Narasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(41 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Narasi''', '''penceritaan''', atau '''pengisahan'''<ref name="KBBIDkisahan">{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode:kisahan|WIKI}}|title=Arti kata kisahan|website=KBBI Daring|department=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud|access-date=15 April 2022}}</ref> adalah suatu bentuk [[wacana]] yang sasaran utamanya adalah tindak-tanduk yang dijalin dan dirangkaikan menjadi sebuah peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan [[waktu]].<ref name=":0" /> Narasi berhubungan dengan [[usaha]] untuk memberi tahu sesuatu atau peristiwa. Maka dari itu, narasi berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi sehingga pembaca bisa larut dan merasakan berada pada keadaan tersebut.<ref>{{Cite book|last=Keraf|first=Gorys|date=2009|url=https://books.google.co.id/books?id=2zm9pAbUHP8C&printsec=frontcover#v=onepage&q=narasi&f=false|title=Diksi dan Gaya Bahasa|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-22-2657-7|pages=20|language=id|url-status=live}}</ref> Akan tetapi, dalam cerita, narasi berkaitan dengan struktur atau [[anatomi]] cerita dan tokoh yang ada di dalam cerita. Dalam suatu kesatuan bahwa narasi mengandung unsur cerita dan wacana.<ref name=":0">{{Cite book|last=Jonch|first=A. Christian|date=2020-10-20|url=https://books.google.co.id/books?id=6d0JEAAAQBAJ&pg=PA7&dq=narasi+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj1zuW50-jtAhWy73MBHS-ZDpEQ6AEwAHoECAUQAg#v=onepage&q=narasi%20adalah&f=false|title=Seni Narasi Biblika|location=Jakarta|publisher=PT Rivita Oppustaka Translitera|isbn=978-623-91186-5-5|pages=7|language=id|url-status=live}}</ref>
Gerakan 22 Mei 2019 direspon oleh ketua umum dewan penasehat Hmp Hukum keluarga Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Mereka mendukung langkah Prabowo-Sandi ke Mahkamah Konstitusi. Tapi menolak seruan gerakan rakyat dan upaya mendelegetimasi penyelanggara pemilu.
Istilah "narasi" berasal dari [[kata]] [[Latin]] ''narre'', yang artinya memberi tahu. Orang yang bernarasi disebut '''narator''', '''pencerita''', atau '''pengisah'''.
 
