Syamsuar Hasyim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Syamsuar Hasyim''' atau yang lebih dikenal sebagai '''Sam D'Lloyd''' adalah vokalis dari group musik legendaris [[D'Lloyd]] yang populer pada era tahun 1970an-1980an.▼
{{Infobox person
| name = {{PAGENAME}}
Baris 73 ⟶ 71:
| footnotes =
}}
▲'''Syamsuar Hasyim''' atau yang lebih dikenal sebagai '''Sam D'Lloyd''' ({{lahirmati|[[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|10|5|1947|[[Jakarta]]|9|6|2012}}) adalah vokalis dan pendiri dari group musik legendaris [[D'Lloyd]] yang populer pada era tahun 1970an-1980an. Sam yang wajahnya mirip penyanyi asal [[Swedia]], [[Björn Ulvaeus]]{{#if:||
{{#if:||[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]}}▼
}}
== Awal Kehidupan ==
Baris 79 ⟶ 78:
== Karier ==
Bersama gitaris [[Bartje Van Houten]], Sam yang wajahnya mirip penyanyi asal [[Swedia]], [[Björn Ulvaeus]] ikut mendirikan grup musik [[D'Lloyd (grup musik)|D'Lloyd]] pada awal tahun 1969. Oleh Bartje yang menjadi pemimpin group, Syamsuar Hasyim langsung didaulat sebagai vokalis utama sejak awal terbentuknya grup ini. Awalnya band ini adalah band instansi yang dibentuk secara internal dalam perusahaan perkapalan [[Djakarta Lloyd]]. Band instansi ini kemudian menamakan diri sebagai '''D’Lloyd''' pada akhir tahun 1960-an dengan formasi awal '''Bartje van Houten''' (gitar utama), '''Amir “Yustian“ Yusuf''' (gitar kedua), '''Andre Gultom''' (saxophone,flute,vokal), '''Syamsuar Hasyim''' (vokal utama), '''Chairoel Daud''' (drums), '''Budiman Pulungan''' (keyboards), dan '''Sangkan “Papang” Panggabean''' (bass).
Sebagai band instansi mereka memiliki keterbatasan dan popularitas yang tak bisa diraih. Oleh sebab itu mereka pun berpikir untuk mencoba masuk dalam dunia musik profesional tanah air yang mulai bertumbuh saat itu. Dengan tetap mengusung nama D'Lloyd pada tahun 1972 mereka berhasil merilis album perdananya pada label [[Remaco]] dan mulai dikenal dengan hits ''“Titik Noda”''. Kesuksesan tersebut menjadikan mereka bersemangat untuk berkarya lebih baik pada album berikutnya. Rangkaian sukses kemudian berlanjut dengan berbagai album, dan lagu-lagu yang menjadi hits seperti ''“Mengapa Harus Jumpa”'',''”Apa Salah Dan Dosaku”'', dsb.
Baris 92 ⟶ 91:
=== Dicekal Pemerintah ===
Grup band D'Lloyd pun pernah merasakan bagaimana harus berhadapan dengan pihak berwajib terkait lagu-lagunya. Sebuah lagu hits mereka bertajuk ''“Hidup Dalam Bui”'' sempat dicekal oleh pemerintah [[Orde Baru]] pada paruh akhir era 1970-an. Lagu mereka tersebut dianggap menggambarkan keadaan yang tak benar mengenai lembaga pemasyarakatan. D'Lloyd pun terus dipantau oleh polisi kala itu, bahkan Bartje Van Houten selaku komposer dan gitaris rela tidak mencantumkan namanya.<ref>http://musik.kapanlagi.com/berita/10-musisi-indonesia-yang-pernah-dicekal-f4a9ac-9.html</ref>
== Sam Meninggal dunia ==
Pada hari Sabtu tanggal 9 Juni 2012 pada pukul 07.15 WIB pagi Syamsuar Hasyim meninggal di usia
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Sam sempat drop sepulang dari konser di [[Johor]], Malaysia, pada 12 Mei 2012. Sang Penyanyi dilaporkan terjatuh di pentas ketika konser persembahan lagu keduanya di Johor.<ref>http://Media {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170629172937/http://media/ |date=2017-06-29 }} Indonesia.com</ref> Sepulang ke Indonesia Sam sempat berobat ke dokter, lalu mengikuti konser D'Lloyd di Menteng pada tanggal 25 Mei dengan kondisi tubuh yang dirasakannya sudah fit. Namun setelah itu kesehatannya semakin drop.<ref>http://life.viva.co.id/news/read/322793-sam-d-lloyd-masuk-rumah-sakit</ref> Pada tanggal 7 Juni lalu, ia dibawa ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih karena kondisinya yang menurun drastis. Menurut pihak keluarga terdekat, Sam meninggal karena mengidap penyakit kanker. Diperjelas oleh gitaris D’Lloyd Bartje Van Houten bahwa Sam meninggal karena mengidap penyakit [[kanker paru-paru]] dan [[jantung]] yang sudah mencapai stadium 4 hingga membuat dokter angkat tangan. Namun penyakit ini baru diketahui oleh pihak keluarga setelah Sam dirawat di Rumah Sakit pada tanggal 7 Juni 2012 lalu. Bartje menceritakan bahwa sebelumnya Sam tidak pernah mengeluhkan tentang sakit yang dideritanya. Bahkan tanggal 25 Mei 2012 lalu, Sam masih sempat tampil bersama D’Lloyd di sebuah kafe di Grand Menteng.<ref>http://www.slidegossip.com/2012/06/sebelum-meninggal-sam-dlloyd-sempat.html</ref><ref>http://campurb.blogspot.com/2012/06/sam-dllyod-baru-2-hari-tahu-kena-kanker.html</ref>
