George VI dari Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 14 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox royalty
| name = Raja George VI dari Britania Raya
| title = [[Kepala Persemakmuran]]
| image = King George VI LOC matpc.14736 (cleaned).jpg
| caption = Potret resmi, 1938
| reign = 11 Desember 1936 – 6 Februari 1952<br>({{age in years and days|1936|12|11|1952|202|606}})
| coronation = 12 Mei 1937
| cor-type = [[Penobatan]]
| succession = [[Daftar Penguasa Britania Raya|Raja]] Kerajaan[[Monarki BersatuBritania Raya|Britania Raya dan Irlandia Utara]] dan<br> WilayahSerta wilayah [[Alam Persemakmuran;]] & [[Kaisar India]]
| predecessor = [[Edward VIII dari Britania Raya|Edward VIII]]
| successor = [[Elizabeth II dari Britania Raya|Elizabeth II]]
Baris 26 ⟶ 27:
* Perang Dunia Pertama
**[[Pertempuran Jutlandia]]{{tree list/end}}
}}| module ={{Listen|pos=center|embed=yes|filename=King George VI's VE Day speech.ogg|title=Suara George VI|type=speech|description=Pidato pada [[Hari Kemenangan di Eropa]]<br>Direkam pada 8 Mei 1945}}
}}
| reg-type = {{nowrap|Perdana&nbsp; Menteri}}
| regent = {{List collapsed|title=''Lihat daftar''|1=[[Joseph Aloysius Lyons]] <br> Sir Earle Page <br> [[Robert Gordon Menzies]] <br> Arthur Fadden <br> John Curtin <br> Frank Forde <br> [[Joseph Benedict Chifley]] <br> [[Robert Gordon Menzies]] <br> William Lyon Mackenzie King <br> Louis St. Laurent <br> [[Don Stephen Senanayake]] <br> [[Jawaharlal Nehru]] <br> Éamon de Valera <br> Paul Boffa <br> Enrico Mizzi <br> Giorgio Borg Olivier <br> Michael Joseph Savage <br> Peter Fraser <br> Sidney Holland <br> James Craig <br> J. M. Andrews <br> Basil Brooke <br> [[Liaquat Ali Khan]] <br> [[Khawaja Nazimuddin]] <br> J. B. M. Hertzog <br> [[Jan Smuts]] <br> Daniel François Malan <br> Godfrey Huggins <br> Stanley Baldwin <br> [[Arthur Neville Chamberlain]] <br> [[Winston Churchill]] <br> [[Clement Attlee]] <br> [[Winston Churchill]]}}
| spouse = {{Marriage|[[Elizabeth Bowes-Lyon]]|1923}}
| issue = [[Elizabeth II dari Britania Raya|Elizabeth II]]<br>[[Margaret, Pangeran Wanita Snowdon]]
| full name = Albert Frederick Arthur George
| house = [[Wangsa Sachsen-Coburg dan Gotha|Sachsen-Coburg dan Gotha]]<br>(sampai 1917) <br> [[Wangsa Windsor|Windsor]]<br>(dari 1917)
Baris 38 ⟶ 40:
| birth_name = Pangeran Albert dari York
| birth_date = {{birth date|1895|12|14}}
| birth_place = Pondok York, [[Sandringham House]] <br> [[Norfolk]], [[Inggris]],<br>{{flag| [[Britania Raya}}]]
| death_date = {{death date and age|1952|202|606|1895|12|14}}
| death_place = [[Sandringham House]] <br> [[Norfolk]], [[Inggris]],<br>{{flag| [[Britania Raya}}]]
| date of burial = 15 Februari 1952<br>(26 Maret 1969)
| place of burial = Kapel St.George, [[Kastel Windsor]]
}}
'''George VI''' (terlahir dengan nama '''Albert Frederick Arthur George'''; {{lahirmati||14|12|1895||6|02|1952}}) merupakanadalah [[Monarki Britania Raya|Raja]] dari [[Britania Raya|Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara]], dariwilayah [[Alam Persemakmuran]] pada tahun [[1936]] hingga [[1952]], serta [[Maharaja]] [[India]] daritahun [[1936]] hingga [[1947]]. Ia dikenal sebagai simbol determinasi Inggris dalam memenangkan [[Perang Dunia II]] melawan [[Jerman Nazi|Jerman]].
