Piala Asia AFC 2007: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k (GR) Duplicate: File:Download Good.jpg → File:Sân vận động Quân khu 7.jpg Exact or scaled-down duplicate: c::File:Sân vận động Quân khu 7.jpg |
||
(42 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
|tourney_name=Piala Asia AFC
|year=2007
|other_titles=
|image=2007 Asian Cup Logo.svg
|caption=Logo Piala Asia AFC 2007
Baris 31:
|nextseason=[[Piala Asia AFC 2011|2011]]
}}
'''Piala Asia AFC 2007''' adalah edisi
Piala Asia yang diselenggarakan tiap empat tahun sekali sejak [[1956]], terakhir kali diadakan di [[Republik Rakyat Tiongkok]] pada edisi [[Piala Asia AFC 2004|2004]]. Namun, karena pelaksanaan [[Olimpiade Musim Panas|Olimpiade]] dan [[Kejuaraan
{{timnas|Irak}} menjuarai turnamen ini untuk pertama kalinya setelah mengalahkan {{timnas|Arab Saudi}} pada pertandingan final di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]] melalui gol tunggal kapten [[Younis Mahmoud]]. Selaku juara, {{timnas|Irak}} berhak mewakili [[Konfederasi Sepak Bola Asia|Asia]] pada [[Piala Konfederasi FIFA 2009]] yang digelar di [[Afrika Selatan]]. {{timnas|Korea Selatan}} berada pada peringkat ketiga setelah mengalahkan juara bertahan {{timnas|Jepang}} dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di [[Stadion Gelora Sriwijaya|Stadion Jakabaring]] melalui adu penalti. Kapten {{timnas|Irak}} [[Younis Mahmoud]] menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen dan sekaligus mencetak gol terbanyak dengan 4 gol. Selain Mahmoud, pemain {{timnas|Jepang}} [[Naohiro Takahara]] dan pemain {{timnas|Arab Saudi}} [[Yasser Al-Qahtani]] juga mencetak gol dengan jumlah yang sama, yakni 4 gol.
Bola resmi pertandingan untuk Piala Asia 2007 diluncurkan oleh [[Nike, Inc.|Nike]] pada 15 Mei 2007, menjadikannya sebagai turnamen sepak bola pertama di Asia yang meluncurkan bola pertandingan yang spesifik.<ref>{{cite news|url=http://www.the-afc.com/english/media/default.asp?mnsection=media§ion=newsDetails&newsID=8611 |title=AFC Asian Cup 2007 Official Match Ball launched |publisher=AFC |date=26 June 2006 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070623134749/http://www.the-afc.com/english/media/default.asp?mnsection=media |archivedate=23 June 2007 }}</ref> Nike Mercurial Veloci AC menampilkan empat strip biru dengan satu garis emas dengan tulisan kota tuan rumah penyelenggara, juga logo turnamen.<ref>{{cite news |url=http://au.fourfourtwo.com/news/51532,exclusive-pictures-asian-cup-match-ball.aspx |title=Exclusive Pictures: Asian Cup Match Ball |publisher=442 Magazine Australia |date=14 May 2007 |archiveurl=https://www.webcitation.org/5mq5uoQgQ?url=http://au.fourfourtwo.com/news/51532,exclusive-pictures-asian-cup-match-ball.aspx |archivedate=17 January 2010 |deadurl=no |df=dmy-all |access-date=27 June 2007 }}</ref> Turnamen ini memiliki dua buah lagu tema, yakni "I Believe" yang dinyanyikan oleh [[Tata Young]] dari [[Thailand]] dan "Play Hard" oleh [[Kim (penyanyi)|Kim]] dari [[Vietnam]]
