Kilotoraks: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Mutasimaim (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 31:
Gejala kilotoraks bergantung pada ukuran dan penyebab yang mendasarinya. Kilotoraks kecil mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun dan hanya terdeteksi pada [[Radiograf dada|rontgen dada]] yang secara tidak sengaja ditemukan saat dilakukan pemeriksaan penyakit lain. Kilotoraks besar dapat menyebabkan sesak napas atau perasaan tertekan di dada, disebabkan oleh cairan yang membatasi ekspansi paru-paru. Kilotoraks besar dapat tanpa gejala jika kilotoraks terakumulasi secara perlahan, yang mana keadaan tersebut, paru-paru telah terbiasa terhadap tekanan seiring waktu. Demam atau nyeri dada biasanya tidak berhubungan dengan kilotoraks, karena kilus tidak menimbulkan peradangan dengan sendirinya.<ref name = schild>{{Cite journal|last=Schild|first=Hans H|last2=Strassburg|first2=Christian P|last3=Welz|first3=Armin|last4=Kalff|first4=Jörg|date=2013–2014|title=Treatment Options in Patients With Chylothorax|journal=Deutsches Ärzteblatt International|volume=110|issue=48|pages=819–826|doi=10.3238/arztebl.2013.0819|issn=1866-0452|pmc=3865492|pmid=24333368}}</ref>
 
Pada pemeriksaan, kilotoraks dapat menyebabkan penurunan suara napas pada sisi yang terkena, berkaitan dengan suara tumpul saat dada diketuk atau ditabuh. Pada kasus kilotoraks pascaoperasi, tanda pertama yaitu drainase terus-menerus dari saluran interkostal.<ref name=Rudrappa/> Kilotoraks besar dapat menyebabkan tanda-tanda yang berhubungan dengan hilangnya nutrisi (memiliki ciri-ciri malnutrisi) atau lebih mudah terkena infeksi. Kilotoraks yang terakumulasi dengan cepat dapat menyebabkan penurunan volume darah secara tiba-tiba, yang menyebabkan [[tekanan darah rendah]].<ref name="Nair_2007" />
 
== Penyebab ==
Baris 37:
 
=== Non-traumatik ===
[[Kanker|Keganasan]] merupakan penyebab paling sering dari kilotoraks non-traumatik. Jenis kanker seperti leukemia limfositik kronis, [[kanker paru-paru]], [[limfoma]], [[sarkoma Kaposi]], [[karsinoma]] metastatik, atau [[kanker esofagus]] merupakan penyebab potensial kilotoraks. Infeksi juga dapat menyebabkan kilotoraks, paling sering ditemukan di negara berkembang. Kilotoraks karena infeksi paling umum disebabkan oleh komplikasi limfadenitis tuberkulosis. Infeksi lainnya termasuk aortitis, [[histoplasmosis]], dan [[filariasis]]. Kilotoraks juga bisa karena bawaan dari lahir, dan dapat terjadi bersamaan dengan malformasi limfatik lain seperti limfangiektasis dan limfangiomatosis. Penyakit lain seperti tuberous sklerosis, [[penyakit jantung bawaan]], [[Sindrom Down|trisomi 21 (sindrom Down)]], sindrom Noonan, atau [[sindrom Turner]] (kehilangan kromosom X) juga bisa menjadi penyebab kilotoraks bawaan. Penyebab lain yang lebih jarang dari kilotoraks bawaan termasuk penyakit Castleman, sindrom kuku kuning, makroglobulinemia Waldenström, [[Sarcoidosis|sarkoidosis]], trombosis vena, [[Radioterapi|radiasi toraks]], makroglobulinemia, [[amiloidosis]], dan [[gondok]]. Penyakit-penyakit ini menyebabkan kilotoraks dengan menghalangi atau menghancurkan saluran toraks. Selain itu, nutrisi parenteral dapat menjadi penyebab karena pemberian dosis cepat dapat membanjiri saluran toraks, menyebabkan kilus bocor ke ruang pleura sekitarnya.<ref name="Rudrappa" />
 
=== Traumatik ===