Pattunuang, Wajo, Makassar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SULASRAR (bicara | kontrib)
Penambahan asal nama dari pattunuang yang mengutip buku pelras, 1996
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
merapikan isi artikel
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Pattunuang''' adalah sebuah [[kelurahan]] di [[Wajo, Makassar|Kecamatan Wajo]], [[Kota Makassar]], [[Sulawesi Selatan|Provinsi Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]].
{{tempat kremasi
 
|peta =
== Penamaan ==
|nama =Pattunuang
'''Pattunuang''', Pelras,1996 menyebutkan sebuah inovasi yang penting dalam tradisi penguburan orang [[bugis]], yaitu [[kremasi]] jenazah dan penguburan abu dalam [[guci]] untuk orang-orang penting. Praktek ini sering dirujuk dalam teks-teks sejarah dan dikonfirmasi melalui [[Toponimi|toponiminya]] – Patunuang atau ‘tempat kremasi’ masih merupakan nama tempat yang umum dalam arkeologi, yang akan segera memberikan penanggalan yang dapat diandalkan untuk inovasi ini. Namun kremasi hanya terbatas di wilayah Bugis; baik bukti arkeologi maupun laporan Portugis menunjukkan bahwa masyarakat Makassar masih mempertahankan praktik penguburan (Macknight, Early History: 38) atau, seperti masyarakat [[Toraja]] hingga awal abad ke-20, membuang maupun menempatkan jenazah ke dalam gua <ref>{{Cite book|last=Pelras|first=Christian|date=1996|url=https://archive.org/details/bugis0000pelr|title=THE BUGIS : The people of south east Asia and pasific|publisher=Blackwell publisher|url-status=live}}</ref>
|provinsi =Sulawesi Selatan
|dati2 =Kota
|nama dati2 =Makassar
|kecamatan =Wajo
|kode pos =90174
|luas =... km²
|penduduk =... jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Pattunuang''', Pelras,1996 menyebutkan sebuah inovasi yang penting dalam tradisi penguburan orang [[bugis]], yaitu [[kremasi]] jenazah dan penguburan abu dalam [[guci]] untuk orang-orang penting. Praktek ini sering dirujuk dalam teks-teks sejarah dan dikonfirmasi melalui [[Toponimi|toponiminya]] – Patunuang atau ‘tempat kremasi’ masih merupakan nama tempat yang umum dalam arkeologi, yang akan segera memberikan penanggalan yang dapat diandalkan untuk inovasi ini. Namun kremasi hanya terbatas di wilayah Bugis; baik bukti arkeologi maupun laporan Portugis menunjukkan bahwa masyarakat Makassar masih mempertahankan praktik penguburan (Macknight, Early History: 38) atau, seperti masyarakat [[Toraja]] hingga awal abad ke-20, membuang maupun menempatkan jenazah ke dalam gua <ref>{{Cite book|last=Pelras|first=Christian|date=1996|title=THE BUGIS : The people of south east Asia and pasific|publisher=Blackwell publisher|url-status=live}}</ref>
 
Dalam perjalanannya pattunuang banyak digunakan dalam penamaan disejumlah tempat salah satunya ialah [[kelurahan]] pattunuang di [[kecamatan]] [[Wajo, Makassar|Wajo]], [[Kota Makassar|Makassar]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]].
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
* Pelras, Christian, (1996), THE BUGIS : The people of south east Asia and pasific, Blackwell publisher
* [http://makassarkota.go.id/download/perda_kelembagaan/24.perda_kelurahan.pdf Makassarkota.go.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101225185759/http://makassarkota.go.id/download/perda_kelembagaan/24.perda_kelurahan.pdf |date=2010-12-25 }}