Al-Harits bin al-Hakam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(38 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Al-Harits bin al-Hakam bin Abi al-Ash bin Umayyah''' ({{lang-ar|الحارث بن الحكم بن أبي العاص بن أمية}}) adalah seorang penasihat senior dan sepupu Khalifah [[Utsman bin 'Affan|Utsman bin Affan]] (berkuasa 644—656 M). Ia ikut serta dalam pertempuran melawan pasukan [[Eksarkatus Afrika|Bizantium di Afrika Utara]] pada tahun 647 dan kemudian diangkat menjadi pengawas pasar di [[Madinah]], ibukota khalifah saat itu. Sejumlah keturunannya aktif sebagai pemilik tanah dan menjadi gubernur di bawah kerabat mereka, para khalifah [[Kekhalifahan Umayyah|Umayyah]] yang termasuk dalam keluarga Marwani, yang merupakan keturunan [[Marwan bin al-Hakam]], saudara laki-laki Al-Harits.
 
== Biografi ==
Al-Harits adalah putra dari [[Al-Hakam bin Abi al-Ash]] dan saudara dari [[Marwan bin al-Hakam]], salah satu khalifah [[Kekhalifahan Umayyah|Umayyah]]. Dia adalah sepupu pertama dari pihak ayah Khalifah [[Utsman bin 'Affan|Utsman bin Affan]] (berkuasa 644—656 M).{{sfn|Madelung|1997|p=xiv}} Ibu Al-Harits adalah Aminah binti Alqamah bin Shafwan al-Kinaniyah,{{sfn|Marsham|2022|pp=23–24}} yang merupakan ibu dari Marwan juga.{{sfn|Donner|2014|p=106}} Ketika Utsman menjadi khalifah, Al-Harits dan Marwan memainkan peran berpengaruh sebagai penasihat utama khalifah.{{sfn|Kennedy|2004|p=75}}
 
Menurut [[Ahmad bin Yahya bin Jabir al-Baladzuri|Ahmad al-Baladzuri]], pada tahun 647 (atau 648 atau 649) khalifah mengangkat Al-Harits sebagai kepala pasukan yang dikirim untuk memperkuat pasukan gubernurnya di Mesir, [[Abdullah bin Abi Sarh]]. Setelah bala bantuan datang, Abdullah mengambil alih komando dari Al-Harits dan memimpin pasukan Muslim dalam [[Penaklukan Maghreb oleh Muslim|pertempuran]] melawan [[Eksarkatus Afrika]] (wilayah [[Afrika Utara]] yang berada dibawahdi bawah kekuasaan [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]]).{{sfn|Hitti|1916|p=356}}
 
Utsman menunjuk Al-Harits sebagai pengawas pasar [[Madinah]], yang saat itu menjadi ibu kota [[Kekhalifahan Rasyidin|khalifah]]. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan [[kaum Anshar]] (penduduk asli Madinah) yang menganggapnya sebagai pelanggaran kendali atas kota asal mereka.{{sfn|Kennedy|2004|p=75}} Riwayat-riwayat Islam menyebutkan suatu kejadian tertentu yang membangkitkan permusuhan kaum Anshar, yaitu Al-Harits menggunakan jabatannya untuk membeli barang dan menjualnya di pasar dengan keuntungan yang cukup besar. Protes yang diajukan kepada khalifah sebagai tanggapan dibubarkan dan kaum Anshar semakin marah ketika Utsman menghadiahkan Al-Harits hadiah unta yang dikumpulkan sebagai [[sadaqah]].{{sfn|Madelung|1997|p=90}} Utsman sebelumnya telah membuat marah anggota masyarakat, khususnya [[Abu Dzar Al-Ghifari]], ketika dia menghadiahkan Al-Harits sejumlah besar uang dari upeti yang dikumpulkan selama ekspedisi militer di Afrika Utara.{{sfn|Madelung|1997|p=84, catatan 22}} Al-Harits juga diberi tanah oleh Utsman di al-Manzur, di sekitar Madinah.{{sfn|Madelung|1997|p=82}}
 
