Shopee: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Praxidicae (bicara | kontrib) k Suntingan Tramtrithuc (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh NicoScribe Tag: Pengembalian |
Membatalkan 1 suntingan by Herma andara (bicara) (TW) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(26 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox dot-com company|background=coral|color=white|name=Shopee|logo=Shopee.svg|industry=[[Perdagangan elektronik]]|founded={{Start date and age|2015}}|parent=[[Sea Limited]] ({{NYSE|SE}})|country=Singapura|area_served=Asia Tenggara, Taiwan|language=[[Bahasa Inggris|Inggris]]<br>[[Bahasa Indonesia|Indonesia]]<br>[[Bahasa Thai|Thai]]<br>[[Bahasa Mandarin|Mandarin]]<br>[[Bahasa Vietnam|Vietnam]]<br>[[Bahasa Portugis|Portugis]]<br>[[Bahasa Spanyol|Spanyol]]<br>[[Bahasa Prancis|Prancis]]<br>[[Bahasa Polandia|Polandia]]|website={{URL|shopee.sg}} (Singapura)<br>{{URL|shopee.com.my}} (Malaysia)<br>{{URL|shopee.ph}} (Filipina)<br>{{URL|shopee.co.id}} (Indonesia)<br>{{URL|shopee.tw}} (Taiwan)<br>{{URL|shopee.co.th}} (Thailand
'''Shopee''' adalah [[situs web]] [[perdagangan elektronik]] berkantor pusat di [[Singapura]] yang dimiliki oleh [[Sea Limited]] (sebelumnya dikenal dengan nama [[Garena]]), yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li.<ref>{{Cite web|url=https://www.techinasia.com/shopee-sales-surge-helps-sea-hit-record-revenue|title=Tech in Asia - Connecting Asia's startup ecosystem|website=www.techinasia.com|language=en-US|access-date=2018-11-22}}</ref> Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke [[Malaysia]], [[Thailand]], [[Taiwan]], [[Indonesia]], [[Vietnam]], dan [[Filipina]].<ref>{{Cite news|url=https://swa.co.id/swa/trends/technology/transaksi-shopee-di-indonesia-terbesar-di-asean|title=Transaksi Shopee di Indonesia Terbesar di ASEAN {{!}} SWA.co.id|date=2015-12-02|newspaper=SWA.co.id|language=
Shopee sendiri dipimpin oleh [[Chris Feng]], mantan karyawan Rocket Internet yang pernah memimpin [[Zalora Indonesia|Zalora]] dan [[Lazada Indonesia|Lazada]].<ref>{{Cite news|url=http://iese.id/speakers/chris-feng/|title=Chris Feng - IESE|newspaper=IESE|language=en-US|access-date=2018-11-22|archive-date=2018-11-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20181122215353/http://iese.id/speakers/chris-feng/|dead-url=yes}}</ref>
== Sejarah ==
Pada tahun 2015, Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura.<ref>{{Cite news|url=https://ecommerceiq.asia/garena-business-model-b2c/|title=eIQ Insider: The Natural Progression of C2C Business Models, Garena Shopee’s Venture into B2C|date=2017-05-22|newspaper=ecommerceIQ - Ecommerce in Southeast Asia, Reports, Data, Insights|language=en-US|access-date=2018-11-22|archive-date=2018-04-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20180418231207/https://ecommerceiq.asia/garena-business-model-b2c/|dead-url=yes}}</ref> Shopee pertama kali meluncur sebagai [[marketplace]] ''consumer to consumer'' (C2C). Namun kini mereka telah beralih ke model hibrid C2C dan ''business to consumer'' (B2C) semenjak meluncurkan Shopee Mall yang merupakan platform toko daring untuk brand ternama.<ref>{{Cite journal|last=Komalawati|first=Euis|date=2021|title=Utilization Of Financial Technology Services Media in Improving Customer Satisfaction PT. Shopee International Indonesia|url=https://www.ilomata.org/index.php/ijss/article/download/297/187/|journal=Ilomata International Journal of Social Science(IJSS)|volume=2|issue=3|pages=204|issn=2714-8998}}</ref>
Pada tahun 2017, platform ini mencatat 80 juta unduhan aplikasi dengan lebih dari empat juta penjual dan lebih dari 180 juta produk aktif. Pada kuartal keempat tahun 2017, Shopee melaporkan nilai perdagangan bruto (GMV) sebesar US$1,6 miliar, naik 206 persen dari tahun sebelumnya.<ref>https://www.nst.com.my/business/2017/11/306106/shopee-records-80-mil-downloads-over-2-years</ref> Shopee memiliki nilai total GMV pada tahun 2018 sebesar US$2,7 miliar, naik 153 persen dari tahun 2017.<ref>{{Cite web|url=https://www.gizguide.com/2018/12/shopee-is-the-top-e-commerce-website-in-sea.html|title=Shopee is now the biggest e-commerce website in Southeast Asia!|last=Jimenez|first=Neil|website=GIZGUIDE {{!}} Your Gadget Coach|access-date=2019-01-04}}</ref>
