Indra: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.5.2) (bot Membuang: pt:Indra |
Added {{Unreferenced}} tag (TW) |
||
(84 revisi perantara oleh 42 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Unreferenced|date=Februari 2024}}
{{untuk|kapasitas fisiologis manusia dalam menerima rangsangan|indra (fisiologi)}}
{{Hindu Dewa Infobox
| Image = Indra
| Caption =
| Nama = Indra
| Alias = Sakra; Wasawa; Swargapati
| Devanagari = इन्द्र atau इंद्र
|
| Ejaan_Pali =
| Golongan = [[Dewa (Hindu)|Dewa]]
| Gelar_sebagai = Pemimpin para dewa, dewa perang, dewa cuaca, dewa petir
| Tempat = Amarawati di Swarga
| Mantra =[[Om Indra Devaya Namah]]
| Senjata = [[
| Pasangan = [[Saci]] alias Indrani
| Wahana = [[Gajah putih]] bernama [[Airawata]]
| Planet =
}}
Dalam ajaran [[agama Hindu]], '''Indra''' ([[Sanskerta]]: इन्द्र atau इंद्र, ''Indra'') adalah dewa petir, cuaca, dan raja kahyangan. Oleh orang-orang bijaksana dan para rsi, ia diberi gelar dewa petir, dewa hujan, dewa segala makhluk, dewa perang, Dewa-nya para dewa, raja surga, adik Wisnu, pemimpin para dewa, putra Brahma, dan banyak lagi sebutan untuknya sesuai dengan karakter yang dimilikinya. Dalam pertempuran dan peperangan, Indra tak tertandingi, membuatnya mendapat julukan Dewa yang paling menakutkan. Sesama dewa, menyebutnya sebagai Dewa yang paling diandalkan, dalam menghadapi kaum Ashura dan para Iblis, karena dialah satu-satunya Dewa yang ditakuti bangsa iblis, bahkan para dewa sekalipun. dalam Menurut [[mitologi Hindu]],
Dewa Indra terkenal di kalangan [[umat Hindu]] dan sering disebut dalam [[susastra Hindu]], seperti kitab-kitab ''[[Purana]]'' ([[mitologi]]) dan ''[[Itihasa]]'' ([[wiracarita]]). Dalam kitab-kitab tersebut posisinya lebih menonjol sebagai raja kahyangan dan memimpin para [[dewa]] menghadapi kaum [[rakshasa|raksasa]], menghabisi para setan, dan menghukum iblis jahat. Indra juga disebut dewa perang, karena
Dewa Indra muncul dalam kitab ''[[Mahabarata]]''. Ia dengan Airawata menjemput [[Yudistira]] bersama seekor anjing, yang mencapai puncak gunung Mahameru untuk mencari Swargaloka.
Indra pernah bertarung dengan Garuda, wahana Dewa Wisnu. Saat itu Garuda mencuri Amerta di Nirwana, minuman keabadian milik para dewa. Chandra, Dewa Bulan yang melihatnya mencegahnya dan mencoba menangkapnya, namun Garuda terbang dengan cepat. Ketika Indra mengetahuinya, dia kemudian mengejarnya. Indra melemparkan petir yang menyambar sayap Garuda hingga dia terjatuh. Indra meminta Amerta dikembalikan, namun Garuda menolak hingga menyebabkan emosi Indra tersulut. Kemudian Garuda dan Indra bertarung memperebutkan minuman keabadian tersebut. Indra terluka, namun segera dia menggunakan Bajra dan melemparkannya pada Garuda, sehingga halilintar dahsyat menyambar tubuhnya hingga terluka parah. Setelah kalah dan tak berdaya, barulah Garuda menyerahkan minuman itu kembali.
== Nama lain ==
Baris 36 ⟶ 38:
== Dalam ''Weda'' ==
[[Berkas:Indra-kl.jpg|
Indra adalah dewa pemimpin dalam ''[[Regweda]]'' (disamping [[Agni]]). Ia senang meminum [[Soma]], dan mitos yang penting dalam ''[[Weda]]'' adalah kisah kepahlawanannya dalam menaklukkan [[Wretra]], membebaskan sungai-sungai, dan menghancurkan Bala, sebuah pagar batu
''Regweda'' sering menyebutnya Śakra: yang perkasa. Saat [[zaman Weda]], para dewa dianggap berjumlah 33 dan Indra adalah pemimpinnya (secara ringkas ''[[Brihadaranyaka Upanishad]]'' menjabarkan bahwa para dewa terdiri dari delapan [[Wasu]], sebelas [[Rudra]], dua belas [[Aditya]], Indra, dan [[Prajapati]]). Sebagai pemimpin para Wasu, Indra juga dijuluki Wasawa.