Ibnu Asakir meriwayatkan bahwa al-Harits bersama saudara-saudaranya seperti Marwan, [[Abdurrahman bin al-Hakam|Abdurrahman]], dan Utsman al-Akbar al-Azraq termasuk di antara pendukung Khalifah Utsman ketika para pemberontak [[Pengepungan rumah Utsman|mengepung rumah Utsman]].<ref>{{cite web|title=Kitab Tarikh Dimasyq karya Ibnu Asakir|page=414|language=ar|website=shamela.ws|author=Abu al-Qasim Ibnu Asakir|author-link=Ibnu Asakir|url=https://shamela.ws/book/71/5022#p1|access-date=2024-02-01|archive-date=2024-02-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20240201012057/https://shamela.ws/book/71/5022#p1|dead-url=no}}</ref>
== Keturunan ==
 
Al-Harits memiliki istri dan anak yaitu:<ref>{{cite web|title=Jamharah Ansab Al-Arab|author-link=Ibnu Hazm|author=Ibnu Hazm|website=islamport.com|url=http://islamport.com/w/nsb/Web/480/48.htm|language=ar|access-date=2022-05-06|archive-date=2018-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20181010015443/http://islamport.com/w/nsb/Web/480/48.htm|dead-url=no}}</ref><ref>http://islamport.com/w/nsb/Web/483/57.htm</ref>
== Pasangan dan anak ==
*Al-Mifdar (atau Al-Mifdah) binti Az-Zabarqan bin Badr dari [[Bani Tamim]]
Al-Harits memiliki istripasangan dan anak yaitu:<ref>{{cite web|title=Jamharah Ansab Al-Arab|author-link=Ibnu Hazm|author=Ibnu Hazm|website=islamport.com|url=http://islamport.com/w/nsb/Web/480/48.htm|language=ar|access-date=2022-05-06|archive-date=2018-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20181010015443/http://islamport.com/w/nsb/Web/480/48.htm|dead-url=no}}</ref><ref>http://islamport.com/w/nsb/Web/483/57.htm</ref>
*Al-Mifdar (atau Al-Mifdah<ref name="az-Zubairi">{{cite web|title=Nasab Quraisy|author=Mush'ab az-Zubairi|author-link=Mush'ab az-Zubairi|language=ar|website=islamport.com|url=http://islamport.com/w/nsb/Web/483/57.htm|access-date=2022-06-04|archive-date=2022-06-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220606230702/http://islamport.com/w/nsb/Web/483/57.htm|dead-url=no}}</ref>) binti [[Az-Zabarqan bin Badr]] dari [[Bani Tamim]].
**Abdul Malik
**Abdul Aziz
**Abdul Wahid
**Abdu Rabbuh (atau Abdu Rab<ref name="az-Zubairi" />)
*Aisyah binti Utsman bin 'Affan.
**Abu Bakar
**Utsman
*Putri [[Dzu'aib bin Halhalah]] dari [[Bani Khuza'ah]].<ref name="az-Zubairi" />
**Ummu Kultsum,. menikahMenikah dengan [[Amr bin Utsman bin 'Affan]].
 
