Liberland: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 36.73.33.113 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k ~cite |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
|common_name = Liberland
|image_flag = Flag_of_Liberland.svg
| image_flag2 = Flag of Croatia.svg
|image_coat = Coat_of_Arms_of_Liberland.svg
|national_motto = To live and let live<br>{{small|([[Bahasa Indonesia|Indonesia]]: "Untuk hidup dan biarkan hidup")}}
Baris 24 ⟶ 25:
|leader_name1 = [[:en:Vít Jedlička|Vít Jedlička]]
}}
'''Liberland''' atau '''Republik Bebas Liberland''' ([[Inggris]]: ''Free Republic of Liberland'', [[Ceko]]: ''Svobodná Republika Liberland''), adalah sebuah [[
Negara ini terletak pada sebidang tanah yang tidak diklaim oleh siapapun, dan berada di tepi barat Sungai [[Danube]] yang terletak di antara [[Kroasia]] dan [[Serbia]].
Baris 63 ⟶ 64:
Dominik Stroukal dari [[Ludwig von Mises Institute] cabang Ceko-Slovakia] menulis: "Petualangan itu berhasil untuk Vít. Seluruh dunia melaporkan tentang Liberland dengan kata-kata seperti '[[kompetisi pajak]]', '[[libertarianisme]]', dll."<ref>{{cite news|last1=Stroukal|first1=Dominik|title=Několik nestrukturovaných poznámek k Liberlandu|url=http://www.mises.cz/clanky/nekolik-nestrukturovanych-poznamek- k-liberlandu-1744.aspx|access-date=18 April 2015|publisher=Ludwig von Mises Institut – esko & Slovensko|date=18 April 2015|language=cs}}</ref>
Goran Vojkovic, profesor hukum dan kolumnis dari portal berita Kroasia ''[[Index.hr]]'', menggambarkan Liberland sebagai "sirkus yang mengancam wilayah Kroasia", dan berpendapat bahwa ada risiko klaim Kroasia untuk menguasai tanah di sisi lain Danube mungkin dilemahkan oleh perhatian bahwa proyek Liberland telah ditarik ke sengketa perbatasan.<ref>{{cite news|last1=Vojkovic|first1=Goran|title=Liberland je Srbija!|url=http
Pada tahun 2016, sebuah artikel di [[Stratfor]] meringkas inisiatif tersebut sebagai berikut: "Liberland adalah kasus yang aneh karena, pada prinsipnya, tidak ada aktor yang dapat mengklaim kendali atas itu tampaknya tertarik untuk melakukannya. Tapi ini mungkin akan tetap menjadi masalah. keingintahuan dengan konsekuensi yang dapat diabaikan di tingkat internasional. Untuk sisa wilayah yang disengketakan di dunia, kekerasan dan diplomasi akan tetap menjadi alat utama untuk mengklaim kepemilikan."<ref name="stratfor">{{cite web|title=Introducing Liberland, Europe's Newest Country|url=https://www.stratfor.com/analysis/introducing-liberland-europes-newest-country|website=stratfor.com|publisher=[[Stratfor]]|access-date=24 October 2016|date=25 September 2016}}</ref>
Baris 70 ⟶ 71:
Pakar hukum di Serbia dan Kroasia telah mengatakan bahwa, di bawah hukum internasional, Jedlička tidak memiliki hak untuk mengklaim wilayah tersebut, yang saat ini menjadi subyek sengketa antara kedua negara.<ref name="usnews">{{cite news|title=Police in the Balkans block inauguration of Europe's new "mini-state"|url=https://www.usnews.com/news/business/articles/2015/05/09/microstate-tax-haven-in-the-balkans-not-that-easy|access-date=9 May 2015|agency=Associated Press|date=9 May 2015}}</ref><ref name="praguepost">{{cite news|title=Croatian police question Czech leader of wannabe country 'Liberland'. |url=http://praguepost.com/world-news/47706-croatian-police-question-czech-man-heading-liberland |access-date=18 July 2015 |date=10 May 2015 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20160126202617/http://praguepost.com/world-news/47706-croatian-police-question-czech-man-heading-liberland |archive-date=26 January 2016 }}</ref><ref name="WashingtonPost">{{cite news|title= Liberland's leader detained while trying to enter the country he just invented |url=https://www.washingtonpost.com/news/morning-mix/wp/2015/05/11/liberlands-leader-detained-while-trying-to-enter-the-country-he-just-invented/|date=11 May 2015|access-date=19 July 2015}}</ref>
Kroasia dan Serbia telah menolak klaim Jedlička sebagai sembrono, meskipun kedua negara bereaksi dengan cara yang berbeda. Pada tanggal 24 April 2015, [[Kementerian Luar Negeri (Serbia)|Kementerian Luar Negeri Serbia]] menyatakan bahwa sementara mereka menganggap masalah itu sebagai masalah sepele, "negara baru" tidak melanggar perbatasan Serbia, yang digambarkan oleh Danube.<ref name=CNN-McKirdy>{{cite news|last1=McKirdy|first1=Euan|title=Liberland: Could the world's newest micronation get off the ground?|url=http://edition.cnn.com/2015/04/25/europe/liberland-worlds-newest-micronation/index.html|access-date=25 April 2015|publisher=CNN|date=25 April 2015}}</ref> Kroasia, yang saat ini mengelola tanah tersebut, telah menyatakan bahwa setelah arbitrase internasional, tanah tersebut harus diberikan kepada Kroasia atau Serbia, bukan kepada pihak ketiga.<ref name="CroatiaStatement">{{Cite web|url=http://hu.mvep.hr/hu/hirek/on-virtual-narratives-at-croatia%E2%80%99s-borders,30113.html|title=Mađarska – MVEP • On Virtual Narratives at Croatia's Borders|website=hu.mvep.hr|access-date=9 June 2016|archive-date=2020-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20200921144916/http://hu.mvep.hr/hu/hirek/on-virtual-narratives-at-croatia%E2%80%99s-borders,30113.html|dead-url=yes}}</ref>
Sebuah artikel di ''[[Chicago Journal of International Law]]'', tinjauan hukum dari [[University of Chicago Law School]], meneliti klaim Liberland atas status kenegaraan berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh [[Montevideo Konvensi]]. Menurut penulis, "Tegasan Kroasia bahwa Liberland adalah bagian dari Serbia dapat merupakan penolakan terhadap hak hukum Kroasia atas Liberland. Sebaliknya, jika wilayah yang diklaim Liberland sebagai miliknya adalah Serbia, penolakan pemerintah Serbia atas tanah tersebut dapat juga merupakan klaim keluar yang akan mengubah status hukum tanah menjadi ''terra nullius''. Dalam kedua kasus, wilayah tersebut akan menjadi milik entitas pertama{{snd}}dalam hal ini Liberland{{snd}}untuk mengklaimnya Namun, karena rumitnya sejarah wilayah perbatasan Kroasia-Serbia, mungkin sulit untuk memastikan milik siapa tanah tersebut menurut hukum internasional."<ref name="chicagounbound.uchicago.edu">Rossman, Gabriel (2016) "Sangat Keras dan Sangat Dekat (Tapi Masih Sejauh Ini): Menilai Klaim Kenegaraan Liberland," Chicago Journal of International Law: Vol. 17: No. 1, Pasal 10.
|