Kapitan Massalanra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Karaeng Matoa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Memperbaiki spasi antar tanda baca dalam teks.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
 
(21 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
[[Berkas:Kapitan_Massalanra.jpg|jmpl]]
{{Kelayakan| Meragukan}}
'''Kapitan Massalanra (La Massalanra Daeng Mappile Petta Pangulu Barisi'na Lowa)''' Diperkirakan Lahir 1820 Dan Wafat Pada Tahun 1930. Beliau adalah seorang pejuang asal [[Kabupaten Wajo]], Sulawesi Selatan yang berjuang Antara Tahun 1850 - 1920. Dan Diangkat Sebagai Kapitan Oleh Arung Matoa [[La Koro Batara Wajo]] Pada Tahun 1885
 
[[Berkas:Petta_Massalanra.jpg|jmpl|Massalanra]]
 
Petta Kapitang Massalanra merupakan panglima perang Wilayah Lowa Dan Anabanua. Pada Masa Kepemimpinan Arung Matoa [[La Koro Batara Wajo]].
Dalam Sejarah Anabanua Lowa Tertulis 3 Jago Perang Yaitu [[Jendral Andi Jalante]] , [['''Kapitan Massalanra]] ''', Dandan [[La Potji Jendral Gilireng]]
[[Laskar Batara Wajo]]
Beliau dimakamkan di perkuburan Awatae, [[Mannagae, Tana Sitolo, Wajo|Mannagae]], Tana Sitolo, Wajo.
<br />
[[Berkas:Makam_kapitan_Massalanra_Kapitang_La_Massalanra_Pangulu_BarisiMakam kapitan Massalanra Kapitang La Massalanra Pangulu Barisi'na_Lowana Lowa.jpg|jmpl|Makam Kapitang Massalanra Pangulu Barisi'na Lowa]]
 
{{Informasi
== Kisah ==
|nama = La Massalanra Pangulu Barisi'na Lowa
 
|Asal = Lowa
Kapitan Massalanra alias La Massalanra bukanlah Asli Orang Lowa.Beliau Merupakan Pendatang Dari Amparita Dan Merupakan Orang To Lautang.
|Ayah = ArungE Daeng MappilE Petta PabbicaraE Ri Sidenreng
 
|Ibu = We Lesu
Kapitan Massalanra Merupakan Seorang Pemberani.Apa Saja Perintah Arung Lowa akan Ia Jalani.
|Lahir = Amparita Sidrap,Antara 1803-1810
 
|Wafat = Awata,1924
Alkisah Arung Lowa Memerintahkan Kepada Kapitan Massalanra Untuk Membunuh Seorang Pemberani ((asal dan namanya tidak diketahui secara pasti)) Arung Lowa Takut jika Pemberani itu akan mengalahkannya.maka kapitan Massalanra segera diutus. Rencana kapitan Massalanra Sangat bagus ia datang menemui pemberani itu dan mengatakan “Meloka Malekki Paddissengeng” yang artinya “Aku akan beri kamu ilmu/kekuatan”. Pemberani itu sangat senang karena diberikan ilmu/kekuatan oleh kapitan Massalanra. Keesokan harinya Pemberani Itu Sudah Siap di Padang dengan Membawa tikar dan alat alat yang biasa dipakai untuk memberikan ilmu/kekuatan.pemberani itu segera duduk bersilah,tak lama kemudian, kapitan Massalanra Langsung menginjak kedua pahanya sehingga ia merasa kesakitan Dan menarik janggutnya Dan Memotong Kepalanya.kemudian,Setelah kembali pulang ke lowa kapitan Massalanra Mengikat kepala pemberani itu sambil naik kuda.dan ketika melihat kehebatan kapitan Massalanra,Masyarakat dan Arung Lowa langsung terpukau melihat kehebatan kapitan Massalanra.
}}
 
 
 
 
Tak hanya itu kehebatan dan ketangguhan Kapitan Massalanra Dalam berperang juga sangat hebat.konon kapitan Massalanra Memelihara Sesosok Benda/Makhluk Halus Yg Menemani nya dalam berperang. Makhluk tersebut diberi nama Petta Racca Yang Disimpan Di Rumah MannagaE (disebut mannagae yaitu adanya bentuk kepala naga diatap rumah tersebut) Hingga Kini Petta Racca Masih Ada dan Disimpan disalah satu rumah warga di awataE.Petta Racca akan Dikeluarkan Jika Acara Mattojang atau Pesta panen dilangsungkan.
 
== Referensi ==
 
https://insitussejarahogi.wordpress.com/2019/03/05/kapitan-massalanra-to-barani-dari-wajo/
 
https://pesanleluhur.wordpress.com/2016/03/13/kerajaan-wajo-mengenal-jabatan-militer/
 
[[Kategori:Kerajaan Wajo]]
 
{{IndonesiaIndo-bio-stub}}