SMP Negeri 1 Padang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 36.69.14.37 (bicara) ke revisi terakhir oleh Kuramochi Akihiko
Tag: Pengembalian
 
(17 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| nama_asli =
| nama_latin =
| gambar = [[Berkas:Logo SMPN 1 Padang.jpg|175px150px]]<br/>Lambang SMP Negeri 1 Padang
----
[[Berkas:SMP 1 Padang.JPG|jmpl|250px|]]<br/>Gedung SMP Negeri 1 Padang]]
| didirikan =1950
|tipe = Negeri
Baris 12 ⟶ 14:
| maskot =
| rektor =
| kepsek = JunaidiYan Hendrik, MS.AgPd., M.PdM.
| ketua komite = Erwin, S.H.
| moderator =
Baris 26 ⟶ 28:
| alamat = Jalan Jend. Sudirman No. 3, [[Kampung Jao, Padang Barat, Padang|Kampung Jao]], [[Padang Barat, Padang|Padang Barat]]
| kota = [[Padang]]
| provinsi = [[SumatraSumatera Barat]]
| negara =
| telp =
Baris 39 ⟶ 41:
}}
[[Berkas:Gerbang SMP Negeri 1 Padang.jpg|jmpl|250px|Gerbang SMP Negeri 1 Padang]]
[[Berkas:SMP 1 Padang.JPG|jmpl|250px|Gedung SMP Negeri 1 Padang]]
'''SMP Negeri 1 Padang''' adalah [[sekolah menengah pertama]] negeri yang terletak di [[Jalan Jenderal Sudirman, Padang|Jl. Jend. Sudirman]] No. 3, [[Kota Padang]]. Bangunan sekolah ini merupakan salah satu bangunan bersejarah di Kota Padang. Pada zaman penjajahan, tempat ini menjadi basis gerakan militer rakyat dalam mengusir penjajahan [[Belanda]] di Kota Padang. Sekolah ini pada awalnya bernama [[MULO]] saat zaman penjajahan Belanda. Namun setelah Indonesia merdeka, namanya berubah menjadi Perguruan Menengah Indonesia atau dikenal dengan Permindo. Kemudian berubah menjadi SLTPN 1 Padang hingga akhirnya berubah menjadi SMP Negeri 1 Padang.
 
Beberapa tokoh terkenal bersekolah di sini. Di antaranya adalah proklamator bangsa, [[Mohammad Hatta|Dr. H. Moh. Hatta]], Mantanmantan [[Perdana Menteri Indonesia]], [[Mohammad Natsir]] dan [[Burhanuddin Harahap]], dan mantan [[Gubernur SumatraSumatera Barat]] [[Irwan Prayitno]].
 
