Ignatius Sandyawan Sumardi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
|type =
|honorific-prefix =
Baris 5:
|honorific-suffix =
|title =
|image =
|imagesize =|alt =|caption =
|elected =|appointed =
Baris 24:
|birth_place = [[Jeneponto]], [[Sulawesi Selatan]]
|death_date =|death_place =|buried =
|nationality =
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|residence =
|parents =
|occupation = [[pengajar]], [[aktivis]]
|profession =
|previous_post = {{unbulleted list|}}
Baris 38:
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
}}
'''Ignatius Sandyawan Sumardi''' ({{lahirmati|[[Jeneponto]], [[Sulawesi Selatan]]|23|11|1958}}) adalah seorang aktivis sosial, pengajar, dan mantan pastor [[Indonesia]].
'''Ignatius Sandyawan Sumardi '' ({{lahirmati|[[Jeneponto]], [[Sulawesi Selatan]]|23|11|1958}}) adalah seorang aktivis dan pengajar. Ia besar di [[Makassar]] dan akrab dipanggil dengan Bapak Sandy, bernama kecil Kuncoro, dan dikenal juga dengan julukan "Romo Pemulung". Ia melakukan aneka kegiatan sosial dengan penuh komitmen . Karyanya diakui melintas batas agama, suku, atau ras. Namun pada tahun 2006, ia menanggalkan jubah pastornya<ref>Sandyawan (SJ?). http://www.ekaristi.org/forum/viewtopic.php?t=5477&view=previous {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160917163204/http://www.ekaristi.org/forum/viewtopic.php?t=5477&view=previous |date=2016-09-17 }}</ref>.▼
== Biografi ==
▲
Sandyawan merupakan anak bungsu dari delapan bersaudara keluarga Andreas Sumardi (pensiunan Letnan Satu Polisi) dan Suzana.
Baris 70 ⟶ 72:
;1991
Pendampingan dan pembelaan terhadap kaum pinggiran itu kerap kali mengundang risiko. Ia dan para aktivis ISJ lainnya sering berurusan dengan aparat keamanan, akibat 'ulah' kaum pinggiran yang pernah dibantunya. Misalnya, ketika ada pemogokan buruh besar-besaran di PT Gajah Tunggal pada tahun 1991, lagi-lagi Sandyawan
;1996
Baris 83 ⟶ 85:
== Keputusan Melepas Jubah Pastor ==
Sandyawan melepas jubah pastornya untuk lebih berkonsentrasi dan penuh komitmen dalam melakukan aneka kegiatan sosial, salah satunya di Kampung Pulo. Hal ini diakuinya saat mengatakan bahwa ia tidak ingin dipanggil Romo lagi melainkan ingin dipanggil Bapak.<ref>http://islambergerak.com/2015/08/sandyawan-soemardi-problem-kampung-pulo-bukan-soal-uang-atau-ganti-rugi-tapi-soal-harga-diri/</ref>
== Referensi ==
|