Pembiusan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Melindungi "Anestesi": Spam berulang ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 10 September 2014 04.42 (UTC)) [Pindahkan=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 10 September 2014 04.42 (UTC)))
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(29 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
 
'''AnestesiPembiusan''' (pembiusan;atau '''anestesi''' (berasal dari [[bahasa Yunani]] '''''an-''''', "tidak, tanpa" dan '''''aesthētos''','' "persepsi, atau kemampuan untuk merasa"), secara umum berarti suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh.<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P.|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref> Istilah anestesi digunakan pertama kali oleh [[Oliver Wendel Holmes Sr]] pada tahun 1846.
 
Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari penanganan proses anestesi dalam [[bedah]] disebut [[anestesiologi]], sedangkan dokter spesialis anestesi disebut juga anestesiolog.
 
== Dua kelompok anestesi ==
[[Obat]] untuk menghilangkan nyeri terbagi ke dalam 2 kelompok, yaitu ''analgetik'' dan ''anestesi''.
Analgetik adalah obat pereda nyeri tanpa disertai hilangnya perasaan secara total. seseorangSeseorang yang mengonsumsi analgetik tetap berada dalam keadaan sadar. Analgetik tidak selalu menghilangkan seluruh rasa [[nyeri]], tetapi selalu meringankan rasa nyeri.
 
Beberapa jenis anestesi menyebabkan hilangnya kesadaran, sedangkan jenis yang lainnya hanya menghilangkan nyeri dari bagian tubuh tertentu dan pemakainya tetap sadar.
Baris 23 ⟶ 25:
* Mempertahankan jalan napas
* Memberi napas bantu
* Membantu kompresi jantung bila berhenti
* Membantu peredaran darah
* Mempertahankan kerja otak pasien.
 
Baris 44 ⟶ 46:
Di balik kesuksesan zat anestesi dalam membius pasien, para penemu dan penggagas zat anestesi telah terbius ketamakan mereka untuk memiliki dan mendapatkan penghasilan dari [[paten]] anestesi yang telah digunakan seluruh dokter di seluruh bagian dunia.
 
Terjadilah perseteruan di antara Morton, Wells, dan Jackson. Masing-masing mengklaim zat anestesi adalah hasil penemuannya. Di tempat berbeda, seorang dokter bernama [[Crawford W. Long]] telah menggunakan eter sebagai zat anestesi sejak tahun [[1842]], empat tahun sebelum Morton memublikasikanmempublikasikan ke masyarakat luas. Ia telah menggunakan eter di setiap operasi bedahnya. Sayang, ia tidak memublikasikannyamempublikasikannya, hanya mempraktikkan untuk pasien-pasiennya. Sementara ketiga dokter dan ilmuwan yang awalnya adalah tiga sahabat itu mulai besar kepala, dokter Long tetap menjalankan profesinya sebagai dokter spesialis bedah.
 
Wells, Morton, dan Jackson menghabiskan hidupnya demi pengakuan dari dunia bahwa zat anestesi merupakan hasil temuannya. Morton selama dua puluh tahun menghabiskan waktu dan uangnya untuk mempromosikan hasil temuannya. Ia mengalami masalah meskipun ia telah mendaftarkan [[hak paten]]nya di [[lembaga paten]] Amerika Serikat (U.S. Patent No. 4848, November 12, [[1846]]). Ketika tahun [[1847]] dunia kedokteran mengetahui, zat yang digunakan adalah eter yang telah digunakan sejak [[abad 16]], Morton tidak memiliki dasar hukum yang kuat untuk mendapat keuntungan dari patennya. Jackson juga mengklaim, dirinya juga berhak atas penemuan tersebut.
Baris 67 ⟶ 69:
 
