Yersinia pestis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(22 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Short description|Spesies bakteri, penyebab wabah}}
{{Speciesbox
| image = Yersinia pestis.jpg
| image_caption =
|
| synonyms =
* Bacillus{{cn|date=December 2020}}
* Bacille de la peste<br/><small>Yersin, 1894</small>
* ''Bacterium pestis''<br/><small>Lehmann & Neumann, 1896</small>
* ''Pasteurella pestis''<br/><small>(Lehmann & Neumann, 1896) The Netherlands, 1920</small>
▲| species = '''''Y. pestis'''''
▲| binomial_authority = (Lehmann & Neumann, 1896)<br>van Loghem 1944
}}
'''''Yersinia pestis''''' (sebelumnya ''[[Pasteurella]] pestis'') adalah Bakteri [[Bakteri gram negatif|gram negatif]], [[Bakteri tidak bergerak|tidak bergerak]], [[Bacillus (bentuk)|berbatang]], [[coccobacillus]], tanpa spora. Bakteri ini merupakan [[organisme anaerob fakultatif]] yang dapat menginfeksi manusia melalui kutu tikus Oriental (''Xenopsylla cheopis'').<ref name=Sherris>{{cite book |veditors=Ryan KJ, Ray CG |title=Sherris Medical Microbiology |url=https://archive.org/details/sherrismedicalmi00ryan |url-access=limited |edition=4th |pages=[https://archive.org/details/sherrismedicalmi00ryan/page/n501 484]–488 |publisher=McGraw Hill |year=2004 |isbn=978-0-8385-8529-0}}</ref> Bakteri ini yang merupakan penyebab wabah penyakit, dalam tiga bentuk utama: pneumonik, septisemik, dan bubonik. Kemungkinan terdapat bukti-bukti yang menunjukkan bahwa Y. pestis berasal dari Eropa dalam budaya Cucuteni–Trypillia dari pada teori dari Asia yang lebih umum dipegang.<ref name=Rascovan>{{Cite journal | doi=10.1016/j.cell.2018.11.005| title=Emergence and Spread of Basal Lineages of Yersinia pestis during the Neolithic Decline| year=2019| last1=Rascovan| first1=Nicolás| last2=Sjögren| first2=Karl-Göran| last3=Kristiansen| first3=Kristian| last4=Nielsen| first4=Rasmus| last5=Willerslev| first5=Eske| last6=Desnues| first6=Christelle| last7=Rasmussen| first7=Simon| journal=Cell| volume=176| issue=1–2| pages=295–305.e10| pmid=30528431| doi-access=free}}</ref>
''Y. pestis'' ditemukan pada
Setiap tahun, ribuan kasus wabah masih dilaporkan ke [[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO), walaupun sudah dilakukan pengobatan [[antibiotik]] yang tepat serta [[prognosis]] bagi korban wabah yang sekarang jauh lebih baik. Peningkatan lima hingga enam kali lipat kasus dahulu pernah terjadi di Asia selama masa [[Perang Vietnam]], kemungkinan karena kerusakan ekosistem dan jarak yang terlalu dekat antara manusia dan hewan yang terinfeksi. Wabah tersebut sekarang sering ditemukan di sub-Sahara Afrika dan Madagaskar, yang merupakan wilayah yang menyumbang lebih dari 95% kasus yang dilaporkan di seluruh dunia. Wabah juga memiliki efek merugikan pada mamalia yang bukan manusia;<ref name="CDC">CDC, [https://www.cdc.gov/plague/history/index.html "The Plague"], Centers for Disease Control and Prevention, Oct. 2017 {{PD-notice}}</ref> di Amerika Serikat, hewan seperti [[anjing padang rumput ekor hitam]] dan [[musang berkaki hitam]] terancam punah.
▲''Y. pestis'' ditemukan pada [[1894]] oleh [[Alexandre Yersin]], seorang [[dokter]] [[Swiss]]/[[Perancis]] dan [[bakteriologis]] [[Institut Pasteur]], pada saat epidemik plak di [[Hong Kong]].<ref name=Bockemühl_1994>{{cite journal|author=Bockemühl J |title=100 years after the discovery of the plague-causing agent--importance and veneration of Alexandre Yersin in Vietnam today |journal=Immun Infekt |volume=22 |issue=2 |pages=72–5 |year=1994 |pmid = 7959865}}</ref> [[Kitasato Shibasaburo]], seorang bakteriologis [[Jepang]] yang belajar di [[Jerman]] juga menemukan agen plak.<ref name="Ho">{{cite journal |author=Howard-Jones N |title=Was Kitasato Shibasaburō the discoverer of the plague bacillus? | journal=Perspect Biol Med |volume=16 |issue=2 |pages=292–307 |year=1973 |pmid = 4570035}}</ref> Namun, Yersin yang menyangkutkan plak dengan ''Y. pestis''. Awalnya bakteri ini bernama ''Pasteurella pestis'', namun diganti namanya pada 1967.
== Peran dalam Kematian Hitam ==
{{utama|Teori Kematian Hitam}}
Pada 2000, [[Didier Raoult]] dan rekan menemukan [[DNA]] Y. pestis setelah melakukan "[[PCR]] bunuh diri" pada organ [[pulp gigi]] dari kuburan plak abad ke-14 di [[Montpellier]].<ref>{{cite journal | author = Drancourt M, Aboudharam G, Signolidagger M, Dutourdagger O, Raoult D.| title = Detection of 400-year-old ''Yersinia pestis'' DNA in human dental pulp: An ory of plague | journal = Microbes Infect. | year = 2002 | volume = 4| issue = 1| pages =
Sebuah riset yang dilakukan oleh periset internasional pada Oktober 2010 mengkonfirmasi bahwa ''Y. pestis'' adalah penyebab Kematian Hitam dan epidemik berikutnya pada benua Eropa selama periode 400 tahun. Tim tersebut DNA kuno dan protein yang diambil dari jasad korban plak yang dikubur di [[Hereford]], [[Inggris]], di [[Saint-Laurent-de-la-Cabrerisse]] di Prancis, dan [[Bergen op Zoom]] di [[Belanda]] untuk mengidentifikasi patogen.
== Keluarga Yersinia Pestis ==
Yersinia pestis sebelumnya telah diklasifikasikan dalam keluarga Pasteurellaceae,
Walaupun terdapat 11 nama spesies dalam genus Yersinia, hanya tiga patogen yang dianggap penting bagi manusia:
Baris 48 ⟶ 39:
* Tikus (Mice)(rat)
* Tupai
* Kutu
* Kucing
Baris 55 ⟶ 46:
* Chipmunks.
==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Commons}}
{{Wikispecies}}
{{Taxonbar|from=Q153875}}
[[Kategori:Enterobacteria]]
[[Kategori:Penyakit bakterial]]
[[Kategori:Proteobacteria]]
[[Kategori:Bakteri yang dideskripsikan tahun 1896]]
|