Sikap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
54Irviene (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(39 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|kegunaan lain dari sikap|Sikap (disambiguasi)}}
[[Berkas:Attitude (rapper).jpg|jmpl|250px|ka|Sikap penyanyi rap berbeda dengan sikap orang lain.]]
 
'''Sikap''' ({{lang-en|attitude}}) adalah pernyataan evaluatif terhadap objek, orang atau peristiwa.<ref name=sikap>Robbins, Stephen P. Perilaku Organisasi Buku 1, 2007, Jakarta: Salemba Empat, hal. 92-102.</ref>. Hal ini mencerminkan perasaan seseorang terhadap sesuatu.<ref name=sikap/>.
 
Menurut [[Nuning Minarsih]], sikap itu sangat penting dan sangat memengaruhi mutu dari seseorang.
Sikap muncul dari berbagai bentuk penilaian. Sikap dikembangkan dalam tiga model, yaitu [[afeksi]], kecenderungan perilaku, dan [[kognisi]]. Respon afektif adalah respon fisiologis yang mengekspresikan kesukaan individu pada sesuatu. Kecenderungan perilaku adalah indikasi verbal dari maksud seorang individu. Respon kognitif adalah pengevaluasian secara kognitif terhadap suatu objek sikap. Kebanyakan sikap individu adalah hasil [[belajar sosial]] dari lingkungannya.<ref>Myers, I. B. & McCaulley, M. H. (1985), ''Manual: a guide to the development and use of the Myers-Briggs type indicator'', Palo Alto, CA: Consulting Psychologists Press. ISBN 0-89106-027-8</ref>
 
== Komponen utama sikap ==
Bisa terdapat kaitan antara sikap dan perilaku seseorang walaupun tergantung pada faktor lain, yang kadang bersifat irasional. Sebagai contoh, seseorang yang menganggap penting transfusi darah belum tentu mendonorkan darahnya. Hal ini masuk akal bila orang tersebut takut melihat darah, yang akan menjelaskan irasionalitas tadi.<ref>Jung, C.G. [1921] (1971). ''Psychological Types'', Collected Works, Volume 6, Princeton, NJ: Princeton University Press. ISBN 0-691-01813-8.</ref>
Sikap mempunyai tiga komponen utama: kesadaran, [[perasaan]], dan [[perilaku]].<ref name=kom>Breckler, S. J. {{en}}"Empirical Validation of Affect, Behavior, and Cognition as Distinct Component of Attitude," ''Journal of Personality and Social Psychology'', Mei 1984, hal. 1191-1205.</ref>.
 
Keyakinan bahwa "Diskriminasi itu salah" merupakan sebuah pernyataan evaluatif.<ref name=kom/>. [[Opini]] semacam ini adalah komponen [[kognitif]] dari sikap yang menentukan tingkatan untuk bagian yang lebih penting dari sebuah sikap -komponen afektifnya.<ref name=kom/>. Perasaan adalah segmen emosional[[emosi]]onal atau [[perasaan]] dari sebuah sikap dan tercermin dalam pernyataan seperti "Saya tidak menyukai John karena ia mendiskriminasi orang-orang minoritas."<ref name=kom/> Akhirnya, perasaan bisa menimbulkan hasil akhir dari [[perilaku]].<ref name=kom/>. Komponen perilaku dari sebuah sikap merujuk pada suatu maksud untuk berperilaku dalam cara tertentu terhadap seseorang atau sesuatu.<ref name=kom/>. Sehingga sikap dapat diartikan bahwa hasil evaluasi diri seseorang terhadap suatu kondisi lingkungan berdasarkan dengan keadaan yang sedang dihadapi.
Sikap dapat mengalami perubahan sebagai akibat dari pengalaman. Tesser (1993) berargumen bahwa faktor bawaan dapat mempengaruhi sikap tapi secara tidak langsung. Sebagai contoh, bila seseorang terlahir dengan kecenderungan menjadi ekstrovert, maka sikapnya terhadap suatu jenis musik akan terpengaruhi. Sikap seseorang juga dapat berubah akibat bujukan. Hal ini bisa terlihat saat iklan atau kampanye mempengaruhi seseorang. <ref>Myers, I. B. & Myers, P. B. (1980), ''Gifts Differing'', Palo Alto, CA: Consulting Psychologists Press. ISBN 0-89106-011-1</ref>
 
== Perilaku mengikuti sikap ==
Salah seorang ahli yang membahas tentang sikap adalah [[Carl Jung]]. Ia mendefinisikan tentang sikap sebagai "kesiapan dari psike untuk bertindak atau bereaksi dengan cara tertentu". Sikap sering muncul dalam bentuk pasangan, satu disadari sedang yang lainnya tidak disadari. <ref>Jung, C.G. (1966). ''Two Essays on Analytical Psychology'', Collected Works, Volume 7, Princeton, NJ: Princeton University Press. ISBN 0-691-01782-4.</ref>
Pada akhir tahun 1960-an, hubungan yang diterima tentang sikap dan [[perilaku]] ditentang oleh sebuah tinjauan dari penelitian.<ref name=laku>Wicker, A. W. {{en}}''A Theory of Cognitive Dissonance'', Stanford: Stanford University Press, 1957.</ref>. Berdasarkan evaluasi sejumlah penelitian yang menyelidiki hubungan sikap-[[perilaku]], peninjau menyimpulkan bahwa sikap tidak berhubungan dengan perilaku atau, paling banyak, hanya berhubungan sedikit.<ref name=laku/>. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sikap memprediksi [[perilaku]] masa depan secara signifikan dan memperkuat keyakinan semula dari Festinger bahwa hubungan tersebut bisa ditingkatkan dengan memperhitungkan variabel-variabel pengitpengait.<ref>Kras, S. J. "Attitudes and Prediction of Behavior," ''Personality and Social Psychology Bulletin'', Januari 1995, hal. 58-75.</ref>.\
 
==Komponen Sikap kerja utama sikap==
=== Kepuasan kerja ===
Sikap mempunyai tiga komponen utama: kesadaran, perasaan, dan perilaku<ref name=kom>Breckler, S. J. {{en}}"Empirical Validation of Affect, Behavior, and Cognition as Distinct Component of Attitude," ''Journal of Personality and Social Psychology'', Mei 1984, hal. 1191-1205.</ref>.
Kepuasan kerja adalah perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari evaluasi karakteristik-karakteristiknya.<ref name=sikap/>.
 
