Kilotoraks: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Mutasimaim (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 24:
}}
 
'''Kilotoraks''' adalah akumulasi abnormal [[Chyle|kilus]] (sejenis [[Limfa|getah bening]] yang kaya [[lipid]]) di [[Rongga pleura|ruang sekitar paru-paru]]. [[Limfa|Getah bening]] dari [[sistem pencernaan]] biasanya mengembalikan lipid yang diserap dari [[usus halus]] melalui saluran toraks, yang naik di belakang [[Esofagus|kerongkongan]] untuk mengalir ke vena brakiosefalika kiri. Jika drainase duktussaluran thorakalistoraks terganggu, baik karena obstruksi atau ruptur, kilus dapat bocor dan menumpuk di dalam ruang pleura yang bertekanan negatif. Pada orang dengan diet normal, kumpulan cairan ini kadang-kadang dapat dikenali dari penampakannya yang keruh dan putih seperti susu, karena kilus mengandung [[trigliserida]] yang [[Emulsi|teremulsi]].
 
Kilotoraks adalah penyakit yang jarang tetapi serius, karena menandakan kebocoran saluran toraks atau salah satu anak salurannya. Terdapat berbagai perawatan, baik bedah maupun konservatif.<ref name=Rudrappa>{{Cite book|last=Rudrappa|first=Mohan|last2=Paul|first2=Manju|date=2022|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459206/|title=Chylothorax|location=Treasure Island (FL)|publisher=StatPearls Publishing|pmid=29083798}}</ref> Sekitar 2-3% dari semua kumpulan cairan di sekitar paru-paru (efusi pleura) adalah kilotoraks.<ref>{{Cite web|date=2019-01-23|title=Chylothorax and Cholesterol Effusion|url=https://www.pulmonologyadvisor.com/home/decision-support-in-medicine/pulmonary-medicine/chylothorax-and-cholesterol-effusion/|website=Pulmonology Advisor|language=en-US|access-date=2022-02-26}}</ref> Penting untuk membedakan kilotoraks dari pseudokilotoraks ([[efusi pleura]] dengan tinggi [[kolesterol]]), yang memiliki penampilan yang serupa secara visual, tetapi disebabkan oleh [[Radang|proses inflamasi]] yang lebih kronis dan memerlukan perawatan yang berbeda.
 
== Tanda dan gejala ==
Gejala kilotoraks bergantung pada ukuran dan penyebab yang mendasarinya. Kilotoraks kecil mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun dan hanya terdeteksi pada [[Radiograf dada|rontgen dada]] yang secara tidak sengaja ditemukan saat dilakukan pemeriksaan penyakit lain. Kilotoraks besar dapat menyebabkan sesak napas atau perasaan tertekan di dada, disebabkan oleh cairan yang membatasi ekspansi paru-paru. Kilotoraks besar dapat tanpa gejala jika kilotoraks terakumulasi secara perlahan, yang mana keadaan tersebut, paru-paru telah terbiasa terhadap tekanan seiring waktu. Demam atau nyeri dada biasanya tidak berhubungan dengan kilotoraks, karena kilus tidak menimbulkan peradangan dengan sendirinya.<ref name = schild>{{Cite journal|last=Schild|first=Hans H|last2=Strassburg|first2=Christian P|last3=Welz|first3=Armin|last4=Kalff|first4=Jörg|date=2013–2014|title=Treatment Options in Patients With Chylothorax|journal=Deutsches Ärzteblatt International|volume=110|issue=48|pages=819–826|doi=10.3238/arztebl.2013.0819|issn=1866-0452|pmc=3865492|pmid=24333368}}</ref>
 
Pada pemeriksaan, kilotoraks dapat menyebabkan penurunan suara napas pada sisi yang terkena, berkaitan dengan suara tumpul saat dada diketuk atau ditabuh. Pada kasus kilotoraks pascaoperasi, tanda pertama yaitu drainase terus-menerus dari saluran interkostal.<ref name=Rudrappa/> Kilotoraks besar dapat menyebabkan tanda-tanda yang berhubungan dengan hilangnya nutrisi (memiliki ciri-ciri malnutrisi) atau lebih mudah terkena infeksi. Kilotoraks yang terakumulasi dengan cepat dapat menyebabkan penurunan volume darah secara tiba-tiba, yang menyebabkan [[tekanan darah rendah]].<ref name="Nair_2007" />
 
