Yakub bergulat dengan malaikat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.72.240.246 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot Tag: Pengembalian Pembatalan |
Membalikkan revisi 25281566 oleh 2001:448A:5102:1269:1987:F484:EE90:6AE8 (bicara) Tag: Pembatalan |
||
| (26 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
[[Teks Masoretik]] mengisahkan:
{{quote|Pada malam itu Yakub bangun dan ia membawa kedua isterinya, kedua budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, dan menyeberang di tempat penyeberangan sungai Yabok. Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya. Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing. Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu. Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku." Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub." Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang." Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga namamu." Tetapi sahutnya: "Mengapa engkau menanyakan namaku?" Lalu diberkatinyalah Yakub di situ. Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!" Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya. Itulah sebabnya sampai sekarang orang Israel tidak memakan daging yang menutupi sendi pangkal paha, karena Dia telah memukul sendi pangkal paha Yakub, pada otot pangkal pahanya. |{{Alkitab|Kejadian 32:22-32}}}}
Teks Ibrani tersebut menyatakan bahwa seorang "pria" (אִישׁ, [[LXX]] ἄνθρωπος, Vulgate ''vir'') bergulat dengan Yakub, namun kemudian "pria" tersebut diidentifikasikan sebagai Allah ([[Elohim]]) oleh Yakub.<ref>Meir Gertner ''[[Vetus Testamentum]]'', International Organization of Old Testament Scholars, International Organization for the Study of the Old Testament 1960 – Volume 10 – Page 277: "In Genesis it is a 'man' with whom Jacob wrestled. Later in the story this 'man' appears to be identified with God (Gen. xxxii 29, 31). Talmud, Targum, Syriac and Vulgate take 'God' here to be an angel."</ref>
Hosea 12:4 menyebutnya sebagai seorang "malaikat" ([[malak]]). Sehingga, [[Targum Onkelos]] memakai kalimat "karena aku telah melihat [[Malaikat Allah]] berhadapan muka", dan [[Targum Palestina]] memakai kalimat "karena aku telah melihat para Malaikat Allah berhadapan muka".<ref>Anthony Hanson ''The Prophetic Gospel: Study of John and the Old Testament'' 056704064X 2006 Page 76 "The Targum of Onkelos offers 'because I have seen the Angel of the Lord face to face',14 and the Targum of Palestine 'because I have seen the Angels of the Lord face to face'.i5 No doubt this substitution was facilitated by Hosea 12.4, where</ref>
== Penafsiran ==
Identitas lawan gulat Yakub merupakan bahan perdebatan,<ref>{{cite book|editor1-last=Green|editor1-first=Thomas A|title=Martial Arts of the World: An Encyclopedia|url=https://archive.org/details/martialartsworld00gree|date=2001|publisher=ABC-CLIO|isbn=9781576071502|page=[https://archive.org/details/martialartsworld00gree/page/n817 788]|edition=illustrated}}</ref> ada yang menyebutnya sebagai orang dalam mimpi, penglihatan nubuat, malaikat (seperti [[Mikael]] dan [[Samael]]), roh pelindung sungai, Yesus, atau Allah.<ref>{{cite book|editor1-last=Ellens|editor1-first=J. Harold|editor2-last=Rollins|editor2-first=Wayne G.|editor1-link=J. Harold Ellens|title=Psychology and the Bible: From Genesis to apocalyptic vision|date=2004|publisher=Greenwood Publishing Group|isbn=9780275983499|page=77|edition=illustrated}}</ref>
=== Penafsiran Yahudi ===
