Real Betis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(46 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Football club infobox |
clubname = Real Betis|
image =real
fullname = Real Betis Balompié |
nickname = Béticos
founded =
ground = [[Estadio Benito Villamarín]]{{br}} [[Sevilla]], [[Andalusia]], [[Spanyol]]|
capacity = 56.432 |
| chairman =
| manager = {{flagicon|Chile}} [[
| league = [[La Liga]]
| season = [[La Liga
| position = La Liga, ke-
|pattern_la1 =
|pattern_b1 = _betis2324h
|pattern_ra1 =
|pattern_sh1 = _betis2324h
|pattern_so1 = _betis2324hl
|leftarm1 = FFFFFF
|body1 = FFFFFF
|rightarm1 = FFFFFF
|shorts1 = FFFFFF
|socks1 = FFFFFF
|pattern_la2 = _betis2324a
|pattern_b2 = _betis2324a
|pattern_ra2 = _betis2324a
|pattern_sh2 = _betis2324a
|pattern_so2 = _betis2324al
|leftarm2 = 009B00
|body2 = 009B00
|rightarm2 = 009B00
|shorts2 = 009B00
|socks2 = 009B00
|pattern_la3 = _betis2324t
|pattern_b3 = _betis2324t
|pattern_ra3 = _betis2324t
|pattern_sh3 = _betis2324t
|pattern_so3 = _betis2324tl
|leftarm3 = 000000
|body3 = 000000
|rightarm3 = 000000
|shorts3 = 000000
|socks3 = 000000
| website = http://www.realbetisbalompie.es/
| current =
}}
'''Real Betis Balompié, S.A.D.''', mengarah ke '''Betis''' ({{IPA-es|ˈβetis|pron}}), tim sepak bola profesional yang berbasis di [[Sevilla]]. Real Betis Balompié bermain di [[La Liga]] dan menempati posisi ke-10 dalam klasifikasi historik liga Spanyol,<ref>[http://www.lfp.es/historico/primera/clasificaciones/clasificacion_historica.asp Tabla de la Liga Española de todos los tiempos en LFP]</ref>: sampai tahun 2007 telah mengikuti 45 kali musim kompetisi Divisi I, meraih 3 gelar juara resmi, 1 gelar juara liga, 2 gelar juara Piala Raja Spanyol dan 4 kali tampil sebagai finalis [[Copa del Rey|Piala raja]].
Real Betis merupakan tim pertama dari [[Andalusia]] yang bermain di [[La Liga]], dan sanggup menjuarai [[Copa del Rey]], [[La Liga]] dan bermain di [[Piala Champions]].
Tim ini merupakan tim keempat yang menjuarai La Liga (1934/35) dan merupakan tim ketujuh yang pernah meraih dua gelar terpenting di Spanyol: La Liga pada tahun [[1935]] dan [[Copa del Rey]] pada tahun [[1977]].
Real Betis pernah masuk ke dalam daftar tim sepak bola terbaik dunia yang dikeluarkan oleh [[IFFHS]] pada tahun [[1995]],<ref>
Raja Spanyol [[Juan Carlos I|Don Juan Carlos de Borbón]], ibu Raja, dan Pangeran [[Felipe de Borbón y Grecia|Don Felipe de Borbón]] merupakan anggota kehormatan Real Betis Balompié.
Baris 33 ⟶ 58:
== Sejarah ==
=== 1907-1929: Tahun-tahun pertama ===
[[Berkas:PAGINACOMPLETA.JPG|
Pada tahun [[1907]], sekelompok pelajar akademi militer dan fakultas kedokteran dari '''Escuela Politécnica''', secara resma mendirikan [[Sevilla Balompié]]. Cikal bakal tim ini berawal pada tahun 1904 di mana kelompok pelajar ini telah mulai bermain sepak bola secara berkala. Para pemain awal tim ini berasal dari beberapa keluarga antara lain: keluarga Hermosa, Wesolousky, Castillo, Cáscales dan Gutiérrez dan mereka menggunakan kostum berwarna biru-putih. Presiden pertama dari klub adalah Juan del Castillo Ochoa dan kapten kesebelasan pertama –yang juga merangkap sebagai pelatih-, pada tahun [[1914]], adalah Manuel Ramos Asencio. Pada tahun-tahun awal klub ini mengalami beberapa kali pergantian markas dari calle Alfonso XII (1907-1909), ke Federico de Castro (1910-1911) dan kemudian ke Jerónimo Hernández (1912-1914).
