Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menambahkan {{pp-protected}}(Tw)
 
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-protected|reason=Suntingan yang tidak berguna secara berulang-ulang|small=yes}}
[[Berkas:Moai Rano raraku.jpg|jmpl|ka|Moai di daerah Rano Raraku]]
'''Moai''' adalah patung-patung [[monolit]] yang dipahat oleh [[Rapanui|orang-orang Rapanui]] di [[Pulau Paskah]], bagian timur [[Polinesia]], antara tahun 1250 dan 1500.<ref name="fischer">Steven R Fischer. ''The island at the end of the world.'' Reaktion Books 2005 {{ISBN|1-86189-282-9}}</ref><ref>''The island at the end of the world.'' Reaktion Books 2005 {{ISBN|1-86189-282-9}}</ref> Sebagian besar moai dipahat dari batu karang [[vulkanik]] lunak yang terdapat di daerah [[Rano Raraku]], di mana tersisa sekitar 400 moai lainnya yang belum jadi. Tambang tersebut sepertinya ditinggalkan tiba-tiba. Hampir seluruh moai yang telah selesai dipahat kemudian dihancurkan oleh penduduk pribumi setempat pada masa setelah berakhirnya konstruksi.
'''Moai''' adalah patung-patung [[monolit]] yang dipahat oleh [[Rapanui|orang-orang Rapanui]] di [[Pulau Paskah]], bagian timur aku sayang Agus
Penerbit may Shifa nur putri salsabilla
. ''The island at the end of the world.'' Reaktion Books 2005 {{ISBN|1-86189-282-9}}</ref><ref>''The island at the end of the world.'' Reaktion Books 2005 {{ISBN|1-86189-282-9}}</ref> Sebagian besar moai dipahat dari batu karang [[vulkanik]] lunak yang terdapat di daerah [[Rano Raraku]], di mana tersisa sekitar 400 moai lainnya yang belum jadi. Tambang tersebut sepertinya ditinggalkan tiba-tiba. Hampir seluruh moai yang telah selesai dipahat kemudian dihancurkan oleh penduduk pribumi setempat pada masa setelah berakhirnya konstruksi.
[[Berkas:Noto Emoji Pie 1f5ff.svg|jmpl|[[Emoji]] Moai]]
Walaupun biasanya teridentifikasi melalui "kepala", banyak moai yang mempunyai bahu, lengan dan batang tubuh yang telah tertimbun selama bertahun-tahun.
Baris 9 ⟶ 8:
Teori yang paling dikenali ialah moai tersebut dipahat oleh penghuni asal [[Polinesia]] lebih dari seribu tahun lalu. Moai diyakini mewakili arwah [[leluhur]] (sebagai penanda kuburan), atau mungkin mewakili tokoh terkemuka serta sebagai simbol status keluarga. Moai sangatlah mahal untuk dipahat dan membutuhkan waktu yang lama. Moai juga harus diangkut untuk mencapai lokasi terakhir di sepanjang pulau. Tidak diketahui secara pasti bagaimana moai diangkut, tetapi proses tersebut pasti memerlukan kerekan atau/dan kayu gelondongan.
 
Legenda kuno setempat menceritakan kisah seorang kepala suku yang mencari rumah baru. Lokasi yang dia pilih sekarang dikenal sebagai [[Pulau Paskah]]. Ketika dia meninggal, pulau tersebut dibagi-bagikan untuk anak-anak lelakinya. Setiap kali kepala dari suku ini meninggal, sebuah moai diletakkan di makam si kepala suku. Penduduk setempat percaya patung itu akan menangkap "mana" (kekuatan gaib) kepala suku. Menurut mereka, dengan menjaga "mana" di pulau itu, keberuntungan akan terjadi, hujan akan turun dan tanaman akan tumbuh. Legenda ini barangkali sudah berbeda dari yang aslinya karena ia diturunkan dari berbagai generasi. Mungkin saja legenda ini ditambahi "sensasi" agar lebih menarik.
 
Ada yang berspekulasi bahwa moai dibangun oleh masyarakat kelas bawah untuk memuliakan kelas atas. Orang kelas bawah dipaksa bekerja pada bidang ini. Setelah bertahun-tahun bekerja, kelas bawah memberontak dengan keras. Akibatnya, banyak patung yang hancur, jumlah penduduk berkurang hingga ratusan orang dan menimbun sejarah [[Pulau Paskah]] selama-lamanya.
 
== Karakter unicode ==