Pengguna:آسوسو/Archive/Pembicaraan:Kurniadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pusingterus (bicara | kontrib)
Saya kembali mempertanyakan soal alasan ketidaklayakan. ~~~~
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Info|Ini adalah halaman pembicaraan {{pagelinks|Kurniadi}} yang pada awalnya dianggap layak dan memenuhi [[WP:TOKOH]]. Namun setelah dikaji ulang, rupanya tidak layak.}}
{{Connected contributor (paid)|User1=Fajar Yusuf Rasdianto|U1-employer=Brian}}
 
== Kelayakan ==
Baris 60:
Halo, bung @[[Pengguna:Fazoffic|Fazoffic]] jelas terlihat kejar tayang menutup diskusi. Entah mengapa dia tidak membawa ini ke [[Wikipedia:Evaluasi penghapusan]] sebagaimana prosedur yang tersedia. Ini adalah preseden buruk bagaimana bisa aspek emosional mempengaruhi tindakan yang diambil pengurus.
 
Diskusi untuk seterusnya bisa dilakukan di [[Wikipedia:Evaluasi penghapusan/Kurniadi|WP:EP-nya]]. Bung Fazoffic harus mempertanggungjawabkan di sana mengapa "subjek artikel ini layak" karena mendapat "penghargaan yang cukup signifikan" seperti yang dia katakan di sini. Yang dimaksud penghargaan tampaknya adalah dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi). Jelas bung Bung Fazoffic terlalu malas untuk mencari tahu apa itu Lemkapi?
 
Jadi, artikel ini akan dihapus kembali. Apakah bisa dikembalikan atau tidak itu mengikuti hasil kesepakatan komunitas di halaman WP:EP-nya. [[Pengguna:Rahmatdenas|Rahmatdenas]] ([[Pembicaraan Pengguna:Rahmatdenas|bicara]]) 14 Februari 2024 10.47 (UTC)
 
== Mempertanyakan Alasan Ketidaklayakan ==
 
 
Halo bung @Fazzofic dan Bung @Rahmatdenas . Maaf saya tidak bisa membalas pesanya di WP:EP-nya Bung Fazzofic atau Bung Denas karena belum paham caranya. Saya sembari cari cara untuk bisa membalas di laman yang dimaksud. Tapi semoga pesan saya di sini dibaca Bung Fazzofic dan Bung Denas.
 
Saya ingin mempertanyakan kenapa Kurniadi kembali dinyatakan tidak layak? Padahal saya sudah mengikuti semua instruksi dari pengurus terkait penulisan artikel ini, termasuk soal referensi dan mengubah gaya bibliografi atau CV (dalam istilahnya Bung Fazzofic) menjadi narasi atau paragraf utuh. Saya jadi agak bingung bagaimana sebetulnya kebijakan Wikipedia terkait penulisan tokoh di kepolisian? Sebab jika saya lihat beberapa artikel polisi lainnya dengan level Kombes bisa dinyatakan layak dengan format CV dan bahkan dengan hanya 1-2 referensi. Ini menarik dan saya berterima kasih karena artikel saya menjadi perhatian. Tapi bagaimana dengan link artikel WIkipedia terkait polisi-polisi yang saya sematkan di bawah ini? Kalau mereka dinyatakan layak, kenapa Kurniadi tidak? Mohon penjelasannya Bung. Terima kasih
 
 
<nowiki>https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Dian_Desiawan_Setyadi</nowiki>
 
<nowiki>https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Nurkolis</nowiki>
 
<nowiki>https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Jannus_Parlindungan_Siregar</nowiki>
 
<nowiki>https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Gustav_Robby_Urbinas</nowiki>