 
Dikenal sebagai "Bertie" di antara keluarga dan teman-teman dekatnya, George VI lahir pada saat masa kekuasaan nenek buyutnya [[Ratu Victoria]], dan diberi nama seperti kakek buyutnya [[Albert, Pangeran Consort|Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha]]. Sebagai anak kedua dari [[George V dari Britania Raya|Raja George V]], ia tidak diharapkan menjadi pewaris takhta kerajaan karena Kerajaan Britania Raya sudah memiliki pewaris yaitu kakaknya, [[Edward VIII|Edward]]. Saat menginjak usia remaja ia menjalani pendidikan di sekolah angkatan laut. Kemudian ia masuk [[Angkatan Laut Britania Raya|AL]] dan [[Angkatan Udara Britania Raya|AU]] selama [[Perang Dunia I]]. Pada tahun 1920, ia diberi gelar [[Adipati York]]. Ia menikahi [[Lady Elizabeth Bowes-Lyon]] pada tahun 1923 dan memiliki dua anak, [[Elizabeth II dari Britania Raya|Elizabeth]] (kemudian menjadi Ratu Elizabeth II) dan [[Margaret dari Snowdon (1930-2002)|Margaret]]. Pada pertengahan dekade 1920-an, ia menjalani [[terapi bicara]] karena kondisi [[gagap]] yang dideritanya, yang mana kondisi ini tidak pernah sepenuhnya disembuhkan.
Baris 106 ⟶ 108:
[[Penobatan George VI]] di Westminster Abbey dilakukan pada 12 Mei 1937, pada tanggal di mana seharusnya dilakukan penobatan Edward VIII. Berbeda dengan tradisi biasanya, Ibu Suri Ratu Mary menghadiri upacara penobatan untuk menunjukkan dukungan kepada anaknya tersebut.<ref>Bradford, p. 214</ref> Tidak ada acara [[Durbar]] yang diadakan di [[Delhi]] untuk George VI, seperti yang terjadi saat penobatan George V, karena biaya dari acara tersebut menjadi tanggungan dari [[Kemaharajaan Britania|Pemerintah India]].<ref>Vickers, p. 175</ref> Munculnya [[Gerakan kemerdekaan India|gerakan nasionalisme India]] membuat bahwa pesta kerajaan seperti itu akan diredam sebisa mungkin,<ref>Bradford, p. 209</ref> dan ketidakhadiran Inggris yang cukup lama di sana membuatnya menjadi tidak diinginkan dalam periode sebelum Perang Dunia II. Dua tur ke luar negeri dilakukan, ke Prancis dan Amerika Utara, keduanya menjanjikan keuntungan strategis yang lebih besar jika terjadi perang.<ref>Bradford, pp. 269, 281</ref>
 
Kemungkinan terjadinya perang meningkat pada awal masa kekuasaan George VI. Sang Raja secara konstitusional memberikan dukungan kepada kebijakan Perdana Menteri [[Neville Chamberlain]] untuk [[Pemakluman pada Hitler|memaklumi Hitler]].<ref name="matthew"/><ref>Sinclair, p. 230</ref> Saat Raja dan Ratu menyambut Chamberlain sekembalinya ia dari perundingan yang menghasilkan [[Persetujuan Munich]] pada tahun 1938, mereka lalu mengundang Chamberlain untuk turut tampil di langkan [[Istana Buckingham]] bersama mereka. Bergabungnya keluarga kerajaan dengan politisi ini merupakan hal yang baru karena secara tradisi hanya keluarga kerajaan saja yang boleh tampil di langkan istana.<ref name="matthew" /> Walaupun langkah ini dinilai populer bagi khalayak luas, kebijakan Chamberlain terhadap Hitler mendapat penentangan di [[Dewan Rakyat Britania Raya|Dewan Rakyat]], yang membuat sejarawan [[John Grigg (penulis)|John Grigg]] menggambarkan langkah raja mengasosiasikan diri dengan politisi sebagai "aksi paling tidak konstitusional yang dilakukan seorang Raja Inggris di abad ini".