== Pemilihan tuan rumah ==
Baris 95:
:<div id="2"><sup>2</sup> ''Cetak miring'' menyetakan tuan rumah penyelenggara pada tahun tersebut.</div>
:<div id="3"><sup>3</sup> Sebagai {{timnas|Vietnam Selatan}}</div>
=== Pengundian ===
Baris 158 ⟶ 155:
|{{fb|BHR}}}}
|}
=== Skuad ===
{{main|Skuad Piala Asia AFC 2007}}
== Lokasi penyelenggaraan ==
Baris 221:
|-
|[[Berkas:Suphachalasai 3116.JPG|200px|Stadion Supachalasai]]
|[[Berkas:
|}
{{Clear}}
Baris 236:
* {{flagicon|Iran}} [[Masoud Moradi]]
* {{flagicon|Jepang}} [[Yuichi Nishimura]]
* {{flagicon|Korea Selatan|1997}} [[Kwon Jong-
* {{flagicon|Korea Selatan|1997}} [[Lee Gi-
* {{flagicon|Kuwait}} [[Saad Kameel Al-Fadhli]]
* {{flagicon|Lebanon}} [[Talaat Najm]]
Baris 250:
* {{flagicon|Arab Saudi}} Mohammed Hamad S Al Ghamdi
* {{flagicon|Bangladesh}} Md. Shahidul Islam
* {{flagicon|Hong Kong}} Poon Ming-
* {{flagicon|India}} Benjamin Silva
* {{flagicon|Irak}} Mohammad Kadom Arab
* {{flagicon|Iran}} Reza Sokhandan
* {{flagicon|Jepang}} Toru Sagara
* {{flagicon|Korea Selatan|1997}} Jeong Hae-
* {{flagicon|Kuwait}} Yaser Ahmad Marad
* {{flagicon|Lebanon}} Mostapha Taleb
Baris 274:
{{EndDiv}}
‡ Menggantikan wasit asal {{
Empat orang perangkat pertandingan dinilai melakukan tindakan yang perlu mendapat sanksi dari AFC. Namun demikian, Presiden AFC [[Mohamed Bin Hammam]] menyatakan "sangat puas dengan perwasitan dalam turnamen ini".<ref>https://www.reuters.com/article/us-soccer-asia-referees/four-asian-cup-referees-suspended-idUSSYD26748120070729</ref>
Baris 291:
{{main|Grup A Piala Asia AFC 2007}}
{{Klasemen Piala Asia AFC 2007|Grup A}}
{{#lst:Grup A Piala Asia AFC 2007|A1}}
{{#lst:Grup A Piala Asia AFC 2007|A2}}
----
{{#lst:Grup A Piala Asia AFC 2007|A3}}
{{#lst:Grup A Piala Asia AFC 2007|A4}}
----
{{#lst:Grup A Piala Asia AFC 2007|A5}}
{{#lst:Grup A Piala Asia AFC 2007|A6}}
=== Grup B ===
{{main|Grup B Piala Asia AFC 2007}}
{{Klasemen Piala Asia AFC 2007|Grup B}}
{{#lst:Grup B Piala Asia AFC 2007|B1}}
{{#lst:Grup B Piala Asia AFC 2007|B2}}
----
{{#lst:Grup B Piala Asia AFC 2007|B3}}
{{#lst:Grup B Piala Asia AFC 2007|B4}}
----
{{#lst:Grup B Piala Asia AFC 2007|B5}}
{{#lst:Grup B Piala Asia AFC 2007|B6}}
=== Grup C ===
{{main|Grup C Piala Asia AFC 2007}}
{{Klasemen Piala Asia AFC 2007|Grup C}}
{{#lst:Grup C Piala Asia AFC 2007|C1}}
{{#lst:Grup C Piala Asia AFC 2007|C2}}
----
{{#lst:Grup C Piala Asia AFC 2007|C3}}
{{#lst:Grup C Piala Asia AFC 2007|C4}}
----
{{#lst:Grup C Piala Asia AFC 2007|C5}}
{{#lst:Grup C Piala Asia AFC 2007|C6}}
=== Grup D ===
{{main|Grup D Piala Asia AFC 2007}}
{{Klasemen Piala Asia AFC 2007|Grup D}}
{{#lst:Grup D Piala Asia AFC 2007|D1}}
{{#lst:Grup D Piala Asia AFC 2007|D2}}
----
{{#lst:Grup D Piala Asia AFC 2007|D3}}
{{#lst:Grup D Piala Asia AFC 2007|D4}}
----
{{#lst:Grup D Piala Asia AFC 2007|D5}}
{{#lst:Grup D Piala Asia AFC 2007|D6}}
== Babak gugur ==
Baris 462 ⟶ 340:
{{#lst:Babak gugur Piala Asia AFC 2007|bracket}}
=== Perempat final ===
{{#lst:Babak gugur Piala Asia AFC 2007|PF1}}
{{#lst:Babak gugur Piala Asia AFC 2007|PF2}}