Nama kesebelasan yang dipilih oleh anak-anak muda ini menggambarkan ide mereka yang ingin menentang pengaruh sepak bola Inggris: “Sevilla BALOMPIÉ” (setelah sebelumnya bernama, “España Balompié”). Klub ini terdaftar secara resma sebagai statu organisasi pada tanggal 1 Februari 1909.<ref>Página nº 36 del Libro de Registro del Gobierno Civil que se conserva en la Delegación del Gobierno de Sevilla. http://www.tuyossiempre.com/Historia/imagenesBD/img1163738966774.jpg{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Tidak lama setelah itu, “Balompié” berhasil menjadi tim pertama yang menjuarai Piala Sevilla pada tahun [[1910]], dan merupakan juara bertahan sampai tahun [[1913]]. Tim ini juga berpartisipasi kompetisi Piala Andalusia yang dimulai pada tahun [[1910]] dan diundang untuk mengikuti Piala Spanyol, namun berhalangan karena keterbatasan dana.<ref>"La Historia jamás contada del Real Betis Balompié" (2001), Manuel Carmona Rodríguez</ref><ref>Web Oficial del Centenario del RBB, Manuel Carmona Rodríguez, http://www.tuyossiempre.com/historia/historia.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071028062218/http://www.tuyossiempre.com/Historia/historia.htm |date=2007-10-28 }}</ref>
Pada tahun [[1909]] berdiri Betis Foot-ball Club, yang merupakan pecahan dari Sevilla Foot-ball Club.
Pada tahun [[1914]] tim Balompié kembali meraih gelar '''Juara Sevilla''' dan mengubah namanya dari “Sevilla '''Balompié'''” menjadi “Real Betis '''Balompié'''”, setelah bergabung dengan Betis Foot-ball Club, yang secara resma telah mendapat gelar nama “Real” dari kerajaan Spanyol;<ref name="tuyossiempre.com">Detalle del apunte nº 283 del Libro de Registro del Gobierno Civil de Sevilla, http://www.tuyossiempre.com/Historia/imagenesBD/img1163738950287.jpg{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name="ReferenceA">Nota al margen del apunte nº 283 del Libro de Registro del Gobierno Civil de Sevilla, http://www.tuyossiempre.com/Historia/imagenesBD/img1163738973854.jpg{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>. Seperti telah disebutkan, Betis Foot-ball Club yang berdiri pada tahun 1909 telah dibubarkan pada tahun 1913 dan dibentuk kembali pada tahun berikutnya oleh keluarga [[Pedro Rodríguez de la Borbolla Amozcótegui de Saavedra|Borbolla]], dan mendapat gelar kehormatan dari Raja Spanyol, Alfonso XIII.
Pada tanggal [[6 Desember]] [[1914]], dewan pimpinan Sevilla Balompié, dan dua hari kemudian, dewan pimpinan Betis Foot-ball Club, menyetujui penggabungan kedua klub.
Pada bulan Agustus [[1915]], Gubernur Sevilla, Severo Núñez, meresmikan status dan perubahan nama klub, dari "Sevilla" '''Balompié''' menjadi "Real Betis" '''Balompié''' (apunte nº 283 página 36 del Libro de Gobierno del Registro Civil: enmienda y nota al margen).<ref
Di luar masalah hukum, dari segi teknis, penggabungan ini juga berarti perubahan bagi para pemain dan gelar-gelar juara yang telah diraih klub Balompié. Lapangan bermain yang semula berada di El Campo de las Tablas Verdes berpindah ke Prado de San Sebastián. Betis FC menyumbangkan gelar “Real” untuk penggabungan ini.
Sampai tahun tiga puluhan, klub baru sebagai hasil penggabungan Sevilla Balompié dan Betis Foot-Ball Club ini, tetap terkenal dengan nama “el Balompié” dengan pendukungnya yang disebut “los balompedistas” . Baru pada periode tahun empat pululan namanya populernya berubah menjadi "Betis" dengan pendukungnya disebut "béticos", hingga saat ini.
Sebagian bekas pendukung Betis Foot-ball Club yang tidak menyetujui penggabungan ini, dengan dimotori oleh Antonio Gutiérrez y Rafael García de la Borbolla, mencoba mendirikan kembali Betis Foot-ball Club pada 1915. Walaupun
Setelah menjadi Juara Sevilla pada [[1915]], '''Balompié''' mengawali masa crisis yang terutama disebabkan oleh kurangnya dana untuk memelihara para pemain pada masa yang disebut sebagai “amateurismo marrón”, profesionalisme terselubung. Belasan pemain hijrah ke klub rival pada masa tersebut.