<ref>[[Hitchens, Christopher]] (1 April 2002), [https://www.theguardian.com/uk/2002/apr/01/queenmother.monarchy9 "Mourning will be brief"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171028043217/https://www.theguardian.com/uk/2002/apr/01/queenmother.monarchy9 |date=2017-10-28 }}, ''The Guardian'', retrieved 1 May 2009</ref>
[[Berkas:FDR-George-VI-Potomac-June-9-1939-2-detail-crop.jpg|jmpl|[[Franklin D. Roosevelt|Franklin]] dan [[Eleanor Roosevelt]] bersama Raja George VI dan Ratu Elizabeth, di Kapal [[USS Potomac (AG-25)|USS ''Potomac'']], 9 Juni 1939]]
Pada Mei dan Juni 1939, [[Kunjungan kerajaan ke Kanada 1939|Raja dan Ratu menjalani tur ke Kanada]] dan Amerika Serikat; ini adalah kali pertama seorang monarki yang berkuasa mengunjungi Amerika Utara, walaupun ia sebenarnya sudah pernah pergi ke Kanada sebelum menjadi raja. Dari [[Ottawa]], mereka ditemani Perdana Menteri Kanada [[William Lyon Mackenzie King]],<ref>{{citation| url=http://www.collectionscanada.gc.ca/king/023011-1070.06-e.html| last=Library and Archives Canada| authorlink=Library and Archives Canada| title=Biography and People > A Real Companion and Friend > Behind the Diary > Politics, Themes, and Events from King's Life > The Royal Tour of 1939| publisher=Queen's Printer for Canada| accessdate=12 December 2009| archiveurl=https://web.archive.org/web/20091030064730/http://www.collectionscanada.gc.ca/king/023011-1070.06-e.html| archivedate=30 October 2009| df=dmy-all}}</ref> untuk menunjukkan diri mereka di Amerika Utara sebagai [[Raja dan Ratu Canada]].<ref>{{citation| last=Bousfield| first=Arthur| author2=Toffoli, Garry| title=Royal Spring: The Royal Tour of 1939 and the Queen Mother in Canada| publisher=Dundurn Press| year=1989| location=Toronto| pages=60, 66| url=https://books.google.com/?id=1Go5p_CN8UQC&printsec=frontcover| isbn=978-1-55002-065-6| accessdate=2019-10-08| archive-date=2023-07-31| archive-url=https://web.archive.org/web/20230731210618/https://books.google.com/books?id=1Go5p_CN8UQC&printsec=frontcover&hl=en| dead-url=no}}</ref><ref>{{citation| last=Lanctot| first=Gustave| authorlink=Gustave Lanctot| title=Royal Tour of King George VI and Queen Elizabeth in Canada and the United States of America 1939| publisher=E.P. Taylor Foundation| year=1964| location=Toronto}}</ref> Baik Gubernur Jenderal Kanada [[John Buchan|Lord Tweedsmuir]] dan Mackenzie King berharap bahwa kunjungan ke Kanada dapat mendemonstrasikan prinsip dari [[Statuta Westminster 1931]], yang memberikan daulat penuh kepada [[Dominion|Dominion-Dominion Inggris]]. Pada 19 Mei, George VI secara pribadi menerima [[Surat Kredensial]] dari Duta Besar Amerika Serikat untuk Kanada yang baru, [[Daniel Calhoun Roper]]; memberikan [[Persetujuan Kerajaan]] terhadap sembilan rancangan undang-undang; dan meratifikasi dua perjanjian internasional yang berlambang [[Lambang Agung Kanada]]. Sejarawan bidang tur kerajaan, [[Gustave Lanctot]], menulis "Statuta Westminster telah direalisasikan secara penuh" dan George memberikan pidato penegasan "asosiasi yang bebas dan setara antara bangsa-bangsa Persemakmuran".