Tole Iskandar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Nama Jalan: + tag Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Person
|name =
|image =
|image_size =
|caption =
|birth_date =
|
|known_for = Pejuang [[Kemerdekaan Indonesia]]
|death_date =
|death_place = Perkebunan Cikasintu, [[Sagaranten, Sagaranten, Sukabumi|Sagaranten]], [[Kabupaten Sukabumi|Sukabumi]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
|spouse =
|children =
}}
[[Letnan Dua (TNI)|Letnan Dua TNI]] ([[Anumerta]]) [[Raden]] '''
== Riwayat Hidup ==
Baris 18 ⟶ 19:
[[Berkas:Orang Tua Tole Iskandar.jpg|jmpl|290px|Orang Tua dari Raden Tole Iskandar]]
Tole Iskandar adalah sulung dari 7 bersaudara. Adiknya yaitu Tuti, Sukaesih, Sugito, Suyoto, Mulyati dan Slamet Mulyono. Tole merupakan anak dari pasangan Raden Samidi Darmorahardjo dan Sukati Setjodiwiryo. Kakeknya merupakan menteri perairan zaman [[Hindia Belanda]] di Depok. Dia lahir di Gg. Kembang, [[Ratujaya, Cipayung, Depok|Ratujaya]], [[Kota Depok]].<ref name="Gang Kembang">[http://www.merdeka.com/tag/p/pahlawan-nasional/pahlawan-dari-gang-kembang-tole-iskandar-1.html Pahlawan Dari Gang Kembang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140527212032/http://www.merdeka.com/tag/p/pahlawan-nasional/pahlawan-dari-gang-kembang-tole-iskandar-1.html |date=2014-05-27 }} merdeka.com, Diakses 8 Januari 2014</ref>
Tole Iskandar gugur saat berperang dengan sekutu di Perkebunan Cikasintu, Kabupaten Sukabumi, pada tahun 1947 bersama Batalion 8. Saat gugur pangkatnya naik menjadi [[Letnan Dua]]. Kini makam Tole Iskandar berada di TMP Dreded, [[Kota Bogor]], setelah dipindahkan dari Sukabumi. Saat gugur Tole Iskandar berusia 25 tahun. Keluarga besar Tole Iskandar sekarang bermukim di wilayah [[Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok|Bojong Pondok Terong]].<ref name="Sejarah Depok">[http://www.depokterkini.co/index.php/story/1389-menguak-jejak-langkah-tole-iskandar-dalam-sejarah-depok Menguak Jejak Langkah Tole Iskandar Dalam Sejarah Depok]{{Pranala mati|date=Oktober 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} depokterkini.com, Diakses 14 April 2013</ref>
Baris 27 ⟶ 28:
[[Berkas:Barisan Tole Iskandar masa perjuangan. dulu.jpg|jmpl|280px|Barisan Tole Iskandar pada Masa Perjuangan]]
Tole Iskandar memiliki catatan perjuangan tertulis dalam Laskar Pemuda Depok. Laskar itu tersohor dengan sebutan kelompok 21. Pada 21 September 1945, diadakan rapat pertama kali di sebuah rumah di Jalan Kartini. Tole Iskandar berikut 7 bekas anggota [[Heiho]] dan 13 anggota Pemuda Islam Depok mengadakan rapat dan diputuskan membentuk barisan keamanan untuk wilayah [[Kota Depok|Depok]].
Tole Iskandar akhirnya terpilih menjadi komandan. Merekalah cikal bakal perjuangan di Depok. Ide pembentukan barisan keamanan karena sehabis kemerdekaan situasi disana tidak menentu. Semua hal berbau [[Belanda]] dan tidak mau memasang [[Bendera Indonesia|bendera merah putih]] dianggap musuh.<ref name="Tentara">[http://www.merdeka.com/khas/diam-diam-jadi-tentara-tole-iskandar-3.html Tole Iskandar Diam-Diam Jadi Tentara] merdeka.com, Diakses 8 Januari 2014</ref>
Baris 54 ⟶ 55:
* Batalion I Depok
* Batalion II Leuwiliang
* Batalion III
* Batalion IV Bogor
Baris 70 ⟶ 71:
== Nama Jalan ==
{{Cleanup-PR|bagian}}
Bagi masyarakat Depok, khususnya warga [[
Baik oleh pengguna jasa angkutan kereta api, bus, angkot maupun kendaraan pribadi. Aneh rasanya kalau warga [[
[[Berkas:Jalan Tole Iskandar Kota Depok.jpg|jmpl|320px|[[Giant (toko swalayan)|Supermarket Giant Ekspress]], yang kini menjadi hypermart, terletak di Jalan Tole Iskandar, [[Kota Depok]]]]
Apalagi dulu Jalan Proklamasi dan Jalan Keadilan belum ada. Akses ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] saat itu hanya melalui Jalan Tole Iskandar menuju [[Jalan Raya Bogor]]. Bukan Jalan Margonda seperti saat ini. Letak Jalan Tole Iskandar sekitar 2 kilometer dari Jalan Pemuda melintasi [[Jembatan Panus]] peninggalan [[Belanda]].
Nama Tole Iskandar dikukuhkan dalam [[Peraturan Daerah (Indonesia)|Peraturan Daerah]] Nomor 1 tahun 1999 tentang hari jadi dan lambang Kota Depok. Dia salah satu pahlawan perjuangan Kota Depok selain [[Margonda]].<ref name="Kisah Tole Iskandar">[http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/04/15/mlam0y-kisah-margonda-dan-tole-iskandar Kisah Margonda dan Tole Iskandar] republika.co.id,Diakses 15 April 2013</ref>
|