Dalam [[Kitab Hosea|Hosea]] 12:4, lawan Yakub disebut sebagai ''[[malakh]]'' yang artinya "malaikat": "Ia bergumul dengan Malaikat dan menang; ia menangis dan memohon belas kasihan kepada-Nya. Di Betel, ia bertemu dengan Dia, dan di sanalah Dia berfirman kepadanya". Rentang waktu antara teks Kejadian dan Hosea masih tak jelas, karena keduanya sama-sama merupakan bagian dari [[Perjanjian Lama]] yang dibuat pada [[zaman Bait Allah Kedua]] dan ''malakh'' dianggap merupakan perbaikan dari teks tersebut pada masa berikutnya, dan mewakili penafsiran Yahudi awal dari kisah tersebut.<ref>"the word is regarded as a gloss by many writers" Myrto Theocharous [https://books.google.com/books?id=Q6aoAwAAQBAJ&pg=PA160 Lexical Dependence and Intertextual Allusion in the Septuagint of the Twelve Patriarchs]</ref>
[[Moshe ben Maimon]] meyakini bahwa peristiwa tersebut adalah "penglihatan nubuat",<ref name="Springer" /> sementara [[Rashi]] meyakini bahwa Yakub bergulat dengan malaikat penjaga [[Esau]] (diidentifikasikan sebagai [[Samael]]),<ref>{{cite book|author1=Howard Schwartz|author2=Elliot K. Ginsburg|title=Tree of Souls: The Mythology of Judaism|date=2006|publisher=Oxford University Press|isbn=9780195327137|page=359|edition=illustrated, reprint, annotated}}</ref> kakak kembarnya.<ref>{{cite book|author1=[[Shammai Engelmayer]]|author2=Joseph S. Ozarowski|author3=David Sofian|editor1-last=Lipman|editor1-first=Steve|title=Common Ground: The Weekly Torah Portion Through the Eyes of a Conservative, Orthodox, and Reform Rabbi|url=https://archive.org/details/commongroundweek0000engl|date=1997|publisher=Jason Aronson|isbn=9780765759924|page=[https://archive.org/details/commongroundweek0000engl/page/50 50]}}</ref>
[[Zvi Kolitz]] (1993) menyebut Yakub "bergulat dengan Allah".<ref>{{cite book|author1=Zvi Kolitz|authorlink1=Zvi Kolitz|title=Confrontation: The Existential Thought of Rabbi J.B. Soloveitchik|date=1993|publisher=KTAV Publishing House|isbn=9780881254310|page=50}}</ref>
Akibat cedera di pangkal paha Yakub akibat bergulat, Yahudi dilarang menyantap daging yang menutupi sendi pangkal paha,<ref>{{cite book|author1=Ze'ev Maghen|authorlink1=Ze'ev Maghen|title=After Hardship Cometh Ease: The Jews as Backdrop for Muslim Moderation|url=https://archive.org/details/afterhardshipcom0000magh|date=2006|publisher=Walter de Gruyter|isbn=9783110184549|page=[https://archive.org/details/afterhardshipcom0000magh/page/117 117]|edition=reprint}}</ref><ref>{{cite book|author1=John R. Kohlenberger|editor1-last=Kohlenberger|editor1-first=John R.|title=The Essential Evangelical Parallel Bible: New King James Version, English Standard Version, New Living Translation, the Message|url=https://archive.org/details/essentialevangel0000unse|date=2004|publisher=Oxford University Press|isbn=9780195281781|page=[https://archive.org/details/essentialevangel0000unse/page/77 77]}}</ref><ref>{{cite book|author1=[[Tremper Longman]]|author2=[[David E. Garland]]|editor1-last=Longman|editor1-first=Tremper|editor2-last=Garland|editor2-first=David E.|title=Genesis-Leviticus|date=2008|publisher=Harper Collins|isbn=9780310230823|page=255|edition=revised}}</ref> seperti yang disebutkan dalam {{Alkitab|Kejadian 32:32}}.<ref>{{cite book|author1=Eli Yassif|title=The Hebrew Folktale: History, Genre, Meaning|date=2009|publisher=Indiana University Press|isbn=9780253002624|page=13}}</ref>
=== Penafsiran Kristen ===
Penafsiran bahwa "Yakub bergulat dengan Allah" (dicantumkan dengan nama ''[[Israel (nama)|Isra-'el]]'') merupakan hal umum dalam teologi Protestan, yang didukung oleh [[Martin Luther]] dan [[Yohanes Calvin]] (meskipun Calvin meyakini bahwa peristiwa tersebut "hanyalah sebuah penglihatan"),<ref name="Springer" >{{cite book|editor1-last=Loades|editor1-first=Ann|editor2-last=McLain|editor2-first=Michael|title=Hermeneutics, the Bible and Literary Criticism|date=1992|publisher=Springer|isbn=9781349219865|pages=133–4|edition=illustrated|chapter=Wrestling with the Angel: A Study in Historical and Literary Interpretation}}</ref>