<ref>{{citation| last=Galbraith| first=William| title=Fiftieth Anniversary of the 1939 Royal Visit| journal=Canadian Parliamentary Review| volume=12| issue=3| pages=7–9| year=1989| url=http://www.revparl.ca/english/issue.asp?art=820&param=130| accessdate=24 March 2015| archive-date=2017-08-07| archive-url=https://web.archive.org/web/20170807152733/http://www.revparl.ca/english/issue.asp?art=820&param=130| dead-url=no}}</ref>
Baris 113 ⟶ 115:
 
== Perang Dunia II ==
[[Berkas:Royal Air Force Bomber Command, 1942-1945. CH20901.jpg|jmpl|Raja George VI, [[Elizabeth Bowes-Lyon|Ratu Elizabeth]], dan [[Elizabeth II dari Britania Raya|Putri Elizabeth]] berforoberfoto dengan beberapa personil [[Angkatan Udara Britania Raya|RAF]]]]
Pada September 1939, Kerajaan Britania Raya dan para Dominionnya [[Netralitas Irlandia pada Perang Dunia II|kecuali Irlandia]] mendeklarasikan perang terhadap [[Jerman Nazi]].<ref>Judd, pp. 171–172; Townsend, p. 104</ref> Raja George VI dan permaisurinya memutuskan untuk tetap tinggal di London, meskipun Jerman melakukan [[The Blitz|serangan bom]]. Mereka secara resmi tinggal di [[Istana Buckingham]] selama perang, walaupun mereka biasanya menghabiskan malam di [[Kastel Windsor]].<ref>Judd, p. 183; Rhodes James, p. 214</ref> Malam pertama ''the Blitz'' di London pada 7 September 1940, membunuh lebih dari seribu warga sipil, kebanyakan di kawasan [[East End]].<ref>{{citation|last=Arnold-Forster|first=Mark|authorlink=Mark Arnold-Forster|year=1983|origyear=1973|title=The World at War|location=London|publisher=Thames Methuen|isbn=978-0-423-00680-3|page=303}}</ref> Pada 13 September, Raja dan Ratu nyaris terbunuh kala dua bom Jerman mendarat di halaman Istana Buckingham saat mereka berasa di sana.<ref>{{citation |last=Churchill |first=Winston |authorlink=Winston Churchill |title=The Second World War |publisher=Cassell and Co. Ltd |year=1949 |volume=II |page=334}}</ref> Dalam nada menantang, Ratu berkata: "Aku bersyukur kami telah dibom. Hal ini membuatku merasa kami bisa melihat East End di depan mata kami."<ref>Judd, p. 184; Rhodes James, pp. 211–212; Townsend, p. 111</ref> Keluarga kerajaan digambarkan berbagi bahaya dan kesusahan yang sama dengan seluruh negeri. Mereka tunduk pada [[Penjatahan Britania|aturan penjatahan yang ditetapkan pemerintah]], dan [[Ibu Negara Amerika Serikat]] [[Eleanor Roosevelt]] berkomentar mengenai makanan jatah yang disediakan dan air mandi yang terbatas pada saat kunjungan ke Istana dalam kondisi yang tidak diberi pemanas saat musim dingin dan diberi lapisan papan perlindungan.<ref>{{citation|last=Goodwin|first=Doris Kearns|authorlink=Doris Kearns Goodwin|title=No Ordinary Time: Franklin and Eleanor Roosevelt: The Home Front in World War II|location=New York|publisher=Simon & Schuster|year=1994|page=380}}</ref> Pada Agustus 1942, adik Raja, [[Pangeran George, Adipati Kent|Adipati Kent]] gugur dalam pertempuran.<ref>Judd, p. 187; Weir, p. 324</ref>