Jizi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 12708132 oleh HsfBot (bicara).
Tag: Pembatalan
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox orang}}
[[Berkas:Ping Sien Si - 072 Ji Zi (16137921534).jpg|250px|thumbnailjmpl|rightka|Ji Zi]]
{{Chinese
|t=箕子
Baris 11 ⟶ 12:
}}
 
'''Jizi''' atau '''Qizi''' ({{zh|c={{linktext|箕|子}}|w=Chi-tzu}}, '''Gija''' atau '''Kija''' di dalam [[Bahasa Korea]])<ref>The character "zi" in "Jizi" does not mean a rank of nobility. It was [[Shang dynasty]] tradition that royal family members were called by the combination of the place at which they were enfeoffed and the suffix "zi." ({{harvnb|Chen|2003}}, pp. 92&ndash;9392–93.)</ref> merupakan semi legendaris Tiongkok yang bijak yang konon memerintah [[Gojoseon]] pada abad ke-11 SM. Di dalam dokumen Tiongkok awal seperti ''[[Shu Jing]]'' dan ''[[Sejarah Bambu]]'' menggambarkannya sebagai seorang tokoh yang berbudi luhur kerabat [[Raja Zhou dari Shang|raja terakhir]] [[Dinasti Shang]] yang dihukum karena memprotes dengan raja. Setelah Shang dipecat oleh [[Dinasti Zhou|Zhou]] pada sekitar tahun 1040 SM, ia diduga memberi saran politik untuk [[Raja Wu dari Zhou|Raja Wu]], raja Zhou yang pertama. Teks-teks yang berasal dari [[Dinasti Han]] (206 SM &ndash; 220 M) seterusnya menyatakan bahwa Raja Wu menawarkan Jizi sebagai penguasa Chaoxian (朝鮮, dibaca "Joseon" di dalam [[Bahasa Korea]]). Menurut ''[[Buku Han]]'' (abad ke-1 M), Jizi membawa [[Pertanian]], [[Serikultur]], dan banyak aspek lainnya dari peradaban Tiongkok ke Joseon. Gija adalah [[Tionghoa|orang Tionghoa]].
 
Gija (ejaan Korea "Jizi") diduga telah menjadi objek dari sebuah kultus negara di [[Goguryeo]] pada abad ke-6, dan sebuah mausoleum untuknya didirikan di [[Goryeo]] pada tahun 1102, namun teks pertama dari teks Korea yang masih ada menyebutkan Gija di ''[[Samguk Sagi]]'' (1145). Dimulai pada akhir abad ke-13, Gija sepenuhnya terintegrasi ke dalam sejarah Korea yang digambarkan sebagai penerus keturunan [[Dangun]] di negara bagian [[Gojoseon]]. Setelah penyebaran [[Neo-Konfusianisme]] di Korea pada abad ke-14, para sarjana dari [[Dinasti Joseon]] (skt. 1392) mengangkat Gija sebagai pahlawan budaya yang telah mengangkat peradaban Korea ke tingkat yang sama seperti Tiongkok dan Gija menjadi bagian integral dari identitas budaya Korea.
 
Setelah kebangkitan [[Nasionalisme Korea]] pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, intelektual Korea kehilangan kebanggaan mereka yang berhubungan dengan Gija dan mulai meragukan catatan tradisional sebagai penguasa [[Gojoseon]]. [[Shin Chaeho]] (1880&ndash;19361880–1936) mempertanyakan sejauh mana sumbangan kebudayaan Gija, sebagian karena Gija, orang Tionghoa, tidak cocok dengan pandangan Shin tentang sejarah Korea karena sejarah [[Nasionalisme etnik Korea|''minjok'' Korea]], atau "ras-bangsa." Sarjana pasca perang Korea [[Korea Utara|Utara]] dan [[Korea Selatan]] juga mengkritik kisah migrasi Gija ke Korea pada abad ke-11 SM.
 
Nama marganya adalah Zi/Ja (子) dan nama pemberiannya adalah Xuyu/Suyu (胥餘/서여 xūyú/seoyeo, atau 須臾/수유 xūyú/suyu).
Baris 22 ⟶ 23:
{{Reflist|2}}
 
== ReferensiRujukan ==
* {{citation|doi=|last=Chen|first=Puqing 陈蒲清|year=2003|author-name-separator=|title=Lun Jizi de 'zi' bu shi juewei 论箕子的"子"不是爵位 [The character 'zi' in Jizi is not a nobility title]|journal=Hunan shifan daxue shehui kexue xuebao ''湖南师范大学社会科学学报 [Journal of Social Science of Hunan Normal University]''|volume=32|issue=2|pages=92&ndash;9392–93}}.
* {{citation|last=Ch'oe|first=Yŏng-ho|last2=Lee|first2=Peter H.|last3=de Bary|first3=William Theodore|title=Sources of Korean Tradition, ''Volume II:'' From the Sixteenth to the Twentieth Century|year=2000|publisher=Columbia University Press|location=New York|isbn=0-231-10567-3}}.
* Imanishi Ryū 今西龍 (1970), ''Kishi Chōsen densetsu kō'' 箕子朝鮮伝説考 [On the legend of Gija Joseon (Jizi Chaoxian)], in ''Chōsen koshi no kenkyū'' 朝鮮古史の研究 [Research in ancient Korean history], pp.&nbsp;131–173.
Baris 30 ⟶ 31:
* Sassa Mitsuaki 佐々充昭 (2000), "Dankun nashonarizumu no keisei" 檀君ナショナリズムの形成 [The Formation of Dangun nationalism]. ''Chōsen Gakuhō'' 朝鮮学報 [Journal of the Academic Association of Koreanology in Japan], Vol. 174: 61–107.
* {{citation|last=Pai|first=Hyung Il|year=2000|title=[http://books.google.com.hk/books?id=QxztLeLoVkQC Constructing "Korean" Origins: A Critical Review of Archaeology, Historiography, and Racial Myth in Korean State-Formation Theories]|publisher=Harvard University Asia Center|location=Cambridge, Massachusetts|isbn=0-674-00244-X}}.
* {{citation|doi=|last=Pak|first=Kwangnyong|year=1986|author-name-separator=|title=Kija Chosŏn e taehan insik ŭi pyŏnch'ŏn: Koryŏ put'ŏ Hanmal kkaji ŭi sasŏ rŭl chungsim ŭro [Changes in the knowledge of Gija Joseon: focusing on historical books from Goryeo to the late Joseon period]|journal=Han'guk saron ''韓國史論''|volume=6|issue=|pages=276&ndash;92276–92}}.
* {{citation|doi=10.2307/2646342|last=Schmid|first=Andre|year=1997|title=Rediscovering Manchuria: Sin Ch'aeho and the Politics of Territorial History in Korea|journal=Journal of Asian Studies|volume=56|issue=1|pages=26–46}}.
* {{citation|doi=10.2307/4126600|last=Shim|first=Jae-hoon|year=2002|title=A New Understanding of Kija Chosŏn as a Historical Anachronism|journal=Journal of Asian Studies|volume=62|issue=2|pages=271–305}}.
* Sima Zhen 司馬貞. ''Shiji suoyin'' 史記索隱: 中山國 鮮虞, 鮮于氏 姬姓 : [[Zhongshan]] Seon Woo clan are Kei [[Ji (surname)]] like [[Zhou Dynasty]] royal.
 
{{s-start}}
Baris 51 ⟶ 52:
[[Kategori:Penguasa Gojoseon]]
[[Kategori:Sejarah Tiongkok Kuno]]
[[Kategori:Penguasa Legendarislegendaris]]