Baris 59 ⟶ 84:
Pada tahun [[1924]], berkat kembalinya para pendiri klub ke dalam dewan direksi (Castillo, Wesolousky, Hermosa, Fernández Zúñiga, Cascales,...), prestasi '''Balompié''' kembali menanjak dengan menjuarai Piala Spencer pada tahun [[1926]] dan, setelah berulang kali menjadi runner-up, pada tahun 1928 mampu menjuarai Piala Andalucia.
Akhir tahun 1920-an dibentuklah untuk pertama kalinya Liga nasional sepak bola Spanyol. Pada saat itu, Real Betis Balompié sudah merupakan suatu klub sepak bola yang cukup teroganisir, baik dari segi
=== 1930-1947: Periode Kejayaan dan Kejatuhan ===
Periode 1930-an ditandai dengan berubahnya terminologi populer “Balompié” dan “balompedistas” menjadi '''“Betis”''' dan '''“béticos”'''. Masa tersebut bagi Betis Balompié, masa terjaya di sepanjang sejarahnya. Dalam waktu kurang dari 10 bulan, Betis telah berhasil menjadi tim pertama dari Spanyol selatan yang mencapai babak final dari PIala Spanyol dan merayakan ulang tahunnya yang ke-25 pada tanggal 3 April [[1932]], dengan meraih gelar juara Divisi II. Dengan gelar tersebut, Betis Balompié – tanpa gelar “Real” pada masa pemerintahan Republik kedua di Spanyol - menjadi klub Andalusia pertama yang masuk ke Divisi I Spanyol.
Di bawah pimpinan Patrick O´Connell, pada musim kompetisi [[1934]]-[[1935]], Betis Balompié berhasil menjadi Juara Liga Divisi I. Para pemain saat itu di antaranya adalah: Urquiaga, Areso, Aedo, Peral, Gómez, Larrinoa, Adolfo, Lecue, Unamuno, [[Pedro González Sánchez|Timimi]], Saro, Caballero, Rancel, Valera dan Espinosa. Tim ini merupakan gabungan dari enam pemain dari daerah Basque di utara Spanyol, tiga pemain dari kepulauan Canaria, tiga pemain berasal dari kota Sevilla dan satu pemain berasal dari kota Almeria, namun besar di Barcelona. Tanggal 28 april [[1935]] merupakan hari paling bersejarah dari tim berkostum hijau putih ini: Betis menaklukan Santander 5-0 dan meraih juara Liga. Hari tersebut jatuh bersamaan dengan hari Sabtu dari pesta tahunan rakyat di Sevilla menyambut [[musim semi]] (Feria) di mana kemenangan Betis dirayakan di tenda-tenda Feria secara meriah.
Betis mengalami kejatuhan pada tahun berikutnya. Tahun itu ditandai dengan “dipretelinya tim juara” Betis. Hal ini tidak hanya disebabkan oleh krisis ekonomi yang dialami oleh klub Betis yang mengharuskan dijualnya tiga orang pemain, namun juga disebabkan oleh keluarnya empat orang pemain yang dikarenakan pecahnya Perang Saudara di Spanyol wajib maju ke medan perang atau terhalang untuk kembali ke Sevilla. Hanya dua pemain, Peral dan Saro, yang tersisa dari kesebelasan yang 15 bulan sebelumnya berhasil meraih juara Liga Divisi I.
Baris 72 ⟶ 97:
Dampak paling parah terjadi pada 28 april [[1940]], tepat 5 tahun setelah meraih gelar juara liga. Klub hijau putih tersebut turun ke Divisi II. Dua tahun kemudian, Betis berhasil naik kembali ke Divisi I, untuk turun kembali ke Divisi II pada tahun 1943.
Puncak kejatuhan Betis terjadi di Santander pada tanggal 13 April 1947, saat ditaklukkan 1-4 oleh Racing Santander yang memaksa Betis untuk turun ke Divisi III.
=== 1947-1958: Periode "manquepierda" ===
Sulit untuk mengerti dan memahami Betis tanpa mengetahui apa yang terjadi selama 7 tahun keberadaan klub ini di Divisi III. Karena sejak saat itulah, klub ini, dan juga para pendukungnya, memiliki suatu karakter tersendiri yang hingga saat ini menjadi ciri khas Betis. Ciri khas inilah yang seakan menjadi “jiwa” dari klub Betis yang pada tahun lima puluhan tercermin dalam suatu semboyan yang mengundang simpati di segala penjuru Spanyol: “¡Viva er Beti manque pierda!”.
