Pemangsaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(33 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{periksaterjemah|en|Predation}}
{{short description|Interaksi biologis ketika pemangsa membunuh dan memakan organisme mangsa}}<!--Neither of them need be an animal, actually-->
{{Redirect2|Pemangsa|mangsa|kegunaan lain|predator (disambiguasi)|dan|mangsa (disambiguasi)}}
{{Use dmy dates|date=Oktober 2020}}
[[Berkas:Polar bear (Ursus maritimus) with its prey.jpg|thumb|upright=1.5|Pemangsa sendirian: [[beruang kutub]] memakan [[Erignathus barbatus|anjing laut berjanggut]] yang telah dibunuh.]]
[[Berkas:Ants eating cicada, jjron 22.11.2009.jpg|thumb|upright=1.5|[[Pemburu kawanan|Pemangsa sosial]]: [[semut daging]] bekerja sama untuk memakan [[Cicada|tonggeret]] yang jauh lebih besar daripada dirinya.]]
'''Pemangsaan''' atau '''predasi''' adalah [[interaksi biologis]] ketika
Pemangsa dapat secara giat mencari, mengejar, atau menunggu mangsa
Pemangsa beradaptasi
Pemangsaan mempunyai [[Tekanan evolusi|efek memilih]] yang sangat kuat pada mangsa
== Definisi ==
[[Berkas:IndianSpiderWasp.JPG|thumb|upright|left|[[Tawon laba-laba]] melumpuhkan dan akhirnya membunuh inangnya, tetapi dianggap [[parasitoid]], bukan pemangsa.]]
Pada tingkat yang paling dasar, pemangsa membunuh dan memakan organisme lain. Namun, konsep pemangsaan sangat luas, didefinisikan secara berbeda dalam konteks yang berbeda pula dan mencakup berbagai metode makan, serta beberapa hubungan yang tidak mengakibatkan kematian mangsa umumnya tidak disebut pemangsaan. [[Parasitoid]]
[[Berkas:Predation's Boundaries.svg|thumb|upright=1.5|Hubungan pemangsaan dengan strategi makan yang lain]]
Terdapat
[[Pebangkai]], organisme yang hanya memakan organisme yang ditemukan sudah mati, bukanlah pemangsa, tetapi banyak pemangsa seperti [[jakal]] dan [[hiena|dubuk]] yang mengais-ngais ketika ada kesempatan.<ref>{{cite journal |last1=Kane |first1=Adam |last2=Healy |first2=Kevin |last3=Guillerme |first3=Thomas |last4=Ruxton |first4=Graeme D. |last5=Jackson |first5=Andrew L. |date=2017 |title=A recipe for scavenging in vertebrates – the natural history of a behaviour |journal=Ecography |volume=40 |issue=2 |pages=324–334 |doi=10.1111/ecog.02817|hdl=10468/3213 |s2cid=56280901 |hdl-access=free }}</ref><ref>{{Cite book |last=Kruuk |first=Hans |title=The Spotted Hyena: A Study of Predation and Social Behaviour |publisher=University of California Press |year=1972 |isbn=978-0226455082| pages=107–108}}</ref><ref name="Bengtson2002"/> Di antara invertebrata, [[Penyengat|tawon sosial]] (berkulit kuning) adalah pemburu dan pebangkai serangga lain.<ref name="Schmidt2009">{{Cite book |last1=Schmidt |first1=Justin O. |title=Wasps - ScienceDirect |chapter=Wasps |journal=Encyclopedia of Insects |year=2009 |edition=Second |pages=1049–1052 |doi=10.1016/B978-0-12-374144-8.00275-7|isbn=9780123741448 }}</ref>
Baris 39 ⟶ 40:
}}
Sementara contoh pemangsa di antara binatang menyusui dan burung sudah
[[Berkas:Инфузория туфелька поедает бактерии!.gif|thumb|''[[Paramecium|Paramesium]]'', [[siliata]] pemangsa yang memakan [[bakteri]]]]
Pemangsaan biji terbatas pada binatang menyusui, burung, dan serangga, serta ditemukan di hampir semua ekosistem daratan.<ref name=HulmeBenkman2002>{{cite book |author1=Hulme, P. E. |author2=Benkman, C. W. |year=2002 |title=Granivory |url=https://archive.org/details/plantanimalinter0000unse_p8f1 |pages=
Beberapa tumbuhan
Banyak spesies [[protozoa]] ([[eukariota]]) dan [[bakteri]] ([[prokariota]]) memangsa mikroorganisme lain
== Mencari makan ==
{{See also|Mencari makan}}
[[Berkas:Foraging Sequence.svg|thumb|upright=1.8|Daur dasar [[mencari makan]]
Pemangsa harus mencari, mengejar, dan membunuh mangsanya untuk makan. Tindakan ini membentuk daur [[mencari makan]].<ref name=Griffiths>{{cite journal |last1=Griffiths |first1=David |title=Foraging costs and relative prey size |url=https://archive.org/details/sim_american-naturalist_1980-11_116_5/page/743 |journal=The American Naturalist |date=November 1980 |volume=116 |issue=5 |pages=743–752|jstor=2460632|doi=10.1086/283666 |s2cid=85094710 }}</ref><ref name="WetzelLikens2000">{{cite book | last1=Wetzel | first1=Robert G. | last2=Likens | first2=Gene E. | title=Limnological Analyses | chapter-url=https://archive.org/details/limnologicalanal0000wetz | chapter-url-access=registration | chapter=Predator-Prey Interactions | publisher=Springer | year=2000 | isbn=978-1-4419-3186-3 | doi=10.1007/978-1-4757-3250-4_17 | pages=[https://archive.org/details/limnologicalanal0000wetz/page/257 257–262]}}</ref> Pemangsa harus memutuskan tempat mencari makan berdasarkan sebaran geografisnya. Setelah mangsa ditemukan, pemangsa harus menilai apakah harus mengejar mangsa atau menunggu pilihan mangsa yang lebih baik. Jika pemangsa memilih mengejar mangsa, kemampuan fisiknya menentukan cara
===
Pemangsa mempunyai pilihan cara
[[Berkas:Thalassarche melanophrys in flight 2 - SE Tasmania.jpg|thumb|left|[[Albatros alis-hitam]] sering terbang beratus-ratus kilometer melintasi lautan yang hampir lengang untuk mencari sepetak makanan.]]