== Penyebab ==
Terdapat tiga jenis utama kilotoraks: non-traumatik, traumatik, dan idiopatik. Secara historis, bentuk kilotoraks yang paling umum yaitu non-traumatik, tetapi kilotoraks traumatis saat ini mewakili sebagian besar kasus, dengan sebagian besar timbul sebagai komplikasi pascaoperasi.<ref name =chalret schild/><ref>{{Cite journal|lastname=Pillay|first=T. G.|last2=Singh|first2=B.|date=2016-03|title=A review of traumatic chylothorax|url=https:chalret//daneshyari.com/article/preview/3238679.pdf|journal=Injury|volume=47|issue=3|pages=545–550|doi=10.1016/j.injury.2015.12.015|issn=1879-0267|pmid=26776461}}</ref> Penyebab paling umum dari kilotoraks non-traumatik yaitu kanker.<ref name=Rudrappa/> Kilotoraks juga dapat digolongkan sebagai outputkeluaran rendah atau outputkeluaran tinggi berdasarkan laju akumulasi kilus: kilotoraks outputkeluaran rendah mengakumulasi <500 mL kilus per 24 jam, sedangkan kilotoraks outputkeluaran tinggi mengakumulasi >1000 mL per 24 jam.<ref>{{Cite journal|last=Senaati|first=A.|last2=Braun|first2=A.|date=2015-02|title=Role of the interventional radiologist in the diagnosis and management of chylothorax: a review of traditional and novel methods|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1051044314018387|journal=Journal of Vascular and Interventional Radiology|language=en|volume=26|issue=2|pages=S226|doi=10.1016/j.jvir.2014.12.601}}</ref>
 
=== Non-traumatik ===
[[Kanker|Keganasan]] merupakan penyebab paling sering dari kilotoraks non-traumatik. Jenis kanker seperti leukemia limfositik kronis, [[kanker paru-paru]], [[limfoma]], [[sarkoma Kaposi]], [[karsinoma]] metastatik, atau [[kanker esofagus]] merupakan penyebab potensial kilotoraks. Infeksi juga dapat menyebabkan kilotoraks, paling sering ditemukan di negara berkembang. Kilotoraks karena infeksi paling umum disebabkan oleh komplikasi limfadenitis tuberkulosis. Infeksi lainnya termasuk aortitis, [[histoplasmosis]], dan [[filariasis]]. Kilotoraks juga bisa karena bawaan dari lahir, dan dapat terjadi bersamaan dengan malformasi limfatik lain seperti limfangiektasis dan limfangiomatosis. Penyakit lain seperti tuberous sklerosis, [[penyakit jantung bawaan]], [[Sindrom Down|trisomi 21 (sindrom Down)]], sindrom Noonan, atau [[sindrom Turner]] (kehilangan kromosom X) juga bisa menjadi penyebab kilotoraks bawaan. Penyebab lain yang lebih jarang dari kilotoraks bawaan termasuk penyakit Castleman, sindrom kuku kuning, makroglobulinemia Waldenström, [[Sarcoidosis|sarkoidosis]], trombosis vena, [[Radioterapi|radiasi toraks]], makroglobulinemia, [[amiloidosis]], dan [[gondok]]. Penyakit-penyakit ini menyebabkan kilotoraks dengan menghalangi atau menghancurkan saluran toraks. Selain itu, nutrisi parenteral dapat menjadi penyebab karena pemberian dosis cepat dapat membanjiri saluran toraks, menyebabkan kilus bocor ke ruang pleura sekitarnya.<ref name="Rudrappa" />
 
=== Traumatik ===
Baris 43:
 
== Mekanisme ==
Mekanisme utama kilotoraks adalah bocornya kilus dari saluran toraks, biasanya disebabkan oleh gangguan yang mempengaruhi integritas struktural saluran toraks. Misalnya, penempatan [[Alat akses vena sentral|kateter (alat akses) vena sentral]] dapat berpotensi mengganggu drainase getah bening (limfe) ke vena subklavia, diikuti oleh saluran toraks, mengakibatkan kilotoraks. Gangguan tersebut menyebabkan peningkatan tekanan pada duktus torasikussaluran meningkattoraks. Segera setelah itu, akan terbentuk saluran kolateral, yang akhirnya mengalir ke dada.<ref name="Nair_2007" /> Trauma yang mempengaruhi duktussaluran toraks merupakan mekanisme gangguan yang paling umum.
 