Baris 45 ⟶ 47:
== Dalam ''Purana'' ==
Dalam kitab ''[[Purana]]'', Indra adalah pemimpin para dewa, putra [[Aditi]] dan [[Kasyapa]]. Kekuasaannya digulingkan oleh [[Mahabali|Bali]], cucu [[Hiranyakasipu]], raksasa yang dibunuh Dewa [[Wisnu]]. Atas permohonan Aditi, Wisnu menjelma sebagai anak Aditi yang disebut Wamana, yang disebut pula Upendra (secara harfiah berarti adik Indra). Upendra menghukum Bali untuk mengembalikan kekuasaan Indra. Karena kemurahan hati Dewa Wisnu, Bali diberi anugerah bahwa ia berhak menjabat sebagai Indra pada [[Manwantara]] berikutnya.
Dalam kitab ''[[Bhagawatapurana]]'' (dan ''[[Purana]]'' lainnya), Indra beserta para putra Aditi (para dewa) berseteru dengan para putra Diti ([[detya]] atau [[rakshasa|raksasa]]). [[Sukra]], guru para raksasa memiliki ilmu yang mampu menghidupkan orang mati sehingga setiap prajurit raksasa yang gugur dapat dihidupkan kembali, sementara laskar para dewa tidak dapat hidup lagi. Para dewa kecewa dengan keadaan tersebut, sehingga mereka memohon petunjuk Dewa [[Wisnu]]. Atas petunjuk
Dalam kitab ''[[Markandeyapurana]]'' disebutkan bahwa setiap [[manwantara]] (satuan waktu) akan dipimpin oleh seorang Indra. Jadi jabatan Indra berganti seiring bergantinya manwantara. Manwantara sekarang adalah manwantara ketujuh, yang terdiri dari 71 [[yuga|mahayuga]]. Indra yang menjabat sekarang disebut Purandara, dan pada manwantara berikutnya akan digantikan oleh [[Mahabali|Bali]] alias Mahabali.
Dalam kitab ''[[Brahmawaiwartapurana]]'', setelah mengalahkan [[Wretra]], Indra menjadi angkuh dan meminta [[Wiswakarma]], arsitek para dewa untuk membangun suatu kediaman megah untuknya. Indra kurang puas dengan pekerjaan Wiswakarma sehingga Indra tidak mengizinkannya pergi sebelum ia mampu menyelesaikan pekerjaannya. Wiswakarma memohon bantuan Dewa [[Brahma]] agar ia terbebas dari jerat Indra. Brahma
== 14 Indra ==
[[Berkas:Indra bronze.jpg|
{{main|Manwantara}}
Menurut [[agama Hindu]], terdapat suatu kurun zaman yang disebut [[manwantara]]. Manwantara terdiri dari 71 mahayuga, dan setiap mahayuga berlangsung selama 4.320.000 tahun.<ref>{{cite web | url=http://vedabase.net/sb/3/11/19/ | title=Śrīmad Bhāgavatam 3.11.19 | access-date=2011-12-04 | archive-date=2011-03-12 | archive-url=https://web.archive.org/web/20110312080702/http://vedabase.net/sb/3/11/19/ | dead-url=yes }}</ref> Dalam setiap [[kalpa (satuan waktu)|kalpa]] terdapat 14 manwantara sehingga terdapat 14 Indra. Indra yang menjabat sekarang adalah Indra yang ketujuh. Berikut ini adalah daftar Indra dari ''[[Wisnupurana]]'':
{|class="wikitable" align="center"
Baris 94 ⟶ 96:
== Di luar agama Hindu ==
Dalam sastra [[Buddhisme]] dan [[Jainisme]], Indra biasanya disebut [[Sakka (Agama Buddha)|Śakra]], pemimpin surga [[Trayastrimsa|Trāyastriṃśa]].
Dalam Jainisme, Indra juga dikenal sebagai "Saudharmendra", dan senantiasa melayani [[Tirthankar]]. Indra biasanya sering muncul dalam cerita yang berhubungan dengan [[Mahavira]],
Di [[
== Lihat pula ==
* [[
* [[Manwantara]]
Baris 111 ⟶ 113:
* {{en}} [http://www.britannica.com/eb/article-9042343/Indra Encyclopaedia Britannica, Indra]
{{Hindu Dewa|state=show}}▼
{{mahabharata|state=collapsed}}
▲{{Hindu Dewa}}
[[Kategori:Dewa Hindu]]
[[Kategori:Dewa perang]]
[[Kategori:Dewa petir]]
|