Banyak keturunan Al-Harits disukai di bawah pemerintahan Marwani.{{sfn|Ahmed|2011|p=114}} Putra Al-Harits, Abu Bakar, menikah dengan Ramlah putri Marwan bin al-Hakam. Marwan menjadi khalifah pada tahun 684 dan leluhur dari khalifah Umayyah cabang Marwani yang berkuasa sampai tahun 750.{{sfn|Ahmed|2011|p=114}} Putra Al-Harits lainnya, Abdul Wahid, mempunyai sebuah [[perkebunan]] yang bernama Marj Abdul Wahid di [[Bilad al-Sham|Syam]]. Abdul Wahid berinvestasi di dalamnya, dan semula ia menjadikan padang rumputnya milik pribadi sebelum ia menjadikannya untuk dimanfaatkan kaum Muslim. Penyair yang bernama [[Al-Qathami]] memujinya dalam syairnya.{{sfn|Hitti|1916|pp=282-283}} Putra Al-Harits lainnya, Abdul Malik, adalah seorang [[komandan]] yang diangkat oleh sepupunya, Khalifah [[Abdul Malik bin Marwan]], sebagai komandan ekspedisi untuk menjaga wilayah antara Syam dan Madinah. Abdul Malik bin Al-Harits juga pernah bentrok dengan [[Abdullah bin az-Zubair]] lewat gubernurnya yang bernama Sulaiman bin Khalid dengan cara mengirimkan pasukan hingga mereka membunuhnya.<ref>{{cite book|title=Hajjaj bin Yusuf: Algojo Bani Umayyah|id=ISBN 9789795929444, 9795929445|format=Bukel|publisher=Pustaka Al-Kautsar|author=Manshur Abdul Hakim|page=93|url=https://books.google.co.id/books?id=y5hpEAAAQBAJ&pg=PA93&dq=abdul+malik+bin+al-Harits+bin+al-Hakam&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwjP3-G_zK7-AhU3yDgGHcRxCTYQ6AF6BAgGEAM#v=onepage&q=abdul%20malik%20bin%20al-Harits%20bin%20al-Hakam&f=false}}</ref> Abdul Malik bin Al-Harits menikah dengan putri Marwan yang lain dan namanya adalah Ummu Utsman binti Marwan.<ref>{{ar}} [https://web.archive.org/web/20201126094252/http://islamport.com/w/nsb/Web/483/54.htm Nasab Quraisy, Mush'ab az-Zubairi]</ref>
Salah satu putra Al-Harits, Abdul Wahid, mempunyai sebuah perkebunan yang bernama Marj Abdul Wahid setelah namanya di [[Bilad asy-Syam|Suriah]], provinsi Kekhalifahan Umayyah. Dia berinvestasi di dalamnya, dan semula ia menjadikan padang rumputnya milik pribadi sebelum ia menjadikannya untuk digunakan kaum Muslim yang membuat ia dipuji oleh penyair Al-Qathami dalam syairnya.{{sfn|Hitti|1916|pp=282-283}}
 
Cucu Al-Harits, Sa'id bin Abdul Aziz, yang dijuluki Sa'id Khudzainah (''khudzainah'' adalah julukan yang digunakan oleh orang Arab untuk menyebut istri bangsawan Iran dan pada dasarnya berarti 'putri kecil') adalah gubernur [[Khurasan]] pada tahun 720 dibawahdi bawah ayah mertuanya, [[Maslamah bin Abdul- Malik]], cucu dari Marwan bin al-Hakam.{{sfn|Powers|1989|pp=21,149}} Maslamah saat itu menjabat sebagai gubernur [[Irak]] dan Khurasan di bawah saudaranya, Khalifah [[Yazid bin Abdul Malik]].<ref>{{cite book|title=Futuhul Buldan: Penaklukan Negeri-negeri dari Fathu Makkah Sampai Negeri Sind|author=Syaikh Al-Baladzuri|author-link=Al-Baladzuri|date=2015|format=Bukel|publisher=Pustaka Al-Kautsar|page=583|url=https://books.google.co.id/books?id=fNveDwAAQBAJ&pg=PA583&dq=Sa%27id+bin+Abdul+Aziz+bin+Al-Harits+bin+Al-Hakam&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwiH-NS6zq7-AhX_1jgGHbfwAfEQ6AF6BAgJEAM#v=onepage&q=Sa'id%20bin%20Abdul%20Aziz%20bin%20Al-Harits%20bin%20Al-Hakam&f=false|access-date=2023-04-17|archive-date=2023-04-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230417090411/https://books.google.co.id/books?id=fNveDwAAQBAJ&pg=PA583&dq=Sa%27id+bin+Abdul+Aziz+bin+Al-Harits+bin+Al-Hakam&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwiH-NS6zq7-AhX_1jgGHbfwAfEQ6AF6BAgJEAM#v=onepage&q=Sa'id%20bin%20Abdul%20Aziz%20bin%20Al-Harits%20bin%20Al-Hakam&f=false|dead-url=no}}</ref> Cucu Al-Harits lainnya, Khalid bin Abdul Malik, menjabat sebagai gubernur Madinah untuk Khalifah [[Hisyam bin Abdul- Malik]], yang merupakan cucu Marwan juga.{{sfn|McMillan|2011|pp=128-129}} Ismail bin Abdul Malik, saudara Khalid, menikah dengan Hammadah, putri [[Hasan al-Mutsanna|Hasan bin Hasan]], cucu Khalifah [[Ali bin Abi Thalib|Ali]], dan dia memiliki dua putra dari hasil pernikahannya dengan Ismail.{{sfn|Ahmed|20102011|p=152}}
 
