Polihidroksi alkanoat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Triana Nur (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Polyhydroxyalkanoates.png|
'''Polihidroksi alkanoat''' ({{lang-en|'''polyhydroxyalkanoates'''}}, disingkat '''PHA''') mengacu pada golongan [[poliester]] yang diakumulasi oleh beberapa [[bakteri]] pada keadaan pertumbuhan tidak seimbang.<ref name="Grothe">{{en}}Grothe E, Young MM, Chisti Y. 1999. [http://www.massey.ac.nz/~ychisti/Enrico.pdf Fermentation optimization for the production of poly(b-hydroxybutyric acid) microbial thermoplastic]. Enzyme Microb Tech 15:132-141.</ref> Lebih dari 150 [[monomer]] yang berbeda dapat dikombinasikan dengan senyawa golongan ini untuk menghasilkan materi dengan sifat yang berbeda.<ref name="Grothe"/> PHA, secara alami diproduksi oleh beberapa bakteri di dalam [[sitoplasma]] sebagai cadangan makanan.<ref name="Grothe"/> [[Poly ((R)-3-hidroksibutirat)]] (PHB) merupakan anggota PHA yang paling banyak dipelajari, molekul tersebut menjanjikan untuk dibuat [[bioplastik]] karena sifatnya mirip dengan [[polipropilen]].<ref name="Grothe"/>
Penggunaan PHB sebagai kemasan dapat disejajarkan dengan plastik konvensional berbahan dasar [[minyak bumi]] karena PHB memiliki kemiripan sifat dengan plastik yang disintesis dari turunan [[bahan bakar fosil]].<ref name="Grothe"/><ref name="Patnaik">{{en}}Patnaik PR. 2006. [http://www.clbme.bas.bg/bioautomation/2006/vol_5.1/files/5_1.3.pdf Fed-batch optimization of PHB synthesis through mechanistic, cybernetic and neural approaches] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131115152442/http://www.clbme.bas.bg/bioautomation/2006/vol_5.1/files/5_1.3.pdf |date=2013-11-15 }}. Bioautomation 5: 23-38.</ref>
== Properti ==
[[Struktur kimia]] dari PHA mempengaruhi sifat-sifatnya.<ref name="A">{{en}}Chen GQ.2010. [http://link.springer.com/chapter/10.1007%2F978-3-642-03287-5_2 Plastics Completely Synthesized by Bacteria: Polyhydroxyalkanoates]. Di dalam: Chen GQ.2010. ‘’Plastics from Bacteria’’. Berlin: Springer. doi: 10.1007/978-3-642-03287</ref>
* [[termoplastik]],
* [[teruraikan hayati]] (‘’biodegradable’’),
Baris 14:
* dapat dirancang menggunakan pendekatan [[molekular]],
* [[hidrofobik]],
* tidak [[permeabel]] terhadap gas.<ref name="A"/>
== Biosintesis ==
Di dalam sel bakteri, PHA diakumulasi sebagai bulir (granul) yang dikelilingi oleh [[protein]] dan [[lemak]].<ref name="B">{{en}}Lu J, Tappel R, Nomura C. 2009. [http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/15583720903048243 Mini-Review: Biosynthesis of Poly(hydroxyalkanoates]. ''Polym. Rev.''49: 226-248. doi: 10.1080/15583720903048243</ref>
== Aplikasi ==
PHA dan senyawa turunannya mempunyai aplikasi yang luas.<ref name="Grothe"/><ref name="
== Produksi ==
=== Produksi dalam Bioreaktor ===
Secara umum, metode [[kultur tertutup]] (''batch'') adalah metode kultur yang populer.<ref name="Waites"/>
Dalam berbagai studi produksi PHA, metode kultur tertutup adalah populer.<ref name="Amache">{{en}}Amache R, Sukan A, Safari M, Roy I, Keshavarz T. 2013. [http://www.researchgate.net/profile/Artun_Sukan/publication/257508914_Advances_in_PHAs_Production/file/e0b4952556e7e5665b.pdf Advances in PHA Production]. ''Chem Eng Trans'' 32: 931-935
=== Masalah ===
Masalah yang paling utama dalam penyebaran penggunaan PHA sebagai bioplastik adalah harga produksinya yang lebih mahal dibandingkan plastik konvensional.<ref name="Grothe"/> Harga PHB komersial dapat mencapai 17 kali lebih besar dari harga plastik konvensional.<ref name="Grothe"/> Sebagai contoh, [[BIOPOL]]™, sebuah produk bioplastik
Berbagai pendekatan telah dilakukan, untuk menurunkan ongkos produksi.<ref name="Yee"/> Beberapa studi mencoba mencari substrat murah dengan ketersediaan yang tinggi untuk menekan biaya produksi, contoh substrat tersebut antara lain limbah minyak goreng, hirolisat bagas, gula molasis.<ref name="Yee"/> Optimasi dalam proses fermentasi dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan.<ref name="Yee"/> Contoh pendekatan optimasi yang umum dilakukan antara lain berupa optimasi [[nutrisi]] (nitrogen, fosfor, dan sumber karbon), pengaturan kelarutan oksigen, pH, suhu inkubasi, dan jenis metode fermentasi yang dipakai.<ref name="Yee"/> Pendekatan yang lebih modern berupa pendekatan [[rekayasa genetika]].<ref name="Yee"/> Contoh hasil dari pendekatan rekayasa genetika adalah penggunaan galur ''[[Escherichia coli]]'' yang mengandung gen biosintesis PHA dari ''[[Comamonas]]'' sp. dan modifikasi gen penyandi [[PHA depolimerase]] untuk menghasilkan volume dan jumlah granul PHA yang lebih tinggi daripada ''R. eutropha''.<ref name="Yee">{{en}}Yee L, Mumtaz T, Mohammadi M, Phang LY, Ando Y, Raha AR, Sudesh K, Ariffin H, Hassan MA, Zakaria MR. 2012. [http://omicsonline.org/polyhydroxyalkanoate-synthesis-by-recombinant-escherichia-coli-jm109-expressing-pha-biosynthesis-genes-from-comamonas-sp.-eb172-1948-5948.pdf Polyhydroxyalkanoate synthesis by recombinant Escherichia coli JM109 expressing PHA biosynthesis genes from Comamonas sp. EB172]. J Microb Biochem Technol 4: 103-110.
== Referensi ==
Baris 38:
* [[Bioplastik]]
* ''[[Ralstonia eutropha]]''
== Pranala
* {{en}}[http://www.wiley-vch.de/books/biopoly/pdf_v03b/bpol3b07_157_166.pdf Artikel komprehensif mengenai properti dan kristalisasi PHA] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140408212317/http://www.wiley-vch.de/books/biopoly/pdf_v03b/bpol3b07_157_166.pdf |date=2014-04-08 }}
[[Kategori:Kimia organik]]
|