Kejadian kilotoraks di ruang pleura kiri atau kanan merupakan konsekuensi dari lokasi anatomi duktussaluran toraks dalam tubuh dan tergantung pada tingkat tempat duktussaluran itu terluka. Jika duktussaluran toraks terluka di atas vertebra torakalis kelima, maka dihasilkan kilotoraks sisi kiri. Sebaliknya, luka atau cedera duktussaluran toraks di bawahnya akan menyebabkan pembentukan kilotoraks sisi kanan. Kilotoraks paling sering terjadi di rongga pleura kanan (50% kasus). Kejadian kilotoraks sisi kiri dan bilateral bersifat lebih jarang, terjadi pada masing-masing 33% dan 17% kasus.<ref name="Nair_2007" />
 
Pada kasus kanker, invasi ke duktussaluran toraks atau saluran getah bening kolateral dapat menyumbat getah bening. Pada kasus limfadenopati mediastinum, kelenjar getah bening yang membesar menyebabkan kompresi saluran getah bening dan saluran toraks. Hal ini menghambat drainase sentripetal aliran getah bening dari tepi parenkim paru dan permukaan pleura. Hal ini menyebabkan kilus merembes ke dalam rongga pleura secara luas, menyebabkan kilotoraks. Pada kasus sindrom kuku kuning (atau limfedema), kilotoraks disebabkan oleh hipoplasia atau pelebaran pembuluh getah bening. Pada kasus yang jarang terjadi, seperti pada kilotoraks hati, [[asites]] kilus dapat melintasi diafragma ke rongga pleura. Pada kasus idiopatik seperti kelainan genetik, mekanisme dari kilotoraks jenis ini tidak diketahui. Jumlah kilus yang dapat dengan mudah mengalir ke rongga pleura bisa mencapai tiga liter per hari.<ref name="Nair_2007" />
 
== Diagnosis ==
Baris 55:
Rontgen dada dapat mendeteksi kilotoraks, yang akan tampak sebagai daerah padat dan homogen yang mengaburkan sudut kostofrenikus dan kardiofrenikus. USG juga dapat mendeteksi kilotoraks, yang tampak sebagai daerah ''echoic'' dengan densitas sama tanpa septasi atau lokulasi. Namun, baik rontgen dada normal maupun USG tidak dapat membedakan kilotoraks dari jenis efusi pleura lainnya.<ref name="Rudrappa" />
 
Kilus cisterna dapat ditemukan pada pemeriksaan MRI toraks, sehingga memungkinkan untuk mengonfirmasi kilotoraks. Namun, MRI bukanlah metode yang ideal untuk memindai toraks, sehingga jarang digunakan. Teknik diagnostik lainnya yaitu limfangiografi konvensional.Teknik ini jarang digunakan karena ada teknik yang sama sensitifnya, tetapi kurang invasif (melukai) untuk identifikasi kilotoraks. Tindakan limfangiografi menggunakan zat pewarna kontras lipiodol, yang disuntikkan ke dalam pembuluh limfatik. Kilotoraks akan tampak pada gambar dan mengidentifikasi sumber kebocoran di saluran toraks.<ref name=Rudrappa/>
Jenis limfogram lain yang lebih umum digunakan yaitu limfoscintigrafi nukleus. Prosedur ini membutuhkan asam pentetik manusia berlabel Tc99m untuk disuntikkan ke dalam lesi subkutan di kedua sisi dorsum kaki. Kemudian, dua gambar (anterior dan posterior) diperoleh dengan menggunakan kamera sinar gamma. Tes ini dapat digunakan dengan menggabungkan CT scan dosis rendah dengan emisi foton untuk mendapatkan gambar yang lebih presisi. Setelah efusi pleura terdeteksi, dapat direkomendasikan torasentesis.<ref name="Rudrappa" />
 
