Nadirsyah Hosen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fimamfatoni (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Emubarak (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(25 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{BLP sources|date=Februari 2024}}
{{Cleanup bare URLs|date=Februari 2024}}
{{Notability|date=Februari 2024}}
}}
{{Infobox person
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
|image = Nadirsyah Hosen.jpeg
|imagesize =
|caption =
Baris 19 ⟶ 24:
|spouse =
|children =
|nationality = {{IDN}}[[Indonesia]]
|residence = {{AUS}}
|alma_mater = {{plainlist|
Baris 30 ⟶ 35:
|religion =
}}
[[Berkas:Nadirsyah Hosen 2024.jpg|jmpl]]
 
Prof Dr. H. '''Nadirsyah Hosen''', LL.M., M.A. (Hons), Ph.D. ({{lahirmati||8|12|1973}}<ref>{{Cite web |url=https://lokadata.id/artikel/nadirsyah-hosen-kisah-santri-menaklukkan-barat |title=Salinan arsip |access-date=2020-10-15 |archive-date=2021-04-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210428180048/https://lokadata.id/artikel/nadirsyah-hosen-kisah-santri-menaklukkan-barat |dead-url=yes }}</ref>) adalah akademisi Indonesia yang mengajar di Fakultas Hukum [[Universitas Monash]] sejak 2015.<ref>https://research.monash.edu/en/persons/nadir-hosen</ref> Nadirsyah merupakan cendekiawan muslim. Saat ini menjabatposisi beliau sebagai RoisAssociate Professor Syuriahdan PengurusDeputy CabangAssociate IstimewaDean (PCIInternational) Nahdlatuldi UlamaMonash untukUniversity Australia-NewFaculty of ZealandLaw. Beliau juga diangkat sebagai Adjunct Professor oleh Fakultas Hukum, [[Universitas Hasanuddin]] (UNHAS).<ref>https://nadirhosenresearch.netmonash.edu/artikel-isneten/refleksi-kritispersons/nadir-jaringan-islam-liberalhosen</ref>
 
== Pendidikan ==
Dr.Prof Nadirsyah Hosen lulus sarjana S1 dari Fakultas Syari'ah, [[IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta]] dan meraih gelar ''Graduate Diploma in Islamic Studies ''serta ''Master of Arts with Honours'' dari [[Universitas New England]]. Kemudian ia meraih gelar ''Master of Laws'' dari [[Universitas Northern Territory]]. Dia meraih PhD dalam bidang ilmu hukum di [[University of Wollongong]] dan PhD dalam bidang hukum Islam di [[National University of Singapore]].<ref name=":0">https://luk.staff.ugm.ac.id/kmi/isnet/Nadirsyah/Penulis.html</ref>
 
== Karier ==
Sebelum mengajar di Fakultas Hukum [[Universitas Monash]] pada 2015, Nadirsyah telah mengajar selama 8 tahun pada Fakultas Hukum [[Universitas Wollongong]] (2007-2015) hingga meraih posisi Associate Professor.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Nadir Hosen - Monash University|url=https://research.monash.edu/en/persons/nadir-hosen|website=|access-date=}}</ref> SetelahSebelum itu, pada 2005, ia bekerja sebagai ''post-doctoral research fellow'' di TC. Beirne School of Law, [[Universitas Queensland]].<ref name=":0" />
 
== Nahdlatul Ulama ==
Disamping itu, Nadirsyah Hosen adalah seorang kiai dari organisasi Islam terbesar di Indonesia: [[Nahdlatul Ulama]] (NU). Sejak tahun 2005 sampai dengan akhir 2023, ia dipercaya sebagai Ra'is Syuriah, pengurus cabang istimewa NU di [[Australia]] dan [[Selandia Baru]]. Gus Nadir, begitu ia biasa disapa, adalah pengarang buku "Human Rights, Politics and Corruption in Indonesia: A Critical Reflection on the Post Soeharto Era", (Republic of Letters Publishing, Dordrecht, The Netherlands, 2010); "Shari'a and Constitutional Reform in Indonesia" (Institute of Southeast Asian Studies, Singapore, 2007); dan menulis buku bersama Ann Black and Hossein Esmaeili yang bejudul" Modern Perspectives on Islamic Law" (Edward Elgar, UK, 2013 dan 2015).<ref>http://www.e-elgar.co.uk/bookentry_main.lasso?id=14470</ref>
 
== Karya tulis ==
Ia telah melahirkan lebih dari 2050 artikel di jurnal internasional seperti Nordic Journal of International Law ([[Lund University]]), Asia Pacific Law Review ([[City University of Hong Kong]]), Australian Journal of Asian Law ([[University of Melbourne]]), European Journal of Law Reform ([[Indiana University]]), Asia Pacific Journals on Human Rights and the Law ([[Murdoch University]]), Journal of Islamic Studies ([[University of Oxford]]), and Journal of Southeast Asian Studies ([[Universitas Cambridge]]).
 
Untuk karya dalam bahasa Indonesia, Nadirsyah telah menulis buku "Mari Bicara Iman" (Penerbit Zaman, 2011), dan menulis bersama Nurussyariah Hammado buku berjudul "Ashabul Kahfi Melek 3 Abad: Ketika Neurosains dan Kalbu Menjelajah Al-Quran" (Penerbit [[Noura BooksPublishing]], 2013). Pada tahun 2015, Nadirsyah Hosen meluncurkan buku "Dari Hukum Makanan Tanpa Label Halal Hingga Memilih Mazhab yang Cocok" (Penerbit [[Noura BooksPublishing]], 2015) dan pada tahun 2020 berkolaborasi dengan [[Maman Suherman]] menulis "Hidup Kadang Begitu<ref>{{Cite web|last=Maman Suherman|first=Nadirsyah Hosen|date=April 2020|title=#HidupKadangBegitu : Refleksi Tentang Agama, Ilmu, dan Kemanusiaan Gus Nadir & Kang Maman|url=https://www.goodreads.com/book/show/53410634-hidupkadangbegitu|website=Goodreads|access-date=30-12-2020}}</ref>" ([[Noura Publishing]], 2020). Nadirsyah juga menerbitkan buku serial belajar Islam di Bentang Pustaka yang terdiri dari 3 judul, "Tafsir Al-Quran di Medsos", "Saring Sebelum Sharing", dan "Ngaji Fikih".
 
Beberapa tulisan dan kolomnya tersebar di media massa Indonesia seperti [[Gatra]], [[Media Indonesia]], [[The Jakarta Post]] dan [[Jawa Pos]]. Kumpulan artikel keislamannya bisa dibaca di situs Isnet.<ref>[http://media.isnet.org/isnet/Nadirsyah Kumpulan artikel elektronik Nadirsyah Hosen]</ref>
Baris 55 ⟶ 60:
== Pranala luar ==
* [https://nadirhosen.net Situs web pribadi nadirhosen.net]
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Hosen, Nadirsyah}}
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Islam NegeriUIN Syarif Hidayatullah Jakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Nasional Singapura]]
[[Kategori:Alumni Universitas Wollongong]]