←Membuat halaman berisi '{{noref}} {{ethnic group| |group=Melayu Deli ملايو جامبي |image= |image_caption= |poptime= Kurang Lebih '''685,739''' jiwa <small>''di Indonesia''</sma...'
Tag: tanpa kategori [ * ]Suntingan perangkat selulerSuntingan peramban seluler
'''Suku Deli''' atau '''Melayu Deli''' (''[[Jawi]]:'' ملايو
جامبي) merupakan suku yang berasal dari [[Jambi]].{{sfn|Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia|p=137-138}} Mereka tinggal di sekitar [[Kota Jambi]], [[Kabupaten Tanjung Jabung]], [[Kabupaten Batanghari]], [[Kabupaten Bungo]] dan [[Kabupaten Tebo]].{{sfn|Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia|p=137-138}} Dusun-dusun mereka saling berjauhan dengan rumah-rumah yang dibangun di pinggiran sungai besar atau sungai kecil.
[[Jambi]] merupakan wilayah yang terkenal dalam literatur kuno. Nama negeri ini sering disebut dalam prasasti-prasasti dan juga berita-berita [[Tiongkok]]. Ini merupakan bukti bahwa, orang Cina telah lama memiliki hubungan dengan Jambi khususnya Suku Melayu Jambi, yang mereka sebut dengan nama Chan-pei. Diperkirakan, telah berdiri tiga kerajaan Melayu Kuno di Jambi, yaitu Koying (abad ke-3 M), Tupo (abad ke-3 M) dan Kantoli (abad ke-5). Seiring perkembangan sejarah, kerajaan-kerajan ini lenyap tanpa banyak meninggalkan jejak sejarah.
Dalam sejarah kerajaan di Nusantara Jambi dulu adalah wilayah Minanga Kamwa (nama Minang Kabau Kuno 1 M) adalah tanah asal pendiri [[Kerajaan Melayu]] dan [[Sriwijaya]] dari wilayah Minanga Kamwa inilah banyak lahir raja-raja di Nusantara, baik sekarang yang berada di [[Malaysia]], [[Brunei]] dan [[Indonesia]] di negeri Jambi ini pernah dikuasai oleh beberapa kekuatan besar, mulai dari [[Sriwijaya]], [[Singosari]], [[Majapahit]], [[Malaka]] hingga [[Johor]]-[[Riau]]. Terkenal dan selalu menjadi rebutan merupakan tanda bahwa Jambi sangat penting pada masa lalu. Bahkan, berdasarkan temuan beberapa benda purbakala, Jambi pernah menjadi pusat Kerajaan [[Sriwijaya]].