Jenis limfogram lain yang lebih umum digunakan yaitu limfoscintigrafi nukleus. Prosedur ini membutuhkan asam pentetikpentetat manusia berlabel Tc99m untuk disuntikkan ke dalam lesi subkutan di kedua sisi dorsum kaki. Kemudian, dua gambar (anterior dan posterior) diperoleh dengan menggunakan kamera sinar gamma. Tes ini dapat digunakan dengan menggabungkan CT scan dosis rendah dengan emisi foton untuk mendapatkan gambar yang lebih presisi. Setelah efusi pleura terdeteksi, dapat direkomendasikan torasentesis.<ref name="Rudrappa" />
Cairan kilotoraks mungkin tampak seperti susu, serosa, atau serosanguinosa. Jika penampilan cairan tidak seperti susu, itu tidak mengecualikan dari diagnosis kilotoraks. Karena kilus mengandung trigliserida, efusi pleura yang kaya akan [[trigliserida]] (>110&nbsp;mg/dL) dapat memastikan adanya kilotoraks, sedangkan efusi pleura dengan kandungan trigliseridanya rendah (<50&nbsp;mg/dL) dapat digunakan untuk menyingkirkan diagnosis.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Riley|first=Leonard E.|last2=Ataya|first2=Ali|date=2019-10|title=Clinical approach and review of causes of a chylothorax|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31454675|journal=Respiratory Medicine|volume=157|pages=7–13|doi=10.1016/j.rmed.2019.08.014|issn=1532-3064|pmid=31454675}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Cholet|first=Clément|last2=Delalandre|first2=Coline|last3=Monnier-Cholley|first3=Laurence|last4=Le Pimpec-Barthes|first4=Françoise|last5=El Mouhadi|first5=Sanaâ|last6=Arrivé|first6=Lionel|date=2020-10|title=Nontraumatic Chylothorax: Nonenhanced MR Lymphography|url=http://pubs.rsna.org/doi/10.1148/rg.2020200044|journal=RadioGraphics|language=en|volume=40|issue=6|pages=1554–1573|doi=10.1148/rg.2020200044|issn=0271-5333}}</ref> Jika efusi pleura mengandung trigliserida antara 50-110&nbsp;mg/dL, dianjurkan analisis kandungan [[lipoprotein]] untuk mengevaluasi kilomikron. Jika analisis tersebut dapat mendeteksi kilomikron, maka diagnosis kilotoraks dapat ditegakkan. Kilotoraks biasanya eksudatif dan sering mengandung jumlah [[limfosit]] yang tinggi dan memiliki tingkat [[enzim]] [[laktat dehidrogenase]] (LDH) yang rendah. Namun, kilotoraks atipikal (tidak biasa) dapat terjadi dan transudatif pada 14% kasus. Penampakan cairan pleura seperti susu tidak cukup untuk menegakkan diagnosis kilotoraks, karena pseudosilotoraks dan empiema dapat meniru penampilan ini. Sebaliknya, tidak adanya penampakan seperti susu tidak berarti tidak ada kilotoraks, karena mungkin tampak serosa atau berdarah.<ref name=":1" />
 
