Perencanaan kelangsungan bisnis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}{{Tanpa referensi|date=Maret 2020}}
'''Perencanaan kelangsungan bisnis''' atau '''rencana kelangsungan usaha''' (''Business Continuity Planning'', '''BCP''') adalah strategi yang diciptakan untuk [[Pemulihan bencana|mengurangi dampak bencana terhadap aktivitas bisnis normal]]. BCP dirancang untuk melindungi proses bisnis yang kritis dari kegagalan akibat dari bencana, yang dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan perusahaan dalam melakukan proses bisnis secara normal.
Bencana yang dimaksud adalah peristiwa yang mempunyai potensi untuk mengganggu proses usaha dalam keadaan normal (''Business As Usual'', BAU)
Baris 12:
== Tujuan ==
Tujuan BCP adalah untuk memperkecil efek peristiwa mengganggu tersebut pada operasional perusahaan dan mengurangi risiko kerugian keuangan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam proses pemulihan sesegera mungkin dari suatu peristiwa yang mengganggu. BCP juga membantu memperkecil biaya yang berhubungan dengan peristiwa yang mengganggu tersebut dan mengurangi risiko yang berhubungan dengan itu.
BCP perlu melihat area pengolahan informasi kritis untuk hal-hal berikut:
Baris 27 ⟶ 26:
=== Teknologi/IT ===
Teknologi merupakan alat/''tool'' yang digunakan oleh bisnis untuk menjalankan bisnisnya termasuk infrastruktur (''Network'', Komunikasi, Jaringan)
== Tahap Pembentukan ==
|