Penyair [[Joaquín Romero Murube]] menggambarkan situasi zaman itu dan semboyan di atas dengan kata-kata berikut: “Klub Betis memiliki kekuatan mental tersendiri yang dibangun lewat kekalahan-kekalahan yang dideritanya... namun jauh dari menyerah terhadap nasib buruk yang menimpa, Betis malah menghadapi setiap pertandingan dengan semangat yang semakin tinggi demi tercapainya kejayaan” <ref>Romero Murube, Joaquín. "Porqué soy bético", Especial ABC diciembre de 1958</ref>
Betis berhasil melampaui periode tersebut atas dukungan para suporternya. Pada tahun 1954, Betis berhasil kembali ke Divisi II. Pada saat itu, Betis sangat terkenal dengan para pendukungnya yang selalu memenuhi stadion di setiap pertandingan di kandang dan dengan “barisan hijau”-nya yang selalu menyertai kesebelasan Betis di setiap pertandingan tandang. Masa-masa krisis ekonomi yang telah dilampaui dan pengalaman pahit bermain di Divisi III semakin menguatkan Betis dan menambah satu lagi ciri khas dari klub tersebut dengan menjadi “satu-satunya klub di Spanyol yang pernah menjadi juara Divisi I, II, dan III”.
Baris 95 ⟶ 120:
Kembalinya Betis ke Divisi I pada tahun [[1979]], ditandai dengan beberapa keberhasilan dan dengan partisipasi di kompetisi Eropa: klasifikasi Piala UEFA tahun [[1982]] dan [[1984]], perayaan pesta tahun platinum (75 tahun) pada tahun [[1982]] dan keberhasilan mencapai posisi kedua Divisi I pada tahun [[1986]]. Masa tersebut merupakan salah satu masa emas bagi klub hijau putih dan para pendukungnya, ditambah dengan terpilihnya stadion Betis sebagai stadion yang dipakai untuk pertandingan antara Spanyol melawan Malta pada piala dunia di Spanyol (1982).
Namun
Dalam waktu sekitar 3 bulan, para “beticos” berhasil mengumpulkan dana sebesar 400 juta pesetas. Walau jumlah ini mencapai sekitar 60% hingga 100% dari total modal yang wajib dimiliki klub-klub lainnya, jumlah dana tersebut belumlah cukup untuk mencapai target yang diwajibkan. Selain dana sebesar 400 juta pesetas tersebut, terhimpun juga dana yang terdiri dari 100 saham. Meskipun demikian masih diperlukan dana sekitar 680 juta untuk mencapai target yang diwajibkan. Pada tanggal 30 Juni, wakil presiden untuk urusan ekonomi [[Manuel Ruiz de Lopera]] menjadi penjamin atas jumlah sisa modal yang dibutuhkan dan menjadi pemegang saham terbesar dari perseroan.<ref>Dossier: La conversión del Betis en S.A.D. http://www.betisweb.com/foro/viewtopic.php?t=9813{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
=== 1992-2007: Tiga Final, Satu Gelar dan Liga Champions ===
[[Berkas:Estadio Manuel Ruiz de Lopera.JPG|
Pada 15 tahun terakhir, terutama pada periode tahun [[1995]] hingga [[2005]], sebanyak tiga kali Betis berhasil menempati peringkat empat besar dari kompetisi Divisi I, dan menjadi satu-satunya klub dari Andalusia yang melakukan hal tersebut sejak 1970. Betis bermain di tiga final: dua Piala Raja Spanyol, dan satu Piala Super Spanyol, memenangkan satu gelar diantaranya, satu kali berpartisipasi di Liga Champions dan empat kali berpartisipasi di Piala UEFA.
Baris 108 ⟶ 133:
Setelah final, Betis sempat mengalami masa ketidakstabilan dan turun ke Divisi II pada tahun [[2000]]. Kembali ke Divisi I pada tahun berikutnya, Betis langsung menempati posisi 4 besar, menembus Piala UEFA dan berhak bermain di babak awal Liga Champions.
Walaupun demikian, barulah pada tahun [[2005]] Betis mencapai tahun kejayaan yang sesungguhnya: hanya dalam waktu '''34 hari''', klub hijau putih berhasil memenangkan pertandingan derbinya (atas Sevilla FC), mencapai babak final Piala Raja Spanyol, menempatkan diri sebagai peringkat ke-4 Divisi I lewat pertandingan seri melawan [[Real Mallorca]], dan memenangkan Piala Raja Spanyol di [[stadion Vicente Calderón]], Madrid.