Sebaran mangsa sering
Pola pencarian sering kali muncul secara acak. Salah satunya adalah [[Penerbangan levi|langkah levi]]
===
[[Berkas:Ladybug aphids.JPG|thumb|[[Kumbang koksi berbintik tujuh]] memilih tumbuhan bermutu baik untuk mangsa [[kutu daun]]nya.]]
Setelah mangsa ditemukan, pemangsa harus memutuskan apakah akan mengejar mangsa atau terus mencari mangsa. Keputusan tersebut bergantung
Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah ukuran. Mangsa yang terlalu kecil mungkin tidak sebanding dengan masalah karena jumlah tenaga yang disediakannya. Namun, jika mangsa terlalu besar mungkin terlalu sulit untuk ditangkap.
Pemangsa juga dapat menilai suatu petak dan memutuskan apakah akan menghabiskan waktu untuk mencari mangsa di petak tersebut atau tidak.<ref name=Kramer2001/>
===
Pemangsa mempunyai spektrum
====
{{main|Pemangsaan penyergapan}}
{{multiple image
Baris 87 ⟶ 88:
| width2 = 155
| alt2 =
| caption2 = [[Laba-laba pintu jebakan]] menunggu untuk menyergap mangsanya di liangnya.
| footer =
}}
Pemangsa penyergap atau duduk dan menunggu adalah binatang karnivor yang menangkap mangsa secara sembunyi-sembunyi atau
{{anchor|Balistik}}
Baris 98 ⟶ 99:
[[Berkas:Chameleon gab fbi.png|thumb|[[Kameleon|Bunglon]] menyerang mangsa dengan menjulurkan lidahnya.]]
Pencegatan balistik adalah strategi ketika pemangsa mengamati gerakan mangsa, meramalkan gerakannya, membuat jalur pencegatan, dan kemudian menyerang mangsa di jalur tersebut. Ini berbeda dari pemangsaan penyergapan ketika pemangsa menyesuaikan serangannya sesuai dengan pergerakan mangsa.<ref name="MooreBiewener2015"/> Pencegatan balistik melibatkan kurun waktu yang singkat untuk perencanaan, sehingga memberi kesempatan kepada mangsa untuk melarikan diri.
==== Pengejaran ====
{{main|Pemangsaan pengejaran}}
{{multiple image
| align = right
| image1 = Whales Bubble Net Feeding-edit1.jpg
| width1 = 200
| alt1 =
| caption1 = [[Paus bungkuk]] adalah pengumpan terkaman yang menyaring beribu-ribu [[kril]] dari air laut dan menelannya hidup-hidup.
| image2 = Gomphus vulgatissimus with a prey 002.jpg
| width2 = 188
| alt2 =
| caption2 = [[Capung]] seperti [[Gomphus vulgatissimus|ekor klub umum]] dengan mangsa yang ditangkap ini adalah invertebrata [[Pemangsaan pengejaran|pemangsa pengejar]].
| footer =
}}
Dalam pemangsaan pengejaran, pemangsa mengejar mangsa yang melarikan diri. Jika mangsa melarikan diri di garis lurus, penangkapan hanya bergantung pada kecepatan pemangsa daripada mangsa.<ref name="MooreBiewener2015"/> Jika mangsa berolah gerak dengan berputar ketika melarikan diri, pemangsa harus menanggapi dalam waktu nyata untuk menghitung dan mengikuti jalur cegatan baru, seperti dengan [[Kamuflase gerakan|navigasi sejajar]] pada saat mendekati mangsa.<ref name="MooreBiewener2015"/> Banyak pemangsa pengejar menggunakan penyamaran untuk mendekati mangsa sedekat mungkin tanpa teramati (''mengintai'') sebelum memulai pengejaran.<ref name="MooreBiewener2015"/> Pemangsa pengejar termasuk mamalia daratan seperti manusia, anjing liar Afrika, dubuk berbintik, dan serigala, pemangsa laut seperti lumba-lumba, orka, dan banyak ikan pemangsa seperti tuna,<ref>{{cite journal | last1=Gazda | first1=S. K. | last2=Connor | first2=R. C. | last3=Edgar | first3=R. K. | last4=Cox | first4=F. | year=2005 | title=A division of labour with role specialization in group-hunting bottlenose dolphins (Tursiops truncatus) off Cedar Key, Florida | journal=Proceedings of the Royal Society | volume=272 | issue=1559| pages=135–140 | doi=10.1098/rspb.2004.2937 | pmid=15695203 | pmc=1634948}}</ref><ref>{{cite book|last=Tyus|first=Harold M.|title=Ecology and Conservation of Fishes|url=https://books.google.com/books?id=K2fNBQAAQBAJ&pg=PA233|year=2011|publisher=CRC Press|isbn=978-1-4398-9759-1|page=233}}</ref> burung pemangsa seperti alap-alap, dan serangga seperti [[capung]].<ref name=Combes>{{cite journal | last1=Combes | first1=S. A. | last2=Salcedo | first2=M. K. | last3=Pandit | first3=M. M. | last4=Iwasaki | first4=J. M. | year=2013 | title=Capture Success and Efficiency of Dragonflies Pursuing Different Types of Prey | url=https://archive.org/details/sim_integrative-and-comparative-biology_2013-11_53_5/page/787 | journal=Integrative and Comparative Biology | volume= 53| issue=5| pages=787–798 | doi=10.1093/icb/ict072 | pmid=23784698| doi-access=free }}</ref>
Bentuk pengejaran yang ekstrem adalah [[Perburuan gigih|perburuan kegigihan atau ketahanan]], ketika pemangsa melelahkan mangsa dengan mengikutinya dari jarak jauh, terkadang selama berjam-jam pada satu waktu. Metode ini digunakan oleh manusia [[pemburu-pengumpul]] dan dalam ''[[Canidae]]'' seperti [[anjing liar Afrika]] dan anjing pemburu yang jinak. Anjing liar Afrika adalah pemangsa yang sangat gigih yang melelahkan mangsa dengan mengikutinya sejauh beberapa mil dengan kecepatan yang relatif rendah.<ref name="HubelMyattJordanDewhirst2016">{{cite journal | last1=Hubel | first1=Tatjana Y. | last2=Myatt | first2=Julia P. | last3=Jordan | first3=Neil R. | last4=Dewhirst | first4=Oliver P. | last5=McNutt | first5=J. Weldon | last6=Wilson | first6=Alan M. | title=Energy cost and return for hunting in African wild dogs | journal=Nature Communications | volume=7 | date=2016-03-29 | doi=10.1038/ncomms11034 | pmid=27023457 | pmc=4820543 | page=11034 |quote= Cursorial hunting strategies range from one extreme of transient acceleration, power and speed to the other extreme of persistence and endurance with prey being fatigued to facilitate capture.Dogs and humans are considered to rely on endurance rather than outright speed and manoeuvrability for success when hunting cursorially.}}</ref>