----
{{#lst:Babak gugur Piala Asia AFC 2007|PF3}}
{{#lst:Babak gugur Piala Asia AFC 2007|PF4}}
=== Semifinal ===
{{#lst:Babak gugur Piala Asia AFC 2007|SF1}}
----
{{#lst:Babak gugur Piala Asia AFC 2007|SF2}}
=== Perebutan tempat ketiga ===
{{#lst:Babak gugur Piala Asia AFC 2007|T3}}
=== Final ===
{{Main|Final Piala Asia AFC 2007}}
{{#lst:Final Piala Asia AFC 2007|match}}
== Pencetak gol ==
Baris 702 ⟶ 476:
!Tim Paling Menghibur
|-
|{{flagicon|IRQ|2004}} [[Younis Mahmoud]]
|{{flagicon|KSA}} [[Yasser Al-Qahtani]]
|{{flagicon|JPN}} [[Naohiro Takahara]]}}
|}
Baris 747 ⟶ 521:
Babak pertama dibuka dengan serangan Indonesia ke lini pertahanan Bahrain. Pada menit keenam, penyerang [[Budi Sudarsono]] membuka peluang pertama. Namun, tendangannya masih bisa ditangkap kiper Bahrain, [[Ali Al Thani]]. Pada menit ke-13, [[Budi Sudarsono]] berhasil mencetak gol untuk Indonesia. Lolos dari jebakan ''offside'', Budi yang mendapat umpan dari [[Firman Utina]] berhasil melewati Ali dan menceploskan bola ke gawang Bahrain. Seketika Gelora Bung Karno bergemuruh. Penonton sontak mengangkat dan mengibarkan [[Bendera Indonesia|bendera Merah Putih]]. Situasi sedikit senyap saat Bahrain berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-27. Adalah [[Sayed Mahmood Jalal|Sayed Al Wadaei]] yang berhasil mencetak gol memanfaatkan kemelut di depan gawang Indonesia. Bola yang coba dihalau [[bek]] [[Muhammad Ridwan|M. Ridwan]] terkena kiper [[Jendri Pitoy]], lalu direbut Sayed yang langsung menendang keras. Kedudukan 1–1 bertahan hingga turun minum.
Pada menit-menit awal babak kedua, tensi permainan sedikit menurun. Namun, tempo permainan kembali meningkat setelah pada menit ke-55, Indonesia kembali membuka peluang lewat [[Bambang Pamungkas]] yang menyongsong umpan jauh [[Firman Utina]]. Sayang, tendangan keras Bambang dari luar kotak penalti masih terlalu tinggi di atas mistar Bahrain. Indonesia akhirnya unggul pada menit ke-64. [[Firman Utina]] melepaskan tendangan keras dari jarak jauh,
=== Menghadapi Arab Saudi ===
Keberhasilan Indonesia pada pertandingan sebelumnya membangkitkan eforia di seluruh negeri. Moral dan rasa nasionalisme membumbung tinggi di seluruh rakyat Indonesia. Pada pertandingan ke-2 melawan Arab Saudi, [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] datang langsung ke stadion untuk melihat pertandingan Indonesia sekaligus memberikan dukungan. Pertandingan dimulai pada 19.30 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]. Sesuai janjinya tim nasional Indonesia memperagakan permainan cepat sejak peluit dibunyikan wasit [[Ali Al-Badwawi]] asal {{
Arab Saudi perlahan mulai menemukan irama permainan mereka dan menekan pertahanan Indonesia. Tim asuhan pelatih asal [[Brasil]] [[Helio dos Anjos]] tersebut hampir mencetak gol ketika kapten [[Yasser Al Qahtani]] menggiring bola mengiris pertahanan Indonesia dan melepas umpan mendatar ke tengah kotak penalti. Bola berhasil disambut [[Ahmed Al Mousa]] tetapi tendangannya melambung jauh ke atas mistar.