Dua bulan kemudian Betis menjadi klub Andalusia pertama yang bermain di Piala Eropa dengan format Liga Champions, setelah menaklukan Monaco yang merupakan runner-up Liga Champions sebelumnya di babak penyisihan. Di penyisihan grup, Betis bersaing dengan juara liga Champions sebelumnya, [[Liverpool F.C.|Liverpool]], dan dengan [[Chelsea F.C.|Chelsea]] yang merupakan juara liga Inggris.
Sejarah seperti berulang bagi Betis: tahun emas selalu disusul langsung dengan tahun suram. Betis nyaris terdegradasi ke Divisi II di musim kompetisi [[2005]]-[[2006]]. Akhir musim kompetisi tersebut ditandai dengan perpecahan antara Presiden klub dan pelatih, dan krisis kelembagaan yang merupakan puncak dari masalah internal klub sejak tahun 80an. Musim kompetisi 2006-2007 merupakan musim kompetisi yang buruk, Betis berhasil menghindari degradasi ke Divisi II dengan memenangi pertandingan
Pada tahun [[2007]], Real Betis Balompié merayakan ulang tahunnya yang ke-100. Perayaan di antaranya ditandai dengan peresmian monumen bagi para pendukung Betis pada tanggal [[12 September]] [[2007]]. Perayaan ke 100 tahun Betis tidak disertai dengan prestasi yang memuaskan dari klub. Pelatih [[Hector Cuper]] yang menangani Betis di awal musim kompetisi 2007-2008, hanya mampu meraih 4 angka dari 11 pertandingan pertamanya. [[Paco Chaparro]] mengambil alih tampuk kepelatihan dari tangan Cuper dan berhasil menempatkan Betis di peringkat 13 di akhir musim kompetisi.
Baris 119 ⟶ 144:
Meski Real Betis mengeluarkan dana yang banyak untuk melakukan pembelian pemain-pemain seperti yang tertulis diatas tadi dengan total kurang lebih 25 juta [[poundsterling]], akan tetap hasil yang diraih tidak sesuai dengan harapan dan harus menerima kenyataan, terdegradasi ke Divisi II pada akhir musim kompetisi 2008/2009 setelah hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan [[Real Valladolid]] di pertandingan akhir. Masa pendukung Real Betis tidak tinggal diam dan menerima kenyataan pahit degradasi. Demonstrasi besar-besaran pendukung Betis terjadi di beberapa kota Spanyol (Sevilla, Madrid, Barcelona, Benidorm, Lepe, Montilla, Valdepeñas dan Marbella) pada tanggal 15 Juni 2009 untuk menyatakan ketidakpuasan atas situasi klub dan menuntut turunnya Lopera sebagai pemilik saham terbesar. Demonstrasi ini melahirkan Yayasan Heliópolis[5], yang bertujuan menyatukan seluruh pendukung betis yang menginginkan perubahan institusional di klub.
Demonstrasi besar ternyata tidak mendapat tanggapan yang berarti dari manajemen klub.
Pada saat yang hampir bersamaan, hakim Mercedes Alaya melakukan penyelidikan atas dugaan pelanggaran-pelanggaran bisnis oleh Lopera. Pada tanggal 7 Juli 2010, hanya seminggu sebelum proses pengadilan dimulai, Lopera menjual 94% sahamnya yang bernilai 16 juta euro (51% dari keseluruhan saham Real Betis)
ke Bitton Sport yang dimiliki oleh Luis Oliver. Oliver merupakan pengusaha Spanyol yang pernah membawa dua klub sepak bola Spanyol, [[CF Cartagena]] dan [[CD Xeres]] ke ambang kebangkrutan. Sebelum proses penjualan saham tersebut disahkan, hakim Alaya membekukan seluruh saham Real Betis yang dimiliki Lopera.
Menghadapi pembekuan saham tersebut, Luis Oliver langsung membeli saham Betis lainnya (dari pemilik selain Lopera) dan berhasil terpilih menjadi presiden Real Betis berkat dukungan kaki tangan Lopera. Hakim Alaya menyatakan pemilihan tersebut sebagai tidak sah, dan
menunjuk [[Rafael Gordillo]], bekas pemain legendaris Real Betis dan [[Real Madrid]] untuk mengambil alih kepemimpinan klub untuk menjamin terbentuknya kepengurusan klub yang terlepas sepenuhnya dari pengaruh Lopera.