=== Keterlibatan pekerjaan ===
Keyakinan bahwa "Diskriminasi itu salah" merupakan sebuah pernyataan evaluatif<ref name=kom/>. Opini semacam ini adalah komponen kognitif dari sikap yang menentukan tingkatan untuk bagian yang lebih penting dari sebuah sikap -komponen afektifnya<ref name=kom/>. Perasaan adalah segmen emosional atau perasaan dari sebuah sikap dan tercermin dalam pernyataan seperti "Saya tidak menyukai John karena ia mendiskriminasi orang-orang minoritas."<ref name=kom/> Akhirnya, perasaan bisa menimbulkan hasil akhir dari perilaku<ref name=kom/>. Komponen perilaku dari sebuah sikap merujuk pada suatu maksud untuk berperilaku dalam cara tertentu terhadap seseorang atau sesuatu<ref name=kom/>.
Keterlibatan pekerjaan adalah tingkat di mana seseorang memihak sebuah pekerjaan, berpartisipasi secara aktif di dalamnya, dan menganggap kinerja penting sebagai bentuk [[penghargaan]] diri.<ref name=sikap/>.
=== Komitmen organisasional ===
[[Komitmen]] organisasional adalah tingkat di mana seseorang memihak sebuah [[organisasi]] serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi itu.<ref name=sikap/>.
Tiga dimensi terpisah komitmen organisasional adalah:<ref>Meyer, J. P. "Commitment to Organizations and Occupations," ''Journal of Applied Psychology'', 1993, hal. 538-551.</ref>
 
'''* Komitmen Afektif'''
==Perilaku mengikuti sikap==
'''*Komitemn Komitmen Berkelanjutan'''
Pada akhir tahun 1960-an, hubungan yang diterima tentang sikap dan perilaku ditentang oleh sebuah tinjauan dari penelitian<ref name=laku>Wicker, A. W. {{en}}''A Theory of Cognitive Dissonance'', Stanford: Stanford University Press, 1957.</ref>. Berdasarkan evaluasi sejumlah penelitian yang menyelidiki hubungan sikap-perilaku, peninjau menyimpulkan bahwa sikap tidak berhubungan dengan perilaku atau, paling banyak, hanya berhubungan sedikit<ref name=laku/>. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sikap memprediksi perilaku masa depan secara signifikan dan memperkuat keyakinan semula dari Festinger bahwa hubungan tersebut bisa ditingkatkan dengan memperhitungkan variabel-variabel pengit<ref>Kras, S. J. "Attitudes and Prediction of Behavior," ''Personality and Social Psychology Bulletin'', Januari 1995, hal. 58-75.</ref>.\
'''* Komitmen Normatif'''
 
==Sikap kerjaLihat pula utama==
* [[Perilaku manusia]]
===Kepuasan kerja===
* [[Perilaku]]
Kepuasan kerja adalah perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari evaluasi karakteristik-karakteristiknya<ref name=sikap/>.
* [[Sifat (perilaku)]], dapat diubah
===Keterlibatan pekerjaan===
* [[Watak]], tidak dapat diubah
Keterlibatan pekerjaan adalah tingkat di mana seseorang memihak sebuah pekerjaan, berpartisipasi secara aktif di dalamnya, dan menganggap kinerja penting sebagai bentuk penghargaan diri<ref name=sikap/>.
* [[Kepribadian]]
===Komitmen organisasional===
* [[Karakter]]
Komitmen organisasional adalah tingkat di mana seseorang memihak sebuah organisasi serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi itu<ref name=sikap/>.
* [[Temperamen]]
Tiga dimensi terpisah komitmen organisasional adalah:<ref>Meyer, J. P. "Commitment to Organizations and Occupations," ''Journal of Applied Psychology'', 1993, hal. 538-551.</ref>
* [[Kebebasan]]
'''*Komitmen Afektif'''
* [[Peraturan]]
'''*Komitemn Berkelanjutan'''
* [[Kebencian]]
'''*Komitmen Normatif'''
* [[Andhap asor|Andhap asor (rendah hati)]]
 
== Referensi ==
 
 
<references/>
== Pranala luar ==
* [http://www.motivasi-islami.com/menuju-sikap-positif-bag-3/ Sikap Positif]
 
[[Kategori:Perilaku]]
{{psikologi-stub}}
[[Kategori:Perilaku Manusia]]
 
[[ar:عاطفة]]
[[bg:Нагласа]]
[[ca:Actitud]]
[[de:Einstellung (Psychologie)]]
[[en:Attitude (psychology)]]
[[es:Actitud]]
[[fi:Myönteinen ajattelu]]
[[fr:Attitude (psychologie)]]
[[hu:Szociális attitűd]]
[[it:Atteggiamento]]
[[nl:Attitude]]
[[pl:Postawa]]
[[pt:Atitude]]
[[ru:Установка (психология)]]
[[sr:Став (психологија)]]
[[sv:Attityd]]
[[uk:Установка (психологія)]]
[[yi:שטעלונג]]