Bentuk khusus pemangsaan pengejaran adalah [[paus balin]] pemakan [[bola umpan]]. Pemangsa laut yang sangat besar ini memakan [[plankton]] terutama [[kril]], menyelam, dan berenang ke dalam pemusatan plankton, dan kemudian menelan banyak air dan menyaringnya melalui lempeng [[balin]] yang berbulu.<ref>{{cite journal | last1=Goldbogen | first1=J. A. | last2=Calambokidis | first2=J. | last3=Shadwick | first3=R. E. | last4=Oleson | first4=E. M. | last5=McDonald | first5=M. A. | last6=Hildebrand | first6=J. A. | year=2006 | title=Kinematics of foraging dives and lunge-feeding in fin whales | url=http://cetus.ucsd.edu/Publications/Publications/GoldbogenJEB2006.pdf | journal=Journal of Experimental Biology | volume=209 | issue=7 | pages=1231–1244 | doi=10.1242/jeb.02135 | pmid=16547295 | s2cid=17923052 | access-date=2021-04-06 | archive-date=2011-08-13 | archive-url=https://web.archive.org/web/20110813092318/http://cetus.ucsd.edu/Publications/Publications/GoldbogenJEB2006.pdf | dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite journal |first1=Jon G. |last1=Sanders |first2=Annabel C. |last2= Beichman |first3=Joe |last3=Roman |first4=Jarrod J. |last4=Scott |first5=David |last5=Emerson |first6=James J. |last6=McCarthy |first7=Peter R. |last7=Girguis |year=2015 |title=Baleen whales host a unique gut microbiome with similarities to both carnivores and herbivores |journal=Nature Communications |volume=6 |pages=8285 | doi=10.1038/ncomms9285 |pmid=26393325 |pmc=4595633 |bibcode=2015NatCo...6.8285S}}</ref>
Pemangsa pengejar dapat bersifat [[Pemangsa sosial|sosial]], seperti singa dan serigala yang berburu secara berkelompok atau sendirian.<ref name=LaffertyKuris2002/><!--Ambush predators are often solitary.-->
=== Penanganan ===
{{multiple image|align=right|image1=Bluecat5A.jpg|width1=225|caption1=[[Siluriformes|Ikan lele]] mempunyai [[Sirip ikan|duri punggung dan dada yang tajam]] yang dipegang tegak untuk mencegah pemangsa seperti [[Kuntul|bangau]] yang menelan mangsa secara utuh.|image2=Osprey eating a fish.jpg|width2=165|caption2=[[Elang tiram]] mencabik-cabik mangsa ikannya untuk menghindari bahaya seperti duri tajam.}}
Setelah pemangsa menangkap mangsa, pemangsa harus menanganinya. Jika mangsa berbahaya untuk dimakan, seperti jika mangsa memiliki duri yang tajam atau beracun, misalnya pada banyak ikan mangsa, pemangsa harus menanganinya dengan sangat hati-hati. Beberapa [[Siluriformes|ikan lele]] seperti ''[[Ictaluridae]]'' memiliki [[Sirip ikan|duri di bagian punggung (dorsal) dan perut (dada)]] yang terkunci pada kedudukan tegak. Pada saat ikan lele meronta-ronta ketika ditangkap, ini dapat menusuk mulut pemangsa yang dapat menyebabkan kematian. Beberapa burung pemakan ikan seperti [[elang tiram]] menghindari bahaya duri dengan merobek mangsanya sebelum memakannya.<ref name="Forbes1989">{{cite journal | last=Forbes | first=L. Scott | title=Prey Defences and Predator Handling Behaviour: The Dangerous Prey Hypothesis | journal=Oikos | volume=55 | issue=2 | year=1989| doi=10.2307/3565418 | pages=155–158 |jstor=3565418 }}</ref>
=== Pemangsaan sendirian melawan pemangsaan sosial ===
{{See also|Perburuan kerja sama}}
Dalam pemangsaan sosial, sekelompok pemangsa bekerja sama untuk membunuh mangsa. Ini memungkinkan untuk membunuh makhluk yang lebih besar daripada yang dapat dikalahkan sendirian. Sebagai contoh, [[Hiena|dubuk]] dan [[serigala]] bekerja sama untuk menangkap dan membunuh herbivor sebesar kerbau dan bahkan singa berburu gajah.<ref name="LangFarine2017">{{cite journal |last1=Lang |first1=Stephen D. J. |last2=Farine |first2=Damien R. |title=A multidimensional framework for studying social predation strategies |journal=Nature Ecology & Evolution |volume=1 |issue=9 |year=2017 |pages=1230–1239 |doi=10.1038/s41559-017-0245-0|pmid=29046557 |s2cid=4214982 |url=https://ora.ox.ac.uk/objects/uuid:379eff38-903d-45d9-a19b-ccc01a114e9e }}</ref><ref name="MacNulty2014">{{cite journal | last1=MacNulty | first1=Daniel R. | last2=Tallian | first2=Aimee | last3=Stahler | first3=Daniel R. | last4=Smith | first4=Douglas W. | editor-last=Sueur | editor-first=Cédric | title=Influence of Group Size on the Success of Wolves Hunting Bison | journal=PLOS ONE| volume=9 | issue=11 | date=2014-11-12 | doi=10.1371/journal.pone.0112884 | pmid=25389760 | pmc=4229308 | page=e112884| bibcode=2014PLoSO...9k2884M }}</ref><ref>{{cite journal |last1=Power |first1=R. J. |last2=Compion |first2=R. X. Shem |title=Lion predation on elephants in the Savuti, Chobe National Park, Botswana |journal=African Zoology |volume=44 |issue=1 |pages=36–44 |url=https://www.researchgate.net/publication/232693088 |doi=10.3377/004.044.0104 |year=2009|s2cid=86371484 }}</ref> Ini juga dapat menjadikan mangsa lebih mudah didapati melalui strategi seperti menghalau mangsa dan menggiringnya ke kawasan yang lebih kecil. Misalnya, ketika bermacam-macam kawanan burung mencari makan, burung di depan akan mengeluarkan serangga yang ditangkap oleh burung di belakang. [[Lumba-lumba pemintal]] membentuk lingkaran di sekitar sekumpulan ikan dan bergerak ke dalam, memusatkan ikan dengan faktor 200.<ref name=Beauchamp2012>{{harvnb|Beauchamp|2012|pages=7–12}}</ref> Dengan berburu secara sosial, [[simpanse]] dapat menangkap [[monyet kolobus]] yang akan segera melarikan diri dari pemburu perseorangan, sedangkan [[elang harris]] dapat bekerja sama memerangkap kelinci.<ref name="LangFarine2017"/><ref name=Dawson1988>{{Cite journal |last1=Dawson |first1=James W. |title=The cooperative breeding system of the Harris' Hawk in Arizona |url=http://arizona.openrepository.com/arizona/handle/10150/276864 |publisher=The University of Arizona |date=1988 |access-date=17 November 2017}}</ref>
[[Berkas:Journal.pone.0112884.g001 a.png|thumb|upright=2.3|center|[[Serigala]] merupakan [[pemangsa sosial]] yang bekerja sama untuk berburu dan membunuh [[bison]].]]
