Bentō: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Istilah terkait: tambahkan gambar
Pindah ke "Bento"
 
(16 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Pindah ke|Bento}}[[Berkas:Bento_de_luxe.jpg|thumbjmpl|Bentō dengan lauk ikan salem]]
{{untuk|lagu SWAMI|Bento (lagu)}}
{{nihongoNihongo|'''Bentō''Bento'''''|[[wikt:弁当|弁当]]|bentō}}<ref>{{cite atau べんとうweb|url=http://dictionary.reference.com/browse/bento|title=Bento|publisher=Dictionary.com}}</ref> atau '''o-bentō''' adalah istilah [[bahasa Jepang]] untuk makanan bekal berupa nasi berikut lauk-pauk dalam kemasan praktis yang bisa dibawa-bawa dan dimakan di tempat lain. Seperti halnya [[nasi bungkus]], bentō bisa dimakan sebagai [[makan siang]], [[makan malam]], atau bekal [[piknik]].
 
[[Berkas:Bento_de_luxe.jpg|thumb|Bentō dengan lauk ikan salem]]
{{nihongo|'''Bentō'''|弁当 atau べんとう}} atau '''o-bentō''' adalah istilah [[bahasa Jepang]] untuk makanan bekal berupa nasi berikut lauk-pauk dalam kemasan praktis yang bisa dibawa-bawa dan dimakan di tempat lain. Seperti halnya [[nasi bungkus]], bentō bisa dimakan sebagai [[makan siang]], [[makan malam]], atau bekal [[piknik]].
 
Bentō biasanya dikemas untuk porsi satu orang, walaupun dalam arti luas bisa berarti makanan bekal untuk kelompok atau keluarga. Bento dibeli atau disiapkan sendiri di rumah. Ketika dibeli, bentō sudah dilengkapi dengan [[sumpit]] sekali pakai, berikut penyedap rasa yang disesuaikan dengan lauk, seperti [[kecap asin]] atau [[saus uster]] dalam kemasan mini.
 
Ciri khas bentō adalah pengaturan jenis lauk dan warna agar sedap dipandang serta mengundang selera. Bento dapat pula dihias dan disusun rapi dalam gaya yang disebut [[kyaraben]]. Kemasan bento selalu memiliki tutup, dan wadah bentō bisa berupa kotak atau nampan segi empat dari plastik, [[kotak roti]], atau kotak kayu kerajinan tangan yang dipernis. Ibu rumah tangga di [[Jepang]] dianggap perlu terampil menyiapkan bentō, walaupun bentō bisa dibeli di mana-mana. Di Indonesia, hidangan ala bento mulai dipopulerkan jaringan restoran siap saji [[Hoka- Hoka Bento]] sejak tahun 1985.<ref name=hokben>{{cite web| url = http://web.archive.org/web/20040402020439/www.hokahokabento.co.id/htdocs/about/browse.php| title = About Us| accessdaymonth = 26 May | accessyear = 2007| publisher = | access-date = 2022-04-09| archive-date = 2004-04-02| archive-url = https://web.archive.org/web/20040402020439/http://www.hokahokabento.co.id/htdocs/about/browse.php| dead-url = unfit}}</ref>
 
== Sejarah ==
Pada akhir [[zaman Kamakura]], orang Jepang mengenal makanan praktis berupa nasi yang ditanak dan dikeringkan. Makanan ini disebut ''hoshi-ii'' (nasi kering) dan dibawa di dalam tas kecil. Hoshi-ii bisa dimakan begitu saja, atau direbus di dalam air sebelum dimakan. Di [[zaman Azuchi Momoyama]] ([[1568]]-[[1600]]), orang sudah mulai senang makan di luar, dan kotak kayu yang dipernis digunakan sebagai wadah membawa makanan. Bentō mulai dikenal sebagai makanan praktis dalam kesempatan [[hanami]] atau [[upacara minum teh]].
 
Pada [[zaman Edo]] ([[1603]]-[[1867]]), kebudayaan bentō semakin meluas di kalangan rakyat banyak. Orang yang bepergian atau berwisata membawa makanan praktis yang disebut ''koshibentō'' (bentō di pinggang). Isinya beberapa [[onigiri]] yang dibungkus daun bambu, atau nasi di dalam kemasan kotak beranyam dari bambu yang diikatkan di pinggang. Salah satu jenis bentō yang disebut ''[[Makunouchi|makunouchi bentō]]'' populer di kalangan rakyat yang menonton pertunjukan [[noh]] dan [[kabuki]]. Bentō dimakan sewaktu pergantian layar panggung (''maku'') sehingga dinamakan ''makunouchi bentō''. Di zaman Edo, cara memasak, mengemas, dan menyiapkan bentō untuk kesempatan hanami dan [[hinamatsuri]] sudah diterbitkan dalam buku resep masakan.
 