Baris 13:
Demikian pula di kalangan konsumen di Indonesia, survei yang dilakukan pada bulan Desember 2017 oleh TheAsianParent mengungkapkan bahwa Shopee adalah platform belanja pilihan pertama bagi para ibu di Indonesia (73%), diikuti oleh [[Tokopedia]] (54%), Lazada (51%), dan [[Instagram]] (50 %).<ref>{{Cite news|url=http://www.marketing-interactive.com/shopee-found-to-be-the-most-popular-e-commerce-site-for-indonesian-mothers/|title=Shopee found to be the most popular e-commerce site for Indonesian mothers|last=Tay|first=Vivienne|newspaper=Marketing Interactive|language=en-US|access-date=2018-11-22}}</ref>
Pada April 2020, Shopee Indonesia mulai mempromosikan penjualan makanan siap saji di platform Shopee untuk menjadi pemain ketiga yang bersaing dengan [[Gofood]] dan [[GrabFood]].<ref>{{Cite news|url=https://m2insights.com/covid-19-and-southeast-asian-e-commerce|title=Assessing the Impact of COVID-19 on the Southeast Asian E-commerce Marketplaces in 2020|newspaper=M2 Insights|language=en-US|access-date=2018-05-08|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713105532/https://m2insights.com/covid-19-and-southeast-asian-e-commerce/|dead-url=yes}}</ref> Program yang diberi nama ShopeeFOOD ini telah merekrut lebih dari 500 penjual makanan di wilayah Jakarta.<ref>{{Cite news|url=https://m2insights.com/covid-19-and-southeast-asian-e-commerce|title=Assessing the Impact of COVID-19 on the Southeast Asian E-commerce Marketplaces in 2020|newspaper=M2 Insights|language=en-US|access-date=2018-05-08|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713105532/https://m2insights.com/covid-19-and-southeast-asian-e-commerce/|dead-url=yes}}</ref>
== Penawaran Umum Perdana ==
Baris 29:
==Kontroversi dalam promosi==
* Shopee menggaet [[Blackpink]] sebagai ''brand ambassador'' mereka pada akhir tahun 2018.<ref>{{Cite web|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/jelang-ulang-tahun-yang-ketiga-shopee-undang-blackpink-ke-indonesia-033ddf.html|website=www.kapanlagi.com|access-date=2020-05-07}}</ref> Namun, sebagian masyarakat merasa resah dengan iklan yang menampilkan Blackpink, karena dianggap kurang senonoh walau sudah lulus sensor [[Lembaga Sensor Film|Lembaga Sensor Film Indonesia]]. Pihak Shopee pun tetap melanjutkan pemutaran iklan tersebut hingga tanggal yang sudah ditentukan, yakni 11 Desember, sehari sebelum [[Hari Belanja Online Nasional]].<ref>{{Cite
*Shopee menggaet [[Syahrini]] sebagai ''brand ambassador'' mereka pada awal tahun 2019.<ref>{{Cite
* Shopee menggaet [[Didi Kempot]] sebagai ''brand ambassador'' mereka pada akhir tahun 2019.<ref>{{Cite
* Pelawak dan presenter [[Tukul Arwana]] ditunjuk sebagai bintang iklan Shopee untuk keperluan promo Shopee 11.11 Big Sale.<ref>{{Cite web|title=Shopee 11.11 BIG SALE {{!}} Nikmati COD Gratis Ongkir tanpa Minimum Belanja - YouTube|url=https://www.youtube.com/watch?v=HcUjPx_WrN0|website=www.youtube.com|access-date=2020-12-14}}</ref> Namun, iklan ini memicu kontroversi dikarenakan keberadaan para wanita penari latar berbusana terbuka yang tampil mengiringi Tukul membuat iklan tersebut tidak layak tayang pada jam tayang acara anak-anak sehingga para warganet yang kontra akan iklan ini membuat petisi di [[Change.org]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=KPI, Hentikan Iklan Seronok Shopee!!|url=https://www.change.org/p/komisi-penyiaran-indonesia-kpi-hentikan-iklan-seronok-shopee|website=Change.org|language=id-ID|access-date=2020-12-14}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist
== Pranala luar ==
|