Alexander Onassis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, added orphan tag
Kth Mariachi (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 22:
Begitu mendengar kabar kecelakaan, sang ayah, Aristotle Onassis, bersama ibu tirinya, [[Jacqueline Onassis]], terbang dari New York dengan membawa ahli bedah terkemuka dari [[Boston]]. Ibu kandungnya, [[Athinna Mary Livanos]], yang telah bercerai dan telah menikah dengan suami dari kakaknya yang telah meninggal, Stavros Niarchos, juga turut menemani Alexander Onassis, termasuk sang adik, [[Christina Onassis]] (22 tahun pada saat itu), yang terbang langsung dari [[Brasil]].<ref name=":0" />
 
Sebelum meninggal, Alexander Onassis adalah [[Direktur utama|Presiden Direktur]] maskapai [[Olympic Aviation]], [[anak perusahaan]] dari perusahaan maskapai milik ayahnya, [[Olympic Airlines|Olympic Airways]], berdiri tahun 1957, yang memiliki armada pesawat ringan hingga helikopter untuk disewakan kepada turis dan pebisnis. Alexander Onassis mengantungi lisensi pilot profesional dan telah memiliki jam terbang 1.500 sejak dia belajar menjadi pilot pada tahun 1968. Dia sering mengemudikan pesawat terbang dalam misi darurat medis, sebagian besar ke pulau-pulau berbatu atau desa pegunungan untuk mengangkut pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.<ref name=":0" />
 
[[Olympic Airlines|Olympic Airways]] kemudian dijual kembali oleh Aristotle Onassis ke pemerintah Yunani setelah sang ayah terpukul atas kecelakaan yang menimpa putranya tersebut. Padahal, Olympic Airways pada tahun 1956, dibeli oleh Aristotle Onassis dari pemerintah Yunani ketika masih bernama [[TAE Greek National Airlines]] yang kemudian berganti nama menjadi Olympic Airways pada tahun 1957.<ref name=":0" />
Baris 53:
=== Sang Ayah ===
[[Berkas:Onassis-1932.jpg|jmpl|Aristotle Onassis ketika berumur 26 tahun pada tahun 1932]]
Aristotle Socrates Onassis adalah pengungsi [[Yunani]], yang harus mengungsi ke [[Argentina]] pada tanggal 21 September 1923 dalam usia 17 tahun setelah Yunani diserang oleh [[Turki]]. Orangtua Aristotle sangat kaya di Yunani. Dalam pengungsiannya ke Argentina, baik orangtua Aristotle maupun Aristotle sendiri sukses dalam mengembangkan bisnis pabrik rokok. Pada tahun 1932 (selang sembilan tahun setelah mengungsi), Aristole mampu membeli enam kapal kargo pertamanya dari perusahaan kapal Kanada<ref name=":5">{{Cite web|url=https://www.thoughtco.com/aristotle-onassis-biography-4427944|title=Who Was Aristotle Onassis, Jackie Kennedy's Second Husband?|last=McNamara|first=Robert|date=|website=ThoughtCo|language=en|access-date=2020-01-25}}</ref> dengan harga murah, yakni hanya US$ 20 ribu per unit.<ref name=":4" /> Setelah pindah dari [[Buenos Aires]] ke [[New York]], Aristotle membeli kapal tanker minyak pertamanya pada 1938 dan mendirikan perusahaan bernama [[Olympic Maritime]].<ref name=":5" /> Hingga selesai [[Perang Dunia II|Perang Dunia Kedua]], Aristotle telah memiliki 23 kapal.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://tirto.id/sejarah-hidup-aristotle-onassis-juragan-kapal-yang-doyan-kawin-cF45|title=Sejarah Hidup Aristotle Onassis, Juragan Kapal yang Doyan Kawin|website=tirto.id|language=id|access-date=2020-01-25}}</ref>
 
Ketika berumur 40 tahun, Aristotle menikahi [[Athina Mary Livanos]], putri dari pasangan [[Stavros George Livanos]] dan Arietta Zafrikakis, pada 28 Desember 1946. Pernikahan Aristotle dan Athina tidak bahagia dan beberapa kali Aristotle melakukan perselingkuhan. Aksi selingkuh dilakukan pertama kali dengan penyanyi opera bernama [[Maria Callas]], setelah mereka berdua bertemu di [[Venesia]] tahun 1957. Meski lebih tua dari Athina, Aristotle tetap terpikat dengan Maria Callas yang waktu itu masih berumur 34 tahun dan menjadi istri dari [[Giovanni Battista Meneghini]].<ref name=":1" />