== TujuanJenis ==
———————–
 
* Narasi ekspositoris memiliki tujuan menggugah pikiran pembaca untuk mengetahui kisah yang disajikan dalam [[teks]]. Sasaran utamanya adalah perluasan pengetahuan pembaca setelah membaca kisah tersebut ([[rasio]]). Narasi ekpositoris bersifat generalisasi dan biasanya menyampaikan proses umum yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan berulang-ulang. Dengan melaksanakan secara berulang-ulang, seseorang dapat menguasai dan mahir mengoperasionalkan hal tersebut. Misalnya, ada wacana naratif yang menceritakan bagaimana membuat [[roti]], tata cara menyiapkan [[nasi goreng]] dan bagaimana membangun [[kapal]] dengan mempergunakan bahan [[fero semen]]. Semua narasi yang dicontohkan adalah narasi yang sifatnya generalisasi.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Isroyati|first=|date=September 2016|title=Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf Narasi dengan Penggunaan Metode Field Trip pada Siswa Kelas IX di SMP Dwiguna Depok|url=http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=957970&val=14728&title=PENINGKATAN%20KEMAMPUAN%20MENULIS%20PARAGRAF%20NARASI%20DENGAN%20PENGGUNAAN%20METODE%20FIELD%20TRIP%20PADA%20SISWA%20KELAS%20IX%20DI%20SMP%20DWIGUNA%20DEPOK|dead-url=yes|journal=Deiksis|volume=8|issue=3|pages=269|doi=|issn=2502-227X|archive-url=https://web.archive.org/web/20210417104734/http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=957970&val=14728&title=PENINGKATAN%20KEMAMPUAN%20MENULIS%20PARAGRAF%20NARASI%20DENGAN%20PENGGUNAAN%20METODE%20FIELD%20TRIP%20PADA%20SISWA%20KELAS%20IX%20DI%20SMP%20DWIGUNA%20DEPOK|archive-date=2021-04-17|access-date=2020-12-25}}</ref> Narasi ekspositori dibagi dua.
“Kalau ada data fakta kuat soal kecurangan pilpres, kami mahasiswa sangat mendukung Pihak 02 membawa ke ranah hukum atau Mahkamah Konstitusi,”tegas Aldi kamarullah selaku ketua umum dewan penasehat Hmp Hukum keluarga terpilih 2019.2020 UIN STS Jambi,dalam rilis tertulis yang dikirim ke Jambi Link lewat aplikasi WA.
**Narasi ekspositoris umum merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi (fakta) dan bisa dialami oleh siapa saja. Contohnya adalah narasi tentang pengalaman [[sekolah]] dan pengalaman [[pariwisata]].
**Narasi ekspositoris khusus merupakan pengalaman unik dan menarik yang hanya dialami oleh seseorang saja, tidak dapat diulang kembali dan tidak semua orang pernah mengalami peristiwa tersebut. Contohnya adalah pengalaman pergi ke luar negara dan pengalaman naik [[pesawat]] terbang.<ref>{{Cite journal|last=Malladewi|first=Merrina Andy, Wahyu Sukartiningsih|date=2013|title=Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Ekspositoris melalui Jurnal Pribadi Siswa Kelas IV di SD Negeri Balasklumprik I/434 Surabaya|url=http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/download/3059/1789|journal=JPGSD UNESA|volume=1|issue=2|pages=3|doi=|issn=2252-3405}}</ref>
* Narasi sugestif berkaitan dengan tindakan atau perbuatan yang dirangkai dalam suatu peristiwa. Seluruh rangkaian kejadian berlangsung dalam kesatuan waktu. Tetapi sasaran utamanya adalah berusaha memberikan [[makna]] dari suatu kejadian dan menjadikannya sebagai suatu [[pengalaman]] berharga. Narasi sugestif merupakan suatu rangkaian peristiwa yang disajikan, sehingga merangsang daya khayal (imajinasi) para pembaca. Pembaca mengasumsikan makna baru yang sudah dipahami di luar makna tersurat secara eksplisit.<ref name=":1" />
:* Narasi informatif adalah narasi yang memilikibertujuan sasaranuntuk penyampaianmenyampaikan [[informasi]] secarayang tepat dan akurat tentang suatu peristiwa dengan tujuanuntuk memperluas [[pengetahuan orang tentang kisah]] seseorang.
:* Narasi artistik adalah narasi yangdengan berusaha untukupaya memberikan suatupenjelasan tentang maksud tertentu, menyampaikan suatu [[Pesan|amanat]] terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan [[fakta]] yang ada, tidakpenggunaan memasukan[[bahasa]] unsuryang sugestiflogis ataudan bersifat [[objektif]].<ref name=":2" />
 
== Struktur ==
Menurutnya, begitulah mekanisme yang berlaku di Negara ini. Jalur MK merupakan jalan sah dan konstitusional jika kontestan merasa tak mendapat keadilan. Bukan dengan menggiring opini untuk mendelegetimasi penyelenggara pemilu.
 
# Orientasi: berisi pengenalan tokoh dan latar terjadinya peristiwa.
# Komplikasi: berisi kejadian penting yang menyebabkan awal terjadinya konflik.
# Resolusi: berisi puncak konflik hingga penyelesaiannya.
# Reorientasi: bagian penutup, bersifat opsional. Biasanya berisi pesan moral yang ingin disampaikan penulis.<ref>{{Cite web|title=Teks Narasi: Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh|url=https://xerpihan.id/blog/1569/teks-narasi-pengertian-tujuan-ciri-ciri-struktur-dan-contoh/|website=Xerpihan|access-date=2021-09-22}}</ref>
 
== Ciri-ciri ==
* Menonjolkan unsur perbuatan atau suatu tindakan.
Aldi pun menentang upaya gerakan rakyat pada 22 Mei 2019. Apalagi, gerakan tersebut rawan ditunggangi. Ia berharap mahasiswa dan kaum muda bijak menyikapi situasi nasional itu. Jangan mudah terpancing.
* Dirangkai dalamberdasarkan urutan waktu (kronologis).
* Berusaha menjawab sebuah pertanyaan "''apa yang sedang terjadi?"''.
* Terdapat pertentangan atau [[konflik]] agar narasi lebih menarik.
* BerupaBerbentuk cerita tentang peristiwa atau pengalaman dari penulis.
* Kejadian atau peristiwaPeristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi ([[fakta]]), dapat berupa semata-matakhayalan (imajinasi) atau gabungan dari keduanya.
* Memiliki nilai [[estetika]] yang terkandung dalam cerita.
* Menekankan susunan secara kronologis.<ref name=":2">{{Cite book|last=Munirah|first=|date=2015-12-14|url=https://books.google.co.id/books?id=koSYDwAAQBAJ&pg=PA110&dq=narasi+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj1zuW50-jtAhWy73MBHS-ZDpEQ6AEwA3oECAYQAg#v=onepage&q=narasi%20adalah&f=false|title=Pengembangan Keterampilan Menulis Paragraf|location=Jakarta|publisher=Deepublish|isbn=978-623-209-376-8|pages=112|language=id|url-status=live}}</ref>
 
