Bianca Maria Visconti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori Tokoh dari Italia dengan Tokoh Italia
k Membatalkan 2 suntingan oleh Bogelbole (bicara) ke revisi terakhir oleh HsfBot(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 37:
 
=== Tahun-tahun Setelah Pernikahan ===
Pada tanggal 7 November 1441, Filippo Maria mengeluarkan sebuah dekret untuk mengurangi hak-hak vasalnya termasuk Francesco. Dimana ia membangun dirinya sendiri di dalam wilayah [[Republik Venesia|Venesia]] yang lebih aman, di dusun [[Sanguinetto]]. Pada tahun yang sama Francesco dan Bianca Maria diundang ke [[Venesia]] oleh [[Doge Venesia]], [[Francesco Foscari]]. Tak lama kemudian, beberapa berita bahwa Piccinino sedang mengincar harta Sforza di [[Marche]] mencapai kota. Bianca Maria kemudian menemani suaminya ke [[Rimini]], dimana mereka sebagai tamu [[Sigismondo Pandolfo Malatesta]], di [[Gradara]] dan kemudian di [[Jesi]]. Disana ia tinggal di dalam kastil sedangkan Francesco memimpin sebuah operasi militer melawan Piccinino. Pada tahun 1442 Bianca Maria (yang saat itu berusia 17 tahun) ditunjuk sebagai wakil pemimpin di Marche. Pilihan ini tampaknya mengejutkan, namuntetapi banyak sejarah kontemporer menyatakan bahwa Bianca Maria telah berulang kali membuktikan keterampilannya di dalam administrasi dan diplomasi. Adapun hubungan pribadi dari pasangan adipati tersebut, dapat dipastikan bahwa Francesco memiliki perasaan yang kuat terhadap Bianca Maria, namun juga dibenarkan bahwa ia kerap tidak setia kepadanya. Bianca Maria biasanya bersikap acuh tak acuh. Suatu peristiwa yang terjadi pada tahun 1443, salah satu gundik suaminya menghilang dan tewas terbunuh dalam keadaan yang meragukan.<ref name="Piccolomini">{{cite book|last=Piccolomini|first=Enea Silvio|authorlink=Pope Pius II|title=Commentarii rerum memorabilium, quae temporibus suis contigerunt...|language=Latin|url=http://books.google.com/books?id=CJQVBq5x6AQC&pg=PP1&dq=Pii+secundi,+pontificis+max,+Commentarii+rerum+memorabilium+quae+temporib#v=onepage&q&f=false|trans_title=Of things, memorabilia, Commentaries, which happened in their seasons...|accessdate=2013-03-15|oclc=655005136}}<br/></ref>
 
Pada tahun 1442 Francesco dikucilkan. Empat tahun kemudian kesehatannya memburuk, Filippo Maria Visconti mendekati Francesco untuk rekonsiliasi. Namun ia tidak dipercaya dan meskipun Bianca Maria memohon, ia lebih suka berkonsentrasi pada pertahanan wilayah tersebut, yang diancam oleh tentara [[Negara Gereja|kepausan]]. Pada tahun 1447 Sforza yang merasa lebih percaya diri, menerima jabatan letnan dari Provinsi Milan, namuntetapi Visconti yang iri dan curiga atas popularitas Sforza di Milan, segera berubah pikiran. Pada saat yang sama Paus yang baru, [[Paus Nikolas V|Nikolas V]], menuntut restitusi Jesi. Saat itu merupakan saat yang sulit bagi Francesco dan Bianca Maria.
 
Francesco Sforza mengembalikan Jesi kepada paus sebagai gantinya untuk 35,000 [[Florin (koin Italia)|Florin]], dan maju ke Milan bersama dengan istrinya. Berita kematian Filippo Maria Visconti, yang meninggal pada suatu malam tanggal 13 dan 14 Agustus 1447, mencapai Francesco di [[Cotignola]]. Bianca Maria sangat marah ketika ia mendengar kehancuran yang diderita wilayah-wilayah Visconti di Milan setelah kematian Filippo. Bianca Maria dan Francesco berbaris menuju Milan dengan 4,000 ksatria dan 2,000 infanteri, ketika [[Republik Ambrosia]] yang baru lahir di bawah ancaman invasi Venesia, menawarkan Francesco gelar Kapten Jenderal. Bianca Maria menolak, namuntetapi Francesco menyetujuinya, mulai tiga tahun dimana ia berusaha untuk merebut kembali kota-kota yang telah mendeklarasikan kemerdekaannya dari Provinsi setelah kematian Filippo Visconti.
 
