Rongga pleura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Biologi menggunakan HotCat |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox anatomy
| Name = Rongga
| Latin = cavum pleurae, cavum pleurale, cavitas pleuralis
| GraySubject = 238
Baris 20:
| DorlandsID = 12220581
}}
Dalam [[tubuh manusia]], '''rongga pleura''' adalah rongga tipis yang berisi cairan di antara dua pleura (viseral dan parietal) dari paru-paru kiri maupun kanan. Pleura adalah sebuah membran serosa yang terlipat dan membentuk dua lapis membran. Pleura bagian luar (parietal) menempel pada dinding rongga dada, tetapi terpisah oleh fasia endotoraks. Pleura bagian dalam (viseral) menutupi paru-paru dan menggabungkan struktur-struktur, seperti pembuluh darah, bronkus, dan saraf-saraf. Rongga pleura dipandang sebagai rongga potensial karena dua pleura bergabung satu sama lain (melalui lapisan tipis cairan serosa) dalam keadaan normal.
== Struktur ==
Baris 37:
=== Cairan pleura ===
[[Berkas:2313_The_Lung_Pleurea.jpg|ka|jmpl|400x400px|Paru-paru berada
Cairan pleura adalah sebuah cairan serosa yang dibuat oleh membran serosa yang menutupi pleura normal. Kebanyakan dibuat oleh sirkulasi parietal (arteri interkostal) melalui aliran besar dan diserap oleh sistem getah bening. Selain itu, cairan pleura dibuat dan diserap secara berkelanjutan. Dalam tubuh manusia berbobot 70
== Sudut pandang klinis ==
Baris 45:
Kumpulan patologis dari cairan pleura biasa disebut efusi pleura. Cara kerjanya:
<span class="cx-segment" data-segmentid="196"></span>
# Obstruksi getah bening
# Peningkatan permeabilitas kapiler
# Penurunan tekanan osmotik koloid plasma
# Peningkatan tekanan balik kapiler
# Peningkatan tekanan negatif interpleura
Efusi pleura dikelompokkan sebagai eksudatif (tinggi protein) atau transudatif (rendah protein). Efusi eksudatif disebabkan infeksi seperti pneumonia, tumor, tuberkulosis atau kokidioidomikosis, penyakit kolagen vaskuler, dan pembengkakan. Efusi transudatif terjadi oleh gagal jantung kongestif (CHF/''Congestive Heart Failure)'', sirosis atau sindrom ginjal.
Efusi pleura terlokalisasi terjadi ketika embolisme paru-paru yang disebabkan oleh peningkatan permeabilitas kapiler karena sitokinin atau pembengkakan pelepasan mediator dari trombus yang kaya akan platelet.
<ref>{{
==== Penyebab efusi pleura transudatif<ref name="Galagan et al">Galagan et al.
* Gagal jantung kongestif (CHF)
* Sirosis hati
* Hipoproteinemia
* Sindrom ginjal
* Atelektasis paru-paru
* Miksedema
* Dialisis peritonial
* Embolisme paru-paru
* Sindrom Meig
* Uropati obstruktif
==== Penyebab efusi pleura eksudatif<ref
* Tumor
* Infeksi
* Trauma
* Infarksi paru-paru
* Embolisme paru-paru
* Gangguan kekebalan
* Pankreatitis
* Kerongkongan pecah (atau Sindrom Boerhaave)
=== Analisis cairan pleura ===
Ketika akumulasi cairan pleura diketahui, pemeriksaan sitopatologis terhadap cairan, dan juga pemeriksaan mikroskopi klinis, mikrobiologi, ilmu kimia, tumor, serta pH dan uji esoterik dibutuhkan sebagai alat diagnosa untuk menentukan penyebab akumulasi abnormal. Bahkan tampilan awal, warna, kejernihan, serta bau sangat berguna dalam diagnosa. Kehadiran gagal hati, infeksi, atau tumor dalam rongga pleura adalah penyebab utama yang bisa diketahui melalui cara ini.
<ref>{{
==== Tampilan awal ====
* Berwarna cokelat jerami: Bila transudatif, tak perlu analisis lebih jauh. Bila eksudatif, diperlukan studi tambahan untuk mengetahui penyebab (sitologi, kultur, dan biopsi).
* Samar-samar, bernanah, keruh: Infeksi, empyema, pankreatitis, tumor.
* Kemerahan/Berdarah: Tumor, cedera, infarksi paru-paru, infarksi usus, pankreatitis, trauma.
* Putih kehijauan keruh: Artritis
* Hijau kecokelatan: Penyakit empedu, perforasi perut.
* Putih susu atau kuning berdarah: Efusi kilosa.
* Putih susu atau hijau metalik: Efusi pseudokilosa.
* Kental (hemoragis atau jernih): Mesotelioma.
* Pasta anchovy (atau 'saus cokelat'): Pecahnya bagian amoebik hati.<ref
==== Penampakan mikroskopis ====
Mikroskopi mampu menunjukkan sel-sel penghuni (mesotelium atau sel yang membengkak) dalam etiologi penyakit berbahaya. Evaluasi oleh seorang sitopatologis kemudian dilakukan dan sebuah diagnosa morfologis bisa dilaksanakan. Neutrofil banyak ditemukan di empyema pleural. Bila limfosit dan sel mesotelium jarang ditemukan, bisa disimpulkan terjadi tuberkulosis. Sel mesotelium juga berkurang dalam kasus pleuritis
<ref>De Mais, Daniel.
Bila sel tumor ditemukan, seorang patologis boleh melakukan studi lanjut termasuk imunohistokimia untuk menentukan etiologi dari tumor tersebut.
Baris 105:
== Penyakit ==
Penyakit dalam rongga pleura antara lain:
* Pneumotoraks, kumpulan udara dalam rongga pleura.
* Efusi pleura, kumpulan cairan dalam rongga pleura.
* Tumor pleura, perkembangan abnormal dalam pleura.
== Referensi ==
Baris 114:
== Pranala luar ==
* [http://biology.kenyon.edu/heithausp/cat-tutorial/organs/thorcav2.htm Photo of dissection] at kenyon.edu
{{Authority control}}
[[Kategori:Paru-paru]]
[[Kategori:Biologi]]
[[Kategori:Kedokteran]]
|