Perencanaan kelangsungan bisnis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agmis2001 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}{{Tanpa referensi|date=Maret 2020}}
Secara sederhana, '''perencanaan kelangsungan bisnis''' ([[Bahasa Inggris]]: ''business continuity planning'', BCP) atau sebutan lainnya adalah ''disaster and recovery'' atau DRP), diciptakan untuk mencegah gangguan terhadap aktivitas bisnis normal.
BCP dirancang untuk melindungi proses bisnis yang kritis dari kegagalan akibat dari bencana, yang dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan perusahaan dalam melakukan proses bisnis secara normal.
BCP merupakan suatu strategi untuk memperkecil efek gangguan dan untuk memungkinkan proses bisnis terus berlangsung.
 
'''Perencanaan kelangsungan bisnis''' atau '''rencana kelangsungan usaha''' (''Business Continuity Planning'', '''BCP''') adalah strategi yang diciptakan untuk [[Pemulihan bencana|mengurangi dampak bencana terhadap aktivitas bisnis normal]]. BCP dirancang untuk melindungi proses bisnis yang kritis dari kegagalan akibat dari bencana, yang dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan perusahaan dalam melakukan proses bisnis secara normal.
Bencana
Bencana yang dimaksud dalam BCP ini adalah semua peristiwa yang terjadi dan mempunyai potensi mengganggu jalannya proses usaha dalam keadaan normal (BAU - Business As Usually)
 
Bencana yang dimaksud dalam BCP ini adalah semua peristiwa yang terjadi dan mempunyai potensi untuk mengganggu jalannya proses usaha dalam keadaan normal (BAU - ''Business As UsuallyUsual'', BAU)
Sumber Bencana
Sumber bencara terdiri dari 2 kategory
 
1. Sumber bencana yang dibuat oleh orang (Manterdiri Madedari Disaster)2 kategori:
Contoh dari bencana yang dibuat oleh orang
- {{Kebakaran}} (bila kebakaran hutan bisa masuk kategori Natural Disaster). Kebakaran disini yang dimaksud karena kecerobohan.
Contoh orang merokok di POM Bensin atau di tempat mudah terbakar
- {{BOM}} (Bahan Peledak)
- {{Sabotase}}
- {{Demonstrasi}} (demonstrasi yang dimaksud adalah yang dilakukan oleh orang dalam jumlah yang banyak dan tidak terkendali)
- {{Power Down}}
- {{Communication Failure}}
- dll
 
* [[Antropogenik|Bencana dari manusia]] (''Man Made Disaster'')
2. Submer bencana yang disebabkan oleh alam (Natural Disaster)
* [[Bencana alam]] (''Natural Disaster'')
- {{Gunung Meletus}}
- {{Gempa Bumi}}
- {{Banjir}}
- {{Tanah Longsor}}
- {{Angin Puyuh}}/{{Puting Beliung}}/{{Badai}}
- {{Tsunami}}
- {{Petir}}/Lighting Surge
- {{Kebakaran}}
- dll
 
== Tujuan ==
TUJUAN BCP
Tujuan BCP adalah untuk memperkecil efek peristiwa mengganggu tersebut pada operasionalperusahaanoperasional perusahaan dan mengurangi risiko kerugian keuangan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam proses pemulihan sesegera mungkin dari suatu peristiwa yang mengganggu. BCP juga membantu memperkecil biaya yang berhubungan dengan peristiwa yang mengganggu tersebut dan mengurangi risiko yang berhubungan dengan itu.
 
Business Continuity PlanBCP perlu melihat pada semua area pengolahan informasi kritis perusahaan, termasuk --tetapi tidak membatasi-- padauntuk hal-hal berikut ini :
 
*=== Orang/Human''Person'' Resources/People===
YangKaryawan dimaksudyang daribekerja orang disini adalah karyawan daridi perusahaan tersebut yang bekerja. Orang pengganti atau ''Backup Person'' merukapan salah satu strategi yang digunakan agar proses bisnis berkesinambungan.
• Tugas-tugas staf dan proses produksi{{br}}
* Proses/Business Process
* Tempat/Lokasi/Place
* Teknologi/IT
• [[LAN]], [[WAN]], dan [[server]]{{br}}
• [[Telekomunikasi]] dan link komunikasi data{{br}}
• [[Workstation]]{{br}}
• Aplikasi, perangkat lunak, dan data{{br}}
• Media dan penyimpanan arsip{{br}}
'''Orang'''
Yang dimaksud dari orang disini adalah karyawan dari perusahaan tersebut yang bekerja. Orang pengganti atau ''Backup Person'' merukapan salah satu strategi yang digunakan agar proses bisnis berkesinambungan.
 
=== Proses/''Process'' ===
''Proses''
Proses adalah proses bisnis yang berjalan pada lokasi perusahaan. Proses usaha ini harus di identifikasi agar proses yang inti/utama dapat dilakukan pada tempatlokasi usaha/lokasi yang lain agar apabila pada lokasi usaha tersebut terdapat ganguangangguan maka proses tetap dapat berjalan dari tempat/lokasi BCP.
 
=== Lokasi''Lokasi/Place'' ===
Lokasi atauselain tempat merupakan tempatkantor yang letaknya '''bukan di lokasi/tempat yang sama''' dengan tempat bisnis dilakukan dan pada lokasi/tempat ini dapat digunakan untuk melakukan kegiatan bisnis/tempat, seperti menyimpan kerja/workspasearsip. TempatUntuk untukmencari menyimpantempat arsipyang danbaik laindiperlukan lain''Risk Assessment''.
Untuk mencari tempat yang baik diperlukan ''Risk Assessment''.
 
''=== Teknologi/IT'' ===
Teknologi merupakan alat/tools''tool'' yang digunakan oleh binisbisnis untuk menjalankan bisnisnya termasuk infrastruktur (''Network'', Komunikasi, Jaringan dll), {{Server}}, {{Workstation}}.
 
== Tahap Pembentukan ==
[[Kategori:Manajemen]]
Untuk membuat sebuah BCP/DRP memiliki beberapa tahapan yang harus dilakukan sebagai berikut
 
# Penilaian Resiko(''Risk Assessment'')
[[cs:Business Continuity Management]]
# Analisis Dampak pada Bisnis (''Business Impact Analysis'')
[[de:Betriebliches Kontinuitätsmanagement]]
# Perencanaan (''Planning'')
[[en:Business continuity planning]]
# Pembentukan Rencana (''Developing'')
[[es:Plan de continuidad del negocio]]
# Testing, Pemeliharaan, dan Audit (''Testing, Maintaining and Auditing'')
[[fr:Plan de continuité]]
 
[[it:Business continuity plan]]
Model lainnya dalam pembuatan BCP mengutip dari ISO22301:2012 adalah PDCA
[[ja:事業継続計画]]
 
[[ko:업무 연속성 계획]]
# ''Establish'' (''Plan'')
[[lt:IT paslaugų tęstinumo valdymas]]
# ''Implement and Operate'' (''Do'')
[[nl:Business continuity management]]
# ''Monitor and Review'' (''Check'')
[[pl:Planowanie ciągłości działania]]
# ''Maintain and Improve'' (''Act'')
 
Review secara berkala harus dilakukan pada dokumen BCP jika ada perubahan yang signifikan pada struktur organisasi atau sistem. Dokumen BCP yang dimiliki dapat dikatakan tidak dapat dipergunakan lagi apabila perubahan tidak dilakukan.
 
[[Kategori:Manajemen]]