolaan hutan desa dengan badan usaha milik desa ( bumdes ).
# pengembangan kawasan wisata, untuk menjadi bantaeng sebagai daerah tujuan wisata.
# mencutuskan bantaeng sebagai pusat pengembangan industri dibagian selatan, sulawesi selatan.
# mendorong pengembangan pendidikan vokasi melalui pembangunan akademi komunitas
'''B. Bidang Sosial Budaya'''
# guru menjemput murid di semua jenjang pendidikan, dalam rangka semakin mendekatkan guru dan murid dalam berkomunikasi serta membangun budaya disiplin, agar guru lebih awal hadir dibanding dengan murid.
# Brigade siaga bencana ( BSB ) atau pelayan call center 113 atau (0413) 21408. masyarakat cukup menghubungi call center tersebut, dokter dan perawat akan mengunjungi rumah penduduk yang mengalami gangguan kesehatan yang di lengkapi dengan ambulans yang lengkap dengan peralatan apotek,layanan ini gratis bagi seluruh penduduk yang ada di bantaeng termasuk penduduk yang melintas di kabupaten bantaeng. layanan BSB tersebut satu atap dengan layanan pemadam kebencanaan yang meliputi pemadam kebakaran, PMI, Orari dan Tagana.
# Shuttel Bus untuk anak sekolah, di seluruh penjuru kabupaten Bantaeng, sehingga permasalahan transportasi bukan lagi permsalahan pendidikan yang ada di Kabupaten Bantaeng.
# One Stop Service, Bupati setiap hari mulai jam 6 sampai 9 pagi melakukan open house, atau dikenal " sesi curhat masyarakat kepada pemerintah ", melalui pertemuan dengan bupati tersebut, masyarakat menyampakai sebuah keluhan terkait pelayanan pemerintah
'''C. Bidang Infrastruktur'''
# Membangun cekdam pengandali banjir dan waduk tunggu, selain berfungsi sebagai pengandali banjir juga berfungsi sebagai cadangan air untuk irigasi di musim kemarau.
# membangun public space sebagai sarana olahraga masyarakat, pusat kuliner/ pasar malam dan kegiatan lainnya yang berskala kabupaten, provinsi dan nasional dalam mewujudkan bantaeng sebagai kota MICE di kawasan selatan, Sulawesi Selatan.
# pembangunan kota bebas debu dan penghijauan melalui gerakan jumat bersih dan sabtu menanam.
 
== Tanda Bintang Yang Pernah Diterima ==
# Tanda Bintang Jasa Utama Bidang Koperasi dan UKM dari Presiden RI, Tahun 2016.
 
== Penghargaan Yang Pernah Diterima ==
* Tahun 2009
# Satya Lencana dari Presiden RI Bidang Pertanian, Januari 2009
# Medali/Piagam penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan atas Kepedulian terhadap Wajib Belajar 12 Tahun, Maret 2009
Baris 264 ⟶ 236:
# Penghargaan atas predikat kepatuhan terhadap standar pelayanan public dari Obudsman Republik Indonesia (ORI), tahun 2017.
# Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA), tahun 2017
 
== Kasus hukum ==
Pada Sabtu dini hari tanggal 27 Februari 2021, Nurdin diamankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).<ref>{{Cite web|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2021-02-27|title=KPK Tangkap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/1351762-kpk-tangkap-gubernur-sulawesi-selatan-nurdin-abdullah|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2022-12-16}}</ref>
 
Nurdin Abdullah divonis lima tahun penjara dan denda Rp 500 juta terkait kasus suap dan gratifikasi proyek infrastruktur.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-12-07|title=Divonis 5 Tahun Penjara, Nurdin Abdullah Putuskan Tak Ajukan Banding|url=https://regional.kompas.com/read/2021/12/07/103447578/divonis-5-tahun-penjara-nurdin-abdullah-putuskan-tak-ajukan-banding|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-12-16}}</ref>
 
Vonis ini dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar, Senin (29/11/2021).<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Pengacara: Nurdin Abdullah Tak Banding Hukuman 5 Tahun Penjara|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211206153639-12-730525/pengacara-nurdin-abdullah-tak-banding-hukuman-5-tahun-penjara|website=nasional|language=id-ID|access-date=2022-12-16}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 270 ⟶ 249:
{{Start}}
{{S-off}}
{{incumbent succession box|title=[[Gubernur Sulawesi Selatan]]|before=[[Syahrul Yasin Limpo]]|after=[[PetahanaAndi Sudirman Sulaiman]]|years=2018–sekarang2018–2022}}
{{succession box|title=[[Bupati Bantaeng]]|before=[[Azikin Solthan]]|after=[[Ilham Syah Azikin]]|years=2008–2018}}
{{End}}
{{Gubernur provinsi di Indonesia}}
Baris 279 ⟶ 258:
[[Kategori:Gubernur Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh Bugis]]
[[Kategori:Tokoh dari Parepare]]
[[Kategori:Alumni Universitas Hasanuddin]]
[[Kategori:Bupati Bantaeng]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Hasanuddin]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]