Setelah pemain depan Indonesia [[Elie Aiboy]] gagal memanfaatkan peluang di depan gawang, Arab Saudi melancarkan serangan balik dari sektor kiri pertahanan Indonesia pada menit ke-14. Umpan lambung dilepaskan pemain tengah Arab [[Ahmed Al Bahri]] ke kotak penalti dan disambut kepala striker [[Yasser Al Qahtani]] dan kiper Indonesia Jendri Pitoy tidak mampu mencegah bola masuk ke gawang. Kedudukan menjadi
Dukungan sekitar 87.000 suporter justru semakin membahana setelah Indonesia tertinggal dan sepertinya semangat para pemain pun bertambah. Selang lima menit kemudian, sebuah kesalahan para pemain belakang Arab Saudi membuat [[Elie Aiboy]] bisa menggiring bola sendirian melewati seorang bek dan kiper [[Yasser Al Mosailem]] lalu menjebol gawang yang kosong untuk menyamakan kedudukan.
Baris 764 ⟶ 538:
Permainan tempo tinggi yang diterapkan tampak membuat para pemain Indonesia kelelahan sehingga sejak menit ke-70. Arab Saudi mengambil alih permainan. Setelah berkali-kali gagal, Arab Saudi akhirnya mencetak gol penentu kemenangan saat ''injury time'' telah memasuki menit kedua. Pemain pengganti [[Saad Al Harthi]] menjebol gawang Indonesia melalui sundulan kepalanya, meneruskan umpan tendangan bebas Al Qahtani.
Kemenangan tersebut membawa Arab Saudi ke puncak Grup D dengan empat poin dari dua pertandingan, menggeser Indonesia yang baru mengumpulkan tiga poin. Banyak kalangan menilai Arab Saudi banyak diuntungkan oleh keputusan wasit, termasuk presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengirim surat yang ditulis dengan tangan dan menggunakan kertas berkop negara untuk mengajukan protes kepada [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]] terkait penunjukan Ali Al-Badwawi yang juga berasal dari jazirah Arab sebagai pemimpin pertandingan agar kemudian hari AFC lebih bijaksana dalam memilih wasit. Pada pertandingan tersebut, 2 ofisial pertandingan berasal dari [[Uni Emirat Arab]], 1 dari [[Bangladesh]], dan 1 dari [[Australia]]. Dalam suatu acaranya, [[News dot Com]] mengatakan bahwa kompetisi ini seharusnya bernama Piala Sepak Bola Arabia.<ref>[http://www.metrotvnews.com/newsdotcom/topik.asp?id=25 AFC
=== Menghadapi Korea Selatan ===
Baris 772 ⟶ 546:
== Pendukung Indonesia ==
Setiap kali {{timnas|Indonesia}} bertanding, pendukung Indonesia berbondong-bondong menonton langsung di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|stadion]]. Suasana sekitar 87.000 penonton yang memenuhi Gelora Bung Karno saat menyanyikan lagu kebangsaan [[Indonesia Raya]] menggugah rasa [[nasionalisme]]. Selama pertandingan, suporter Indonesia tidak henti-henti meneriakkan yel-yel dukungan untuk
Lagu tersebut dikenal seluruh suporter Indonesia. Suporter asal [[Medan]] mengganti kata "Indonesia" dengan "[[Persatuan Sepak Bola Medan Sekitarnya|PSMS]]" saat mereka beraksi di [[Stadion Teladan]]. Suporter dari [[Surabaya]] menggantinya dengan kata "[[Persebaya]]" saat di [[Stadion Gelora 10 November]], atau dengan kata "[[Persib Bandung]]" jika di [[Stadion Siliwangi]].