Penjualan paket nasi yang disebut {{nihongo|''ekiben''|駅弁|bentō stasiun}} dimulai sejak [[zaman Meiji]]. Ekiben dimaksudkan untuk dinikmati di atas kereta, dan sering merupakan hidangan khas dari daerah tempat stasiun kereta api tersebut berada. Stasiun KA [[Utsunomiya]] ([[Prefektur Ibaraki]]) merupakan salah satu stasiun yang mengklaim sebagai penjual ''ekiben'' yang pertama. Pada [[16 Juli]] [[1885]], di Stasiun KA Utsunomiya dijual ''ekiben'' berupa dua buah [[onigiri]] berisi [[umeboshi]] dan potongan asinan lobak ([[takuan]]) dengan pembungkus daun bambu.<ref name=ekiben>{{cite web| url = http://ekibento.jp/study-ekibenhistory.htm| title = Ekiben no rekishi (駅弁の歴史)| accessdaymonth = 26 May|accessyear=2007| publisher = Ekiben no komado (駅弁の小窓)}}</ref> Bekal bentō yang dibawa murid dan guru juga mulai populer dipada zaman Meiji. Jam pelajaran baru selesai di petang hari, dan sekolah-sekolah belum memiliki dapur dan kafetaria yang menyediakan makan siang. Selain bentō berisi nasi, penjual bentō juga mulai menyediakan bentō ala Eropa berisi [[sandwich]].
 
Pada [[zaman Taisho]] ([[1912]] - [[1926]]), perbedaan kaya-miskin yang tajam seusai [[Perang Dunia I]] menimbulkan gerakan sosial untuk menghentikan kebiasaan membawa bentō ke sekolah. Bentō dituduh sebagai sarana pamer kekayaan bagi anak orang berada yang mampu membawa nasi ke sekolah.
Baris 19 ⟶ 17:
Pada awal [[zaman Showa]], kotak dari [[aluminum]] untuk membawa bento sangat digemari orang Jepang dan merupakan barang mewah. Setelah [[Perang Dunia II]], tradisi membawa bentō secara berangsur-angsur hilang sejalan dengan semakin banyaknya sekolah yang menyediakan ransum makan siang.
 
Bentō kembali populer dipada tahun 1980-an setelah dikenal kemasan kotak plastik [[polistirena]] sekali pakai, [[oven microwave]], dan semakin meluasnya toko kelontong 24 jam. Sementara itu, bentō buatan ibu kembali mulai digemari, dan tradisi membawa bentō dari rumah hidup kembali. Keahlian menyiapkan bentō untuk anak-anak merupakan kebanggaan tersendiri bagi ibu rumah tangga. Lauk seperti [[sosis]] dan [[nori]] dipotong-potong atau digunting untuk dijadikan hiasan, seperti daun, bunga, binatang, hingga karakter anime.
 
== Jenis-jenis ==
[[Berkas:Shokado01s3200.jpg|thumbjmpl|Shōkadō bentō]]
* {{nihongo|''Shōkadō bentō''|松花堂弁当||}}
: Bentō yang dihidangkan di dalam kotak kayu dengan tutup yang bisa menutup dengan rapat, dan di dalamnya terdapat pembatas untuk membagi wadah menjadi 4 bagian.
Baris 31 ⟶ 29:
* {{nihongo|''Makunouchi bentō''|幕の内弁当}}
:Bentō tradisional berisi nasi dan lauk.
* {{nihongo|''Noriben''|海苔弁}}
:Bentō berisi nasi ditutupi [[nori]] yang sudah dicelupkan ke dalam kecap asin.
* {{nihongo|''Hinomaru bentō''|日の丸弁当}}
Baris 37 ⟶ 35:
 
== Istilah terkait ==
[[FileBerkas:Chicken Teriyaki Bento Ichiban Sushi.jpg|thumbjmpl|Bento teriyaki ayam, gyoza, dan sashimi salmon dengan teh hijau dan sup misoshiru di sebuah restoran Jepang di Jakarta.]]
* {{nihongo|''ShidashiHoka bentō''|仕出しホカ||bentō kirimanpanas}}
:Bentō yang dibeli dari rumah makan bentō untuk dibawa pergi, disertai nasi panas yang baru dimasak (''hokahoka'') disertai menu sampingan yang baru matang pula. Istilah ini populer setelah munculnya Hokka Hokka Tei.
* {{nihongo|''Shidashi bentō''|仕出し弁当||bentō kiriman}}
:Bentō yang tidak dibuat di rumah, melainkan dibeli di penjual bento atau rumah makan.
* {{nihongo|''Hayaben''|早弁|bentō lebih awal}}
Baris 58:
* {{en}} [http://www.bentocorner.com/ Bento Corner] Berbagai variasi bentō untuk anak-anak
 
[[Kategori:MasakanHidangan Jepang]]
 
[[ar:بنتو]]
[[da:Bento]]
[[de:Bentō]]
[[en:Bento]]
[[es:Bentō]]
[[fi:Bentō]]
[[fr:Bentō]]
[[he:בנטו (אוכל)]]
[[ia:Bento]]
[[it:Bento]]
[[ja:弁当]]
[[ko:도시락]]
[[mr:बेन्तो]]
[[ms:Bentō]]
[[nl:Bentō]]
[[no:Bento]]
[[pl:Bentō]]
[[pt:Bentō]]
[[ru:Бэнто]]
[[simple:Bento]]
[[sv:Bento]]
[[th:เบนโต]]
[[vi:Bentō]]
[[zh:便當]]
[[zh-min-nan:Piān-tong]]
[[zh-yue:飯盒]]