Baris 150 ⟶ 114:
=== Kontrak Mati Anggota pada D'Lloyd ===
Bartje pernah mengatakan bahwa D’Lloyd sudah seperti keluarga yang tak terpisahkan.<ref>http://life.viva.co.id/news/read/323063-video--mengenang-sam--d-lloyd-</ref> Ia mengibaratkan membuat kontrak mati kepada anggotanya. Mereka pernah berjanji agar band ini terus ada dan bubar kalau semua personel sudah tiada.<ref>{{Cite web |url=http://www.tokohindonesia.com/lintas-berita/artikel/461799/tinggal-sendiri-bartje-dlloyd-menangis |title=Salinan arsip |access-date=2015-09-05 |archive-date=2015-09-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150928202105/http://www.tokohindonesia.com/lintas-berita/artikel/461799/tinggal-sendiri-bartje-dlloyd-menangis |dead-url=yes }}</ref> Itu sebabnya tiada anggotanya yang menarik diri dari kelompok ini. Sebaliknya tempat mereka digantikan dengan orang baru bila anggota asal D'Lloyd meninggal dunia. Ia merasa kehilangan sahabat-sahabatnya yang sudah berkumpul sejak dari tahun 1968. Diakuinya bahwa ia merasa lebih dekat dengan personel D'Lloyd ketimbang keluarga sendiri.<ref>http://showbiz.liputan6.com/read/2112369/bartje-van-houten-menangis-ditinggal-personel-dlloyd</ref> Bartje pernah berujar mengenai tiga grup musik legendaris yang masih eksis yakni Koes Plus, Panbers, dan D'Lloyd. Dua lain tersebut memang bersaudara, hanya D'Lloyd yang murni terdiri atas berbagai suku, sehingga dulu pernah dijuluki band [[NKRI]]. Bartje yang orang Ambon ini mengatakan, D'Lloyd merupakan band yang personelnya berasal dari berbagai etnis di Tanah Air. Sjam [[Aceh]], Yuyun [[Jawa]] ([[Surabaya]]), kemudian Papang, Andre & Budiman [[Batak]] dan Kamal [[Manado]]. Kalau satu dari mereka hilang, semua blank.<ref>http://life.viva.co.id/news/read/323105-almarhum-sam-minta-d-lloyd-tak-bubar</ref>
=== Kelangsungan D'Lloyd pada Bartje Van Houten ===
Baris 160 ⟶ 124:
Konser ini adalah sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada D’Lloyd serta penghormatan kepada Syam (vokalis D’Lloyd) yang telah meninggalkan dunia dan dunia musik untuk selamanya. Juga sebagai konser persembahan bagi pecinta musik Indonesia pada umumnya dan penggemar D’lloyd pada khususnya. Konser ini juga merupakan sebuah acara “charity” yang sebagian hasil dari konser ini dipersembahkan kepada keluarga para personel D’Lloyd yang telah tiada.<ref>{{Cite news|url=http://life.viva.co.id/showbiz/read/355051/siap-siap-menikmati-tribute-to-d-lloyd-malam-ini |title=Salinan arsip |access-date=2015-09-10 |archive-date=2015-09-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150928190904/http://life.viva.co.id/showbiz/read/355051/siap-siap-menikmati-tribute-to-d-lloyd-malam-ini |dead-url=yes |work=[[VIVA.co.id]] }}</ref> Sebagai catatan bahwa Koes Plus sudah lima kali bikin konser [tribute], dan Panbers tiga kali bikin konser [tribute]. Sementara itu, D'Lloyd baru sekali itu.<ref>{{Cite news|url=http://beta.mediaindonesia.com/news/2012/09/22/1157592/#sthash.R6GPiVhE.dpuf |title=Salinan arsip |access-date=2015-09-28 |archive-date=2015-09-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150929023508/http://beta.mediaindonesia.com/news/2012/09/22/1157592/#sthash.R6GPiVhE.dpuf |dead-url=yes |work=[[Media Indonesia]] }}</ref>
== Referensi ==
Baris 183 ⟶ 138:
{{DEFAULTSORT:D'Lloyd, Sam}}
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh dari Aceh]]
[[Kategori:Tokoh Aceh]]
|