Bogasari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
| foundation = {{start date and age|1971|11|29}}
| location = Jl. Raya Cilincing No.1, [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]
| key_people = [[Franciscus Welirang]]
| industry = Pembuatan [[tepung terigu]]
| products = [[Tepung terigu]], [[pasta]]
Baris 21:
== Sejarah ==
===Perkembangan hingga akhir Orde Baru===
Kelahiran Bogasari
Pabrik Bogasari di [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] mulai beroperasi pada tanggal 29 November 1971 setelah diresmikan Presiden Soeharto. Setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 10 Juli 1972, dilakukan peresmian Pabrik Bogasari di [[Pelabuhan Tanjung Perak|Tanjung Perak]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], dan pada 1977 didirikan pabrik kantong terigu yang berlokasi di [[Citeureup, Bogor]], [[Jawa Barat]].<Ref>[https://tirto.id/kisah-om-liem-dan-soeharto-dalam-sejarah-tepung-terigu-di-indonesia-ep9u Kisah Om Liem dan Soeharto dalam Sejarah Tepung Terigu di Indonesia]</ref> Kapasitas pabrik Jakarta adalah 650 ton saat awal beroperasi, dan penggilingannya yang pertama adalah 8.000 ton gandum bantuan dari [[Australia]]. Kedekatan dengan Presiden akhirnya membuat Bogasari memonopoli penggilingan gandum di Indonesia. Walaupun yang mengendalikan impor dan ekspor gandum adalah [[Bulog]] (karena saat itu dianggap "komoditas strategis"), namun Bulog menunjuk Bogasari sebagai penggiling tunggal dari gandum-gandum yang telah diimpor negara.<ref name=Lim/> Pemerintah juga mensubsidi gandum yang digiling oleh Bogasari, meskipun kemudian justru Bogasari kembali menjualnya ke Bulog dengan harga yang lebih mahal.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=AJVLDwAAQBAJ&pg=PT162&dq=flour+bogasari&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwid8Jyd1un3AhXCSmwGHQL1BAo4ChDoAXoECAoQAg#v=onepage&q=flour%20bogasari&f=false A Nation In Waiting: Indonesia's Search For Stability]</reF>
Baris 27:
Keberadaan pesaing lain, dengan mudah dikendalikan lewat kontrol suplai ke penggilingan lain oleh Bulog.<ref name=Lim/> Apalagi, Bogasari memiliki hak khusus menggiling untuk daerah [[Pulau Jawa]] dan [[Sumatra]], sedangkan rivalnya harus di luar Jawa. Akhirnya, pada tahun 1983, seluruh kendali pengolahan gandum menjadi terigu sebesar US$ 400 miliar sudah berada di tangan Bogasari.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=WRyDDwAAQBAJ&pg=PA181&dq=flour+bogasari&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwizue-N1un3AhUHSWwGHQ8_A9IQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=flour%20bogasari&f=false The Rise of International Capital: Indonesian Conglomerates in ASEAN]</ref> Ketika pemerintah mulai menganjurkan [[deregulasi]] pada 1990-an pun, Bogasari yang sudah beraset Rp 600 miliar dan menggiling gandum sebesar 9.500 ton/tahun,<ref name=Lim/> masih dibebaskan dari kewajiban bahwa penggiling gandum harus mengekspor 65% terigu yang mereka hasilkan. Akibat praktik monopoli ini, harga terigu di Indonesia jauh lebih mahal dari harga di luar negeri.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=hHVREAAAQBAJ&pg=PA15&dq=monopoli+terigu&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiNidXy1en3AhVdH7cAHRSSBXQQ6AF6BAgDEAI#v=onepage&q=monopoli%20terigu&f=false Kiprah Politik Siti Hardiyanti Rukmana Di Akhir kekuasaan Soeharto]</ref> Kehadiran monopoli ini ikut membantu [[Salim Group]] membangun bisnis pangannya saat itu, terutama [[mi instan]] yang hingga saat ini masih menjadi basis pendapatannya. Diperkirakan, pada era 1990-an, sekitar 90% pasar terigu dan pasar mi instan dikendalikan oleh Salim Grup.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=axEHu7A8kmUC&pg=PA201&dq=monopoli+terigu&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjFsbzj3On3AhXT73MBHUbKCYwQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=monopoli%20terigu&f=false Perusahaan saling mematikan & bersekongkol: bagaimana cara memenangkan?]</reF>
Struktur kepemilikan Bogasari
===Bogasari di masa kini===
Baris 41:
* Segitiga Biru
* Kunci Biru
* Kompas
* Lencana Merah
* Taj Mahal
|