Urbanisasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 16:
| caption3 = [[Mumbai]] adalah [[Daftar kota terpadat di India|kota dengan penduduk terbanyak di India]], dan merupakan [[Daftar kota sesuai dengan jumlah penduduk|kota dengan penduduk terbanyak]] ke empat di dunia, dengan total populasi [[wilayah metropolitan]] yang mencapai sekitar 23.9 juta jiwa.
}}
'''Urbanisasi''' atau '''pengotaan''' mengacu pada pergeseran populasi dari daerah [[kawasan perdesaan|pedesaan]] ke [[kawasan perkotaan|perkotaan]], "peningkatan bertahap jumlah orang yang tinggal di daerah perkotaan", dan cara-cara di mana setiap masyarakat menyesuaikan diri dengan perubahan ini.<ref>{{cite web|title=Urbanization|url=https://www.nlm.nih.gov/cgi/mesh/2014/MB_cgi?term=Urbanization|website=MeSH browser|publisher=National Library of Medicine| quote=Proses dimana sebuah masyarakat berubah dari kehidupan pedesaan ke kota. Ini juga mengacu pada peningkatan bertahap proporsi orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan.|accessdate=5 November 2014}}</ref> Hal ini secara khusus merujuk kepada proses di mana kota-kota yang terbentuk menjadi lebih besar karena lebih banyak orang mulai tinggal dan bekerja di daerah tersebut.<ref>{{cite web|title=Urbanization in 2013|url=http://demographicpartitions.org/urbanization-2013/|website=demographic partitions|accessdate=8 Juli 2015}}</ref> [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] memproyeksikan bahwa setengah dari populasi dunia akan tinggal di daerah perkotaan pada akhir tahun 2008.<ref>{{cite news|url=http://www.iht.com/articles/ap/2008/02/26/news/UN-GEN-UN-Growing-Cities.php|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090209221745/http://www.iht.com/articles/ap/2008/02/26/news/UN-GEN-UN-Growing-Cities.php|archivedate=9 Februari 2009|title=UN says half the world's population will live in urban areas by end of 2008|agency=Associated Press|date=26 Februari 2008|publisher=International Herald Tribune}}</ref> Diperkirakan pada tahun 2050, sekitar 64% [[negara berkembang]] dan 86% [[negara maju]] akan mengalami urbanisasi.<ref>{{cite news|url=https://www.economist.com/news/special-report/21564998-cities-are-turning-vast-data-factories-open-air-computers |title=Urban life: Open-air computers |publisher=The Economist |date=27 Oktober 2012 |accessdate=20 Maret 2013}}</ref> Itu setara dengan sekitar 3 miliar warga kota pada 2050, yang sebagian besar akan terjadi di Afrika dan Asia.<ref name="unfpa.org">{{cite web|url=http://www.unfpa.org/urbanization|title=Urbanization|work=UNFPA – United Nations Population Fund}}</ref> Khususnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa juga baru-baru ini memproyeksikan bahwa hampir semua pertumbuhan populasi global dari tahun 2017 sampai 2030 akan diserap oleh kota-kota, sekitar 1,1 miliar orang baru perkotaan selama 13 tahun ke depan.<ref>{{cite news| title = Urbanization, City Growth, and the New United Nations Development Agenda| author = Barney Cohen| publisher = Cornerstone, The Official Journal of the World Coal Industry| volume = 3| issue = 2| pages = 4–7| date = 2015| url = http://cornerstonemag.net/urbanization-city-growth/| access-date = 2018-02-27| archive-date = 2015-06-27| archive-url = https://web.archive.org/web/20150627045821/http://cornerstonemag.net/urbanization-city-growth/| dead-url = yes}}</ref>
Urbanisasi relevan dengan berbagai disiplin ilmu, termasuk [[geografi]], [[sosiologi]], [[ekonomi]], [[perencanaan kota]], dan [[kesehatan masyarakat]]. Fenomena ini terkait erat dengan [[modernisasi]], [[industrialisasi]], dan proses sosiologi seperti [[rasionalisasi (sosiologi)|rasionalisasi]]. Urbanisasi dapat dilihat sebagai kondisi khusus pada waktu yang ditentukan (misalnya proporsi total populasi atau wilayah di kota) atau sebagai peningkatan kondisi tersebut dari waktu ke waktu. Jadi urbanisasi dapat diukur baik dalam hal tingkat perkembangan perkotaan relatif terhadap keseluruhan populasi, atau sebagai [[tingkat (matematika)|tingkat]] di mana proporsi penduduk perkotaan meningkat. Urbanisasi menciptakan perubahan sosial, ekonomi dan lingkungan yang sangat besar, yang memberi kesempatan keberlanjutan dengan "potensi untuk menggunakan sumber daya secara lebih efisien, menciptakan lahan yang lebih lestari dan melindungi keanekaragaman hayati ekosistem alami".<ref name="unfpa.org"/>
|