An Jung-Geun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k perkecil resolusi gambar |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(27 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{POV|date=August 2008}}
{{Infobox Korean name
|image=
|width=200px
|hangul=안중근
Baris 7 ⟶ 8:
|mr=An Chunggŭn
}}
'''Ahn
Ia dikenal karena melakukan pembunuhan terhadap perdana menteri Jepang yang pertama, [[Itō Hirobumi]] pada tahun 1909 di [[Harbin]], [[Manchuria]] yang memicu
Ia secara anumerta dianugerahi Order of Merit for National Foundation pada tahun 1962 oleh pemerintah [[Korea Selatan]], penghargaan sipil paling bergengsi di Republik Korea, atas upayanya untuk kemerdekaan Korea.
==Kehidupan==▼
Ahn Jung-Geun dilahirkan di Haeju, Hwanghae-do (sekarang Korea Utara) dan berasal dari klan An Sunheung. Ahn adalah seorang pendidik yang kemudian bergabung dengan massa penentang kolonialisme Jepang. Ahn menjadi seorang Katolik pada Januari 1897 dengan bimbingan seorang Pastor bernama Wilhelm Hong Sok-ku.▼
▲== Kehidupan ==
Ahn menjadi dikenal karena membunuh Ito Hirobumi di sebuah pos kereta api di Manchuria, Cina pada tahun 1909. Setelah menembak Hirobumi, Ahn disebutkan berlutut dan membuat tanda salib dan meneriakkan semangat kemerdekaan lalu mengibarkan bendera Korea. Ia ditangkap oleh tentara Rusia yang kemudian menahannya selama 2 hari sebelum diserahkan kepada pihak otoritas Jepang. Dalam pengakuannya ia mengatakan "Aku telah melakukan tindakan kriminal yang berat, dengan menyerahkan hidupku untuk negaraku. Inilah yang disebut tindakan patriot yang mulia." Walau ada perintah dari uskup Korea untuk tidak memberikan sakramen kepada Ahn, Wilhelm bersikeras untuk memberinya sakramen terakhir. Ahn menginginkan para penangkapnya untuk memanggil dengan nama baptisnya, Thomas.▼
▲Ahn Jung-Geun dilahirkan di [[Haeju]], [[Hwanghae-do]] (sekarang [[Korea Utara]]) pada tanggal 2 September 1879 dan berasal dari klan
▲Ahn menjadi dikenal karena membunuh [[Ito Hirobumi]] di sebuah pos kereta api di [[Manchuria]], Cina pada tahun 1909. Setelah menembak Hirobumi, Ahn disebutkan berlutut dan membuat tanda salib dan meneriakkan semangat kemerdekaan lalu mengibarkan bendera Korea. Ia ditangkap oleh tentara Rusia yang kemudian menahannya selama 2 hari sebelum diserahkan kepada pihak otoritas Jepang. Dalam pengakuannya ia mengatakan "Aku telah melakukan tindakan kriminal yang berat, dengan menyerahkan hidupku untuk negaraku. Inilah yang disebut tindakan patriot yang mulia."<ref name=keene /> Walau ada perintah dari uskup Korea untuk tidak memberikan sakramen kepada Ahn, Wilhelm bersikeras untuk memberinya sakramen terakhir. Ahn menginginkan para penangkapnya untuk memanggil dengan nama baptisnya, Thomas.
Pihak Jepang yang menangkap Ahn dikatakan memberi simpati bagi Ahn. Mereka memuji kemahiran Ahn menulis kaligrafi dan memberinya oleh-oleh tahun baru. Dalam autobiografinya, Ahn menuliskan pujian yang disampaikan jaksa penuntut umum Mizobuchi Takao "Dari apa yang telah engkau katakan padaku, sudah jelas engkau adalah seorang pria mulia dari Asia Timur. Aku tak dapat mempercayai bahwa hukuman mati diberikan untuk seseorang yang berbudi. Tidak ada yang perlu dicemaskan". Ahn didakwa hukuman mati oleh Pengadilan Kolonial Jepang, dan merasa kesal, walau ia sudah memperkirakannya. Ia menginginkan untuk lebih dianggap sebagai tahanan perang daripada seorang pembunuh. Hakim Hirashi yang memimpin sidang kasus Ahn, menjanjikan penundaan eksekusi selama beberapa bulan, namun Tokyo meminta percepatan. Ahn tidak meminta naik banding, dan meminta bantuan sipir penjara untuk menyelesaikan essainya yang berjudul "Dalam Kedamaian di Asia Timur" dan sebuah kain sutra putih untuk menutupi jasadnya setelah eksekusi. Sipir itu hanya bisa memenuhi permintaan Ahn yang kedua dan segera berhenti kerja. Ahn meminta agar dieksekusi sebagai seorang penjahat perang dengan pasukan tembak namun ditolak dan ia dianggap sebagai penjahat biasa dan dihukum gantung. Eksekusi dilaksanakan di port Arthur pada tanggal 26 Maret 1910. Segera setelah itu, Semenanjung Korea mulai masuk ke fase penjajahan Jepang yang sebenarnya.▼