serta para penulis pada masa berikutnya seperti [[Joseph Barker (pendeta)|Joseph Barker]] (1854)<ref>{{cite book|author1=Joseph Barker|title=Seven Lectures on the Supernatural Origin & Divine Authority of the Bible. By J. Barker. Containing his reply to the Rev. Mr. Sergeant, etc|date=1854|publisher=George Turner|page=87}}</ref> atau [[Peter L. Berger]] (2014).<ref>{{cite book|author1=Peter L. Berger|authorlink1=Peter L. Berger|title=Redeeming Laughter: The Comic Dimension of Human Experience|date=2014|publisher=Walter de Gruyter|isbn=9783110354003|page=88|edition=2, reprint}}</ref>
Penafsiran lain menyatakan bahwa pernyataan bahwa Yakub telah melihat "Allah berhadapan muka" merujuk kepada [[Malaikat Allah]] sebagai "Wajah Allah".<ref name="Genesis-Leviticus">{{cite book|author1=[[Tremper Longman]]|author2=[[David E. Garland]]|editor1-last=Longman|editor1-first=Tremper|editor2-last=Garland|editor2-first=David E.|title=Genesis-Leviticus|date=2008|publisher=Harper Collins|isbn=9780310230823|pages=255–6|edition=revised}}</ref>
Menurut tafsiran-tafsiran Kristen, kedekatan istilah "pria" dan "Allah" dalam teks tersebut juga dipakai sebagai perwujudan [[Kristofani]]. [[J. Douglas MacMillan]] (1991) menyatakan bahwa malaikat yang bergulat dengan Yakub adalah "penampakan pra-inkarnasi dari Kristus dalam wujud manusia."<ref>{{cite book|last=MacMillan|first=J. Douglas|author-link=J. Douglas MacMillan|title=Wrestling with God: Lessons from the life of Jacob|url=https://archive.org/details/wrestlingwithgod0000macm|year=1991|publisher=Evangelical Press of Wales|page=[https://archive.org/details/wrestlingwithgod0000macm/page/56 56]}}</ref>
Suatu penafsiran Kristen dari peristiwa Alkitab tersebut menyatakan "Yakub berkata, 'Aku melihat Allah berhadapan muka'. Pernyataan yakub tak menandakan bahwa 'pria' yang bergulat dengannya adalah Allah. Selain itu, pada pernyataan serupa lainnya, saat orang melihat 'malaikat Allah,' ini menunjukkan klaim melihat wajah Allah."<ref name="Genesis-Leviticus"/>
=== Penafsiran Muslim ===
Cerita tersebut tak disebutkan dalam [[al-Qur'an]], namun dibahas dalam tafsiran-tafsiran Muslim.<ref name=IbnKathir>{{cite web |author=Ibn Kathir |title=The Story of Ya'qub (Jacob) |work=The Stories of the Prophets |url=http://sunnahonline.com/library/stories-of-the-prophets/296-story-of-prophet-yaqub| accessdate=24 June 2017}}</ref><ref name="NoegelWheeler2010">{{cite book|last1=Noegel |first1=Scott B. |author2=Brannon M. Wheeler |title=The A to Z of Prophets in Islam and Judaism |publisher=Scarecrow Press |isbn=978-1-4617-1895-6 |pages=160–162 |chapter=Jacob |chapterurl=https://books.google.com/books?id=lNAWAgAAQBAJ&pg=160}}</ref> Tafsiran terhadap kisah tersebut dijelaskan dalam penjelasan kisah-kisah lain yang dibahas dalam Taurat, seperti [[Zipora di penginapan|Musa diserang oleh seorang malaikat]],<ref name=Wheeler>{{cite book|last1=Wheeler|first1=Brannon M.|title=Moses in the Quran and Islamic Exegesis|date=2002|publisher=Psychology Press|isbn=9780700716036|page=55|url=https://books.google.com/books?id=9_Wj9Ld4kUEC&pg=PA55|language=en}}</ref> dan menjelaskan aturan makan Yahudi.<ref name=IbnKathir/><ref>{{cite book|last1=Wheeler|first1=Brannon|title=Prophets in the Quran: An Introduction to the Quran and Muslim Exegesis|date=2002|publisher=A&C Black|isbn=9780826449566|pages=114–115|url=https://books.google.com/books?id=mkTUAwAAQBAJ&pg=PA114|language=en}}</ref> Seperti beberapa ahli tafsir Yahudi, para ahli tafsir Islam menyebut peristiwa tersebut sebagai hukuman bagi Yakub karena gagal memberikan [[zakat]] untuk Allah namun membuat sebuah tawaran seperti [[zakat]] untuk Esau.<ref name=Wheeler/>