Di bawah kepemimpinan Gordillo, Real Betis berhasil menjuarai kompetisi divisi II pada akhir musim 2010/2011, di bawah pelatih José Mel Pérez atau yang dikenal sebagai Pepe Mel. Pada 29 Juni 2011, Miguel Guillén Vallejo terpilih sebagai presiden Betis ke 42 menggantikan kepemimpinan sementara Gordillo.
== Data klub ==
* '''Anggota resmi''': 39500<ref name="lfp.es">http://www.lfp.es</ref>
* '''Rata-rata jumlah penonton per pertandingan:''' 35473<ref
* '''Fans-clubs''': 362<ref>http://www.realbetisbalompie.es/noticias/comunicados.html?id=3512</ref>
* '''Modal''': 24000000 [[euro|€]] ([[2007]])
Baris 145 ⟶ 170:
== Daftar pemain ==
=== Skuat utama ===
''Per 31 Januari
{{Fs start}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=10|nat=ESP|pos=MF|name=[[Joan Verdú]]}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{fs mid}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=19|nat=ESP|pos=FW|name=[[Jorge Molina Vidal|Jorge Molina]]}}
{{Fs player|no=20|nat=NGR|pos=MF|name=[[Nosa Igiebor]]}}
{{Fs player|no=21|pos=MF|nat=ARG|name=[[Guido Rodríguez]]}}
{{Fs player|no=22|nat=DRC|pos=MF|name=[[Cedrick Mabwati]]}}
{{Fs player|no=23|nat=ESP|pos=DF|name=[[Ignacio Pérez Santamaría|Nacho]]|other={{kapten}}}}
{{Fs player|no=24|nat=ESP|pos=FW|name=[[Rubén Castro]]}}
{{Fs player|no=25|nat=ESP|pos=DF|name=[[Jordi Figueras Montel|Jordi Figueras]]}}
{{Fs player|no=—|nat=ESP|pos=MF|name=[[Xavi Torres]]}}
{{Fs end}}
=== Dipinjamkan ===
{{Fs start}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=—|nat=ESP|pos=MF|name=[[Ezequiel Calvente]]|other=ke [[Recreativo de Huelva|Recreativo]]}}
{{Fs player|no=—|nat=POR|pos=FW|name=[[Salvador Agra]]|other=ke [[S.C. Braga|Braga]]}}
{{Fs player|no=—|nat=ITA|pos=FW|name=[[Vincenzo Rennella]]|other=ke [[CD Lugo|Lugo]]}}
{{Fs end}}
=== Prestasi individual ===
* Pelatih dengan pertandingan terbanyak: [[Lorenzo Serra Ferrer]] (198 pertandingan)
* Pemain dengan pertandingan terbanyak: [[Julio Cardeñosa]] (306 pertandingan) (74/75 sampai 84/85)
* Pemain dengan jumlah menit terbanyak: [[José Ramón Esnaola]] (27.172 menit) (74/75 sampai 84/85)
Baris 186 ⟶ 222:
* Pemain pertama yang dipanggil memperkuat tim nasional Spanyol: [[Lecue]] (1934)
* Pemain terakhir yang dipanggil memperkuat tim nasional Spanyol: [[Juan Gutiérrez Moreno|Juanito]] ([[2008]])
=== Dipensiunkan ===
Nomor 26 untuk menghormati [[Miki Roque]]
=== Staff ===
==== Staff tim ====
{|class="toccolours"
|-
! style="background:silver;"|Posisi
! style="background:silver;"|Nama
! style="background:silver;"|Kewarganegaraan
|- style="background:#eee;"
|Pelatih: || [[Gabriel Calderón]]||{{flagicon|Argentina}} Argentina
|-
|Asisten pelatih: ||[[Roberto Ríos]]||{{flagicon|Spain}} Spanyol
|- style="background:#eee;"
|Goalkeeping coach: ||[[José Ramón Esnaola]]||{{flagicon|Spain}} Spanyol
|-
|Pelatih kebugaran: ||David Gómez||{{flagicon|Spain}} Spanyol
|- style="background:#eee;"
|Delegate: ||Víctor Antequera||{{flagicon|Spain}} Spanyol
|}
==== Staff medis ====
{|class="toccolours"
|-
! style="background:silver;"|Posisi
! style="background:silver;"|Nama
! style="background:silver;"|Kewarganegaraan
|- style="background:#eee;"
|Chief of Medical Services: ||Tomás Calero||{{flagicon|Spain}} Spanyol
|-
|Recuperator: ||Fran Molano||{{flagicon|Spain}} Spanyol
