Kota santri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 2:
'''Kota santri''' adalah istilah yang diberikan kepada [[kota|kota-kota]] yang memiliki banyak pondok [[pesantren]].<ref>{{Cite book|date=2001|url=https://books.google.co.id/books?id=QhiQAAAAMAAJ&q=kota+santri&dq=kota+santri&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiVnNem2dDvAhWK63MBHSRKAasQ6AEwB3oECAkQAg|title=Profil daerah kabupaten dan kota|publisher=Penerbit Buku Kompas|isbn=978-979-709-054-8|language=id}}</ref>
 
Di [[Indonesia]] ada beberapa kota yang sering disebut sebagai kota santri, salah satunya adalah [[Cianjur]], [[Kota Serang]] dan [[Kaliwungu, Kendal|Kaliwungu, Kabupaten Kendal]] yang memiliki puluhan pondok pesantren dan memiliki santri dari seluruh pelosok [[Nusantara]] bahkan ada yang berasal dari mancanegara, [[Malaysia]] dan [[Brunei Darusalam]].
 
Istilah kota santri semakin populer dengan diciptakannya lagu Kota Santri yang diciptakan oleh seorang warga [[Kaliwungu]], [[Kendal]]. Lagu kota santri pertama kali dinyanyikan oleh grup kosidah [[Nasida Ria]] Semarang.<ref>{{Cite book|date=1996|url=https://books.google.co.id/books?id=xpJuAAAAMAAJ&q=kota+santri+nasida+ria&dq=kota+santri+nasida+ria&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjQy6_W2dDvAhXQ7XMBHQ35BzQQ6AEwAHoECAMQAg|title=Suara muhammadiyah|publisher=Suara Muhammadiyah|language=id}}</ref>