Mirah kuning: Perbedaan antara revisi

|name = OlivinMirah kuning

|gravity = 3.27–4.5<ref name="Smith1999">{{cite book|author=Mick R. Smith|title=Stone: Building Stone, Rock Fill and Armourstone in Construction|url=http://books.google.com/books?id=Xcuoyxo33nsC&pg=PA62|year=1999|publisher=Geological Society of London|isbn=978-1-86239-029-4|pages=62–|quote=Specific Gravity 3.5-4.5}}</ref><ref name="Kogel2006">{{cite book|author=Jessica Elzea Kogel|title=Industrial Minerals & Rocks: Commodities, Markets, and Uses|url=http://books.google.com/books?id=zNicdkuulE4C&pg=PA679|year=2006|publisher=SME|isbn=978-0-87335-233-8|pages=679–|quote=The specific gravity is approximately 3.2 when pure rises with increasing iron content.}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.science.smith.edu/geosciences/petrology/Petrography/Olivine/Olivine.html |title=Olivine |publisher=Science.smith.edu |date= |accessdate=2013-11-14 |quote=G = 3.22 to 4.39. Specific gravity increases and hardness decreases with increasing Fe.|archive-date=2014-01-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20140120001919/http://www.science.smith.edu/geosciences/petrology/Petrography/Olivine/Olivine.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.geo.umn.edu/courses/1001/minerals/olivine.shtml |title=University of Minnesota’s Mineral Pages: Olivine |publisher=Geo.umn.edu |date= |accessdate=2013-11-14 |quote=Specific Gravity: 3.2 (Mg-rich variety) to 4.3 (Iron-rich variety) (average weight)}}</ref>

|references =<ref>[http://webmineral.com/data/Olivine.shtml Olivine]. Webmineral.com Retrieved on 2012-06-16.</ref><ref>[http://www.mindat.org/min-2983.html Olivine]. Mindat.org Retrieved on 2012-06-16.</ref><ref>{{cite book

'''Olivin''' atau '''Mirah kuning'''<ref>{{Cite web|title=BATU MIRAH KUNING (PERIDOT, OLIVIN, ATAU CHRISOLITE)|url=http://anekapermatamulia.blogspot.com/2014/05/batu-mirah-kuning-peridot-olivin-atau.html|website=RAHASIA BATU MULIA|access-date=2024-02-02}}</ref> (sebagai batu mulia disebut juga '''[[peridot]]''' atau krisolit), adalah mineral [[magnesium]] [[besi]] [[silikat]] dengan rumus ([[Magnesium|Mg]],[[Besi|Fe]])₂[[Silikon|Si]][[Oksigen|O]]₄. Banyak ditemukan di bawah permukaan bumi namun lapuk dengan cepat di permukaan bumi.

Rasio magnesium dan besi bervariasi : forsterit (bila Mg dominan) ataupun fayalit (bila Fe dominan). Komposisi olivin umumnya dinyatakan sebagai persentase molar forsterit (Fo) dan fayalit (Fa) (contoh: Fo₇₀Fa₃₀). Forsterit memiliki titik lebur yang sangat tinggi dalam tekanan atmosfer, yaitu mencapai 1900 &nbsp;°C, tetapi fayalit memiliki titik lebur yang lebih rendah (kira-kira 1200 &nbsp;°C). Titik lebur bervariasi antara kedua pembentuknya, sebagaimana sifat-sifat lainnya. Olivin bisa menggabungkan unsur selain [[oksigen]], [[silikon]], [[magnesium]], dan [[besi]]; hanya dalam jumlah sedikit. Umumnya mangan dan nikel merupakan unsur tambahan dengan konsentrasi tertinggi.

[[ImageBerkas:A178, Hawaii, USA, Papakolea Green Sand Beach, handful of sand, 2007.JPG|thumbjmpl|Pasir hijau yang ditemukan di [[Pantai Papakolea]], [[Hawaii]] sebenarnya adalah [[kristal]] olivin yang telah tererosi dari batu lava.]]

[[ImageBerkas:Peridot in basalt.jpg|thumbjmpl|Mineral peridotit xenolit dalam batu basalt-kristal hijau terang adalah olivin. Lokasi: San Carlos Indian Reservation, Gila Co., Arizona, USA.]]

[[FileBerkas:Lunar Olivine Basalt 15555 from Apollo 15 in National Museum of Natural History.jpg|thumbjmpl|Batu [[basalt]] olivin dari bulan yang dikumpulkan oleh [[Apollo 15]].]]

Olivin dengan sifat [[bening|tembus cahaya]] kadang-kadang juga digunakan sebagai [[batu mulia]] yang disebut [[peridot]] (''péridot'', kata [[bahasa PerancisPrancis]] untuk olivin), juga disebut krisolit (dari kata [[bahasa Yunani]] χρυσός, "[[emas]]" dan λίθος, "[[batu]]"). Beberapa batu olivin berkualitas terbaik didapatkan dari lapisan [[Mantel|mantel]] pada bebatuan di pulau Zabargad di [[Laut Merah]].

Olivin kaya-Mg bersifat stabil pada tekanan yang ekuivalen terhadap kedalaman 410&nbsp;km di dalam tanah. Karena dianggap sebagai mineral paling berlimpah di bagian atas mantel bumi pada kedalaman yang dangkal, sifat-sifat olivin banyak berpengaruhsecaraberpengaruh secara dominan pada ilmu reologi pada bagian tersebut dan juga pada aliran padatan yang mengalirkan [[lempeng tektonik]].