=== Pandangan lain ===
Dalam analisis buku tahun 1968 karya filsuf Marxist [[Ernst Bloch]] ''[[Atheism in Christianity]]'', Roland Boer menyatakan bahwa Bloch memandang peristiwa tersebut jatuh dalam kategori "mitos atau setidaknya legenda". Boer menyatakan bahwa ini adalah contoh "Tuhan pendendam dan haus darah ... dikalahkan oleh para manusia licik yang ingin menghindari murka-Nya".<ref>{{cite book|author1=Roland Boer|title=Criticism of Heaven: On Marxism and Theology|url=https://archive.org/details/criticismheaven00boer|date=2007|publisher=Brill|isbn=9789004161115|pages=[https://archive.org/details/criticismheaven00boer/page/n63 39], 41}}</ref>
Insiden gulat di tepi sungai dibandingkan dengan cerita-cerita [[mitologi Yunani]] dari duel [[Achilles]] dengan dewa sungai [[Scamander]]<ref name="Mills2002">{{cite book |author=Donald H. Mills |title=The Hero and the Sea: Patterns of Chaos in Ancient Myth |url=https://books.google.com/books?id=tKkushEAfT0C&pg=PA145 |date=2002 |publisher=Bolchazy-Carducci Publishers |isbn=978-0-86516-508-3 |pages=145–149}}</ref> dan [[Menelaus]] yang bergulat dengan dewa laut [[Proteus]].<ref>{{cite book |author1=Bruce Louden |title=Homer's Odyssey and the Near East |date=2011 |publisher=Cambridge University Press |isbn=9781139494908 |pages=114–118}}</ref> Bersama dengan kisah Perjanjian Lama lainnya, insiden gulat tersebut juga diklaim berdasarkan pada [[mitologi Mesir]] terkait [[Akhenaten]], dimana Yakub adalah Osiris/Wizzer, Esau adalah Set, dan pertandingan gulat tersebut adalah persaingan di antara mereka.<ref>{{cite book|author1=Stephen S. Mehler|title=From Light Into Darkness: The Evolution of Religion in Ancient Egypt|url=https://archive.org/details/fromlightintodar0000mehl|date=2005|publisher=Adventures Unlimited Press|isbn=9781931882491|pages=[https://archive.org/details/fromlightintodar0000mehl/page/131 131]–2|edition=illustrated}}</ref>
Menurut penulis populer [[Rosemary Ellen Guiley]], "Adegan dramatis tersebut menimbulkan banyak tafsiran dari para teolog Yahudi, Katolik dan Protestan, cendekiawan Alkitab dan kritikus sastra. Apakah Yakub bergulat dengan Allah atau dengan malaikat?...Tak ada jawaban pasti, namun cerita tersebut telah dirasionalisasikan, diromantisasikan, diperlakukan sebagai mitos dan diperlakukan secara simbolik."<ref>{{cite book|author1=Rosemary Guiley|authorlink1=Rosemary Ellen Guiley|title=The Encyclopedia of Angels|date=2004|publisher=Infobase Publishing|isbn=9781438130026|page=195}}</ref>
== Dalam kesenian ==
Baris 30 ⟶ 63:
== Bacaan tambahan ==
* {{cite journal |first=Stephen A. |last=Geller |year=1982 |title=The Struggle at the Jabbok: the Uses of Enigma in a Biblical Narrative |journal=Journal of the Ancient Near Eastern Society (JANES) |volume=14 |issue= |pages=37–60 |location=New Jork |publisher=[[Columbia University]] |url=
== Pranala luar ==
{{commons category|Jacob Wrestling with the Angel}}
* [http://www.textweek.com/art/jacob_wrestling.htm List of additional illustrations]
* [http://fontes.lstc.edu/~rklein/Documents/Peniel.htm Article about Genesis story] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080604233811/http://fontes.lstc.edu/~rklein/Documents/Peniel.htm |date=2008-06-04 }}
* [http://www.chabad.org/library/article_cdo/aid/3195/jewish/Wrestling-with-Angels.htm Wrestling With Angels] chabad.org
{{DEFAULTSORT:Yakub Bergulat Dengan Malaikat}}
[[Kategori:Kitab Kejadian]]
| |||