Coco Voice: Perbedaan antara revisi

Coco Voice bukan aplikasi Android dan iOS yang hanya didasarkan pada konsep pengiriman pesan suara. Review sebelumnya mengenai ''Loudstalks'' dan ''Voxer'' juga membuat pengguna bisa menggunakan perangkatnya sebagai ''walkie-talkie''. Oleh karena itu, Coco Voice dapat dikatakan sebagai tambahan daftar aplikasi dari genre tersebut. Hal ini membuat tidak ada batas untuk pengguna mengirim pesan suara kepada orang lain, dan kecepatan yang memungkinkan pengguna untuk berbagi semua data yang cukup mengesankan dan bersifat real-time.

 

 

Sekali lagi, Coco Voice adalah aplikasi untuk perangkat Ios dan Androd yang berfungsi sebagai walkie-talkie untuk berbagi suara, teks, dan gambar. Coco Voice memiliki sebuah misi. Coco Voice merupakan aplikasi keluaran Negara Amerika atau popular dengan sebutan United States of America. Aplikasi ini dirilis pertama kali pada 24 Juli 2011 oleh sekelompok mahasiswa Harvard, salah sayu universitas yang berada di Amerika. Aplikasi ini kemudian diperkenalkan dan dijual oleh suatu perusahaan yang bernama Instanza Inc. Sesuai dengan latar belakang untuk apa Coco Voice dibuat, penemu Coco Voice yang tak lain adalah kelompok mahasiswa Harvard menuturkan Coco dibuat untuk membuat komunikasi semakin personal, fleksibel, social, dan bebas, serta yang tak kalah penting untuk memudahkan pengguna. Penemu Coco Voice mengacu pada suatu pernyataan “Text is convenient but lacks the texture and subtlety of voice”. Artinya, teks itu nyaman, tetapi tidak memiliki tekstur dan kehalusan suara. Dari kekurangan teks ini, dibuatlah Coco Voice. Penemu Coco Voice menggabungkan keintiman suara dengan kenyamanan SMS, sehingga pengguna dapat melakukan yang sebelumnya tidak bias dilakukan. ''<IM>''

Kelompok mahasiswa Harvard ini membubuhi privasi di dalam aplikasi tersebut. Aplikasi ini dirancang sedemikian rupa, untuk memaksimalkan pemakaian oleh pengguna, sehingga diharapkan memberikan kepuasan sempurna, termasuk tidak mengirimkan spam dari aplikasi. Artinya, pengguna tidak akan melihat berita-berita atau advertisement. Pengguna Coco Voice diharapkan tidak mengabaikan atau melewatkan pesan, bahkan ketika aplikasi tidak berjalan. Jika pengguna dalam keadaan offline, pengiriman pesan tidak akan terhenti. Pengiriman akan berjalan setelah pengguna kembali online.

 

 

Dinamakan setelah Koko, gorila yang mengembangkan kemampuan untuk memahami bahasa manusia, Coco Voice didirikan pada musim panas 2011 oleh sekelompok mahasiswa Harvard dengan visi bersama. Hal ini telah terbukti sangat menantang untuk tetap berhubungan dengan keluarga pada zona waktu yang jauh. Email dan teks tidak memiliki tekstur dan kehalusan suara, mengatur panggilan Skype di seluruh zona waktu dan sekitar tenggat waktu menurut mereka tidak mungkin. ''<A>''

“Kami berharap banyak orang akan menikmati dan menggunakan produk kami sebanyak yang kita lakukan untuk tetap berhubungan dengan orang yang dicintai. Coba Voice Coco secara gratis di iPhone, iPad, iPod Touch, atau Android!”, tuturnya (pembuat).

 

 

Seperti banyak aplikasi, Coco Voice memberi pengguna pilihan baik mendaftar dengan akun Coco Voice sendiri, atau masuk menggunakan Facebook. Setelah masuk, Anda dapat mengatur profil pengguna sesuai keinginannya. Nama numeric pengguna otomatis ketika pengguna mendaftar, tapi pengguna bisa mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih berkesan jika pengguna memilih. Pengaturan dapat diubah di sini juga, seperti pemberitahuan/''notification'' mengenai pesan baru apakah diseting untuk auto-play, pratinjau, atau keduanya. ''<M>''

Yang terakhir, tab '''''Settings''''' yang memungkinkan pengguna memeriksa profil pengguna Coco Voice secara rinci. Dari layar ini, pengguna dapat memperbarui pesan status pengguna, dan memodifikasi aplikasi, pemberitahuan, serta pengaturan privasi. Ada juga pilihan untuk ''Auto-Play'' pesan suara dan ketika terdapat pesan suara baru yang masuk.

 

 

Seperti aplikasi-aplikasi lainnya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Coco Voice memiliki ketentuan-ketentuan penggunaan aplikasi Coco Voice. Kita sering mengenalnya dengan Terms of Service. Ketentuan-ketentuan yang diberlakukan Coco Voice salah satunya adalah masalah privasi. Adapun masalah umur, di mana ada batasan-batasan umur untuk menggunakan aplikasi ini. Semua hal, termasuk penggunaan, dibahas dengan jelas dalam ketentuan Coco Voice. Demi kenyamanan pengguna, Coco Voice menyarankan untuk membaca terlebih dahulu [http://cocovoice.com/terms ketentuan-ketentuan]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} yang berlaku dalam penggunaan aplikasi Coco Voice.

 

 

[http://www.cocovoice.com Coco Voice]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}

* Media: press@cocovoice.com

 

* "Coco Voice Mobile Messenger". Karoo Lark. Retrieved 13-10-2011.

* "Coco Voice Messaging for iOS and Android". Laura Tucker. Retrieved 16-05-2012.

* "Real Time Photo Text Voice Sharing App Coco voice Comes to Android". A. Rehman. Retrieved 06-03-2012

 

* [http://www.cocovoice.com Coco Voice]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}

* [https://play.google.com/store/apps/details?id=com.instanza.cocovoice Coco Voice] di [[Google Play|Google Play Store]]

* [https://itunes.apple.com/id/app/coco-voice/id449598981?mt=8 Coco Voice] di [[iTunes]]

 

[[Kategori:Pengirim pesan instan]]