Nurdin Abdullah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →clean up: perbaikan kategori Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 27:
| appointed2 =
| birth_date = {{Birth date and age|1963|2|7|mf=y}}
| birth_place = [[Parepare
| death_date =
| death_place =
Baris 45:
}}
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Insinyur|Ir.]] [[Haji (gelar)|H.]] M. '''Nurdin Abdullah''', [[Magister|M.Agr.]] ({{lahirmati|[[Parepare
Pada Sabtu, 27 Februari 2021, Nurdin Abdullah ditangkap KPK terkait dugaan suap proyek. Keesokan harinya, KPK menetapkan Nurdin Abdullah sebagai tersangka. Pada hari yang sama, [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Kementerian Dalam Negeri]] menunjuk Wakil Gubernur [[Andi Sudirman Sulaiman]] sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan.
== Latar belakang ==
Nurdin Abdullah
Nurdin Abdullah lahir di Kota Parepare, Sulawesi Selatan pada tanggal 7 Februari 1963. Ia merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Ayahnya berasal dari [[Kabupaten Bantaeng]] dan merupakan keturunan Raja Bantaeng ke-27, sedangkan ibunya dalam keseharian menjadi ibu rumah tangga dan berasal dari [[Kabupaten Soppeng|Soppeng]]. Ia menikah dengan Liestiaty F. Nurdin pada tanggal 11 Januari 1986 dan telah dikaruniai 1 anak perempuan dan 2 anak laki-laki.
Baris 258:
[[Kategori:Gubernur Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh Bugis]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Alumni Universitas Hasanuddin]]
[[Kategori:Bupati Bantaeng]]
|