== Gejala siuman (''awareness'') ==
Sering terjadi pasien ternyata dapat merasa dan sadar dari pengaruh bius akibat obat pembius yang tidak bekerja dengan efektif. Secara [[statistik]], [[Dr. Peter Sebel]], ahli [[anestesi]] dari [[Universitas Emory]] yang dikutip [[Time]] terbitan 3 November [[1997]] mengungkapkan bahwa dari 20 juta pasien yang dioperasi setiap tahunnya di [[Amerika Serikat]], 40.000 orang mengalami gejala siuman tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, dalam pertemuan tahunan sekitar bulan Oktober 1997, [[Persatuan Dokter Ahli Anestesi Amerika]] ditawari suatu alat yang disebut [[Bispectral Index Monitor]] yang akan memberi peringatan bahwa [[pasien]] yang sedang dioperasi mengalami gejala siuman atau menjelang "bangun dari tidurnya".
Untuk mengatasi masalah ini, dalam pertemuan tahunan sekitar bulan Oktober 1997, [[Persatuan Dokter Ahli Anestesi Amerika]] ditawari suatu alat yang disebut [[Bispectral Index Monitor]] yang akan memberi peringatan bahwa [[pasien]] yang sedang dioperasi mengalami gejala siuman atau menjelang "bangun dari tidurnya".[[Penemu]] alat tersebut adalah [[Dr. Nassib Chamoun]], seorang [[dokter ahli saraf]] ([[neurologistneurolog]]) asal [[Yordania]]. Dengan menggunakan prinsip kerja dari alat yang sudah ada, yaitu pirantiperanti yang disebut [[EEG]] ([[ElectroencephalographyElektroencefalongrafi]]). Alat yang ditemukan Dr. Chamoun itu mampu memonitor potensi [[listrik]] yang ditimbulkan oleh aktivitas "jaringan [[otak]] [[manusia]]".
 
Alat ini dapat menunjukkan [[derajat]] kondisi siuman pasien yang sedang menjalani suatu [[pembedahan]]. Angka "100" menunjukkan pasien dalam keadaan "siuman sepenuhnya". Bila jarum menunjukkan angka "60" berarti pasien dalam kondisi "siap untuk dioperasi". Angka "0" menandakan [[pasien]] mengalami "[[koma (medis)|koma]] yang dalam".
Baris 75 ⟶ 77:
 
== Pemilihan teknik anestesi ==
Pemilihan teknik anestesi adalah suatu hal yang kompleks, memerlukan kesepakatan dan pengetahuan yang dalam baik antara pasien dan faktor-faktor pembedahan. Dalam beberapa kelompok [[populasi]] pasien, [[pembiusan regional]] ternyata lebih baik daripada [[pembiusan total]]. [[Blokade neuraksial]] bisa mengurangi risiko [[trombosis vena]], [[emboli paru]], [[transfusi]], [[pneumonia]], [[tekanan pernapasan]], [[infark miokardial]] dan kegagalan [[ginjal]].
Dalam beberapa kelompok [[populasi]] pasien, [[pembiusan regional]] ternyata lebih baik daripada [[pembiusan total]].[[Blokade]] [[neuraksial]] bisa mengurangi risiko [[thrombosis vena]], [[emboli paru]], [[transfusi]], [[pneumonia]], [[tekanan pernapasan]], [[infark miokardial]] dan kegagalan [[ginjal]].
 
== Lihat pula ==
Baris 83 ⟶ 84:
 
== Daftar pustaka ==
* [http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0205/24/cakrawala/eureka.htm Martaningtyas, Tsemol (2005): "Terbius memburu paten gas tertawa"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060502151306/http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0205/24/cakrawala/eureka.htm |date=2006-05-02 }}
* [http://www.indomedia.com/intisari/1998/mei/trauma.htm Suryanto,dr (1998): "Trauma selama dan setelah operasi"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070110021814/http://www.indomedia.com/intisari/1998/mei/trauma.htm |date=2007-01-10 }}
 
== Pranala luar ==
Baris 91 ⟶ 92:
{{kedokteran}}
{{major drug groups}}
 
{{medis-stub}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Anestesi| ]]
[[Kategori:Artikel kelas awal bertopik biologiKedokteran]]