Cairan kilotoraks mungkin tampak seperti susu, serosa, atau serosanguinosa. Jika penampilan cairan tidak seperti susu, itu tidak mengecualikanmenyingkirkan dari diagnosis kilotoraks. Karena kilusKilus mengandung [[trigliserida]], sehingga efusi pleura yangdengan kayakadar akan [[trigliserida]] yang tinggi (>110&nbsp;mg/dL) dapat memastikanmengonfirmasi adanya kilotoraks, sedangkan efusi pleura dengan kandungan trigliseridanya rendah (<50&nbsp;mg/dL) dapat digunakan untuk menyingkirkan diagnosis kilotoraks.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Riley|first=Leonard E.|last2=Ataya|first2=Ali|date=2019-10|title=Clinical approach and review of causes of a chylothorax|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31454675|journal=Respiratory Medicine|volume=157|pages=7–13|doi=10.1016/j.rmed.2019.08.014|issn=1532-3064|pmid=31454675}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Cholet|first=Clément|last2=Delalandre|first2=Coline|last3=Monnier-Cholley|first3=Laurence|last4=Le Pimpec-Barthes|first4=Françoise|last5=El Mouhadi|first5=Sanaâ|last6=Arrivé|first6=Lionel|date=2020-10|title=Nontraumatic Chylothorax: Nonenhanced MR Lymphography|url=http://pubs.rsna.org/doi/10.1148/rg.2020200044|journal=RadioGraphics|language=en|volume=40|issue=6|pages=1554–1573|doi=10.1148/rg.2020200044|issn=0271-5333}}</ref> Jika efusi pleura mengandung trigliserida antara 50-11050–110&nbsp;mg/dL, dianjurkan analisis kandungan [[lipoprotein]] untuk mengevaluasi kilomikron. Jika analisis tersebut dapat mendeteksi kilomikron, maka diagnosis kilotoraks dapat ditegakkan. Kilotoraks biasanya eksudatif dan sering mengandung jumlah [[limfosit]] yang tinggi dan memiliki tingkat [[enzim]] [[laktat dehidrogenase]] (LDH) yang rendah. Namun, kilotoraks atipikal (tidak biasa) dapat terjadi dan transudatif pada 14% kasus. Penampakan cairan pleura seperti susu tidak cukup untuk menegakkan diagnosis kilotoraks, karena pseudosilotoraks dan empiema dapat meniru penampilan ini. Sebaliknya, tidak adanya penampakan seperti susu tidak berarti tidak ada kilotoraks, karena mungkin tampak serosa atau berdarah.<ref name=":1" />
 
== Perawatan ==
Perawatan untuk kilotoraks tergantung pada penyebab yang mendasari. Perawatan meliputi modifikasi diet, obat-obatan untuk mencegah pembentukan kilus termasuk [[somatostatin]] atau octreotide, midodrine dan sirolimus, pleurodesis, dan perawatan bedah termasuk ligasi duktussaluran toraks, ''pleurovenous or pleuroperitoneal shunting'', atau embolisasi duktussaluran toraks.<ref name=Rudrappa/>
 
=== Awal ===
Baris 66 ⟶ 68:
 
=== Konservatif ===
Perawatan konservatif dilakukan dengan mengubah diet untuk memasukkan lebih sedikit asam lemak rantai panjang, khususnya asam lemak bebas. Karena kilus terbentuk dari asam-asam ini, pembentukan kilus akan berkurang, mendorong untuk penyembuhan secara spontan. Namun, langkah ini dapat menyebabkan kekurangan lemak dan malnutrisi dari waktu ke waktu. Respons yang mungkin untukmuncul dari kelemahan metode ini yaitu perdarahan lemak vena, yang mana asam lemak rantai pendek dan rantai sedang diberikan melalui diet, dan asam lemak rantai panjang diberikan secara intravena. Torasentesis dan kateter menetap yang digunakan di rumah umumnya bertujuan untuk mengalirkan kilotoraks.<ref name="Rudrappa" /> Jika terdapat kilotoraks neoplastik ganas, maka diperlukan pengobatan dengan radioterapi dan/atau kemoterapi.
 
=== Bedah ===
Pembedahan ditujukan jika kasusnya pasca-trauma, iatrogenik, atau tidak mempan terhadap perawatan lain (refrakter). Dalam hal ini, pembedahan dapat mengurangi kematian hingga 40%. Salah satu intervensi bedah invasif disebut sebagai ligasi saluran toraks yaitu melibatkan penutupan saluran toraks.<ref name="Rudrappa" /> PeurodesisPleurodesis bedah adalah pilihan lain dan dapat dilakukan jika individu gagal untuk merespons pengobatan konservatif dan individu tersebut bukan merupakan kandidat untuk intervensi bedah.<ref name=":0" />
 