Pemangsa dari spesies yang berbeda adakalanya bekerja sama untuk menangkap mangsa. Ketika ikan seperti [[kerapu]] dan [[kerapu sunuk]] memangsa mangsa yang tidak dapat dicapainya di [[terumbu karang]], binatang tersebut memberi tanda kepada [[Moray raksasa|belut moray raksasa]], [[ikan Napoleon]], atau [[gurita]]. Pemangsa ini dapat mencapai celah-celah kecil dan mengusir mangsa.<ref name=Vail2013>{{cite journal |last1=Vail |first1=Alexander L. |last2=Manica |first2=Andrea |last3=Bshary |first3=Redouan |title=Referential gestures in fish collaborative hunting |journal=Nature Communications |date=23 April 2013 |volume=4 |issue=1 |pages=1765 |doi=10.1038/ncomms2781|pmid=23612306 |doi-access=free |bibcode=2013NatCo...4.1765V }}</ref><ref>{{cite news |last1=Yong |first1=Ed |title=Groupers Use Gestures to Recruit Morays For Hunting Team-Ups |url=https://www.nationalgeographic.com/science/phenomena/2013/04/24/groupers-use-gestures-to-recruit-morays-for-hunting-team-ups/ |access-date=17 September 2018 |work=National Geographic |date=24 April 2013}}</ref> [[Paus pembunuh]] telah dikenal membantu pemburu berburu [[paus balin]].<ref name=eden>{{cite DVD|people=Toft, Klaus (Producer) |date=2007 |url=http://shop.abc.net.au/browse/product.asp?productid=743192 |title=Killers in Eden (DVD documentary) |publisher=[[Australian Broadcasting Corporation]] |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20090812231151/http://shop.abc.net.au/browse/product.asp?productid=743192 |archive-date=2009-08-12 }} ISBN R-105732-9.</ref>
Perburuan sosial memungkinkan pemangsa untuk menangkap mangsa dalam rentang yang lebih luas, tetapi berisiko bersaing untuk mendapatkan makanan yang ditangkap. Pemangsaan sendirian mempunyai lebih banyak kesempatan untuk memakan apa yang ditangkapnya, dengan peningkatan tenaga yang dihabiskan untuk menangkapnya, dan peningkatan risiko mangsa akan melarikan diri.<ref name="BryceWilmers2017"/><ref name="MajerHolm2018">{{cite journal |last1=Majer |first1=Marija |last2=Holm |first2=Christina |last3=Lubin |first3=Yael |last4=Bilde |first4=Trine |title=Cooperative foraging expands dietary niche but does not offset intra-group competition for resources in social spiders|journal=Scientific Reports |volume=8 |issue=1 |pages=11828 |year=2018 |doi=10.1038/s41598-018-30199-x|pmid=30087391 |pmc=6081395 |bibcode=2018NatSR...811828M }}</ref> Pemangsa penyergap sering menyendiri untuk mengurangi risiko menjadi mangsa sendiri.<ref>{{cite web |title=Ambush Predators |url=https://sibleynaturecenter.org/photo-essays/ambush-predators |website=Sibley Nature Center |access-date=17 September 2018 |language=en}}</ref> Dari 245 karnivor daratan, 177 di antaranya adalah pemangsa sendirian dan 35 dari 37 [[Felidae|kucing liar]] adalah pemangsa sendirian,<ref>{{cite journal |last1=Elbroch |first1=L. Mark |last2=Quigley |first2=Howard |title=Social interactions in a solitary carnivore |journal=Current Zoology |volume=63 |issue=4 |date=10 July 2016 |pages=357–362 |doi=10.1093/cz/zow080|pmid=29491995 |pmc=5804185 }}</ref> termasuk puma dan citah.<ref name="BryceWilmers2017">{{cite journal |last1=Bryce |first1=Caleb M. |last2=Wilmers |first2=Christopher C. |last3=Williams |first3=Terrie M. |title=Energetics and evasion dynamics of large predators and prey: pumas vs. hounds |journal=PeerJ |volume=5 |year=2017 |pages=e3701 |doi=10.7717/peerj.3701|pmid=28828280 |pmc=5563439}}</ref><ref name=LaffertyKuris2002/> Namun, puma penyendiri memungkinkan puma lain sama-sama membunuh,<ref>{{cite news |last1=Quenqua |first1=Douglas |title=Solitary Pumas Turn Out to Be Mountain Lions Who Lunch |url=https://www.nytimes.com/2017/10/11/science/pumas-solitary-social.html?hpw&rref=science&action=click&pgtype=Homepage&module=well-region®ion=bottom-well&WT.nav=bottom-well |access-date=17 September 2018 |work=The New York Times |date=11 October 2017 |language=en}}</ref> dan [[koyote]] dapat menjadi pemangsa sendirian atau sosial.<ref>{{cite book |last1=Flores |first1=Dan |title=Coyote America : a natural and supernatural history |url=https://archive.org/details/coyoteamericanat0000flor |date=2016 |publisher=Basic Books |isbn=978-0465052998}}</ref> Pemangsa sendirian lain termasuk ikan tombak utara,<ref name="StowNyqvist2012">{{cite journal |last1=Stow |first1=Adam |last2=Nyqvist |first2=Marina J. |last3=Gozlan |first3=Rodolphe E. |last4=Cucherousset |first4=Julien |last5=Britton |first5=J. Robert |title=Behavioural Syndrome in a Solitary Predator Is Independent of Body Size and Growth Rate |journal=PLOS ONE|volume=7 |issue=2 |year=2012 |pages=e31619 |doi=10.1371/journal.pone.0031619|pmid=22363687 |pmc=3282768 |bibcode=2012PLoSO...731619N }}</ref> [[laba-laba serigala]] dan semua ribuan [[Tawon pemburu|tawon penyendiri]] di antara artropoda,<ref>{{cite web |title=How do Spiders Hunt? |url=https://www.amnh.org/explore/news-blogs/on-exhibit-posts/how-do-spiders-hunt/ |publisher=American Museum of Natural History |access-date=5 September 2018 |date=25 August 2014}}</ref><ref name="WeselohHare2009">{{cite encyclopedia |last1=Weseloh |first1=Ronald M. |title=Encyclopedia of Insects |last2=Hare |first2=J. Daniel |edition=Second |year=2009 |pages=837–839 |doi=10.1016/B978-0-12-374144-8.00219-8|isbn=9780123741448 |chapter=Predation/Predatory Insects }}</ref> banyak [[mikroorganisme]], dan [[zooplankton]].<ref name=VelicerMendes-Soares2007>{{cite journal |last1=Velicer |first1=Gregory J. |last2=Mendes-Soares |first2=Helena |title=Bacterial predators |journal=Cell |date=2007 |volume=19 |issue=2 |pages=R55–R56 |doi=10.1016/j.cub.2008.10.043 |pmid=19174136 |s2cid=5432036 |url=https://www.cell.com/current-biology/pdf/S0960-9822(08)01412-7.pdf}}</ref><ref>{{cite web |title=Zooplankton |url=http://marinebio.org/oceans/zooplankton/ |publisher=MarineBio Conservation Society |access-date=5 September 2018}}</ref>
