An Jung-Geun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
|mr=An Chunggŭn
}}
'''Ahn Jung-Geun''' ([[2 September]], [[1879]] - [[26 Maret]], [[1910]]) (Nama Baptis: Thomas) adalah seorang aktivis dan pejuang kemerdekaan dari Korea,<ref>{{cite web|url=http://aboutjapan.japansociety.org/content.cfm/hero |title=What Defines a Hero? |publisher=Japan Society |accessdate=2008-01-29|}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.ndl.go.jp/portrait/e/datas/12.html |title=Ito, Hirobumi |accessdate=2008-01-29 |publisher=Portrait of Modern japanese Historical Figures }}</ref>
Ia dikenal karena melakukan pembunuhan terhadap perdana menteri Jepang yang pertama, [[Itō Hirobumi]] pada tahun 1909 di [[Harbin]], [[Manchuria]] yang memicu
Ia secara anumerta dianugerahi Order of Merit for National Foundation pada tahun 1962 oleh pemerintah [[Korea Selatan]], penghargaan sipil paling bergengsi di Republik Korea, atas upayanya untuk kemerdekaan Korea.
== Kehidupan ==
Ahn Jung-Geun dilahirkan di [[Haeju]], [[Hwanghae-do]] (sekarang [[Korea Utara]]) pada tanggal 2 September 1879 dan berasal dari klan Ahn [[Sunheung]]. Ahn adalah seorang pendidik yang kemudian bergabung dengan massa penentang [[kolonialisme Jepang]]. Ahn menjadi seorang [[Katolik]] pada Januari 1897 dengan bimbingan seorang [[Pastor]] bernama [[Wilhelm Hong Sok-ku]].<ref name=keene>{{cite book|title=Emperor of Japan: Meiji and His World, 1852–1912|url=https://archive.org/details/emperorofjapanme00keen|first=Donald|last=Keene|authorlink=Donald Keene|publisher=[[Columbia University Press]]|date=2002|pages=
Ahn menjadi dikenal karena membunuh [[Ito Hirobumi]] di sebuah pos kereta api di [[Manchuria]], Cina pada tahun 1909. Setelah menembak Hirobumi, Ahn disebutkan berlutut dan membuat tanda salib dan meneriakkan semangat kemerdekaan lalu mengibarkan bendera Korea. Ia ditangkap oleh tentara Rusia yang kemudian menahannya selama 2 hari sebelum diserahkan kepada pihak otoritas Jepang. Dalam pengakuannya ia mengatakan "Aku telah melakukan tindakan kriminal yang berat, dengan menyerahkan hidupku untuk negaraku. Inilah yang disebut tindakan patriot yang mulia."<ref name=keene /> Walau ada perintah dari uskup Korea untuk tidak memberikan sakramen kepada Ahn, Wilhelm bersikeras untuk memberinya sakramen terakhir. Ahn menginginkan para penangkapnya untuk memanggil dengan nama baptisnya, Thomas.
|