== Sejarah ==
Pada 1916, pemerintah kolonial [[Hindia Belanda]] mendirikan sekolah [[Meer Uitgebreid Lager Onderwijs]] (MULO) di sebuah bangunan yang didirikan pada 1895 di Jalan Belantoeng, Padang.<ref>https://halonusa.com/situs-cagar-budaya-eks-meer-uitgebreid-lager-onderwijs-mulo-padang-smp-1-padang-kota-padang/</ref><ref>https://books.google.co.id/books?id=zkpxAAAAMAAJ&q=mulo+padang+jalan+belantung&dq=mulo+padang+jalan+belantung&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwihgvTd_cX6AhXPSmwGHcyaBlgQ6AF6BAgCEAM#mulo%20padang%20jalan%20belantung</ref> Pada 1943, pemerintahan [[pendudukan Jepang di Sumatera Barat]], MULO diganti namanya menjadi Tyu Gakko (sekolah menengah laki-laki) dan di sebelahnya dijadikan Zyu Gakko (sekolah menengah perempuan).<ref>https://books.google.co.id/books?id=CWFxAAAAMAAJ&q=Pada+permulaan+pendudukan+Jepang+inilah+,+di+kota+Padang+dibuka+Tyu+Gakko+(+buat+siswa+pria+)+dan+Zyo+-+Gakko+(+buat+siswa+wanita+)+yang+gedungnya+bersebelahan+di+Jalan+Belantung+.+TyuGakko+adalah+bekas+sekolah+MULO+,+tempat+belajar&dq=Pada+permulaan+pendudukan+Jepang+inilah+,+di+kota+Padang+dibuka+Tyu+Gakko+(+buat+siswa+pria+)+dan+Zyo+-+Gakko+(+buat+siswa+wanita+)+yang+gedungnya+bersebelahan+di+Jalan+Belantung+.+TyuGakko+adalah+bekas+sekolah+MULO+,+tempat+belajar&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiCy6bf_sX6AhWkwnMBHTkvC6UQ6AF6BAgDEAM#Pada%20permulaan%20pendudukan%20Jepang%20inilah%20,%20di%20kota%20Padang%20dibuka%20Tyu%20Gakko%20(%20buat%20siswa%20pria%20)%20dan%20Zyo%20-%20Gakko%20(%20buat%20siswa%20wanita%20)%20yang%20gedungnya%20bersebelahan%20di%20Jalan%20Belantung%20.%20TyuGakko%20adalah%20bekas%20sekolah%20MULO%20,%20tempat%20belajar</ref><ref>https://aswilblog.wordpress.com/2008/09/14/bersekolah-di-tyu-gakko-padang/</ref>
Cikal bakal terbentuknya sekolah ini berkaitan dengan keberadaan Perguruan Menengah Indonesia (Permindo) yang didirikan pada tahun 1949 oleh tokoh-tokoh Republikein di [[Padang]]. Sebelumnya, sekolah-sekolah di Padang masih menggunakan [[bahasa Belanda]] sebagai bahasa pengantar kecuali [[Adabiyah School]], yang telah berbahasa pengantar Indonesia.{{sfn|Yusra|2011|pp=27}} Oleh sebab itu pada tanggal [[2 Mei]] [[1949]], beberapa tokoh Republikein termasuk para guru membuka sekolah Perguruan Menengah Indonesia di Padang yang bertempat di bekas gedung [[Persatuan Guru Agama Islam]] (PGAI) di [[Jati, Padang Timur, Padang|Jati]], [[Padang Timur, Padang|Padang Timur]]. Pada awalnya Permindo dibagi menjadi enam kelas, meliputi tingkat SMP dan SMA.{{sfn|Yusra|2011|pp=28}} Meskipun berada di bawah pengawasan pemerintah [[Hindia Belanda]], keberadaan Permindo yang juga menggunakan [[bahasa Indonesia]] sebagai bahasa pengantar tidak dipermasalahkan. Para guru dan siswa Permindo bebas masuk dan keluar sekolah, bahkan tokoh-tokoh Republikein dibiarkan menyelenggarakan kegiatan-kegiatannya di kompleks sekolah ini, seperti upacara peringatan [[proklamasi kemerdekaan Indonesia]] pada tahun 1949.{{sfn|Yusra|2011|pp=28}}
 
[[Berkas:PKI - Abu Bakar St. Lembang Alam.jpg|jmpl|Abu Bakar St. Lembang Alam, direktur Permindo kelas 1–3]]
Cikal bakal terbentuknya sekolah ini berkaitan dengan keberadaan Perguruan Menengah Indonesia (Permindo) yang didirikan pada tahun 1949 oleh tokoh-tokoh Republikein di [[Padang]]. Sebelumnya, sekolah-sekolah di Padang masih menggunakan [[bahasa Belanda]] sebagai bahasa pengantar kecuali [[Adabiyah School]], yang telah berbahasa pengantar Indonesia.{{sfn|Yusra|2011|pp=27}} Oleh sebab itu pada tanggal [[2 Mei]] [[1949]], beberapa tokoh Republikein termasuk para guru membuka sekolah Perguruan Menengah Indonesia di Padang yang bertempat di bekas gedung [[Persatuan Guru Agama Islam]] (PGAI) di [[Jati, Padang Timur, Padang|Jati]], [[Padang Timur, Padang|Padang Timur]]. Pada awalnya Permindo dibagi menjadi enam kelas, meliputi tingkat SMP dan SMA.{{sfn|Yusra|2011|pp=28}} Abu Bakar St. Lembang Alam diangkat menjadi direktur SMP.<ref>https://books.google.co.id/books?id=pBe5aH2yhbwC&q=Setelah+pemulihan+,+Permindo+dijadikan+sekolah+Negeri+tanpa+melalui+screening+.+Permindo+dibagi+dua+,+yaitu+kelas+1-3+jadi+SMP+I+,+yang+dipimpin+oleh+Abu+Bakar+St.+Lembang+Alam+sebagai+direktur+,+pindah+ke+gedung+sekolah+bekas+Mulo+di&dq=Setelah+pemulihan+,+Permindo+dijadikan+sekolah+Negeri+tanpa+melalui+screening+.+Permindo+dibagi+dua+,+yaitu+kelas+1-3+jadi+SMP+I+,+yang+dipimpin+oleh+Abu+Bakar+St.+Lembang+Alam+sebagai+direktur+,+pindah+ke+gedung+sekolah+bekas+Mulo+di&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwi1wtL_gMb6AhX253MBHfINAsEQ6AF6BAgIEAM#Setelah%20pemulihan%20,%20Permindo%20dijadikan%20sekolah%20Negeri%20tanpa%20melalui%20screening%20.%20Permindo%20dibagi%20dua%20,%20yaitu%20kelas%201-3%20jadi%20SMP%20I%20,%20yang%20dipimpin%20oleh%20Abu%20Bakar%20St.%20Lembang%20Alam%20sebagai%20direktur%20,%20pindah%20ke%20gedung%20sekolah%20bekas%20Mulo%20di</ref> Meskipun berada di bawah pengawasan pemerintah [[Hindia Belanda]], keberadaan Permindo yang juga menggunakan [[bahasa Indonesia]] sebagai bahasa pengantar tidak dipermasalahkan. Para guru dan siswa Permindo bebas masuk dan keluar sekolah, bahkan tokoh-tokoh Republikein dibiarkan menyelenggarakan kegiatan-kegiatannya di kompleks sekolah ini, seperti upacara peringatan [[proklamasi kemerdekaan Indonesia]] pada tahun 1949.{{sfn|Yusra|2011|pp=28}}
 