Baris 785 ⟶ 559:
Tiket pertandingan pertama {{timnas|Indonesia}} saat menghadapi {{timnas|Bahrain}} yang dijanjikan untuk dijual mulai siang hari ternyata tidak menjadi kenyataan. Loket penjualan baru dibuka satu jam menjelang pertandingan dimulai, sehingga antrean di loket menjadi luar biasa padat, dan kacau, serta tidak teratur.
Ribuan calon penonton yang ingin membeli tiket di tiket boks sudah menunggu sejak pukul 13.00,
[[Berkas:Antrean_loket.jpg|jmpl|ka|300px|Antrean di loket yang kacau. Terlihat beberapa orang menaiki atap loket yang berwarna kuning]]
Baris 810 ⟶ 584:
== Insiden listrik padam ==
Pada 11 Juli
Baik pihak Arab Saudi maupun pihak Korea Selatan mengungkapkan kekecewaan atas insiden ini, karena konsentrasi para pemainnya menjadi buyar.<ref>[http://www.riaumandiri.net/indexben.php?id=8330 Diusik Lampu Padam, Korsel-Arab Imbang]{{Pranala mati|date=Mei 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}, [[Riau Mandiri|Riau Mandiri Online]], [[12 Juli]] [[2007]]. Diakses pada [[10 Desember]] [[2008]].</ref><ref>[http://www.radarsulteng.com/berita/index.asp?Berita=Utama&id=42279 Listrik Padam, Muka Tuan Rumah Tercoreng] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304092948/http://www.radarsulteng.com/berita/index.asp?Berita=Utama&id=42279 |date=2016-03-04 }}, [[Radar Sulteng|Radar Sulteng Online]], [[12 Juli]] [[2007]]. Diakses pada [[10 Desember]] [[2008]]</ref> Sementara itu, Panitia Lokal Piala Asia 2007 di Jakarta mengatakan bahwa insiden padamnya lampu itu disebabkan generator pusat yang kelebihan beban. Ketua Umum [[PSSI]] [[Nurdin Halid]] mengatakan bahwa lampu penerangan tersebut mati karena pasokan listrik dari PLN menurun dan generator yang ada di stadion membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk menyalakan lampu. Walaupun demikian, pihak AFC menyatakan tidak akan menjatuhkan sanksi apapun kepada panitia lokal Indonesia atas insiden tersebut.<ref>[http://www.antara.co.id/arc/2007/7/12/afc-tidak-ada-sanksi-akibat-listrik-mati-di-senayan/ AFC: Tidak Ada Sanksi akibat Listrik Mati di Senayan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070714221409/http://www.antara.co.id/arc/2007/7/12/afc-tidak-ada-sanksi-akibat-listrik-mati-di-senayan/ |date=2007-07-14 }}, [[Antara]], [[12 Juli]] [[2007]]. Diakses pada [[10 Desember]] [[2008]].</ref>
== Referensi ==
Baris 826 ⟶ 600:
{{Piala Asia AFC}}
[[Kategori:Piala Asia AFC 2007| ]]
[[Kategori:Piala Asia AFC|2007, Piala Asia AFC]]
[[Kategori:Sepak bola Asia dalam tahun 2007|Piala Asia AFC, 2007]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2007|Piala Asia AFC, 2007]]
[[Kategori:Malaysia dalam tahun 2007|Piala Asia AFC, 2007]]
[[Kategori:Thailand dalam tahun 2007|Piala Asia AFC, 2007]]
[[Kategori:Vietnam dalam tahun 2007|Piala Asia AFC, 2007]]
[[Kategori:Kompetisi sepak bola internasional yang diselenggarakan oleh Indonesia|2007, Piala Asia AFC]]
[[Kategori:Kompetisi sepak bola internasional yang diselenggarakan oleh Malaysia|2007, Piala Asia AFC]]
[[Kategori:Kompetisi sepak bola internasional yang diselenggarakan oleh Thailand|2007, Piala Asia AFC]]
[[Kategori:Kompetisi sepak bola internasional yang diselenggarakan oleh Vietnam|2007, Piala Asia AFC]]
|