|- style="background:#eee;"
|Pemijat: ||José María Montiel||{{flagicon|Spain}} Spanyol
|-
|Fisioterapis: ||José Manuel Pizarro||{{flagicon|Spain}} Spanyol
|- style="background:#eee;"
|Fisioterapis: ||Manuel López||{{flagicon|Spain}} Spanyol
|-
|Fisioterapis: ||Manuel Alcantarilla Pedrosa||{{flagicon|Spain}} Spanyol
|- style="background:#eee;"
|Dokter kaki: ||Joaquín Pérez Rendón||{{flagicon|Spain}} Spanyol
|-
|Penolong pemain di lapangan: ||José Manuel Acuña||{{flagicon|Spain}} Spanyol
|- style="background:#eee;"
|Penolong pemain di lapangan: ||Javier Martín||{{flagicon|Spain}} Spanyol
|}
==== Staff pemandu ====
{|class="toccolours"
|-
! style="background:silver;"|Posisi
! style="background:silver;"|Nama
! style="background:silver;"|Kewarganegaraan
|- style="background:#eee;"
|Kepala pemandu: ||Ángel Becerra||{{flagicon|Spain}} Spanyol
|-
|Kepala pemandu: ||[[Vlada Stošić]]||{{flagicon|Serbia}} Serbia
|-
|Pemaundu: ||Keke Durán||{{flagicon|Spain}} Spanyol
|- style="background:#eee;"
|Pemaundu: ||Antonio Jiménez||{{flagicon|Spain}} Spanyol
|}
==== Direksi ====
{|class="toccolours"
|-
! style="background:silver;"|Nama
! style="background:silver;"|Kewarganegaraan
! style="background:silver;"|Posisi
|-
|Miguel Guillén
|{{ESP}}
|Presiden
|- style="background:#eee;"
|Pablo Gómez Falcón
|{{ESP}}
|Wakil presiden
|-
|José Antonio Bosch
|{{ESP}}
|Penasihat
|- style="background:#eee;"
|Fernando Criado
|{{ESP}}
|Penasihat
|-
|Antonio Sánchez Pino
|{{ESP}}
|Penasihat
|-
|María Isabel Simó
|{{ESP}}
|Penasihat
|-
|León Lasa
|{{ESP}}
|Penasihat
|-
|Fernando Casas
|{{ESP}}
|Penasihat
|-
|Manuel Domínguez Plata
|{{ESP}}
|Sekretaris jendral
|}
== Presiden klub ==
Baris 191 ⟶ 336:
<timeline>
#Todas las longitudes se miden en píxeles
ImageSize = width:200 height:400 #Tamaño de la imagen: ancho, alto
PlotArea = width:50 height:380 left:50 bottom:10 #Tamaño de la gráfica en sí dentro de la imagen: ancho, alto, margen izquierdo, margen derecho
DateFormat = yyyy #Formato de fechas= y-cifra de año, m-cifra de mes, d-cifra de día.
Baris 394 ⟶ 539:
** '''1922''' - Andrés Aranda
** '''1923''' - Ramón Porlan y Merlo
** '''1924''' - Alberto Álvarez
** '''1925''' - Carlos Castañeda
** '''1927-1930''' - Juan Armet "Kinké"
Baris 443 ⟶ 588:
** '''1978-1979''' - García Traid - León Lasa
** '''1979-1980''' - León Lasa - Luis Cid Carriega
** '''1980-1981''' - [[Luis Cid Carriega]]
** '''1981-1982''' - [[Luis Aragonés]] - Rafael Iriondo- Pedro Buenaventura
** '''1982-1983''' - Antal Dunai - Marcel Domingo
** '''1983-1984''' - Pepe Alzate
** '''1984-1985''' - Pepe Alzate - Luis Cid Carriega
** '''1985-1986''' - Luis Cid Carriega - Luis del Sol
** '''1986-1987''' - [[Luis del Sol]]
Baris 457 ⟶ 602:
** '''1992-1993''' - [[Jorge D'Alessandro]] - [[José Ramón Esnaola]]
** '''1993-1994''' - [[Sergio Kresic]] - Lorenzo Serra Ferrer
** '''1994-1997''' - [[Lorenzo Serra Ferrer]]
** '''1997-1998''' - [[Luis Aragonés]]
** '''1998-1999''' - Antonio Oliveira - [[Vicente Cantatore]] - [[Javier Clemente]]
Baris 469 ⟶ 614:
** '''2007-2008''' - [[Héctor Cúper]] - [[Paco Chaparro]]
** '''2008-2009''' - [[Victor Fernandez]] - [[Antonio Tapia]]
** '''2010-
** '''2014-''' - [[Gabriel Calderón]]
Nota: sampai tahun 1925 kapten kesebelasan berperan sekaligus sebagai pelatih.