▲Pihak Jepang yang menangkap Ahn dikatakan memberi simpati bagi Ahn. Mereka memuji kemahiran Ahn menulis [[kaligrafi]] dan memberinya oleh-oleh tahun baru.<ref name=keene /> Dalam autobiografinya, Ahn menuliskan pujian yang disampaikan jaksa penuntut umum Mizobuchi Takao "Dari apa yang telah engkau katakan padaku, sudah jelas engkau adalah seorang pria mulia dari Asia Timur. Aku tak dapat mempercayai bahwa hukuman mati diberikan untuk seseorang yang berbudi. Tidak ada yang perlu dicemaskan". Ahn didakwa hukuman mati oleh Pengadilan Kolonial Jepang, dan merasa kesal, walau ia sudah memperkirakannya. Ia menginginkan untuk lebih dianggap sebagai tahanan perang daripada seorang pembunuh.<ref name=keene /> Hakim Hirashi yang memimpin sidang kasus Ahn, menjanjikan penundaan eksekusi selama beberapa bulan,
Berdasarkan Donald Keene, penulis buku "Emperor Meiji of Japan:Meiji and His World, 1852-1912", Ahn Jung-geun sangat disukai Kaisar Meiji. Salah satu dari 15 tuntutan yang dilayangkan Ahn terhadap Ito adalah karena ia telah memperdaya Kaisar, yang bagi Ahn sangat penting untuk menjaga kedamaian di Asia Timur serta kunci dari kemerdekaan Korea. Ahn menginginkan agar Kaisar dapat mengetahui kesalahan Ito dan merasa yakin bahwa sebagian besar rakyat Jepang pun membenci Ito berdasarkan opininya saat berbincang-bincang dengan para tawanan Jepang di Korea.▼
▲Berdasarkan [[Donald Keene]], penulis buku "Emperor Meiji of Japan:Meiji and His World, 1852-1912", Ahn Jung-geun sangat disukai [[Kaisar Meiji]].<ref name=keene /> Salah satu dari 15 tuntutan yang dilayangkan Ahn terhadap Ito adalah karena ia telah memperdaya Kaisar, yang bagi Ahn sangat penting untuk menjaga kedamaian di Asia Timur serta kunci
Dikarenakan keberanian dan cita-cita kemerdekaan negerinya, Ahn dihadiahkan Penghargaan Jasa untuk Pendirian Nasional dari pemerintah Korea Selatan.
== Pan-Asianisme ==
[[
Ahn sangat meyakini jika 3 negara besar di [[Asia Timur]] ([[Cina]], [[Korea]] dan [[Jepang]]) saling bersatu, maka akan mampu menghadapi "[[bahaya kulit putih]]" ([[White Peril]]), yakni negara-negara [[Eropa]] yang mengekspansi [[kolonialisme]] di dunia. Ahn mengikuti perkembangan politik Jepang selama [[Perang Russo-Jepang]] dan bersama teman-teman seperjuangannya merasa senang saat Jepang memenangkan perang melawan Rusia,
Ahn merasa dengan kematian Ito, Jepang dan Korea bisa maju bersama sebagai sahabat karena mewarisi banyak tradisi yang sama. Ia mengharapkan persahabatan ini, bersama Cina dapat menjadi model bagi negara-negara lain. Pemikirannya terhadap [[Pan-Asianisme]] tertuang dalam
== Kaligrafi ==
Ahn meninggalkan banyak karya [[kaligrafi]] yang ia tulis saat berada di penjara [[Yeosun]], walau sebenarnya tak pernah mempelajari kaligrafi secara formal. Beberapa hasil karya diabadikan sebagai Harta Nasional No. 569 pada tahun 1972. Yang paling terkenal
== Lihat pula ==
* [[Pergerakan kemerdekaan Korea]]
* [[Nasionalisme Korea]]
==
* [http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/news_list.htm?Category_Id=Cu Rencana penggalian kerangka jenazah almarhum An Joong Geun, pahlawan kemerdekaan bangsa Korea] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081208090539/http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/news_list.htm?Category_Id=Cu |date=2008-12-08 }}
== Referensi ==
{{Commons category|An Jung-geun}}
{{reflist}}
{{Portalbar|Asia|Korea|Sejarah|Biografi}}
{{Authority control}}
{{lifetime|1879|1910|}}
[[Kategori:Pembunuh Korea]]▼
[[Kategori:Tanggal kelahiran 2 September]]
[[Kategori:Tanggal kematian 26 Maret]]
[[
|