Teluk Dalam, Nias Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k edit |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Dikembalikan ke revisi 25274786 oleh Samuel.syg (bicara)(Tw) Tag: Pembatalan |
||
(40 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tempat lain|Teluk Dalam}}
{{kecamatan
|nama =Teluk Dalam
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Nias Selatan
|provinsi =Sumatera Utara
|coordinates ={{coord|0.5666425879281226|97.80974447392713 | display = title,inline}}
|pushpin_map =Indonesia Nias#Sumatera Utara#Indonesia Sumatera#Indonesia
|luas =42,04 km²
|kelurahan =15 [[desa]]<br> 1 [[kelurahan]]
|penduduk =26262
|penduduktahun=[[2021]]
|pendudukref =<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=5 Mei 2022|format=visual}}</ref>
|nama camat =Dionisius Wau
|kepadatan =622
|kodepos =22865}}'''Teluk Dalam''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang juga menjadi [[ibukota]] dari Kabupaten Nias Selatan, yang berada di ujung Selatan pulau [[Pulau Nias|Nias]] provinsi [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Pada tahun [[2021]], jumlah penduduk Teluk Dalam sebanyak 26.262 [[jiwa]], dengan kepadatan 622 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL"/>
== Geografi ==
Kecamatan Teluk Dalam terletak di ujung selatan Pulau Nias dan berbatasan langsung dengan Kecamatan [[Amandraya, Nias Selatan|Amandraya]] dan Kecamatan [[Lahusa, Nias Selatan|Lahusa]]. Untuk mencapai kecamatan Teluk Dalam dapat ditempuh dengan perjalanan laut dari [[Kota Sibolga]] selama 10-12 jam, kemudian dengan perjalanan udara dari [[Kota Medan]] selama 1 jam dengan pesawat udara ke bandara [[Bandar Udara Binaka|Binaka]], di [[Gido, Nias|Gido]], kabupaten [[Kabupaten Nias|Nias]] dan dilanjutkan dengan perjalanan darat selama 3 jam.
===Iklim===
Kecamatan Teluk Dalam memiliki [[iklim hutan hujan tropis]] (Af) dengan curah hujan lebat hingga sangat lebat sepanjang tahun.
{{Weather box
|width = auto
| location = Teluk Dalam
| metric first = Yes
| single line = Yes
| Jan high C = 31.9
| Feb high C = 32.1
| Mar high C = 32.3
| Apr high C = 32.2
| May high C = 32.3
| Jun high C = 32.1
| Jul high C = 31.8
| Aug high C = 31.6
| Sep high C = 31.2
| Oct high C = 31.0
| Nov high C = 31.0
| Dec high C = 31.1
| Jan mean C = 26.9
| Feb mean C = 26.9
| Mar mean C = 27.3
| Apr mean C = 27.3
| May mean C = 27.4
| Jun mean C = 27.0
| Jul mean C = 26.6
| Aug mean C = 26.5
| Sep mean C = 26.5
| Oct mean C = 26.5
| Nov mean C = 26.6
| Dec mean C = 26.6
| year mean C =
| Jan low C = 21.9
| Feb low C = 21.8
| Mar low C = 22.3
| Apr low C = 22.5
| May low C = 22.5
| Jun low C = 21.9
| Jul low C = 21.5
| Aug low C = 21.5
| Sep low C = 21.8
| Oct low C = 22.1
| Nov low C = 22.2
| Dec low C = 22.1
|rain colour=green
|Jan rain mm=216
|Feb rain mm=211
|Mar rain mm=242
|Apr rain mm=261
|May rain mm=214
|Jun rain mm=209
|Jul rain mm=197
|Aug rain mm=258
|Sep rain mm=292
|Oct rain mm=407
|Nov rain mm=375
|Dec rain mm=331
|source 1 = Climate-Data.org<ref>{{cite web
|url = https://en.climate-data.org/location/585972/
|title = Climate: Teluk Dalam
|publisher=Climate-Data.org
|accessdate = 8 November 2020}}</ref>
}}
== Nama ==
Kata Teluk Dalam diambil dari nama Teluk di bagian selatan Pulau Nias yang kemudian juga menjadi nama Kota, nama Kecamatan dan sekaligus menjadi ibu kota [[Kabupaten Nias Selatan]]. Dalam bahasa Nias Selatan, kota Teluk Dalam juga sering disebut sebagai "Luahaziwara-wara" yang artinya adalah tempat pertemuan seluruh penduduk Kecamatan Teluk Dalam setiap hari pekan dulunya.