== Pengkhususan ==
=== Adaptasi fisik ===
Pemangsa telah mengembangkan berbagai-bagai [[adaptasi]] fisik di bawah tekanan [[Seleksi alam|pemilihan alam]] untuk melacak, menangkap, membunuh, dan mencerna mangsa. Ini termasuk kecepatan, kelincahan, sembunyi-sembunyi, indra yang tajam, penyaring, dan sistem pencernaan yang sesuai.<ref>{{cite web |last1=Bar-Yam |title=Predator-Prey Relationships |url=http://necsi.edu/projects/evolution/co-evolution/pred-prey/co-evolution_predator.html |publisher=New England Complex Systems Institute |access-date=7 September 2018}}</ref>
Pemangsa mempunyai [[Mata|penglihatan]], [[penciuman]], atau [[pendengaran]] yang berkembang untuk melacak mangsa dengan baik.<ref name=Stevens2010/> Pemangsa yang beragam seperti [[burung hantu]] dan [[laba-laba peloncat]] memiliki mata menghadap ke depan yang memberikan [[Penglihatan binokular|penglihatan dwimata]] yang tepat pada bidang pandang yang relatif sempit, sedangkan binatang mangsa sering memiliki penglihatan menyeluruh yang kurang tajam. Binatang seperti rubah dapat mencium mangsanya bahkan ketika mangsa bersembunyi di bawah salju atau tanah setinggi {{convert|2|ft|cm|-1}}. Banyak pemangsa memiliki pendengaran yang tajam dan beberapa seperti [[kelelawar]] [[Ekolokasi binatang|berekolokasi]] berburu dengan menggunakan suara aktif atau pasif secara eksklusif.<ref name="RSM2012">{{cite web |title=Predator & Prey: Adaptations |url=https://royalsaskmuseum.ca/pub/Lesson%20Plans/Resources/Predator%20and%20Prey%20Adaptations.pdf |publisher=Royal Saskatchewan Museum |access-date=19 April 2018 |date=2012 |archive-date=2018-04-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180403131659/http://royalsaskmuseum.ca/pub/Lesson%20Plans/Resources/Predator%20and%20Prey%20Adaptations.pdf |dead-url=yes }}</ref>
Pemangsa termasuk [[kucing besar]], [[burung pemangsa]], dan semut sama-sama mempunyai rahang yang kuat, gigi yang tajam, atau cakar yang digunakan untuk menangkap dan membunuh mangsanya. Beberapa pemangsa seperti [[ular]] dan burung pemakan ikan seperti [[Kuntul|bangau]] dan [[Kormoran|burung pecuk]] menelan mangsanya secara utuh. Beberapa ular dapat melepaskan rahangnya dari engsel untuk memungkinkannya menelan mangsa yang besar, sedangkan burung pemakan ikan memiliki paruh panjang seperti tombak yang digunakan untuk menikam dan mencengkeram mangsa yang bergerak cepat dan licin.<ref name="RSM2012"/> Ikan dan pemangsa lain telah mengembangkan kemampuan untuk menghancurkan atau membuka cangkang moluska berperisai.<ref>{{cite book |last=Vermeij |first=Geerat J. |title=Evolution and Escalation: An Ecological History of Life |url=https://books.google.com/books?id=M3pCQ6ks5PEC&pg=PR11 |year=1993 |publisher=Princeton University Press |isbn=978-0-691-00080-0 |pages=11 and passim}}</ref>
Banyak pemangsa yang bertubuh kuat dan dapat menangkap, serta membunuh binatang yang lebih besar daripada dirinya. Ini berlaku untuk pemangsa kecil seperti [[semut]] dan [[celurut]], serta karnivor besar dan terlihat berotot seperti [[puma]] dan [[singa]].<ref name="RSM2012"/><ref name=LaffertyKuris2002>{{cite journal |author1=Lafferty, K. D. |author2=Kuris, A. M. |date=2002 |title=Trophic strategies, animal diversity and body size |journal=Trends Ecol. Evol. |volume=17 |issue=11 |pages=507–513 |doi=10.1016/s0169-5347(02)02615-0}}</ref><ref name=Getz2011>{{cite journal | author=Getz, W. M. | title=Biomass transformation webs provide a unified approach to consumer-resource modelling | journal=Ecology Letters | volume=14 | issue=2 | pages=113–24 | year=2011 | pmid=21199247 | pmc=3032891 | doi=10.1111/j.1461-0248.2010.01566.x }}</ref>
<gallery mode="packed">
Berkas:Ursus arctos 01 MWNH 145 (cropped).JPG|Tengkorak [[beruang cokelat]] memiliki [[gigi taring]] besar yang runcing untuk membunuh mangsa, dan [[gigi pemotong]] yang mengasah sendiri di bagian belakang untuk memotong daging dengan gerakan seperti gunting
Berkas:Myrmecia pilosula specimen mandibles.jpg|[[Mata majemuk]] besar, [[Antena (biologi|sungut]] peka, dan rahang kuat ([[Mandibula (bagian mulut serangga)|rahang bawah]]) [[Myrmecia pilosula|semut peloncat ''jack'']]
Berkas:Crab spider seizes field digger wasp.jpg|[[laba-laba kepiting]] merupakan [[pemangsa penyergap]] dengan mata menghadap ke depan untuk menangkap pemangsa lain, yaitu [[Mellinus arvensis|tawon penggali lapangan]] Berkas:Hawk eating prey (cropped).jpg|[[Elang ekor merah]] menggunakan cakar dan paruh bengkok yang tajam untuk membunuh dan mencabik-cabik mangsanya
