Dodi Reza Alex Noerdin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dafzzz (bicara | kontrib)
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}Dodi Reza Alex Noerdin
|honorific-suffix =
|image = Dodi Reza Alex Noerdin.jpg
Baris 16:
|lieutenant = [[Beni Hernedi]]
|birth_date = {{Birth date and age|1970|11|1|mf=y}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Palembang]], [[SumatraSumatera Selatan]]
|death_date =
|death_place =
|nationality = {{flag|[[Indonesia}}]]
|party = {{parpolicon|Golkar}}
|spouse = Erini Muthia Yufada
Baris 32:
}}
 
Dr. H. '''Dodi Reza Alex Noerdin''', Lic.Econ., M.B.A. ({{lahirmati|[[Palembang]], [[SumatraSumatera Selatan]]|1|11|1970}}). Ia adalah Bupati Musi Banyuasin periode 2017—2021. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi [[Golkar]] dua periode yakni [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2009–2014|2009—2014]] dan [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2014–2019|2014—2016]]. Ia merupakan anak kandung dari mantan [[Gubernur SumatraSumatera Selatan]], [[Alex Noerdin]].
 
== Latar Belakang ==
Dodi Reza Alex Noerdin terpilih kembali menjadi [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2014–2019|Anggota DPR-RI periode 2014-2019]] dari [[Partai Golongan Karya|Partai Golongan Karya (Golkar)]] mewakili Dapil SumatraSumatera Selatan I setelah memperoleh 203.246 suara. Dodi adalah putra dari Gubernur SumatraSumatera Selatan, Alex Noerdin.
 
Sejak masih muda, putra sulung Alex Noerdin ini telah menunjukkan banyak prestasi. Saat SMA, ia berhasil mendapat beasiswa dari [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Depdikbud RI]] untuk mengikuti Program Pertukaran Pemuda Antarnegara ke Kanada. Ia meraih [[Sarjana Ekonomi]] di Belgia dengan predikat ''Grande Distinction'' atau ''High Honor'' serta skripsinya juga meraih ''Banque Bruxelles Lambert Prize Award'' sebagai karya skripsi terbaik se-Belgia.
 
Pada jenjang S2, ia kembali mengukir prestasi saat lulus dengan predikat ''Magna Cum Laude''. Tidak mengejutkan ketika kemudian ia mendapat beasiswa fellowship di [[Institut Teknologi Massachusetts|Massachussets Institute of Technology (MIT)]], [[Cambridge, Massachusetts]], USA pada tahun 2010.
Baris 49:
Ayah dari putri kembar bernama Aletta dan Atalie serta suami dari mantan presenter [[MetroTV]] [[Thia Yufada]] ini, pernah pula menduduki pos jabatan Ketua Umum Pengprov [[Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia|PERBASI]], Ketua Umum [[Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia|Perbasasi]] (''[[Bisbol|Baseball]]'' dan ''[[Sofbol|Softball]]''), Wakil Ketua Umum dan Anggota Majelis Sabuk Hitam [[Inkai|INKAI]], Pembina ''Skyland Motor Sport'' Sumsel, Presiden [[Sriwijaya FC|Sriwijaya Football Club (SFC)]], dan komisioner [[Konfederasi Sepak Bola Asia|Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)]] mewakili klub sepak bola se-Indonesia. Kiprah dan pengabdiannya di bidang olahraga diakui pemerintah dengan memberikan pemegang DAN II karate ini sebagai Penggerak dan Pembina Olah Raga Terbaik se Indonesia oleh Presiden RI pada Haornas 2018.
 
Dodi Reza, yang kini adalah Ketua Umum [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia|KADIN]] Sumatera Selatan untuk periode kedua (2020-2025), juga pernah menjabat Ketua Komite Tetap Kerja Sama Ekonomi Regional KADIN Indonesia. Pada bidang ekonomi syariah, Dodi pernah berdedikasi sebagai Ketua Umum [[Masyarakat Ekonomi Syariah]] Sumsel 2008-2018.
 
Pada periode 2014-2019 Dodi Reza menjabat sebagai [[Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Komisi VI]] yang membidangi [[Perdagangan]], [[Industri|Perindustrian]], [[Koperasi]], [[Investasi]] dan [[Badan usaha milik negara|BUMN]]. Salah satu sumbangsihnya kepada daerah pemilihan dibuktikan pada saat memperjuangkan alokasi anggaran untuk pembangunan [[Jalan Tol Palembang–Indralaya|Jalan Tol Palembang-Indralaya]] sebagai jalan tol pertama di Sumatera Selatan.
Baris 77:
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Koruptor Indonesia tahun 2022}}
 
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
Baris 82 ⟶ 84:
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Massachusetts]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Tokoh SumatraSumatera Selatan]]
[[Kategori:Tokoh dari Palembang]]
[[Kategori:Tokoh dari Musi Banyuasin]]
Baris 91 ⟶ 93:
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia tahun 2022]]
 
{{Indo-bio-stub}}