Abdurrahman bin Ziyad: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox officeholder | name = Abdurrahman bin Ziyad bin Abihi | death_place = Basrah | monarch1 = Muawiyah I (661–680) <b...' |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(11 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
| office1 = Gubernur [[Khurasan]] pada masa [[Kekhalifahan Umayyah]]
| term1 = 678/79–681
| predecessor1 = [[Aslam bin Zur'
| successor1 = [[Salm bin Ziyad]]
| parents = *[[Ziyad bin Abihi]] (ayah)
*Mu'
| spouse = Fakhitah binti Utbah bin Abi Sufyan
| children = Ubaidillah bin Abdurrahman
}}
'''ʿAbdurraḥmān bin Ziyād bin Abīhi''' ({{Lang-ar|عبدالرحمن بن زياد}}) adalah gubernur [[Khurasan]] pada masa [[kekhalifahan Umayyah]], tepatnya pada 678/79–681. Dia dikenal karena menegaskan kembali otoritas Umayyah atas suku Arab yang mengepung provinsi dan memastikan aliran pendapatan Khurasan dan upeti ke perbendaharaan Umayyah di Damaskus.
==Hidup==
Abdurrahman adalah anak tertua dari [[Ziyad bin Abihi]], gubernur [[Irak]] pada masa [[kekhalifahan Umayyah]] dan raja muda sesungguhnya di timur kekhalifahan. Abdurrahman ditunjuk oleh Khalifah [[Muawiyah I]] untuk menjadi
Abd al-Rahman tetap menjabat selama dua tahun sampai digantikan dengan saudaranya [[Salm bin Ziyad|Salm]] pada tahun 681 tak lama setelah masa jabatan Khalifah [[Yazid I]].<ref name="Shaban39"/> Selama masa jabatannya sebagai gubernur, Abd al-Rahman tidak melakukan ekspedisi apa pun tetapi berhasil menguasai pasukan Arab di Khurasan dan mengumpulkan upeti dan pendapatan yang belum dibayar atas nama Damaskus.<ref name="Shaban39"/> Sebagai bukti keberhasilannya, dia mampu menyisihkan dari jumlah yang terkumpul dua puluh juta dirham untuk dirinya sendiri, meskipun angka ini kemungkinan besar dilebih-lebihkan oleh sumber-sumber tersebut, menurut sejarawan Muhammad Abdulhayy Shaban.<ref name="Shaban39"/> Menurut sejarawan abad ke-9 [[al-
== Keturunan ==
Abdurrahman disebutkan menikah dengan putri dari [[Utbah bin Abi Sufyan]] saudara Muawiyah.{{sfn|Fariq|1966|p=121}} [[Mush'ab az-Zubairi|Mush'ab bin Abdullah az-Zubairi]] menyebutkan namanya adalah Fakhitah binti Utbah dan dari pernikahannya ia memiliki anak yang bernama Ubaidillah. Ubaidillah di kemudian hari ikut serta dan terbunuh dalam [[Pertempuran Maskin]].<ref>{{ar}} [https://web.archive.org/web/20210429060329/https://al-maktaba.org/book/2922/127 Kitab Nasab Quraisy, Mush'ab bin Abdullah az-Zubairi, hlm 132]</ref>
==Referensi==
Baris 22 ⟶ 27:
==Bibliografi==
*{{cite book |last1=Bosworth |first1=C. E. |title=Sīstān under the Arabs : from the Islamic conquest to the rise of the Ṣaffārids (30-250, 651-864) |date=1968 |publisher=Istituto italiano per il Medio ed Estremo Oriente |location=Rome}}
*{{cite book |last1=Fariq |first1=K. A. |title=Ziyād b. Abīh |date=1966 |publisher=Asia Publishing House |location=London |url=https://books.google.com/books?id=zLtWAAAAMAAJ |oclc=581630755|ref=harv}}
*{{The History of al-Tabari|volume=19|url={{Google Books|L1JNHWby2RQC|plainurl=y}}}}
*{{cite book|title=The Abbasid Revolution |first=M. A. |last=Shaban |publisher=Cambridge University Press |year=1979 |isbn=0-521-29534-3 |url=https://books.google.com/books?id=1_03AAAAIAAJ |pages=160–161}}
|