Berkas:GreatBlueHeronTampaFL.JPG|Ahli:[[bangau biru besar]] dengan ikan tombak
Berkas:MNP Python at Moyer.jpg|[[Python molurus|Sanca India]] melepaskan rahangnya dari engsel untuk menelan mangsa yang besar seperti [[rusa tutul]]
</gallery>
=== Pola makan dan perilaku===
{{further|Spesies umum dan ahli}}
{{multiple image|align=right|image1=Peerj-297-fig-5 Platydemus manokwari.png|width1=200|caption1=''[[Platydemus manokwari]]'' merupakan ahli [[cacing pipih]] pemangsa [[siput darat]] yang menyerang siput|image2=Lioness vs Cape Buffalo (cropped).jpg|width2=212|caption2=Pemangsaan memilih ukuran: [[Singa]] menyerang [[kerbau afrika]], lebih dari dua kali beratnya. Singa dapat menyerang mangsa yang jauh lebih besar, termasuk gajah, tetapi lebih jarang menyerang.}}
Pemangsa sering kali sangat dikhususkan dalam pola makan dan perilaku berburu. Misalnya, [[kucing liar eurasia]] hanya berburu [[ungulata]] kecil.<ref name="Sidorovich2011">{{cite book |last=Sidorovich |first=Vadim |title=Analysis of vertebrate predator-prey community: Studies within the European Forest zone in terrains with transitional mixed forest in Belarus |url=https://books.google.com/books?id=cHxwAwAAQBAJ&pg=PA426 |year=2011 |publisher=Tesey |isbn=978-985-463-456-2 |page=426}}</ref> Yang lain seperti [[macan tutul]] adalah binatang umum yang lebih oportunistis yang memangsa setidaknya 100 spesies.<ref name="Angelici2015">{{cite book |last=Angelici |first=Francesco M. |title=Problematic Wildlife: A Cross-Disciplinary Approach |url=https://books.google.com/books?id=S1c-CwAAQBAJ&pg=PA160 |year=2015 |publisher=Springer |isbn=978-3-319-22246-2 |page=160}}</ref><ref name=Hayward2006>{{cite journal |last1=Hayward |first1=M. W. |last2=Henschel |first2=P. |last3=O'Brien |first3=J. |last4=Hofmeyr |first4=M. |last5=Balme |first5=G. |last6=Kerley |first6=G.I.H. |title=Prey preferences of the leopard (''Panthera pardus'') |journal=Journal of Zoology |date=2006 |volume=270 |issue=2 |pages=298–313 |doi=10.1111/j.1469-7998.2006.00139.x |url=http://www.ibs.bialowieza.pl/g2/pdf/1596.pdf |access-date=2021-04-10 |archive-date=2020-02-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200229233750/https://ibs.bialowieza.pl/g2/pdf/1596.pdf |dead-url=yes }}</ref> Binatang ahli dapat sangat beradaptasi untuk menangkap mangsa pilihannya, sedangkan binatang umum dapat lebih mampu beralih kepada mangsa lain ketika sasaran yang disukai langka. Ketika mangsa memiliki sebaran yang mengelompok (tidak merata), strategi optimal pemangsa diramalkan lebih terkhususkan karena mangsa lebih mencolok dan dapat ditemukan lebih cepat.<ref name=Pulliam1974>{{cite journal |last1=Pulliam |first1=H. Ronald |title=On the Theory of Optimal Diets |journal=The American Naturalist |volume=108 |issue=959 |year=1974 |pages=59–74 |doi=10.1086/282885|s2cid=8420787 }}</ref> Ini tampaknya tepat untuk pemangsa mangsa yang tidak bergerak, tetapi diragukan untuk mangsa yang bergerak.<ref name="SihChristensen2001">{{cite journal | last1=Sih | first1=Andrew | last2=Christensen | first2=Bent | title=Optimal diet theory: when does it work, and when and why does it fail? | journal=Animal Behaviour| volume=61 | issue=2 | year=2001 | doi=10.1006/anbe.2000.1592 | pages=379–390| s2cid=44045919 }}</ref>
{{anchor|Size-selective predation}}
Dalam pemangsaan memilih ukuran, pemangsa memilih mangsa dengan ukuran tertentu.<ref>{{cite journal | last=Sprules | first=W. Gary | title=Effects of Size-Selective Predation and Food Competition on High Altitude Zooplankton Communities | url=https://archive.org/details/sim_ecology_spring-1972_53_3/page/375 | journal=Ecology | volume=53 | issue=3 | year=1972 | doi=10.2307/1934223 |jstor=1934223 | pages=375–386}}</ref> Mangsa yang besar dapat terbukti menyusahkan pemangsa, sedangkan mangsa yang kecil dapat sulit dicari dan memberikan balasan yang lebih sedikit dalam hal apa pun. Hal ini menyebabkan hubungan antara ukuran pemangsa dengan mangsanya. Ukuran juga dapat berfungsi sebagai [[Perlindungan (ekologi)|perlindungan]] bagi mangsa yang besar. Contohnya, gajah dewasa relatif aman dari pemangsaan singa, tetapi gajah muda lebih rentan dari pemangsaan singa.<ref name="Owen-SmithMills2008">{{cite journal | last1=Owen-Smith | first1=Norman | last2=Mills | first2=M. G. L. | title=Predator-prey size relationships in an African large-mammal food web | journal=Journal of Animal Ecology | volume=77 | issue=1 | year=2008 | doi=10.1111/j.1365-2656.2007.01314.x | pmid=18177336 | pages=173–183| url=https://repository.up.ac.za/bitstream/2263/9023/1/Owen-Smith_Predator-prey%282008%29.pdf | hdl=2263/9023 }}</ref>
=== Penyamaran dan mimikri ===
{{further|Kamuflase|Mimikri agresif}}
{{multiple image
| align = right
| image1 = Snow Leopard in Ladakh( Photo by Tashi Lonchay).jpg
| width1 = 165
| alt1 =
| caption1 = Pemangsa yang [[Kamuflase|menyamar]]: [[macan tutul salju]] di [[Ladakh]]
| image2 = Striped anglerfish ( Antennarius striatus ).jpg
| width2 = 212
| alt2 =
| caption2 = [[Ikan kodok lurik]] menggunakan penyamaran dan [[mimikri agresif]] berupa pancingan seperti joran di kepalanya untuk menarik mangsa.