== Referensi ==
Baris 29 ⟶ 31:
 
== Daftar pustaka ==
*{{cite book |last1=Ahmed |first1=Asad Q. |title=The Religious Elite of the Early Islamic Ḥijāz: Five Prosopographical Case Studies |date=20102011 |publisher=University of Oxford Linacre College Unit for Prosopographical Research |location=Oxford |isbn=978-1-900934-13-8 |url=https://books.google.com/books?id=v1dwdBDDjcUC|ref=harv}}
*{{cite book |last1=Donner |first1=Fred |editor1-last=Savant |editor1-first=Sarah Bowen |editor2-last=de Felipe |editor2-first=Helena |title=Genealogy and Knowledge in Muslim Societies: Understanding the Past |date=2014 |publisher=Edinburgh University Press |isbn=978-0-7486-4497-1 |url=https://books.google.com/books?id=rySrBgAAQBAJ |chapter=Was Marwan ibn al-Hakam the First “Real” Muslim|ref=harv}}
*{{cite book |last1=Hitti |first1=Philip Khuri |title=The Origins of the Islamic State, Being a Translation from the Arabic, Accompanied with Annotations, Geographic and Historic Notes of the Kitâb Fitûh al-Buldân of al-Imâm Abu-l Abbâs Ahmad Ibn-Jâbir al-Balâdhuri, Volume 1 |date=1916 |publisher=Columbia University & Longman, Green & Co. |location=New York and London |url=https://books.google.com/books?id=8n1DAQAAIAAJ|ref=harv}}
*{{The Prophet and the Age of the Caliphates |edition=2}}
*{{cite book |last1=Madelung |first1=Wilferd |author-link=Wilferd Madelung |title=The Succession to Muhammad: A Study of the Early Caliphate |date=1997 |publisher=Cambridge University Press |location=Cambridge |isbn=0-521-56181-7 |url=https://books.google.com/books?id=2QKBUwBUWWkC |ref=harv}}
*{{cite book |last1=Marsham |first1=Andrew |title=The Historian of Islam at Work: Essays in Honor of Hugh N. Kennedy |date=2022 |publisher=Brill |location=Leiden |isbn=978-90-04-52523-8 |pages=12–45 |url=https://books.google.com/books?id=kQmWEAAAQBAJ |chapter=Kinship, Dynasty, and the Umayyads|ref=harv}}
*{{cite book |last=McMillan |first=M.E. |title=The Meaning of Mecca: The Politics of Pilgrimage in Early Islam |publisher=Saqi |location=London |year=2011 |isbn=978-0-86356-437-6 |url=https://books.google.com/books?id=AjYhBQAAQBAJ|ref=harv}}
*{{The History of al-Tabari|volume=24|url= https://books.google.com/books?id=4dSayarZcuEC}}