== Sejarah ==
Nenek moyang penduduk Teluk Dalam dipercaya datang dari [[Gomo]] di bagian tengah pulau Nias. Sejak dahulu dikenal ada 4 Ori/negeri yang merupakan kesatuan kecil dari beberapa kampung atau banua. Ori ini dapat dibedakan dari kedekatan wilayah, asal usul keturunan, persamaan marga, kesamaan lafal atau logat bahasa dan pembentukan kampung baru dari kampung asal. Nama-nama [[ori]] tersebut adalah:
# Ori [[Maenamolo]], 19 desa
#
# Ori [[Mazino]], 7 desa
# Ori [[Toene asi]], 8 desa
Di Kecamatan Teluk Dalam terdapat marga-marga yang khas dan tidak ada di kecamatan lain di pulau Nias seperti: [[Bago]], Fau/Wau, Dakhi, Sarumaha, Hondro, Duha, Zamili, Harita, Gaho, Ziraluo, Bazikho, Nehe, Manao, Zagoto, Waoma, Sihura, Maduwu, Zagoto, Nakhe, Bali, Haria, Bohalima, Harimao, Lature, Moho, Loi, Luahambowo, Gowasa, Gaurifa, Gohae, Gumano, Ganumba, Zalogo, Bawaulu, Saota, Gari, Ge'e, Hawa dan lain lain.
Pada [[28 Maret]] [[2005]], Teluk Dalam dilanda [[Gempa bumi Sumatera Maret 2005|gempa bumi besar]] yang menyebabkan korban jiwa dan rusaknya beberapa situs-situs kuno di sana.
== Demografi ==
=== Suku ===
Penduduk asli atau suku yang mendiami pulau [[Pulau Nias|Nias]], termasuk [[Kabupaten Nias Selatan]] adalah suku [[Suku Nias|Nias Selatan]], demikian juga di kecamatan Teluk Dalam. Meski demikian, penduduk dari suku lain juga ada yang tinggal di kecamatan ini, termasuk suku [[Suku Batak|Batak]], khususnya [[Suku Batak Toba|Toba]]. Penduduk dari suku lainnya seperti [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Minangkabau|Minang]], [[Suku Aceh|Aceh]] juga beberapa yang tinggal di sini.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.gurupendidikan.co.id/suku-nias/|title=Suku Nias – Rumah Adat, Bahasa, Kepercayaan, Marga, Asal Usul, Mata Pencaharian, Baju Adat, Alat Musik, Budaya, Makanan Dan Minuman|first=Samhis|last=Setiawan|website=www.gurupendidikan.co.id|accessdate=26 Agustus 2021}}</ref>
=== Bahasa ===
Bahasa yang digunakan umumnya adalah [[Bahasa Nias|Nias]],selain dari bahasa resmi nasional yakni [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]. Masyarakat dari suku lain juga menggunakan bahasa mereka, seperti bahasa [[Bahasa Batak Toba|Batak Toba]], [[Bahasa Jawa|Jawa]] atau [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]], dan lainnya.<ref>{{cite web|url=https://northsumatrainvest.id/id/city/nias-selatan|title=Nias Selatan|website=www.northsumatrainvest.id|accessdate=26 Agustus 2021}}</ref>
Bahasa Nias, atau ''Li Niha'' dalam bahasa aslinya, adalah bahasa yang dapat dikategorikan sebagai bahasa yang unik di dunia karena setiap akhiran katanya berakhiran huruf vokal. Bahasa Nias mengenal enam huruf vokal, yaitu a, e, i, u, o dan ditambah dengan ö (dibaca dengan “e” seperti dalam penyebutan “enam” dan “pepaya”).<ref name="SUKU"/> Abjad Bahasa Nias, dalam huruf besar dan huruf kecil, tertera sebagai berikut:
Aa, Bb, Dd, Ee, Ff, Gg, Hh, Ii, Kk, Ll, Mm, Nn, Oo, Őő, Pp, Rr, Ss, Tt, Uu, Ww, Ŵŵ, Yy, Zz,
=== Agama ===
Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Teluk Dalam sebanyak 26.262 jiwa, dengan kepadatan 622 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Teluk Dalam berdasarkan agama yang dianut yakni [[Kekristenan]] 91,36%, dimana [[Protestan]] 68,07% dan [[Katolik]] 23,29%. Sebagian lagi beragama [[Islam]] yakni 8,59% dan [[Agama Buddha|Buddha]] 0,05%.<ref name="DUKCAPIL"/>
== Mata Pencaharian ==
Mata pencaharian penduduk Teluk Dalam adalah Petani, Nelayan,Tukang, Pedagang,PNS dan lain-lain. Produk pertanian yang dihasilkan: Beras, Kelapa(Kopra), Karet, Kokoa (Coklat) dan buah-buhan. Mangga Kweni atau yang lebih dikenal Kweni Teluk Dalam adalah salah satu produk andalan dimana kweni Teluk Dalam terkenal enak, harum dan tidak busuk.<ref>{{cite web|url=https://rri.co.id/gunung-sitoli/dinamika/1058092/musim-mangga-kweni-di-nias-selatan-pembeli-harus-pandai-memilih|title=Musim Mangga Kweni di Nias Selatan, Pembeli Harus Pandai Memilih|website=www.rri.co.id|accessdate=4 Agustus 2021|archive-date=2021-08-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20210804061646/https://rri.co.id/gunung-sitoli/dinamika/1058092/musim-mangga-kweni-di-nias-selatan-pembeli-harus-pandai-memilih|dead-url=yes}}</ref> Hasil Laut, yaitu Ikan, Udang, Kepiting, Lobster dan lain-lain.
== Tempat wisata ==
Teluk Dalam mempunyai beberapa tempat yang menjadi objek wisata, di antaranya [[pantai Sorake]], [[pantai Lagundri]] dan Desa [[Bawömataluo]] yang mempunyai banyak rumah-rumah adat tradisional Nias berusia ratusan tahun.
Peninggalan budaya masa lalu masih tetap dipertahankan di Kecamatan Teluk dalam. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya rumah-rumah tradisional di setiap desa. Omo Sebua (rumah raja) masih terdapat di beberapa desa seperti: Bawomatalou, Hilinawalo Fau, Onohondro dan Hilinawalo Mazino.Di desa-desa lain tidak ada lagi rumah raja karena terjadi kebakaran yang menghanguskan semua rumah. Tradisi [[lompat batu]], Fataele dan Maluaya (tari perang), Ho Ho, Mogaele dan lain-lain masih tetap dipertahankan dan dilestarikan.
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://niasisland.com/home/product_inq.php?caller=product&file_option=../home/data/place_to_visit_telukdalam.txt&menu_1=Place%20to%20Visit&menu_name_option=Gulf%20Dalam&i=last_objects_of_tourism_in_the_Gulf_In_the_niasisland.com|
* [http://tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/04/01/brk0.20050401-55,uk.html News about the earthquake in March 2005]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{Teluk Dalam, Nias Selatan}}{{Kabupaten Nias Selatan}}{{Authority control}}
[[
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Sumatera Utara]]
|