Pada bulan Mei 1448, ketika Sforza berada di [[Pavia]], rakyat Venesia menyerang Cremona. Menurut sejarah, Bianca Maria mengenakan baju besi dan berparade bersama dengan beberapa tentara dan rakyat, bergegas menuju jembatan yang menghubungkan kota ke Pavia. Ia berjuang di dalam pertempuran yang berlangsung sepanjang hari. Dari peristiwa itu, ia terkenal sebagai seorang "pejuang wanita".
Baris 59:
Pada tahun 1462 Francesco Sforza yang menderita [[asam urat]] dan [[Edema|basal]], jatuh sakit. Selama suaminya absen dari pemerintahan, kemampuan politik dan administrasi Bianca Maria mencegah negara dari keruntuhan setelah beberapa pemberontakan yang disebabkan oleh Venesia. Ia bertindak efektif sebagai wakil pemimpin provinsi tersebut. Bianca Maria juga menjodohkan [[Jacopo Piccinino]], putra Niccolò, dan Drusiana, anak haram Francesco.
[[Berkas:Bianca Maria Visconti2.jpg|jmpl|ka|Bianca Maria Visconti dengan putra pertamanya yang lahir [[Galeazzo Maria Sforza|Galeazzo]] sebagai [[Santa Maria]] dengan anaknya [[Yesus Kristus]].]]
Masalah utama Bianca Maria di dalam periode ini berasal dari putra sulung mereka, [[Galeazzo Maria Sforza|Galeazzo Maria]], yang tidak stabil dan memiliki karakter yang berbahaya yang menimbulkan banyak masalah untuknya. Pada tanggal 13 Desember 1465, ibundanya, Agnese del Maino, meninggal. Tak lama setelah itu, pada tanggal 8 Maret 1466, Adipati Francesco Sforza juga meninggal. Bianca Maria dengan cepat mengambil kendali provinsi itu dan memanggil kembali Galeazzo Maria yang sedang berjuang bersama raja Prancis, untuk menjadi adipati yang baru. Awalnya adipati yang baru berperilaku baik dan hormat terhadap ibundanya, namuntetapi segera keserakahannya dan tindakan kekejamannya mulai muncul yang menuntunnya untuk bertindak independen dan mengabaikan saran Bianca Maria. Seiring waktu berlalu, adipati menurunkan ibundanya ke dalam peranan yang semakin sekunder dan pada akhirnya memaksanya untuk meninggalkan Milan. Ia kemudian pindah ke Cremona, kota mas kawinnya. Menurut beberapa sumber, ia berencana untuk memberikan kendali kota itu ke Venesia, dan ia sering mengontak [[Ferdinando I dari Napoli]], yang berencana untuk menggulingkan Galeazzo.
 
=== Hari-hari Terakhir ===
Bertentangan dengan saran dari seluruh konselornya, Bianca Maria memutuskan untuk ambil bagian di dalam pernikahan Galeazzo pada tanggal 9 Mei 1468. Pada saat upacara berakhir ia menemani putrinya Ippolita ke [[Serravalle Scrivia|Serravalle]], dimana ia pergi ke Cremona. Namun di dalam perjalanan di [[Melegnano]], ia jatuh sakit. Sebuah demam yang tinggi mengharuskannya tinggal di atas ranjang sampai bulan Agustus, namuntetapi ia meneruskan korespondensinya dengan intens. Pada awal bulan Oktober, kondisinya memburuk. Ia meninggal pada tanggal 28 Oktober pada tahun itu, setelah merekomendasikan anak-anaknya yang lebih muda, Elisabetta dan Ottaviano, ke kakanda mereka Galeazzo. Ia dimakamkan di dalam Duomo di Milan di sisi makam suaminya. Orasi pemakaman yang ditugaskan oleh Galeazzo ditulis oleh humanis [[Francesco Filelfo]].
 
Kematiannya menimbulkan kecurigaan; Galeazzo Maria Visconti dituduh oleh beberapa orang, termasuk [[Bartolomeo Colleoni]], telah meracuninya. Dipastikan selama ia sakit, ada orang Melegnano tertentu yang dekat dengan Galeazzo, yang beberapa di antaranya kemduain terlibat di dalam kasus keracunan lain.<ref>One of the most intimate of the Ducal emissaries was one Ambrogio of the Grifi, podestà of Sartirana, who was later accused of having poisoned Ludovico il Moro.</ref> Menurut Bernardino Corio, Bianca "meninggal alami karena merasa tidak bersyukur lebih dari racun".