Setelah diselenggarakannya [[Konferensi Meja Bundar]], pemerintah Hindia Belanda memindahkan gedung Permindo ke Jalan Balantuang, yang kemudian berubah menjadi Jalan Soekarno sebelum akhirnya menjadi [[Jalan Sudirman, Padang|Jalan Sudirman]] sampai sekarang. Pada 2 Januari 1950, Permindo secara resmi terpisah menjadi [[SMP]] dan [[SMA]] yang masing-masingnya berdiri sendiri dan keduanya pada 1 April 1950 berubah nama menjadi SMP Negeri 1 Padang dan [[SMA Negeri 1 Padang]]. Pada saat itu nama pendiri Adabiyah School, yakni [[Abdullah Ahmad]], diabadikan sebagai nama sebuah jalan di [[Jati, Padang Timur, Padang|Jati]], begitu pula dengan nama Permindo.{{sfn|Yusra|2011|pp=29}}
 
== Prestasi ==
Sejak beberapa tahun belakangan ini SMPN 1 Padang sangat banyak meraih prestasi. Mulai dari tingkat kota hingga tingkat Internasional. Di tingkat provinsi Sumatra Barat, SMPN 1 Padang setiap tahun hampir selalu meraih nilai Ujian Nasional tertinggi. Selain itu di bidang sains, pelajar SMPN 1 Padang hampir selalu mendominasi peringkat tertinggi. Pada bulan September 2006 yang lalu, salah seorang siswa SMPN 1 Padang berhasil meraih perunggu dalam Olimpiade Sains Biologi Nasional di Semarang, pada tahun 2011 SMPN 1 Padang berhasil meraih perak dalam Olimpiade Biologi tingkat Internasional di Afrika Selatan, pada tahun 2013 SMPN 1 Padang berhasil menjadi sekolah Adiwiyata Nasional.dan pada tahun 2015 SMP Negeri 1 Padang berhasil menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri, pada tahun 2018 SMPN 1 Padang berhasil meraih medali perunggu pada bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dalam Olimpiade Sains Nasional 2018 serta meraih medali perak pada bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2018. Di bidang, non akademik, siswa SMPN 1 Padang juga banyak mencetak prestasi sebagai finalis dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, Olimpiade Literasi Siswa Nasional, Modelling Competition, dan masih banyak lagi.{{fact}}
 
== Struktur Sekolah ==
* Kepala Sekolah: Junaidi, M.Ag., M.Pd.<ref>https://www.hantaran.co/peringati-hari-pahlawan-smpn-1-padang-kunjungi-5-panti-asuhan/</ref>
* Wakil Kurikulum: Taufik Hendra, S.Pd.<ref>http://www.smpn1-padang.sch.id/mod.php?mod=staf&op=viewcat&cid=6</ref>
* Wakil Kesiswaan: Dra. Nofia Yellina Putri
* Wakil Sarana dan Prasarana: Bustami, S.Pd.I., Gr.
* Kepala Tata Usaha: Nelda Arlin
 
== Rujukan ==
;=== Catatan kaki ===
<references/>
{{reflist
=== Kepustakaan ===
|colwidth = 30em
|refs =
}}
 
; Daftar pustaka
{{refbegin|2}}
* {{cite bookcitation
|last = Yusra
|first = Abrar
Baris 77 ⟶ 67:
|publisher = Gramedia Pustaka Utama
|location = Jakarta
|id = ISBN 978-979-709-585-79789797095857}}
|ref = {{sfnRef|Yusra|2011}}
}}
{{refend}}
 
Baris 86 ⟶ 74:
 
{{DEFAULTSORT:Negeri 1 Padang}}
[[Kategori:Sekolah menengah pertama di SumatraSumatera Barat]]
[[Kategori:Sekolah menengah pertama]]