Buddhisme di Asia Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(11 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Buddhisme|sejarah}}
[[Berkas:
[[Berkas:
[[Berkas:Bodhisattva Guimet 151107.jpg|jmpl|Arca dada [[bodhisattva]] dari [[Kucha]], abad ke-6—ke-7. [[Musée Guimet]].]]
[[Berkas:Central Asian Buddhist Monks.jpeg|
'''Buddhisme di Asia Tengah''' berkembang setelah raja [[Asoka]] mengirimkan utusan keagamaan ke barat laut [[India]] yaitu [[Pakistan]] dan [[Afganistan]] pada abad ke-3 Sebelum Masehi. Kawasan [[Asia Tengah]] menerima [[agama Buddha]] dengan cepat, sehingga menjadi pusat pembelajaran agama Buddha yang memiliki banyak [[biksu]] terkemuka dan [[sarjana]]. Penyebaran agama Buddha di Asia Tengah dilakukan oleh para [[pedagang]] Asia Tengah yang datang ke India untuk berdagang. Selama berdagang, mereka belajar tentang Buddhisme dan menerimanya sebagai [[agama]] mereka. Biara gua banyak didirikan di sepanjang rute perdagangan di seluruh Asia Tengah melalui dukungan para pedagang. Pada abad ke-2 Sebelum Masehi, pusat penyebaran agama Buddha di Asia Tengah berada di [[Hotan|Kota Hotan]].<ref>{{Cite book|last=Khairiah|date=2018|url=http://repository.uin-suska.ac.id/16977/1/Agama%20Budha.pdf|title=Agama Budha|location=Pekanbaru|publisher=Kalimedia|isbn=978-602-6827-86-9|pages=23-24|url-status=live}}</ref>
== Sejarah ==
=== Kelompok monastik Buddhis ===
Sejumlah [[mazhab-mazhab Buddhis awal]] secara historis lazim di seluruh Asia Tengah. Sejumlah cendekiawan mengidentifikasi tiga fase utama yang berbeda dari kegiatan misionaris yang terlihat dalam sejarah agama Buddha di Asia Tengah, yang dikaitkan dengan sekte-sekte berikut (secara kronologis):<ref>Willemen, Charles. Dessein, Bart. Cox, Collett. ''Sarvastivada Buddhist Scholasticism.'' 1997. p. 126</ref>
# [[Dharmaguptaka]]
Baris 15 ⟶ 16:
Dharmaguptaka melakukan lebih banyak upaya daripada sekte lainnya untuk menyebarkan agama Buddha di luar India, ke daerah-daerah seperti [[Afghanistan]], Asia Tengah, dan Tiongkok, dan mereka sangat sukses dalam melaksanakannya.<ref>Warder, A.K. ''Indian Buddhism''. 2000. p. 278</ref> Oleh karena itu, sebagian besar negara yang mengadopsi Buddhisme dari Tiongkok, juga mengadopsi vinaya Dharmaguptaka dan penahbisan [[Silsilah (Buddhisme)|silsilah]] untuk [[biksu]] dan [[biksuni]]. Menurut [[A.K. Warder]], dalam beberapa hal di negara-negara Asia Timur, sekte Dharmaguptaka dapat dianggap telah bertahan sampai sekarang.<ref>Warder, A.K. ''Indian Buddhism''. 2000. p. 489</ref> Warder lebih lanjut menulis:<ref>Warder, A.K. ''Indian Buddhism.'' 2000. pp. 280-281</ref>
{{quote|Adalah
Pada abad ke-7 M, [[Yijing (rahib)|Yijing]] mengelompokkan Mahīśāsaka, Dharmaguptaka, dan Kāśyapīya ketiganya sebagai subsekte dari Sarvāstivāda, dan menyatakan bahwa ketiganya tidak lazim di "lima bagian di India," tetapi terletak di beberapa bagian Oḍḍiyāna, [[Khotan]], dan [[Kucha]].<ref>Yijing. Li Rongxi (translator). ''Buddhist Monastic Traditions of Southern Asia.'' 2000. p. 19</ref>
==Lihat pula==▼
*[[Sogdiana]]▼
▲== Lihat pula ==
*[[Parthia]]▼
▲* [[Sogdiana]]
*[[Buddhisme di Afganistan]]▼
▲* [[Parthia]]
▲* [[Buddhisme di Afganistan]]
* [[Indeks artikel terkait agama Buddha]]
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Bibliografi ==
* Klimkeit, Hans-Joachim (1990). Buddhism in Turkish Central Asia, Numen 37, 53 - 69
* Puri, B. N. (1987). Buddhism in Central Asia, Delhi: Motilal Banarsidass
Baris 37 ⟶ 40:
{{DEFAULTSORT:Buddhism In Central Asia}}
[[Kategori:Agama Buddha di Asia Tengah| ]]▼
[[Kategori:Agama Buddha menurut negara| ]]
[[Kategori:Agama di Asia Tengah]]
[[Kategori:Sejarah agama Buddha]]
▲[[Kategori:Agama Buddha di Asia Tengah]]
[[Kategori:Jalur Sutra]]
|