Baris 476 ⟶ 622:
* '''[[Copa de Andalucía]] (1):''' [[1928]]
* '''[[Copa de Sevilla]] (6):''' [[1910]], [[1911]], [[1913]], [[1914]], [[1915]] y [[1920]].
* '''[[Copa Spencer]] (2):''' [[1911]] y [[1926]]
* '''[[Copa Artistica]] (1):''' [[1915]]
* '''[[Copa Sarasua]] (1):''' [[1916]]
* Runner Up [[Copa de Andalucía]] (9): [[1919]]-[[1920|20]], [[1920]]-[[1921|21]], [[1922]]-[[1923|23]], [[1923]]-[[1924|24]],[[1926]]-[[1927|27]], [[1929]]-[[1930|30]], [[1930]]-[[1931|31]], [[1931]]-[[1932|32]] y [[1938]]-[[1939|39]]
=== Tingkat nasional ===
* '''[[La Liga]] (1):''' [[1934]]-[[1935|35]]
* '''[[Copa del Rey]] (
* Runner-up [[Copa del Rey]] (2): [[1931]] dan [[1997]]
* Runner-up [[Piala Super Spanyol]] (1): [[2005]]
=== Kejuaraan tingkat nasional yang lain ===
* Runner up [[Copa de la Liga (España)|Copa de la Liga]] (1): [[1986]]
* '''[[Segunda División de España]] (5):''' [[1931]]-[[1932|32]], [[1941]]-[[1942|42]], [[1957]]-[[1958|58]], [[1970]]-[[1971|71]] y [[1973]]-[[1974|74]]
* Subcampeon de la [[Segunda División de España]] (5): [[1955-56]],[[1966-67]],[[1989-90]],[[1993-94]] y [[2000-01]]
Baris 500 ⟶ 646:
* '''[[Trofeo Colombino]] (3):''' [[1968]], [[1983]] y [[1995]]
* '''[[Copa Marques de Miguelturra]] (1):''' [[1911]]
* '''[[Trofeo Luis Otero]] (1)'''
* '''[[Trofeo Torre del Oro]] (1):''' [[1972]]
* '''[[Trofeo Concepción Arenal]] (1):''' [[1958]]
Baris 507 ⟶ 653:
* '''[[Trofeo Ciudad de Mallorca]] (1):''' [[1977]]
* '''[[Trofeo Ciudad de Valladolid]] (1):''' [[1998]]
* '''[[Trofeo Bahia de Cartagena]] (1):''' [[2002]]
* '''[[Trofeo Guadiana]] (1):''' [[2004]]
* '''[[Trofeo Bodas de Oro del Real Betis Balompié]] (3):''' [[1957]]
Baris 517 ⟶ 663:
Jumlah total fans clubs yang terdaftar secara resmi 340,
Dari segi jumlah pendukungnya, Real Betis menempati urutan ke-6 (3,3%) di antara tim-tim sepak bola Spanyol menurut angket CIS bulan mei 2007, di belakang Real Madrid (32,8%), Barcelona (25,7%), Valencia (5,3%), Athletic (5,1%) dan [[Atlético de Madrid]] (4,3%).<ref>
== Derbi Sevilla ==
Baris 539 ⟶ 685:
* La historia jamás contada del Real Betis Balompié" (2001, Manuel Carmona, Editorial Castillejo)
* "Primeros pasos del fútbol sevillano" (2005, Juan Castro Prieto, Puntorojo libros)
* Sección Historia, web oficial del centenario http://www.tuyossiempre.com/historia/historia.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071028062218/http://www.tuyossiempre.com/Historia/historia.htm |date=2007-10-28 }} (2006-2007, Manuel Carmona Rodríguez, historiador del Centenario)
== Pranala luar ==
{{sisterlinks|n=Category:Real Betis|wikt=no|v=no|b=no|s=no}}
{{Portal|Sepak bola}}
* {{Resmi|www.realbetisbalompie.es}}
* [http://www.tuyossiempre.com/ Web Situs resmi peringatan 100 th] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070321135027/http://www.tuyossiempre.com/ |date=2007-03-21 }}
{{La Liga}}
[[Kategori:
[[Kategori:
|