Pilihan perawatan lainnya yaitu ''pleuroperitoneal shunting'' (membuat saluran komunikasi antara rongga pleura dan rongga peritoneum). Jika bedah untuk menutup kebocoran tidak dapat diandalkan, maka dapat direkomendasikan pleurodesis (mengeluarkan cairan pleura). PadaPenelitian studimenunjukkan kasuspleurodesis 19berhasil orang denganmengatasi kilotoraks ganas refrakter karena [[limfoma]], carapada ini19 menghasilkan keberhasilan untuk semua individuorang yang terkenadiuji.<ref name="Nair_2007" /> Pleurodesis kimia merupakan alternatif,<ref>{{Cite journal|last=Mierzejewski|first=Michal|last2=Korczynski|first2=Piotr|last3=Krenke|first3=Rafal|last4=Janssen|first4=Julius P.|date=2019-12|title=Chemical pleurodesis – a review of mechanisms involved in pleural space obliteration|url=https://respiratory-research.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12931-019-1204-x|journal=Respiratory Research|language=en|volume=20|issue=1|pages=247|doi=10.1186/s12931-019-1204-x|issn=1465-993X|pmc=PMC6836467|pmid=31699094}}</ref> karena kebocoran cairan getah bening dihentikan dengan mengiritasi paru-paru dan dinding dada, mengakibatkan peradangan steril. Hal ini menyebabkan paru-paru dan dinding dada menyatu, sehingga mencegah cairan getah bening bocor ke rongga pleura.<ref>{{Cite journal|last=Sonoda|first=Akinaga|last2=Jeudy|first2=Jean|last3=White|first3=Charles S.|last4=Kligerman|first4=Seth J.|last5=Nitta|first5=Norihisa|last6=Lempel|first6=Jason|last7=Frazier|first7=Aletta Ann|date=2015-05|title=Pleurodesis: indications and radiologic appearance|url=https://www.researchgate.net/publication/273779389_Pleurodesis_indications_and_radiologic_appearance|journal=Japanese Journal of Radiology|language=en|volume=33|issue=5|pages=241–245|doi=10.1007/s11604-015-0412-7|issn=1867-1071}}</ref>
 
== Prognosis ==
Baris 83 ⟶ 85:
 
== Hewan lainnya ==
Kilotoraks jarang terjadi pada kuda. Tanda dan gejala klinis pada anak kuda antara lain kesulitan bernapas, napas cepat, batuk, demam, dan lesu. Cairan umumnya tampak buram dan seperti susu tanpa bau apapun.<ref>{{Cite journal|last=Groover|first=E. S.|last2=Wooldridge|first2=A. A.|date=2013-10|title=Equine haemothorax: Equine haemothorax|url=https://aaep.org/sites/default/files/issues/536-541.pdf|journal=Equine Veterinary Education|language=en|volume=25|issue=10|pages=536–541|doi=10.1111/eve.12072}}</ref> Batas cairan dikenali saat dada ditabuh dan ada suara paru yang berkurang. Untuk membedakan antara kilus dan pseudokilus, bahwa pseudokilus tidak terjadi pemisahan setelah [[sentrifugasi]]. Tidak banyak informasi tentang penanganan kilotoraks pada kuda. Perawatan suportif, antimikroba, drainase toraks, dan manajemen diet telah digunakan dengan sukses. Pembedahan telah dilakukan pada hewan lain dengan keberhasilan terbatas, tetapi belum dilaporkan pada kuda.<ref>{{Cite journal|last=ScarrattSingh|first=W. K.Ameet|last2=WallaceBrisson|first2=M. A.Brigitte|last3=PleasantNykamp|first3=R. S.|last4=Sysel|first4=A. M.|last5=Feldman|first5=B.|last6=Jones|first6=J. C.Stephanie|date=19972012-0108|title=ChylothoraxIdiopathic chylothorax in dogs and meconiumcats: impactionnonsurgical inand asurgical neonatal coltmanagement|url=https://onlinelibraryvetfolio-vetstreet.s3.wileyamazonaws.com/doi32/10.1111427760dcdf11e19ddf005056ad4734/file/jPV0812_Singh2_CE2.2042-3306.1997.tb01643.xpdf|journal=EquineCompendium Veterinary(Yardley, Journal|language=enPA)|volume=2934|issue=18|pages=77–79E3|doiissn=10.1111/j.20421940-3306.1997.tb01643.x8315|pmid=22935991}}</ref> Pembedahan telah dilakukan pada hewan lain dengan keberhasilan terbatas, tetapi belum dilaporkan pada kuda. Meskipun keberhasilan telah dilaporkan, prognosisnya relatif tidak diketahui karena kurangnya data.
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
[[CategoryKategori:Gangguan fasia]]
[[CategoryKategori:Gangguan pleura]]