| footer =
}}
Anggota [[Felidae|keluarga kucing]] seperti [[macan tutul salju]] (dataran tinggi tanpa pohon), [[harimau]] (dataran berumput, rawa buluh), [[ocelot|macan tutul kurcaci]] (hutan), [[kucing bakau]] (semak di tepi air), dan [[singa]] (dataran terbuka) menyamar dengan warna dan [[Kamuflase disruptif|pola yang mengganggu]] yang cocok dengan habitatnya.<ref name=Cott12>{{harvnb|Cott|1940|pages=12–13}}</ref>
Dalam [[mimikri agresif]], pemangsa tertentu termasuk serangga dan ikan memanfaatkan warna dan perilaku untuk menarik mangsa. Misalnya, [[kunang-kunang]] ''[[Photuris (genus)|Photuris]]'' betina meniru isyarat cahaya spesies lain, sehingga menarik kunang-kunang jantan yang ditangkap dan dimakannya.<ref>{{cite journal | author=Lloyd J. E. | year=1965 | title=Aggressive Mimicry in Photuris: Firefly Femmes Fatales | journal=[[Science (journal)|Science]] | volume=149 | issue=3684| pages=653–654 | doi=10.1126/science.149.3684.653 | pmid=17747574 | bibcode=1965Sci...149..653L | s2cid=39386614 }}</ref> [[Belalang bunga]] adalah pemangsa penyergap yang menyamar sebagai bunga seperti [[anggrek]] untuk menarik mangsa dan menangkapnya ketika berjarak cukup dekat.<ref>{{cite book |last=Forbes |first=Peter |year=2009 |title=Dazzled and Deceived: Mimicry and Camouflage |publisher=Yale University Press |isbn=978-0-300-17896-8 |page=[https://archive.org/details/dazzleddeceivedm0000forb/page/134 134]|title-link=Dazzled and Deceived: Mimicry and Camouflage }}</ref> [[Ikan kodok]] sangat tersamarkan dan secara aktif memikat mangsanya untuk mendekat menggunakan ''[[esca]]'', yang merupakan umpan di ujung embelan seperti joran di kepala, yang dilambaikan dengan lembut untuk meniru binatang kecil, menelan mangsa dengan gerakan yang sangat cepat ketika mangsa berada dalam jangkauan.<ref>{{cite web |last1=Bester |first1=Cathleen |title=Antennarius striatus |url=https://www.floridamuseum.ufl.edu/fish/discover/species-profiles/antennarius-striatus |website=Florida Museum |publisher=University of Florida |access-date=31 January 2018|date=2017-05-05 }}</ref>
=== Bisa ===
{{further|Bisa|Evolusi bisa ular}}
Banyak pemangsa yang lebih kecil seperti [[ubur-ubur kotak]] menggunakan [[bisa]] untuk mengalahkan mangsanya.<ref>{{cite book |title=Invertebrate Zoology, 7th edition |last1=Ruppert |first1=Edward E. |last2=Fox |first2=Richard, S. |last3=Barnes |first3=Robert D. |year=2004 |publisher=Cengage Learning |isbn=978-81-315-0104-7 |pages=153–154 }}</ref> Bisa juga dapat membantu pencernaan (seperti kasus untuk [[ular derik]] dan beberapa [[laba-laba]]).<ref>{{cite book |author=Cetaruk, Edward W. |chapter=Rattlesnakes and Other Crotalids |editor=Brent, Jeffrey |title=Critical care toxicology: diagnosis and management of the critically poisoned patient |publisher=Elsevier Health Sciences |year=2005 |isbn=978-0-8151-4387-1 |page=1075 |chapter-url=https://books.google.com/books?id=WuA4LsWXXWEC&pg=PA1075}}</ref><ref name="Barceloux2008">{{cite book |last=Barceloux |first=Donald G. |title=Medical Toxicology of Natural Substances: Foods, Fungi, Medicinal Herbs, Plants, and Venomous Animals |url=https://books.google.com/books?id=CpqzhHc072AC&pg=PA1028 |year=2008 |publisher=Wiley |isbn=978-0-470-33557-4 |page=1028}}</ref> [[Ular laut marmer]] yang telah beradaptasi dengan pemangsaan telur mempunyai kelenjar bisa yang berhenti berkembang dan gen untuk racun tiga jarinya mengandung [[mutasi]] (penghapusan dua [[nukleotida]]) yang menidakaktifkannya. Perubahan ini dijelaskan oleh fakta bahwa mangsanya tidak perlu dikalahkan.<ref name="Li Fry Kini 2005 pp. 81–89">{{cite journal | last1=Li | first1=Min | last2=Fry | first2=B.G. | last3=Kini | first3=R. Manjunatha | title=Eggs-Only Diet: Its Implications for the Toxin Profile Changes and Ecology of the Marbled Sea Snake (Aipysurus eydouxii) | url=https://archive.org/details/sim_journal-of-molecular-evolution_2005-01_60_1/page/81 | journal=Journal of Molecular Evolution | volume=60 | issue=1 | year=2005 | doi=10.1007/s00239-004-0138-0 | pmid=15696370 | pages=81–89 | bibcode=2005JMolE..60...81L| s2cid=17572816 }}</ref>
=== Medan listrik ===
[[Berkas:Elektroplax_Rochen.png|thumb|[[Pari listrik]] ([[Torpediniformes]]) menunjukkan letak organ listrik dan tumpukan elektrosit di dalamnya]]
{{further|Organ listrik (biologi)}}