== Rujukan ==
“Kita tidak mau kegaduhan ini berlanjut. Karena dapat merugikan negara serta merusak kondusifitas bangsa Indonesia,”katanya.
 
<references />
Aldi menyinggung ihwal kesalahan input data situng KPU yang dikaitkan dengan upaya kecurangan Terstruktur, Massive dan Sistematis. Menurutnya, spekulasi itu terlalu berlebihan dan dipaksakan.
 
Sebab, kata dia, kesalahan input situng hanyalah human error saja. Tak ada kaitannya dengan upaya kecurangan yang dilakukan secara sengaja.
 
“Toh, ketika ada kesalahan, KPU langsung memperbaiki. Bukan membiarkan saja,”ujarnya.
 
 
Sekali lagi, aktivis PMII itu menentang seruan people power. Menurutnya, upaya itu merupakan langkah keliru.
 
“Kalau ada kecurangan, seharusnya protes sedari awal. Pleno itu dilakukan secara berjenjang. Kenapa saat pleno tingkat paling bawah tidak ada protes?”katanya.
 
Jelang Pleno KPU 22 Mei 2019 situasi Ibu Kota Negara memanas. Massa Pro Prabowo dari berbagai daerah diperkirakan bakal mengepung Bawaslu dan KPU. Mereka menuntut Capres 01 didiskualifikasi.
 
Polisi mengimpor ribuan Brigade Mobil dari daerah ke Jakarta. Mereka ditugaskan untuk mengantisipasi gerakan 22 Mei 1998.
 
Sejarah Indonesia mencatat, puncak reformasi ditandai tumbangnya rezim orde baru yang terjadi pada 22 Mei 2019. Bagaimana gerakan 22 Mei 2019 dengan isu Diskualifikasi Jokowi ?(*)
 
== Jenis-jenis narasi ==
* [[Narasi informatif]]
:Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang.
* [[Narasi ekspositorik]]
:Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya, satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil sampai saat ini atau sampai terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositorik. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsursugestif atau bersifat objektif.
* [[Narasi artistik]]
:Narasi artistik adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsur sugestif atau bersifat objektif.
* [[Narasi sugestif]]
:Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.
 
== Ciri-ciri ==
Menurut Gorys Keraf (2000:136)
* Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.
* Dirangkai dalam urutan waktu.
* Berusaha menjawab pertanyaan "apa yang terjadi?"
* Ada konfliks.
 
Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. Alur ini tidak akan menarik jika tidak ada konfliks. Selain alur cerita, konfiks dan susunan kronologis, ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi diungkapkan oleh Atar Semi (2003: 31) sebagai berikut:
 
* Berupa cerita tentang peristiwa atau pengalaman penulis.
* Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
* Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
* Memiliki nilai estetika.
* Menekankan susunan secara kronologis.
 
Ciri yang dikemukakan Keraf memiliki persamaan dengan Atar Semi, bahwa narasi memiliki ciri berisi suatu cerita, menekankan susunan kronologis atau dari waktu ke waktu dan memiliki konfliks. Perbedaannya, Keraf lebih memilih ciri yang menonjolkan pelaku.
 
== Tujuan ==
Tujuan menulis karangan narasi secara fundamental yaitu:
 
* Hendak memberikan informasi atau wawasan dan memperluas pengetahuan
* Memberikan pengalaman estetis kepada pembaca
 
== Langkah-langkah menulis karangan narasi ==
* Tentukan dulu tema dan amanat yang akan disampaikan
* Tetapkan sasaran pembaca
* Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur
* Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita
* Rincian peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita
* Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandangan
* mengerti aturan tanda bacanya dalam kalimat tersebut
 
== Lihat pula ==
Baris 79 ⟶ 38:
* [[Persuasi]]
* [[Papan cerita]]
{{sastra-stub}}
 
[[Kategori:Pengembangan paragraf tulisan]]
 
 
{{sastra-stub}}
 
[[pt:Narração]]