Beberapa kelompok ikan pemangsa mempunyai kemampuan untuk mendeteksi, melacak, dan adakalanya melumpuhkan mangsanya dengan menghasilkan medan listrik menggunakan [[Organ listrik (biologi)|organ listrik]] seperti pada [[pari listrik]].<ref>{{Cite journal |author=Castello, M. E., A. Rodriguez-Cattaneo, P. A. Aguilera, L. Iribarne, A. C. Pereira, and A. A. Caputi |title=Waveform generation in the weakly electric fish Gymnotus coropinae (Hoedeman): the electric organ and the electric organ discharge |journal=Journal of Experimental Biology |volume=212 |year=2009 |pages=1351–1364 |doi=10.1242/jeb.022566 |issue=9 |pmid=19376956|doi-access=free }}</ref><ref name="Feulner, P. G., M. Plath, J. Engelmann, F. Kirschbaum, R. Tiedemann 2009 225–228">{{Cite journal |author=Feulner, P. G., M. Plath, J. Engelmann, F. Kirschbaum, R. Tiedemann |title=Electrifying love: electric fish use species-specific discharge for mate recognition |journal=Biology Letters |volume=5 |issue=2 |year=2009 |pages=225–228 |doi=10.1098/rsbl.2008.0566|pmid=19033131 |pmc=2665802 }}</ref><ref name="Catania2015">{{cite journal|last1=Catania|first1=Kenneth C.|title=Electric eels use high-voltage to track fast-moving prey|journal=Nature Communications|volume=6|issue=1|year=2015|pages=8638|issn=2041-1723|doi=10.1038/ncomms9638|pmid=26485580|pmc=4667699|bibcode=2015NatCo...6.8638C}}</ref> Organ listrik berasal dari saraf atau jaringan otot yang diubah.<ref name=Kramer1996>{{cite journal|last=Kramer|first=Bernd|title=Electroreception and communication in fishes|journal=Progress in Zoology|year=1996|volume=42|url=http://epub.uni-regensburg.de/2108/1/ubr00728.pdf}}</ref>
=== Fisiologi ===
Adaptasi fisiologis terhadap pemangsaan mencakup kemampuan bakteri pemangsa untuk mencerna polimer [[peptidoglikan]] kompleks dari [[dinding sel]] bakteri yang dimangsanya.<ref name="JurkevitchDavidov2006"/> Vertebrata karnivor dari semua lima kelas utama (ikan, amfibi, reptilia, burung, dan mamalia) mempunyai laju pengangkutan gula hingga [[asam amino]] yang relatif rendah daripada herbivor atau omnivor, karena binatang tersebut mungkin memperoleh banyak asam amino dari [[protein]] hewani yang ada dalam makanannya.<ref name="KarasovDiamond1988">{{cite journal | last1=Karasov | first1=William H. | last2=Diamond | first2=Jared M. | title=Interplay between Physiology and Ecology in Digestion | url=https://archive.org/details/sim_bioscience_1988-10_38_9/page/602 | journal=BioScience | volume=38 | issue=9 | year=1988 | doi=10.2307/1310825 | pages=602–611 |jstor=1310825}}</ref>
== Adaptasi antipemangsa ==
{{main|Adaptasi antipredator}}
Mangsa mempunyai pertahanan yang sangat beragam untuk melawan mangsa. Mangsa dapat mencoba menghindari pelacakan. Mangsa juga dapat melacak pemangsa dan memperingatkan yang lain tentang keberadaan pemangsa. Jika terlacak, mangsa dapat mencoba menghindari menjadi sasaran serangan, misalnya dengan memberi isyarat bahwa pengejaran tidak akan menguntungkan atau dengan membentuk kelompok. Jika mangsa menjadi sasaran, mangsa dapat mencoba menangkis serangan dengan pertahanan seperti perisai, ketidaksedapan, atau pengepungan. Mangsa dapat menghindari serangan yang sedang berlangsung dengan [[Perilaku deimatis|tumpukan kayu penahan]] mangsa, menanggalkan bagian tubuh seperti ekor, atau melarikan diri.<ref>{{harvnb|Caro |2005|pages=v–xi, 4–5}}</ref><ref>{{harvnb|Ruxton|Sherratt|Speed|2004|pages=vii–xii}}</ref><ref name=Stevens2010/><ref name=Edmunds1974>{{cite book |last=Edmunds |first=M. |title=Defence in Animals |url=https://archive.org/details/defenceinanimals0000edmu |url-access=registration |date=1974 |publisher=Longman |isbn=978-0582441323}}</ref>
=== Menghindari pelacakan ===
Mangsa dapat menghindari pelacakan pemangsa dengan ciri morfologis dan warna yang menjadikannya sulit dilacak. Mangsa juga dapat memakai perilaku yang menghindari pemangsa, misalnya dengan menghindari waktu dan tempat pemangsa mencari makan.<ref name=CaroCh3>{{harvnb|Caro|2005|pages=67–114}}</ref>
== Lihat pula ==
Baris 117 ⟶ 223:
*{{cite book |last1=Beauchamp |first1=Guy |title=Social predation : how group living benefits predators and prey |date=2012 |publisher=Elsevier |isbn=9780124076549 }}
*{{cite book |last1=Bell |first1=W. J. |title=Searching Behaviour : the behavioural ecology of finding resources |date=2012 |publisher=Springer Netherlands |isbn=9789401130981}}
*{{cite book |last=Caro |first=Tim |authorlink=Tim Caro |title=Antipredator Defenses in Birds and Mammals |url=https://archive.org/details/antipredatordefe0000caro |date=2005 |publisher=University of Chicago Press |isbn=978-0-226-09436-6}}
*{{cite book |last=Cott |first=Hugh B. |authorlink=Hugh B. Cott |year=1940 |title=Adaptive Coloration in Animals |publisher=Methuen |title-link=Adaptive Coloration in Animals }}
*{{cite book |last1=Curio |first1=E. |title=The ethology of predation |url=https://archive.org/details/ethologyofpredat0000curi |url-access=registration |date=1976 |publisher=Springer-Verlag |isbn=978-0-387-07720-8}}
*{{cite book |last1=Jacobs |first1=David Steve |last2=Bastian |first2=Anna |title=Predator-prey interactions : co-evolution between bats and their prey |date=2017 |publisher=Springer |isbn=9783319324920}}
*{{cite book |last1=Rockwood |first1=Larry L. |title=Introduction to population ecology |date=2009 |publisher=John Wiley & Sons |isbn=9781444309102|page=281}}
*{{cite book |last1=Ruxton |first1=Graeme D. |author1link=Graeme Ruxton |last2=Sherratt |first2=Tom N. |author2link=Thomas N. Sherratt |last3=Speed |first3=Michael P. |title=Avoiding attack: the evolutionary ecology of crypsis, warning signals, and mimicry |url=https://archive.org/details/avoidingattackev0000ruxt |date=2004 |publisher=Oxford University Press |isbn=9780198528593 }}|
== Pranala luar ==
|